SS Jakarta, dimana pada pelaksanaannya dilakukan seminimal mungkin kontak dengan penderita, baik jumlah tenaga medis maupun lamanya waktu kontak.
2.2. TUJUAN KHUSUS
• Memberikan petunjuk pemeriksaan penderita flu burung di Instalasi Rawat Darurat IRD maupun Poliklinik,
• Memberikan petunjuk alur penerimaan penderita flu burung di RSPI-SS kepada petugas kesehatan,
• Memberikan petunjuk pemeriksaan dan pemberian terapi di ruang perawatan isolasi, • Memberikan petunjuk pemeriksaan radiologi terhadap penderita flu burung,
• Memberikan petunjuk pemeriksaan laboratorium terhadap penderita flu burung, • Memberikan petunjuk pemulangan penderita flu burung yang dirawat dan tindak lanjutnya,
• Memberikan petunjuk penanganan penderita flu burung yang meninggal dunia.
3. BATASAN
• FLU BURUNG adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza A subtipe H5N1 yang menyerang ungggasayamburung yang dapat menyerang manusia dengan gejala demam 38o
C, batuk, pilek, nyeri otot, nyeri tenggorokan dan pernah kontak dengan unggas tersebut dalam 7 hari terakhir.
PNEUMONIA adalah infeksi parenkim paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, parasit dan tidak termasuk oleh mikobakterium tuberkulosis.
• RESPIRATORY DISTRESS adalah keadaan gagal napas, yang ditunjukkan oleh keadaan klinis seperti sesak napas, sianosis, kesadaran menurun, syok, dan pada pemeriksaan analisis
gas darah menunjukkan tekanan parsial artei O2 PaO2 50 mmHg dan tekanan parsial arteri CO2 PaCO2 50 mmHg.
• PEMERIKSAAN LABORATORIUM SEDERHANA adalah pemeriksaan laboratorium yang meliputi pemeriksaan darah lengkap hemoglobin, hitung lekosit, hitung jenis lekosit,
trombosit, laju endap darah.
34
4. ASAL PENDERITA
• Penderita yang dirujuk ke RSPI-SS adalah penderita yang oleh petugas kesehatan dari rumah sakit yang merujuk sudah dapat diidentifikasi bahwa penderita tersebut adalah kasus flu burung.
• Rumah Sakit yang melakukan rujukan sebaiknya menghubungi petugas Triage RSPI-SS untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam rangka penerimaan penderita tersebut termasuk
pengiriman kendaraan ambulans 118 yang akan menjemput kasus yang dirujuk tersebut ke rumah sakit rujukan RSPI-SS .
• Penderita yang datang sendiri dan diduga menderita gejala-gejala flu burung diarahkan untuk ke ruang Triage Instalasi Rawat Darurat IRD RSPI-SS.
• Penderita yang datang sendiri ke poliklinik penyakit parupenyakit dalampenyakit anak, setelah dilakukan pemeriksaan dan diduga menderita flu burung dapat dibawa langsung
keruangan Isolasi.
5. TEMPAT PENDAFTARAN PENDERITA TPP
• Adalah tempat yang disediakan oleh Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso untuk melakukan pendaftaran penderita dalam rangka pemeriksaan kesehatan oleh tim Medis
Rumah Sakit. • Pada TPP tersebut harus ditempatkan petugas yang telah dilatih untuk melakukan seleksi
terhadap seluruh penderita yang mengalami keluhangejala sesuai gejala flu burung. • Petugas TPP tersebut akan mengarahkan penderita yang telah dicurigai menderita gejala flu
burung tersebut untuk diperiksa di ruang Triage IRD.
6. TRIAGE INSTALASI RAWAT DARURAT :