28
Fitria Sri Rahayu, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI
KELAS RENDAH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN TEBAK BENDA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
situasi yang nyata di dalam kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan kualitas proses pembelajaran secara profesional.
B. Desain Penelitian
Peneliti melakukan penelitian tindakan kelas ini dengan menggunakan model siklus. Menurut Kemmis dan Mc Taggart dalam Kasbolah
19981999:16 bahwa “Penelitian tindakan kelas dengan model siklus terdiri dari empat komponen yaitu: rencana, tindakan, observasi, dan refleksi”.
Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan melalui beberapa siklus, sekurang-kurangnya tiga siklus. Tiap-tiap siklus terdiri dari 4 tahap,
yaitu: a.
Perencanaan planning Suatu rencana tindakan untuk mencari solusi, memperbaiki dan
meningkatkan kemampuan berbicara dengan menggunakan teknik permainan tebak benda.
b. Tindakan action
Dari rencana tindakan tersebut maka diadakan tindakan agar ada suatu pemecahan masalah, perbaikan dan peningkatan kemampuan berbicara
dengan menggunakan teknik permainan tebak benda. c.
Pengamatan obsevation Untuk
mengetahui keberhasilan
suatu tindakan,
dilakukan pengamatan baik dalam proses maupun hasil atau dampak dari penggunaan
teknik permainan tebak benda dalam pembelajaran berbicara. d.
Refleksi reflection Peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil dari
pembelajaran berbicara dengan menggunakan teknik permainan tebak benda.yang sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Apabila indikator
tersebut belum tercapai atau belum maksimal, maka diadakan revisi perbaikan sampai adanya keberhasilan dalam penelitian tersebut.
Adapun prosedur pelaksanaan penelitian adalah secara keseluruhan digunakan model Kemmis dalam Kasbolah 19981999:13,
29
Fitria Sri Rahayu, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI
KELAS RENDAH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN TEBAK BENDA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Alur Pelaksanaan Tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas
diadaptasi dari Kasbolah, 19981999:70
C. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan alur atau langkah-langkah dalam melaksanakan sebuah penelitian. Prosedur penelitian ini diperlukan untuk
mempermudah peneliti dalam melaksanakan penelitian. Prosedur penelitian ini dengan mengidentifikasi masalah di sekitar kita dan diakhiri dengan penulisan
atau penyusunan laporan penelitian. Adapun prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam bentuk bagan sebagai
berikut:
Reflek
si
Rencana Tindakan
Pelaksanaan Tindakan
Observa
si
Rencana Tindakan
Reflek
si
Observa
si
Pelaksanaan Tindakan
Rencana Selanjutnya
30
Fitria Sri Rahayu, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI
KELAS RENDAH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN TEBAK BENDA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Bagan 3.1 Prosedur Penelitian
Pelaksanaan PTK
Studi Pendahuluan Identifikasi Masalah
Merumuskan Masalah Memilih Model Pembelajaran
Menentukan dan Menyusun Instrumen
Perencanaan I Pelaksanaan I
Refleksi I Observasi I
Mengumpulkan Data Analisis Data
Menarik Kesimpulan Perencanaan II
Pelaksanaan II
Refleksi II Observasi II
31
Fitria Sri Rahayu, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI
KELAS RENDAH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN TEBAK BENDA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan bagan tersebut di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Identifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan langkah pertama untuk memfokuskan
sebuah permalahan yang akan dijadikan fokus penelitian. 2.
Studi Pendahuluan Studi pendahuluan ini merupakan observasi awal, dimana peneliti dapat
mendalami permasalahan yang telah diidentifikasi. 3.
Merumuskan Masalah Rumusan masalah merupakan tolak ukur atau acuan agar penelitian tidak
meluas. 4.
Memilih Model Pembelajaran Memilih
model pembelajaran
merupakan suatu
alternatif untuk
memperbaiki permasalahan yang ada. 5.
Menentukan dan Menyusun Instrumen Dalam menentukan dan menyusun instrumen, disesuaikan dengan
permasalahan yang timbul, rumusan masalah serta metode penelitian yang akan digunakan.
6. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK
Pelaksanaan PTK ini berupa siklus, yang dilakukan sebanyak dua atau lebih tindakan perbaikan dua siklus atau lebih.
7. Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian diambil dari hasil observasi dan tes hasil belajar siswa selama kegiatan belajar-mengajar pada setiap siklus.
8. Analisis Data
Dari data yang terkumpul selama kegiatan belajar mengajar pada setiap siklus, kemudian dianalisa berdasarkan metode atau cara yang telah dipilih.
9. Menarik Kesimpulan
Menyusun Laporan
32
Fitria Sri Rahayu, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI
KELAS RENDAH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN TEBAK BENDA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Setelah data terkumpul dan dianalisa, peneliti menarik kesimpulan berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya.
10. Menyusun Laporan
Penyusunan laporan ini berdasarkan pedoman penulisan karya ilmiah yang telah ditentukan.
D. Lokasi dan Subjek Penelitian