Struktur Organisasi Skripsi Populasi dan sampel penelitian

Nur Ismi Maharani, 2015 PENGARUH DATING ANXIETY DAN KESEPIAN TERHADAP ADIKSI INTERNET PADA DEWASA AWAL LAJANG DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu internet. Penelitian ini juga dapat dijadikan acuan dan dasar bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti mengenai dating anxiety kecemasan kencan , kesepian, adiksi internet pada dewasa awal lajang. Manfaat Praktis Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pencegahan adiksi internet dan intervensi bagi individu yang mengalami kecemasan kencan, kesepian, dan adiksi internet. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca terutama individu dewasa awal yang masih lajang guna mengetahui karakteristik dan gejala kecemasan kencan, kesepian, dan adiksi internet.

E. Struktur Organisasi Skripsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis 2. Manfaat Praktis BAB II LANDASAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan sample penelitian B. Variabel penelitian C. Desain penelitian D. Definisi Operasional E. Teknik Pengumpulan Data F. Instrumen Penelitian G. Proses Pengembangan Instrumen H. Teknik Analisis Data I. Prosedur Penelitian BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil B. Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN B. SARAN Nur Ismi Maharani, 2015 PENGARUH DATING ANXIETY DAN KESEPIAN TERHADAP ADIKSI INTERNET PADA DEWASA AWAL LAJANG DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai populasi dan subjek penelitian, metode penelitian, variabel dan definisi operasional, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen penelitian, serta teknik analisis penelitian.

A. Populasi dan sampel penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh individu dewasa awal lajang di Kota Bandung yang memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Merupakan individu yang berusia 20-40 tahun karena pada usia tersebut tergolong pada interval usia dewasa awal Papalia, Olds Fieldman, 2004. 2. Memiliki status lajang, artinya belum menikah Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling, yaitu tipe sampling yang digunakan ketika peneliti sulit mengetahui probabilitas jumlah populasi yang dipilih. Pada penelitian ini probabilitas jumlah populasi dewasa lajang sulit diketahui. Maka teknik pengembilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu pemilihan sampel yaitu dewasa awal lajang di Kota Bandung yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan Cozby Bates, 2012. Peneliti memutuskan untuk menggunakan 239 orang sebagai sampel dewasa awal lajang di Kota Bandung yang telah mengisi online form yang dibuat oleh peneliti. Jumlah responden perempuan adalah 161 orang 67,4 sedangkan laki-laki berjumlah 78 orang 32,6. Partisipan juga terdiri dari 102 orang dengan status berpacaran 42,7 dan 137 orang 53,3 sedang tidak berpacaran. Dari 239 orang tersebut ada yang memiliki pengalaman pacaran sebelumnya yaitu berjumlah 215 orang 90 dan sisanya, 24 orang 10 tidak memiliki pengalaman pacaran sebelumnya. Nur Ismi Maharani, 2015 PENGARUH DATING ANXIETY DAN KESEPIAN TERHADAP ADIKSI INTERNET PADA DEWASA AWAL LAJANG DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Variabel penelitian