Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

3. Pemahaman Matematis. Pemahaman matematis dalam penelitian ini mengacu pada Bloom dalam Hasanah, 2004 yang meliputi pemahaman interpretasi, translasi dan ekstrapolasi. 4. Pemecahan Masalah Pemecahan masalah adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dengan memperhatikan proses menemukan jawaban berdasarkan langkah- langkah pemecahan masalah, yaitu: 1 memahami masalah; 2 merencanakan penyelesaian atau strategi penyelesaian yang sesuai; 3 melaksanakan penyelesaian menggunakan strategi yang direncanakan; 4 memeriksa kembali kebenaran jawaban yang diperoleh. 5. Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika adalah suatu kecenderungan seseorang untuk menolak atau menerima sesuatu konsep, kumpulan ide ataupun kumpulan individu dalam proses pembelajaran matematika. Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika terbagi atas dua jenis yaitu sikap positif yang berupa penerimaan atas suatu konsep atau ide atau individu dalam matematika dan sikap negatif yang berupa penolakan terhadap suatu ide atau konsep atau individu dalam matematika. Dalam hal ini, alat yang digunakan untuk mengukur sikap siswa adalah angket. Angket sikap siswa terhadap pembelajaran matematika diberikan sebelum perlakuan. 6. Pretes adalah tes awal yang diberikan kepada siswa sebelum diberikan perlakuan. Dalam penelitian ini, pretes yang dimaksud mencakup materi prasyarat yang diperlukan untuk mempelajari materi yang akan dibahas dalam penelitian. 7. Interaksi merupakan pengaruh antara variabel bebas terhadap salah satu kategori sampel.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan temuan penelitian selama pembelajaran kooperatif type STAD tanpa berbantuan Geogebra dan dengan berbantuan Geogebra yang menekankan kemampuan pemahaman matematis dan kemampuan pemecahan masalah dengan mempertimbangkan kemampuan awal dan sikap siswa, maka peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Pemahaman matematis siswa yang memperoleh pembelajaran melalui penerapan STAD dengan menggunakan software Geogebra lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran STAD tanpa menggunakan software Geogebra. 2. Kemampuan pemahaman matematis siswa yang memiliki sikap positif terhadap matematika lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap negatif terhadap matematika. 3. Kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran melalui penerapan STAD menggunakan Software Geogebra lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran STAD tanpa software Geogebra. 4. Kemampuan pemecahan masalah siswa yang memiliki sikap positif terhadap matematika lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap negatif terhadap matematika. 5. Tidak terjadi interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap kemampuan pemahaman matematis atau kemampuan pemecahan masalah siswa . 6. Tidak terjadi interaksi yang signifikan antara sikap siswa dan model pembelajaran terhadap kemampuan pemahaman matematis atau kemampuan pemecahan masalah siswa

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA.

0 6 47

PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN SELF EFFICACY ANTARA SISWA YANG MENDAPAT PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN GEOGEBRA DENGAN TANPA GEOGEBRA DI SMPN 22 MEDAN.

2 6 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SIKAP POSITIF MATEMATIS SISWA MTS.

0 2 43

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP, SPASIAL MATEMATIS DAN SIKAP SISWA SMP.

5 21 49

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP.

0 1 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAN HIELE DENGAN BANTUAN MEDIA SOFTWARE GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN GEOMETRI SISWA SMP.

3 4 34

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBATUAN SOFTWARE GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP.

0 1 41

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BIDAK BANTUAN INDIVIDUAL DALAM KELOMPOK.

0 1 52

Pengaruh Pembelajaran Berbatuan Geogebra terhadap Pemahaman Konsep Matematis ditinjau dari Gaya Kognitif

0 0 8

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DI KELAS

0 0 100