Manfaat Penelitian PENERAPAN EMANCIPATORY QUESTION HABERMAS UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Sejarah Di Kelas XI IPS SMA Bina Bangsa Palembang.

Aulia Novemy Dhita Surbakti, 2014 Penerapan Emancipatory Question Habermas Untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesadaran sejarah siswa melalui penerapan emancipatory question Habermas pada siswa kelas XI IPS di SMA Bina Bangsa Palembang. Adapun secara khusus penelitian ini bertujuan untuk: 1. Menghasilkan desain pembelajaran emancipatory question Habermas yang dapat meningkatkan kesadaran sejarah siswa pada mata pelajaran sejarah di kelas XI IPS SMA Bina Bangsa Palembang. 2. Mendeskripsikan implementasi penerapan emancipatory question Habermas dalam pembelajaran sejarah untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa pada mata pelajaran sejarah di kelas XI IPS SMA Bina Bangsa Palembang. 3. Menguraikan wujud kesadaran sejarah siswa dengan penerapan emancipatory question Habermas di kelas XI IPS SMA Bina Bangsa Palembang. 4. Menjelaskan kendala yang dihadapi oleh guru sejarah dan siswa dalam penerapan emancipatory question Habermas dalam pembelajaran sejarah di kelas XI IPS SMA Bina Bangsa Palembang. 5. Mengkaji dan mendeskripsikan efektivitas penerapan emancipatory question Habermas terhadap kesadaran sejarah siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas XI IPS SMA Bina Bangsa Palembang.

D. Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakannya peneiltian ini maka diharapkan akan memberikan manfaat baik bagi sekolah, guru dan siswa. Secara rinci manfaat tersebut adalah sebagai berikut: 1. Bagi Sekolah a. Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah selain karena berpotensi meningkatkan kesadaran sejarah juga dapat memberikan sumbangan perbaikan mutu pembelajaran di kelas. b. Hasil penelitian dapat dijadikan rekomendasi bagi pihak sekolah terutama dalam hal peningkatan profesionalisme guru dan meningkatkan inovasi dalam pembelajaran di kelas. Aulia Novemy Dhita Surbakti, 2014 Penerapan Emancipatory Question Habermas Untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Bagi Guru a. Diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu landasan pertimbangan mengembangkan pembelajaran kontekstual atau dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga menjadi salah satu solusi untuk merubah pembelajaran sejarah yang bersifat transfer knowledge. b. Menambah wawasan pengetahuan dan kemampuan guru dalam pengembangan pembelajaran terutama dengan penerapan Emancipatory Question Habermas untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa. c. Memperkenalkan teknik bertanya Emancipatory Question Habermas kepada guru agar pembelajaran di kelas lebih berkualitas, mengingat bertanya merupakan salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh guru. 3. Bagi Siswa a. Pembelajaran sejarah lebih memiliki makna karena dihubungkan dekat dengan permasalahan kehidupan siswa sehari-hari sehingga menggeser paradigma pendidikan sejarah sebagai pelajaran hafalan yang tidak bergengsi. b. Mengembangkan kemampuan siswa untuk bertanya tingkat tinggi dalam pembelajaran di sekolah sehingga secara tidak langsung meningkatkan kesadaran sejarah siswa. Aulia Novemy Dhita Surbakti, 2014 Penerapan Emancipatory Question Habermas Untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research yang mengacu kepada tindakan guru sejarah ketika melaksanakan pembelajaran sebagai upaya untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran sejarah yang telah dilaksanakan seperti yang diungkapkan oleh Wiriaatmadja 2012: 75 bahwa tujuan dasar penelitian tindakan kelas adalah memperbaiki praktek pembelajaran guru di kelas. Pendapat serupa dikemukakan Winardo dalam Saripudin, 2007: 40 Penelitian Tindakan Kelas action research adalah bentuk kajian reflektif yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kemantapan rasional dan tindakan-tindakan yang dilakukan serta memperdalam tindakan yang dilakukannya untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian yang bersifat reflektif dimana adanya keterlibatan guru mitra, Ibu Agustini, S.Pd, siswa kelas XI IPS SMA Bina Bangsa Palembang dan peneliti dalam memperbaiki permasalahan pembelajaran di kelas. Mengenai hal tersebut Mills dalam Creswell 2010: 597 mengemukakan bahwa: “Action research are systematic procedures done by teachers or other individuals in an educational setting to gather check information about, and subsequently improve, the ways their particular educational setting operates, their teaching and their student learning” Mills mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas merupakan prosedur sistematis yang digunakan oleh guru atau pihak lain dalam ranah pendidikan untuk mendapatkan informasi, meningkatkan pembelajaran guru dan siswa di kelas. Beberapa pendapat ahli mengenai Penelitian Tindakan Kelas tersebut diperkuat oleh pendapat Jhon Elliot dalam Hopkins, 2011: 88 penelitian tindakan merupakan penelitian terhadap situasi sosial dengan tujuan meningkatkan kualitas tindakan didalamnya. Aulia Novemy Dhita Surbakti, 2014 Penerapan Emancipatory Question Habermas Untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tujuan Penelitian Tindakan Kelas adalah untuk meningkatkan praktek- praktek pembelajaran di kelas XI SMA Bina Bangsa Palembang, dimana guru mitra terlibat secara penuh dalam perencanaan, meningkatkan kinerjanya dengan refleksi, selalu mencoba strategi pembelajaran yang akan mengubah pembelajaran dari teacher centered dan mendorong siswa untuk discovery Hopkins dalam Wiriaatmadja, 2012: 127. Kriteria Penelitian Tindakan Kelas adalah memperbaiki praktek pembelajaran guru mitra dengan tidak mengganggu atau merusak komitmen Ibu Agustini, S.Pd. sebagai guru mata pelajaran sejarah dalam mengajar di kelas XI IPS SMA Bina Bangsa Palembang. Pemilihan metode Penelitian Tindakan Kelas dalam upaya meningkatkan kesadaran sejarah siswa dengan penerapan emancipatory question Habermas berdasarkan alasan bahwa Penelitian Tindakan Kelas memiliki fungsi aplikatif bagi guru dalam menjalankan tugasnya dan meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran; Penelitian Tindakan Kelas tidak mengganggu waktu mengajar guru sebagaimana biasanya; memperbaiki proses pembelajaran dan kriteria Penelitian Tindakan Kelas sesuai dengan kondisi yang terjadi di kelas XI IPS SMA Bina Bangsa Palembang untuk meningkatka n kesadaran sejarah siswa. Jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dipilih dalam penelitian ini yaitu partnership teaching atau collaborative observation. Hal ini dipilih agar peneliti dan guru dapat bekerja sama dalam merencanakan tindakan joint planning. Adapun pembagian tugas dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai observer pengamat sedangkan guru mitra sebagai pengajar atau pelaksana inovasi pembelajaran.

A. Desain dan Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE DEBAT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas XI IPS 2 SMA Pasundan 8 Bandung.

0 1 38

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN STUDENT RECAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SINTESIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : penelitian tindakan kelas di xi ips 3 SMA negeri 1 Cimahi.

4 14 47

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 3 SMA Pasundan 1 Bandung.

0 4 36

PENERAPAN METODE PERMAINAN BINGO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS I SMAN 17 Garut.

9 55 57

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA(PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPS 2 SMA PGRI 1 BANDUNG).

0 1 24

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan di Kelas XI IPS 1 SMA Muhammadiyah Kedawung Kabupaten Cirebon.

4 39 100

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas XI IPS 2 SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung.

2 31 44

PENERAPAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjungsiang.

0 4 45

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE lEARNING TIPE THINK-PAIR-SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Sejarah Di Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 18 Bandung.

0 0 55

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KESADARAN SEJARAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 20152016

0 1 14