Tujuan Penelitian Struktur Organisasi Skripsi

Astri Novita Sari, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial untuk Mengembangkan Kesadaran Gender Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian adalah menghasilkan rumusan layanan bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan kesadaran gender siswa sekolah dasar Kelas III SD Laboratorium Percontohan UPI Tahun Ajaran 20132014. Adapun tujuan khusus penelitian adalah: 1. mendapatkan gambaran mengenai kesadaran gender pada siswa sekolah dasar Kelas III SD Laboratorium Percontohan UPI Tahun Ajaran 20132014; 2. menghasilkan rumusan layanan bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan kesadaran gender siswa sekolah dasar Kelas III SD laboratorium percontohan UPI Tahun Ajaran 20132014; 3. mengetahui efektifitas layanan bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan kesadaran gender siswa sekolah dasar Kelas III SD laboratorium percontohan UPI Tahun Ajaran 20132014.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoretis maupun praktis.

1. Teoretis

Manfaat penelitian yaitu untuk pengembangan keilmuan dalam dunia bimbingan dan konseling khususnya bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan kesadaran gender siswa sekolah dasar.

2. Praktis

a. Bagi Guru

Manfaat yang didapat dari penelitian ini yaitu guru dapat membantu siswa untuk mengembangkan aspek kesadaran gendernya.

b. Bagi Peneliti Selanjutnya

Manfaat bagi peneliti selanjutnya adalah memberikan pemahaman mengenai kesadaran gender anak sebagai dasar untuk mengaplikasikan salah teknik bimbingan dan konseling dalam mengembangkan kesadaran gender anak. Astri Novita Sari, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial untuk Mengembangkan Kesadaran Gender Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Struktur Organisasi Skripsi

Sistematika penulisan skripsi terdiri dari lima bab. Bab pertama mengenai pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi. Bab kedua merupakan tinjauan teoretis mengenai permasalahan yang diangkat. Isi tinjauan teoretis mencakup konsep perkembangan anak, gender dan bimbingan konseling pribadi sosial. Bab ketiga berisi metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian. Metode penelitian mencakup pendekatan dan jenis penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data, sampel penelitian dan prosedur pengolahan data. Bab keempat adalah hasil penelitian. Hasil penelitian berisi penjelasan statistik mengenai gambaran umum kesadaran gender anak, pembahasan dan analisis hasil penelitian. Bab kelima berisi kesimpulan dan rekomendasi masalah. Astri Novita Sari, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial untuk Mengembangkan Kesadaran Gender Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Alasan pemilihan lokasi penelitian yakni belum tersedianya suatu layanan bimbingan pribadi sosial yang difokuskan untuk mengembangkan kesadaran gender siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas III SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun ajaran 20132014. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh yaitu penentuan sampel dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono:2011. Jumlah subjek penelitian adalah 55 orang, yang terdiri dari Kelas III A 29 orang, Kelas III B 26 orang. Alasan pemilihan populasi terhadap kelas III antara lain sebagai berikut. 1. Salah satu tugas perkembangan anak pada usia 6-12 tahun adalah belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk bertumbuh serta belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya. 2. Hasil analisis tugas perkembangan dari Inventori Tugas Perkembangan ITP kelas II SD Laboratorium Percontohan UPI Tahun Ajaran 20122013 diketahui dua puluh empat dari lima puluh lima orang siswa, aspek peran sosial sebagai pria dan wanitanya berada di bawah rata-rata tugas perkembangan, yaitu sub aspek kesadaran gender. Ini menunjukkan bahwa hampir 43.64 siswa mengalami hambatan dalam kesadaran gendernya.

B. Desain Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran kesadaran gender siswa. Alasan menggunakan pendekatan kuantitatif adalah memungkinkan dilakukan pencatatan penganalisaan data hasil penelitian secara matematis dengan menggunakan penghitungan statistik.

Dokumen yang terkait

Perbedaan Metode Pengajaran Remedial terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas I Bidang Studi Biologi Madrasah Aliyah Negeri Negara - Bali Tahun Ajaran 2003 – 2004

0 3 10

Pengaruh Keikutsertaan Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap Rasa Percaya Diri Siswa Kelas V SD Muhamadiyah 05 Sukun, malang Tahun Ajaran 2015/2016

0 10 17

Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring dengan Media Komik pada Siswa Kelas III MI Hidayatul Mubtadi'aat Tahun Ajaran 2013-2014

1 39 83

Pengaruh Media Audio Visual (Kartun) terhadap Keterampilan Bercerita pada Siswa Kelas III MI Tarbiyah Al-Islamiyah Kembangan, Jakarta Barat, Tahun Ajaran 2014/2015 M.

0 9 124

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Pengaruh Situasi Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Iklim Komunikasi Organisasi Staff Karyawan Dan Pengajar Di SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung

2 13 91

Efektivitas Program E-Learning SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung Terhadap Pemenuhan Informasi Pendidikan Bagi Siswa-Siswinya

0 3 1

Pemodelan Arsitektur Enterprise Untuk Mendukung Layanan Pendidikan Di SD Lab. Percontohan UPI Bandung

0 14 1

Penggunaan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep oleh Siswa (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs Muhammadiyah 1 Natar pada Materi Pokok Ciri-Ciri Makhluk Hidup Tahun Ajaran 2013/2014)

1 17 57

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA ( Studi Eksperimen pada Siswa Kelas III SD N 1 Kedaton Bandar Lampung 2012/2013)

0 5 55