50
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Teknik Pengumpulan Data
1 Untuk mengetahui karakteristik dari EAF no.1 kapasitas 35Ton, 18MW, PT.
Growth Sumatra Industry, pengukuran data listrik dilakukan pada steelwork busbar 20kV EAF no.1 seperti yang diperlihatkan pada Gambar 4.1. Melalui
transformator tegangan 20kV100V dan transformator arus 80055A 5P20, pengambilan data dilakukan dengan mempergunakan alat ukur digital power
meter PM810 merk Telemecanique. Komunikasi data dari digital power meter PM810 ke komputer dilakukan melalui konverter RS485USB. Paket
data komunikasi ini ditampilkan dalam bentuk grafik secara langsung memakai program Citect Scada dan data disimpan pada cakram keras
komputer. Parameter yang diambil adalah tegangan, arus, faktor daya, daya aktif, daya reaktif dan daya kompleks. Pembacaan arus hubung singkat adalah
melalui relai proteksi arus lebih Sepam 1000+T20. 2
Kapasitas hubung singkat pada Gardu Induk Mabar dibutuhkan untuk menghitung impedansi sumber pada PCC dan impedansi pada terminal
steelwork busbar seperti Gambar 2.7. Data kapasitas hubung singkat ini diperoleh dari PT. PLN Persero Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban
Sumatera P3BS, Unit Pengatur Beban UPB Sumatera Bagian Utara. Data
Universitas Sumatera Utara
51
impedansi transformator daya 60MVA dan impedansi transformator tanur akan diambil dari plat nama masing-masing. Data impedansi saluran AAAC untuk
HUTM dan impedansi kabel TM NA2XSEBY N2XSY diperoleh dari pabrikan kabel.
Gambar 4.1 Sistem kelistrikan EAF1 untuk pengukuran lapangan
4.2 Teknik Analisis Data
1 Paket data hasil pengukuran PM810 yang tersimpan pada cakram keras
komputer diambil dan dipilah untuk mendapatkan 1 siklus peleburan
pengoperasian EAF no.1. Untuk rentang waktu yang sama akan diperlihatkan:
a. Grafik pembebanan total daya 3 fasa MW, MVAR MVA
b. Grafik arus peleburan setiap fasa
c. Grafik tegangan sistem fasa-fasa
d. Grafik faktor daya total 3 fasa
Universitas Sumatera Utara
52
Secara visualisasi, grafik ini memberikan gambaran kompensasi daya reaktif yang perlu dilakukan serta fluktuasi tegangan yang terjadi karena
pengoperasian EAF. 2
Berdasarkan informasi data kapasitas hubung singkat Gardu Induk Mabar dan data impedansi jaringan, akan dihitung kapasitas hubung singkat masing-
masing titik yaitu pada: a.
Bus B1 terminal sekunder transformator daya 60MVA, 15020kV b.
Bus B2 PCC 20kV yang terhubung EAF no.1 c.
Bus B3 steelwork busbar, terminal primer transformator tanur d.
Bus C terminal sekunder transformator tanur EAF1 Hasil perhitungan ini dibutuhkan untuk mendapatkan rangkaian ekivalen satu
fasa EAF dengan sistem sumbernya seperti pada Gambar 2.7 dan akan dibuat karakteristik pengoperasian EAF no.1 kapasitas 35Ton, 18MW.
3 Berdasarkan data hasil pengukuran dan hasil perhitungan yang diperoleh akan
diestimasi nilai flicker mempergunakan formula empiris dan dihitung propagasi flicker dan rasio perbaikan flicker FI untuk menentukan daya
nominal DSTATCOM. 4
Model sistim kelistrikan EAF dan kompensator DSTATCOM memakai program MatlabSimulink PSB akan dibuat dan disimulasikan.
Teknik menganalisis data dirangkum dalam diagram alir untuk menentukan daya nominal DSTATCOM seperti yang diperlihatkan pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
53
Gambar 4.2 Diagram alir untuk menentukan daya nominal DSTATCOM
Universitas Sumatera Utara
54
4.3 Pengujian Kualitas Data