Winda Lestari Sitio , 2014
ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN BUMN SEBELUM DAN SETELAH PRIVATISASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek subjek
yang dipelajari, tetapi meliputi karakterikstik sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu.
Populasi sasaran dari penelitian ini adalah BUMN-BUMN yang melakukan privatisasi pada tahun 2010. Jumlah BUMN yang melakukan
privatisasi pada tahun 2010 adalah sebanyak 6 BUMN yakni PT. PT BNI Persero, Tbk; PT Kertas Blabak; PT Intirub; PT Garuda Indonesia Persero,
Tbk dan PT Bank Mandiri Persero, Tbk.
3.2.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono 2010:116 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan
peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu”. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik purposive sampling.
Teknik purposive sampling menurut Sugiyono 2010:392 adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Sampel pada
penelitian ini harus memenuhi kriteria, yaitu: 1.
BUMN yang melakukan privatisasi pada tahun 2010.
Winda Lestari Sitio , 2014
ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN BUMN SEBELUM DAN SETELAH PRIVATISASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Tersedia laporan keuangan yang dibutuhkan selama periode 2007-2013.
3. Setelah melakukan privatisasi pada tahun 2010, BUMN tidak
mengalami pailit. Dari kriteria di atas jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 3
BUMN, yaitu: 1 PT. Garuda Indonesia Persero, Tbk; 2 PT. Bank Negara Indonesia Persero,Tbk; dan 3 PT. Bank Mandiri Persero, Tbk.
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono 2010:401 “Teknik pengumpulan data merupakan langka yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data”. Berdasarkan pengumpulan datanya, pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Menurut
Sugiyo no 2010: 402 “Sumber primer adalah sumber data yang langsung
memberikan data kepada pengumpul, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data”.
Menurut Sugiyono 2010: 402 “Jika dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan
observasi pengamatan,
interview wawancara,
kuesioner angket,
dokumentasi, dan gabungan keempatnya”. Teknik pengumpulan data yang