2.4.1 Analisis Kelompok Bakteri Koliform dengan Metode MPN
Dalam metode MPN Most Probable Number untuk uji kualitas mikrobiologi air dalam praktikum digunakan kelompok koliform sebagai
indikator. Bakteri indikator adalah bakteri yang keberadaanya dalam pangan menunjukkan bahwa air atau makanan tersebut pernah tercemar oleh manusia.
Kelompok koliform mencakup bakteri yang bersifat aerobik dan anaerobik fakultatif, bakteri gram negatif, dan tidak membentuk spora. Kelompok koliform
fekal mampu menghasilkan gas dalam kaldu E.C dalam waktu 24 jam pada suhu 44.5
˚C. Metode MPN merupakan uji deretan bung yang menyuburkan pertumbuhan koliform sehingg diperoleh nilai untuk menduga jumlah koliform
dalam sampel yang diuji. Jumlah koliform ini bukan penghitungan yang tepat namun merupakan angka yang sebenarnya. Uji ini diawali dengan memasukkan
10 ml cairan dari sampel ke dalam lauryl tryptose broth Lay, 1994. Ada 2 pengujian yang dilakukan dalam pengujian total bakteri koliform
yaitu: 1.
Uji PendugaPerkiraan yaitu 7 tabung dan 15 tabung, dilakukan pengambilan contoh dalam jumlah yang besar, yaitu10 ml untuk tabung
seri pertama, terutama untuk contoh-contoh yang diduga kandungan koliformnya kecil. Media yang digunakan pada uji ini adalah Lactose
Broth dan E.C broth. Inkubasi dilakukan pada suhu 35 ˚C selama 2x24 jam
dan tabung dinyatakn positif jika terbentuk gas sebanyak 10 atau lebih dari volume didalam tabung Durham. Jumlah tabung yang positif dihitung
pada masing-masing seri Fardiaz, 1992.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji PenguatUji Penegasan yaitu uji yang dilakukan untuk meneguhkan
atau menegaskan bahwa gas yang terbentuk disebabkan oleh kerja sama beberapa spesies sehingga menghasilkan gas. Uji koliform asal tinj
dilakukan bila ingin mengetahui bahwa kuman koliform yang diperoleh termasuk koliform asal tinja. Untuk koliform asal-tinja, inokulasi
dilakukan dengan media E.C yang diinkubasi pada suhu 44.5 ˚C selama 24
jam. Pembentukan gas dalam tabung menunjukkan hasil positif. Media dan suhu inkubasi menyuburkan kuman yang diseleksi, baik dalam uji
peneguhan maupun uji koliform asal tinja Lay, 1994.
2.4.2 Uji Kualitatif Koliform