Pedang Siagian : Sistem Informasi Akademik Pada SMA Negeri 2 Rantau Selatan, 2009. USU Repository © 2009
2.2.b. Kegiatan Sistem Informasi a.
Input
Mengganbarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data yang akan diproses.
b. Proses
Menggambarkan bagaimana suatu data akan diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
c. Output
Suatu kegiatan untuk menhasilkan laporan dari proses diatas.
2.2.1. Sistem
Kata sistem berasl dari bahasa Yunani yaitu “Sistema” yang berate
kesatuan. Sistem adalah sekumpulan objek, alat dan metode atau aturan-aturan yang berhubungan satu dengan yang lainnya secara fungsional dengan bekerja
sama untuk mencapai tujuan yang berhubungan satu dengan yang lainnya secara fungsional dengan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang membentuk suatu kesatuan yang saling berhubungan sehingga sasaran atau tujuan sistem tersebut
dapat tercapai. Suatu sistem dapat berupa abstrak maupun fisik. Sistem yang abstrak
adalah susunan yang teratur, gagasan atau konsepsi yang saling tergantung, sedangkan sistem yang bersifat fisik adalah serangkaian unsure yang bekerja
Pedang Siagian : Sistem Informasi Akademik Pada SMA Negeri 2 Rantau Selatan, 2009. USU Repository © 2009
untuk mencapai tujuan bersama. Unsur-unsur yang memiliki suatu sistem secara umum adalah masukan input, pengolahan Processing, dan keluaran Output.
Berikut ini adalah beberapa pengertian sistem menurut:
1. Robert G. Murdich
Sistem adalah sekumpulan elemen yang dijadikan satu untuk satu tujuan umum.
2. Gordon B. Davis
Sistem adalah seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang lain untuk satu tujuan bersama.
3. Mulyadi
Sistem pada dasarnya merupakan sekelompok elemen yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya yang bersama-sama untuk
mencapai suatu tujuan.
4. T. Hani Handoko
Sistem adalah sekumpulan elemen yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya yang bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan.
5. Emid Squire
Sistem adalah serangkaian metode, prosedur atau tekhnik yang disatukan oleh interaksi yang teratur sehingga membentuk suatu kesatuan yang
terpadu.
Oleh karena itu sistem dapat diklarifikasikan kedalam beberapa sudut pandang seperti contoh yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem yang bersifat
Pedang Siagian : Sistem Informasi Akademik Pada SMA Negeri 2 Rantau Selatan, 2009. USU Repository © 2009
deterministic, dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup. Adapun penjelasan lebih detail dan terpeperinci akan dipaparkan dibawah ini:
a. Sistem diklarifikasikan sebagai sistem abstrak.
Sistem abstrak adalah sistem yang bewrupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secra fisik.
b. Sistem diklarifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta
alam. Misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dan malam. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dilibatkan antara
manusia dengan mesin yang disebut dengan human machine system man- machine-system.
c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu deterministic system dan
sistem tak tentu Probabilistic system. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan, sedangkan sistem
tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
d. Sistem diklarifisikan dengan sistem tertutup dan terbuka.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
berpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur dari tangan pihak luar. Sedangkan
sistem terbuka
Pedang Siagian : Sistem Informasi Akademik Pada SMA Negeri 2 Rantau Selatan, 2009. USU Repository © 2009
adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk
lingkungan luar atau subsistem yang lain, karena sistem ini sistem ini sifatnya terbuka.
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-
komponen sistem atau elemen –elemen sistem dapat berupa subsistem.
2.2.2. Informasi
Informasi adalah sesuatu yang diperoleh dari dat yang telah diolah sehingga sangat bermanfaat bagi yang membutuhkannya dalam mengambil suatu
keputusan, pada saat ini dan saat yang akan datang. Adapun syarat tentang informasi yang baik dan lengkap yaitu ketersediaan
availability, mudah dipahami, relevan,bermanfaat, tepat waktu, keandalan reability, akurat dan konsisten.
Berikut ini defenisi sari informasi menurut:
1. Gordon B. Davis
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengmbil keputusan masa kini
maupun yang akan dating. Informasi mempunyai cirri benar atau salah, baru, tambahan dan korektif.
2. Reymond McLeod
Pedang Siagian : Sistem Informasi Akademik Pada SMA Negeri 2 Rantau Selatan, 2009. USU Repository © 2009
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen
komputer, elemen non komputer atau kombinasinya.
3. Jhon Burch dan Gary Grudnitski
Informasi dihasilkan lebih berharga , maka informasi harus menerima kriteria sebagai berikut:
a. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengambil keputusan.
b. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan.
c. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan.
Dari beberapa defenisi diatas informasi yang beraneka ragam, maka dapat dibuat suatu pengertian yang sederhana dari informasi yaitu merupakan fakta atau
data yang telah diproses sedemikian rupa atau mengalami proses transformasi data sehingga berubah bentuk menjadi informasi.
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi suatu manjemen, maka analisis sistem harus mengetahui kebutuhan
informasi-informasi yang dibutuhkannya sehingga dengan mengetahui kegiatan masing-masing tingkat manajemen dan tipe keputusan dapat diambilnya.
2.3. Pengertian Database.