Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian Instrumen Penelitian

Eka Atika Sari Penerapan model pembelajaran vak visual audiotori kinestetikuntuk meningkatkan hasil balajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kegiatan observasi dalam PTK dapat disejajarkan dengan kegiatan pengumpulan data dalam penelitian formal. Dalam kegiatan ini peneliti mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Istilah observasi digunakan karena data yang dikumpulkan melalui teknik observasi. e. Refleksi Pada dasarnya kegiatan refleksi merupakan kegiatan analisis, sintesis, interpretasi terhadap semua informasi yang diperoleh saat kegiatan tindakan. Dalam kegiatan ini peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil- hasil atau dampak dari tindakan. Setiap informasi yang terkumpul perlu dipelajari kaitan yang satu dengan lainnya dan kaitannya dengan teori atau hasil penelitian yang telah ada dan relevan. Melalui refleksi yang mendalam dapat ditarik kesimpulan yang mantap dan tajam. Refleksi merupakan bagian yang sangat penting dari PTK yaitu untuk memahami terhadap proses dan hasil yang terjadi, yaitu berupa perubahan sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan. Pada hakekatnya model Kemmis dan Taggart berupa perangkat-perangkat atau untaian dengan setiap perangkat terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi yang dipandang sebagai suatu siklus. Banyaknya siklus dalam PTK tergantung dari permasalahan-permasalahan yang perlu dipecahkan, yang pada umumnya lebih dari satu siklus.

C. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 4 Cibogo yang terletak di jalan Pasar Ahad No. 46 Desa Cikole, Kec. Lembang Kab. Bandung Barat. 2. Waktu Penelitian Eka Atika Sari Penerapan model pembelajaran vak visual audiotori kinestetikuntuk meningkatkan hasil balajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penelitian ini akan dilaksanakan dari tanggal 5 Mei 2014 sampai dengan 30 Mei 2014. Penelitian ini disesuaikan dengan jadwal pelajaran IPA yang berlaku dikelas IVA dengan tujuan agar tidak mengganggu proses belajar- mengajar mata pelajaran lain. 3. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 4 Cibogo Kec. Lembang Kab. Bandung Barat dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang . laki-laki 12 orang dan perempuan 20 orang.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan akan dilaksanakan dalam tiga siklus. Siklus I dirancang untuk dilaksanakan dalam satu kali pertemuan, siklus II pun dirancang untuk dilaksanakan dalam satu kali pertemuan sedangkan siklus III dirancang untuk dua kali pertemuan dan setiap pertemuan alokasi waktunya 3X35 menit. Setiap siklus terdiri dari empat tahap , meliputi : 1 tahap perencanaan, 2 tahap pelaksanaan tindakan, 3 tahap observasi atau pengamatan, 4 tahap refleksi. Masing-masing tahapan ini secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Siklus I

a. Refleksi awal Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah meneliti kelas. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan didapatkan beberapa maslah yang telah dipaparkan diatas yang perlu dicarikan pemecahan masalahya. Namun disini peneliti mengambil satu masalah yang perlu segera dicarikan pemecahan masalahnya, yaitu mengenai hasil belajar siswa yang kurang pada mata pelajaran IPA materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan dengan penyebabnya yaitu kurang efektifnya model pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Eka Atika Sari Penerapan model pembelajaran vak visual audiotori kinestetikuntuk meningkatkan hasil balajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Tahap perencanaan 1 Membuat kesepakatan dengan guru rekan sejawat sebagai observer dan memberikan penjelasan kepada observer tentang hal-hal yang harus dilakukan oleh observer dan penjelasan tentang intisari dari instrumen lembar observasi yang harus diisi oleh observer. 2 Mengajukan permohonan izin penelitian kepada Kepala Sekolah, dalam hal ini permhonan izin diajukan kepada kepala sekolah SD Negeri 4 Cibogo. 3 Menetapkan pokok bahasan yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu pokok bahasan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan. 4 menganalisa silabus pembelajaran yang kemudian dijabarkan dalam RPP, menyusun RPP mata pelajaran IPA kelas IV pada materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan daratan dengan subpokok materi tentang erosi dengan menerapkan model pembelajaran VAK. 5 Menyiapkan Instrumen Observasi Lembar Observasi sebagai alat perekam data selama proses penelitian dilaksanakan. 6 Menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS. 7 Membuat kisi-kisi soal evaluasi. 8 Menyiapkan soal evaluasi pembelajaran berbentuk uraian 9 Membuat pedoman penskoran. 10 Menyiapkan media yang digunakan sebagai bahan ajar c. Tahap pelaksanaan tindakan pada tahap ini dilakukan pelaksanaan tindakan kelas yang merupakan tahap aplikasi dari perencanaan yang telah disusun. 1 Memberikan lembar observasi kepada observer untuk diisi. 2 Melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan rencana pelaksanaan yang telah disusun dan menerapkan model VAK dalam pembelajaran IPA pada Eka Atika Sari Penerapan model pembelajaran vak visual audiotori kinestetikuntuk meningkatkan hasil balajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan subpokok bahasan erosi. 3 Melakukan tes siklus I untuk mendapatkan data mengenai pemahaman siswa pada materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan erosi 4 Mencatat dan merekam semua aktivitas belajar yang terjadi oleh pengamat pada lembar observasi sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 5 Melakukan diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi dan merefleksikan hasil pengamatan pada lembar observasi. d. Tahap observasi Tahap observasi adalah kegiatan yang dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Pada tahap ini, secara lebih oprasional adalah untuk mengenal siswa lebih dalam dan mendokumentasikan setiap indikator dari proses dan hasil yang dicapai perubahan yang terjadi baik yang timbul dari tindakan terencana atau hasil proses pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini juga observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Fungsi dari observasi adalah guru dapat mengetahui apakah tindakan yang dilakukan sudah berpengaruh pada terjadinya perubahan kearah positif dalam kegiatan pembelajaran. e. Tahap refleksi Data yang diperoleh untuk dianalisis kemudian direfleksi sebagai alat evaluasi untuk memperbaiki siklus selanjutnya, serta untuk menentukan kesimpulan dari hasil penelitian. Pada tahap refleksi, guru bersama observer mendiskusikan hasil tindakan pada setiap akhir pelaksanaan tindakan, kemudian hasilnya disimpulkan. Peneliti juga bisa merefleksikan diri dengan Eka Atika Sari Penerapan model pembelajaran vak visual audiotori kinestetikuntuk meningkatkan hasil balajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu melihat data observasi. Apakah kegiatan yang telah dilakukan sudah tercapai atau belum.

