21 Gunung Rinjani
NTB 22
Gunung Palung Kalimantan barat
23 wassur
Irian Jaya 24
Laut Teluk Cendrawasih Irian Jaya
25 Kalimutu
NTT 26
Taka Bone Rate Sulawesi Selatan
27 Bukit Bakaraya
KalbarKalteng 28
Gunung Halimun Jawa Barat
29 Alas Purwo
Jawa Timur 30
Berbak Jambi
31 Siberut
Sumatera Barat Sumber: BKSDA Sumatera Utara
3. PROSEDUR PERIZINAN PENGUNJUNG DAN PENELITI PADA TAMAN NASIONAL.
a.
Prosedur Perizinan bagi pengunjung biasa.
Maksud dari prosedur bagi pengunjung biasa adalah wisatawan yang tujuan wisatanya sangat singkat atau kunjungan sehari, maka prosedur yang diberikan yaitu :
1. perizinan bagi pengunjung biasa ke taman nasional dilaksanakan oleh kepala
Taman Nasional atau kepala sub Balai PPA setempat atau lansung memberi karcis masuk ke lokasi khususnya untuk taman nasional yang sudah melakuan
pemungutan.
2. para pengunjung diharuskan memasuki taman nasional melalui pintu gerbang
yang telah ditentukan. 3.
para pengunjung diharuskan melapor kepada petugas pintu gerbang serta memenuhi persyaratan izin masuk
4. para pengunjung yang kembali pulang dari kawasan taman nasional harus
melapor kembali pada petugas di pintu keluar. 5.
apabila jumlah pengunjung di taman nasional tersebut sangat besar, maka harus dilakukan pembatasan jumlah pengunjung yang dapat diterima dalam waktu
tertentu dan dilakukan sistim pendaftaran terlebih dahulu booking
b. Prosedur Perizinan bagi pengunjung yang akan bermalamberkemah
Prosedur ini ditujukan bagi para pengunjung dengan tujuan rekreasi melebihi 12 jam dan akan bermalam atau berkemah di dalam kawasan taman nasional, kepada
wisatawan ini berlaku ketentuan sebagai berikut :
1. perjanjian bagi pengunjung yang bermalam dan berkemah di taman nasional
dilaksanakan oleh Kepala Taman Nasional atau sub Balai PPA setempat. 2.
Para pengunjung yang ingin bermalam di taman nasional harus melapor terlebih dahulu satu mingu sebelumnya ke kantor taman nasional setempat.
3. Pada waktu melapor, para pengunjung diharuskan mengisi daftar izin masuk dan
izin berkemah serta membayar biaya administrasi 4.
Para pengunjung pada waktu memasuki kawasan taman harus melapor kembali kepada petugas di pintu gerbang taman dengan menunjukkan surat izin masuk.
e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara 4
5. Para pengunjung yang akan kemabli dari dalam kawasan taman nasional harus
melapor kembali kepada petugas pejaga area atau petugas pintu gerbang.
Aturan izin untuk penelitian Prosedur ini ditujukan bagi orang yang memamsuki kawasan taman nasional
domistik atau mahasiswa yang akan mengadakan penelitian di taman nasional sdslsh berlaku peraturan sebagai berikut :
1. Perizinan bagi para peneliti domestik atau mahasiswa yang mengadakan
penelitian diberikan oleh Direktorat Taman Nasional setempat. 2.
Setiap peneliti diwajibkan mengajukan permohonan penelitian dengan melampirkan ;
• surat keterangan dari lembaga universitas institut
• rencana penelitian beserta anggarannya secara terperinci
• surat rekomondasi dari sponsor penelitian
• pas foto
3. Setiap peneliti yang telah mendapat surat izin penelitian dari direktorat Taman
nasional 4.
Setiap peneliti yang akan menggunakan sarana fasilitas harus mengajukan permohonan kepada kepala taman nasional setempat dan membayar biaya
akomodasi
5. Bagi peneliti yang sudah selesai melaksanakan penelitian diwajibkan melapor
kepaqda kepala taman nasional 6.
Setiap peneliti diwajibkan memberi laporan hasil penelitiannya kepada Direktoral Jendral Taman Nasional.
Kemudian bagi warga negara asing yang meakukan penelitian pada taman nasional di Indonesia, maka kepadanya diberikan izin penelitian seperti berikut
ini :
a. Bagi warga negara asing yang melakukan penelitian di taman harus dengan izin
Derektorat Taman Nasional b.
Guna mendapat izin penelitian dari Derektorat Taman Nasional , maka setiap peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan sebagai berikut ;
¾ surat Izin meneliti dari Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia LIPI.
¾ Surat keterangan jalan dari Kepolisian Republik Indonesia
¾ Rencana Penelitian berserta anggarannya yang terperinci.
¾ Surat rekomendasi dari lembagauniversitasinstitut
¾ Foto Copy Paspor dan Pas Foto
c. Setiap peneliti yang sudah mendapatkan surat izin penelitian dari Direktorat
Taman Nasional diwajibkan melapor kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam.
d. Setiap peneliti yang akan menggunakan saranafasilitas untuk penelitian harus
mengajukan permohonan kepada Kepala Taman Nasional setempat dengan tembusan kepada Direktorat Taman Nasional serta membayar biaya
akomodasinya.
e. Setiap peneliti yang akan habis masa penelitian diwajibkan melapor kepada
Direktorat Taman atau Balai Konservasi sumber daya alam yang bersangkutan.
e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara 5
f. Setiap pneliti diwajibkan memberi laporan dari hasil penelitiannya kepada
DirektoratTaman Nasional atau Balai Konservasi Sumber daya alam setempat.
4. USAHA TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS DALAM MENARIK