Ergonomi HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

commit to user 74

F. Ergonomi

1. Sistem Kerja Jam kerja di Unit Metalurgi adalah 8 jam kerja dengan 1,5 jam istirahat perhari atau 70 jam kerja dengan 7 jam kerja perminggu. Berdasarkan waktu kerja, sistem kerja karyawan dibedakan menjadi 2 yaitu : a. Normal Day Karyawan yang termasuk dalam pekerja normal day adalah karyawan kantor dan karyawan harian yang bekerja secara teratur dan masuk pada hari senin sampai jum’at sedangkan untuk hari sabtu dan minggu libur. Jam kerjanya sebagai berikut : 1 Senin sd kamis : 07.30 - 17.00 WIB Istirahat : 12.00 - 13.30 WIB 2 Jum’at : 07.30 - 17.00 WIB Istirahat : 11.00 - 13.30 WIB b. Shift Day Shift Day diperuntukan bagi security dan karyawan aplos di pabrik peleburan dan PPBT. Perubahan jam kerja bergilir untuk setiap minggunya. Jam kerja shift day adalah sebagai berikut : 1 Shift I : jam kerja mulai pukul 08.00-16.00 WIB 2 Shift II : jam kerja mulai pukul 16.00-24.00 WIB 3 Shirt III : jam kerja mulai pukul 00.00-08.00 WIB 4 shift IV libur commit to user 75 2. Sikap Kerja Sikap kerja karyawan yang ada di kantor maupun yang ada di control panel adalah duduk. Sikap kerja yang berdiri hanya dilakukan oleh pengecekan maupun pengukuran ke lapangan. Untuk desain kursi dan meja yang digunakan sudah sesuai dengan anthropometri tubuh tenaga kerja dimana desain kursi dapat diubah sesuai dengan keinginan penggunanya, demikian juga dengan mesin-mesin yang digunakan sudah sesuai seperti pewarnaan tombol yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya, pengamanan tombol onoff untuk mencegah kelalaian tenaga kerja human error. Seluruh unit kerja di Unit Metalurgi PT Timah Persero Tbk telah dilakukan housekeeping pada penataan meja dan kursi kerja serta penataan dokumen-dokumen. Walaupun mesin itu buatan luar negeri tetapi sudah disesuaikan dengan anthropometri orang Indonesia pada umumnya, sehingga karyawan tidak mengalami kesulitan dalam mengoperasikan alat. Karyawan yang masuk ke Unit Metalurgi PT Timah Persero Tbk telah diseleksi sesuai dengan syarat-syarat tertentu termasuk tinggi badan. 3. Alat Angkat dan Angkut Alat angkat angkut yang digunakan di perusahaan adalah hyster froklift, crane angkat mobil colt diesel, bucket elevator, Ph. Shovel, commit to user 76 dumtruck, triseda, infalet dan bendford yang digunakan untuk membantu transportasi dalam proses produksi. Operator alat angkat angkut di Unit Metalurgi PT Timah Persero Tbk semuanya telah memiliki SIO Surat Ijin Operator akan tetapi untuk SIMPER belum ada dari perusahaan.

G. Manajemen K3