2. Siklus II

a. Tahap perencanaan 1 Menyusun RPP mata pelajaran IPA kelas IV pada materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan subpokok bahasan abrasi denagn menerapkan model pembelajaran VAK dan memperhatikan refleksi pada siklus I. 2 Menyiapkan media, alat peraga dan sumber belajar 3 Menyiapkan Instrumen Observasi Lembar Observasi sebagai alat perekam data selama proses penelitian dilaksanakan 4 Menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS 5 Membuat kisi-kisi soal tes evaluasi 6 Menyiapkan soal tes evaluasi pembelajaran 7 Membuat pedoman penskoran 8 Menyiapkan media yang digunakan sebagai bahan ajar b. Tahap pelaksanaan tindakan pada tahap ini dilakukan pelaksanaan tindakan kelas yang merupakan tahap aplikasi dari perencanaan yang telah disusun. 1 Memberikan lembar observasi kepada observer untuk diisi. 2 Melaksanakan proses pembelajaran pada siklus II berdasarkan rencana pelaksanaan yang telah disusun dengan memperhatikan perbaikan- perbaikan pada siklus I 3 Melakukan tes siklus II untuk mendapatkan data mengenai pemahaman siswa pada materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan abrasi Eka Atika Sari Penerapan model pembelajaran vak visual audiotori kinestetikuntuk meningkatkan hasil balajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 Mencatat dan merekam semua aktivitas belajar yang terjadi oleh pengamat pada lembar observasi sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 5 Melakukan diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi dan merefleksikan hasil pengamatan pada lembar observasi. c. Tahap observasi Tahap observasi adalah kegiatan yang dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Pada tahap ini, secara lebih oprasional adalah untuk mengenal siswa lebih dalam dan mendokumentasikan setiap indikator dari proses dan hasil yang dicapai perubahan yang terjadi baik yang timbul dari tindakan terencana atau hasil proses pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini juga observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Fungsi dari observasi adalah guru dapat mengetahui apakah tindakan yang dilakukan sudah berpengaruh pada terjadinya perubahan kearah positif dalam kegiatan pembelajaran. d. Tahap refleksi Data yang diperoleh dari hasil pengamatan kemudian dianalisis oleh peneliti untuk menentukan kesimpulan dari hasil pnelitian. Pada akhir siklus II ini diharapkan hasil belajar siswa tentang materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan abrasi dapat meningkat.

