Syahnita Sari Nugraha Nasution : Mixture Of A Tetracycline Isomer, An Acid And A Detergent MTAD Sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar, 2009
komponen organik smear layer, efek antibakteri yang dimilikinya sangat rendah dan dapat mengikis permukaan dentin jika dipaparkan lebih dari satu menit erosif.
2,12
Maka untuk menyempurnakan pembersihan saluran akar dibutuhkan bahan irigasi yang mampu membuang komponen organik dan anorganik smear layer, efektif
mendesinfeksi saluran akar dari mikroorganisme baik yang berasal dari smear layer maupun dari infeksi yang sebelumnya terjadi di daerah periapikal saluran akar,
biokompatibel dan tidak merubah struktur dan sifat fisik dentin.
1
2.1 Pengertian dan Komposisi MTAD
Mixture of a tetracycline isomer, an acid and a detergent MTAD merupakan bahan irigasi saluran akar baru yang dirancang untuk membersihkan dan
mendesinfeksi saluran akar secara kimiawi pada perawatan endodonti yang pertama sekali diperkenalkan oleh Torabinejad et al. 2003.
12,13
MTAD merupakan bahan irigasi yang bersifat asam pH = 2,15 dalam bentuk sediaan liquid cairan dengan
komposisi berupa isomer tetrasiklin yaitu doksisiklin 3, asam yaitu asam sitrat 4,25, dan deterjen yaitu TWEEN 80
0,5.
11,14
a. Doksisiklin
Doksisiklin merupakan isomer tetrasiklin dengan pengertian bahwa doksisiklin dan tetrasiklin bervariasi dalam struktur bangunnya gambar 1-2, bukan
pada komposisinya tabel 1.
15
Syahnita Sari Nugraha Nasution : Mixture Of A Tetracycline Isomer, An Acid And A Detergent MTAD Sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar, 2009
Tabel 1. STRUKTUR KIMIA GOLONGAN TETRASIKLIN
15
Jenis Tetrasiklin Gugus
R
1
R
2
R
3
1. Klortetrasiklin 2. Oksitetrasiklin
3. Tetrasiklin 4. Demeklosiklin
5. Doksisiklin 6. Minosiklin
-Cl -CH
3,
-OH -H, -H -H -CH
3,
-OH -OH, -H -H -CH
3,
-OH -H, -H -Cl -H, -OH -H, -H
-H -CH
3,
-H -OH, -H -NCH
3 2
-H, -H -H, -H
OH H H
H H CH
3
H NCH
3 2
H CH
3
OH NCH
3 2
OH OH
CO – NH
2
CO – NH
2
OH OH
OH O OH O OH O OH O
Gambar 1. Struktur bangun Gambar 2. Struktur bangun
tetrasiklin
15
doksisiklin
15
Berdasarkan sifat farmakokinetiknya yang mencakup nasib obat di dalam tubuh yaitu absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresinya maka antibiotik
golongan tetrasiklin dibagi menjadi 3 golongan dimana doksisiklin termasuk salah satu di dalamnya dengan daya absorpsi yang paling baik dan masa paruh yang paling
panjang.
15
Golongan tetrasiklin memperlihatkan efek antibakteri spektrum luas meliputi kuman gram positif dan negatif, aerob dan anaerob. Golongan tetrasiklin termasuk
antibiotik yang bersifat bakteriostatik, dengan pH rendah dan aktivitas antikolagenase dapat meningkatkan kemampuan antibakteri.
8,11,12,15
Syahnita Sari Nugraha Nasution : Mixture Of A Tetracycline Isomer, An Acid And A Detergent MTAD Sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar, 2009
Daya penetrasi doksisiklin ke jaringan lebih baik dibandingkan dengan tetrasiklin demikian pula efek diskolorisasi yang ditimbulkannya terhadap gigi
desidui maupun gigi permanen lebih rendah dibandingkan dengan tetrasiklin. Doksisiklin dapat mengikat jaringan terkalsifikasi dan dapat membebaskannya dalam
satu periode waktu.
11,12,15
b. Asam Sitrat