3. Siklus III

a. Tahap perencanaan 1 Menyusun RPP mata pelajaran IPA kelas IV pada materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan subpokok bahasan banjir dan longsor denagn menerapkan model pembelajaran VAK dan memperhatikan refleksi pada siklus II Eka Atika Sari Penerapan model pembelajaran vak visual audiotori kinestetikuntuk meningkatkan hasil balajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Menyiapkan media, alat peraga dan sumber belajar 3 Menyiapkan Instrumen Observasi Lembar Observasi sebagai alat perekam data selama proses penelitian dilaksanakan 4 Menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS 5 Membuat kisi-kisi soal tes evaluasi 6 Menyiapkan soal tes evaluasi pembelajaran 7 Membuat pedoman penskoran. 8 Menyiapkan media yang digunakan sebagai bahan ajar b. Tahap pelaksanaan tindakan pada tahap ini dilakukan pelaksanaan tindakan kelas yang merupakan tahap aplikasi dari perencanaan yang telah disusun. 1 Memberikan lembar observasi kepada observer untuk diisi. 2 Melaksanakan proses pembelajaran pada siklus III berdasarkan rencana pelaksanaan yang telah disusun dengan memperhatikan perbaikan- perbaikan pada siklus II 3 Melakukan tes siklus III untuk mendapatkan data mengenai pemahaman siswa pada materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan banjir dan longsor 4 Mencatat dan merekam semua aktivitas belajar yang terjadi oleh pengamat pada lembar observasi sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 5 Melakukan diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi dan merefleksikan hasil pengamatan pada lembar observasi. c. Tahap observasi Tahap observasi adalah kegiatan yang dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Pada tahap ini, secara lebih oprasional adalah untuk mengenal siswa lebih dalam dan mendokumentasikan setiap indikator Eka Atika Sari Penerapan model pembelajaran vak visual audiotori kinestetikuntuk meningkatkan hasil balajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dari proses dan hasil yang dicapai perubahan yang terjadi baik yang timbul dari tindakan terencana atau hasil proses pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini juga observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Fungsi dari observasi adalah guru dapat mengetahui apakah tindakan yang dilakukan sudah berpengaruh pada terjadinya perubahan kearah positif dalam kegiatan pembelajaran. d. Tahap refleksi Data yang diperoleh dari hasil pengamatan kemudian dianalisis oleh peneliti untuk menentukan kesimpulan dari hasil pnelitian. Pada akhir siklus III ini diharapkan hasil belajar siswa tentang materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan banjir dan longsor dapat meningkat.

E. Instrumen Penelitian

Pengumpulan data pada penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut : 1. Instrumen pengumpulan data Data yang dicari dalam penelitian ini adalah data pelaksanaan pembelajaran siswa dengan menerapkan model pembelajaran VAK dan data hasil belajar siswa . Data pelaksanaan pembelajaran dikumpulkan melalui lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Sedangkan data hasil belajar kognitif siswa dikumpulkan melalui tes. a. Lembar observasi aktivitas guru Lembar observasi merupakan kegiatan pengamatan untuk melihat seberapa jauh keterlaksanaan tahapan-tahapan model VAK . dalam hal ini observer memberikan komentar dalam kolom yang telah disediakan selama pembelajaran berlangsung sebagai saran-saran observer yang membantu untuk peningkatan proses pembelajaran. Observasi dilaksanakan untuk melakukan Eka Atika Sari Penerapan model pembelajaran vak visual audiotori kinestetikuntuk meningkatkan hasil balajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengamatan terhadap aktifitas guru selama proses pembelajaran. Observasi ini dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun. b. Lembar observasi aktivitas siswa Lembar observasi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa mengikuti proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran VAK. c. Tes Tes yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk uraian yang dilaksanakan pada setiap siklus. Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa secara individu. Tes ini juga digunakan untuk merefleksi proses pembelajaran yang telah dilaksanakan dalam rangka perbaikan untuk siklus berikutnya. Tes ini berkaitan dengan materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan erosi, abrasi, banjir dan longsor. pada siklus I, tes mengenai subpokok bahasan erosi dengan 5 soal uraian. Siklus II mengenai subpokok bahasan abrasi dengan 5 soal uraian. Dan siklus III mengenai subpokok bahasan banjir dan longsor dengan 10 soal uraian. Soal tes tersebut mencakup C1, C2 dan C3 yang merujuk pada Indikator pembelajaran yang tercantum dalam RPP. d. Pedoman Wawancara Wawancara ini dilakukan diawal penelitian pada guru untuk menentukan tindakan. Wawancara juga dilakukan untuk mengetahui kondisi awal siswa. Dalam wawancara ini terdapat beberapa aspek yang ditanyakan yaitu mengenai pembelajaran IPA dikelas, metode atau model pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA, dan mengenai materi pembelajaran IPA yang sulit diterapkan pada siswa.

F. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

The comparative analysis of students’ learning style on their achievement in reading skill (a survey study at the second grade of MTS Muhammadiyah I Ciputat)

1 12 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL, AUDITORI,KINESTETIK) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA TRITUNGGAL TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII SMP JOSUA 1 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 4 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Iii Sd Ne

0 2 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Iii Sd Ne

0 4 19

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03

1 1 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAK ( VISUAL AUDITORI KINESTETIK ) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA (PTK Kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010 ).

0 0 9

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN GAYA BELAJAR VAK (VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK) TERHADAP PEMBELAJARAN INVERTEBRATA DI SMA -

0 2 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VISUAL AUDITORI KINESTETIK (VAK) PADA MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA MATERI MODEL OSI - repository UPI S KOM 1000641 Title

0 0 4

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL AUDITORI KINESTETIK) PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DENGAN MATERI PASAR DI KELAS VIII

0 0 8