Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Harina Frisiani, 2014 PENERAPAN MODEL VISUAL AUDITORY KINESTHETIC VAK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP MATERI STRUKTUR BUMI PADA PEMBELAJARAN IPA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Observasi Observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret sejauh mana efek tindakan telah mencapai sasaran. Muslihudin, 2011, hlm. 60. Observasi dilaksanakan pada setiap siklus ketika proses pembelajaran berlangsung dengan mengamati aktivitas guru dan siswa.

G. Pengolahan dan Analisis Data

Data-data yang diperoleh dalam bentuk tes dan non tes pada penelitian ini, setelah dikumpulkan kemudian akan diolah dan dianalisis. Pengolahan dan analisis data ini dilakukan selama berlangsungnya penelitian sejak awal sampai akhir pelaksanaan tindakan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini secara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes penguasaan konsep dan observasi. Selain itu observasi didukung pula dengan data kualitatif. 1. Penguasaan Konsep Hasil tes penguasaan konsep siswa dianalisis secara kuantitatif. Langkah- langkah dalam menganalisis data kuantitatif yaitu sebagai berikut. a. Menghitung persentase ketercapaian penguasaan konsep dan nilai penguasaan konsep siswa dengan rumus: Nilai = x 100 Adapun arti tingkat penguasaan konsep menurut Wardhani dan Wihardit 2008 yaitu: 90 – 100 = baik sekali 80 – 89 = baik 70 – 79 = cukup 70 = kurang Harina Frisiani, 2014 PENERAPAN MODEL VISUAL AUDITORY KINESTHETIC VAK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP MATERI STRUKTUR BUMI PADA PEMBELAJARAN IPA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan arti tingkat penguasaan di atas, maka peneliti menetapkan keberhasilan penguasaan konsep minimal mencapai pada angka 80. b. Menghitung nilai rata-rata penguasaan konsep pada tiap indikator dan rata-rata kelas dengan rumus: ̅ = Rahayu dalam Setiastuti, 2013, hlm. 30 Keterangan: ̅ : rata-rata nilai : jumlah seluruh nilai : jumlah siswa c. Menghitung persentase ketuntasan belajar 1 Ketuntasan belajar individual Ketuntasan belajara secara individual mengacu pada Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditetapkan untuk kelas V SDN 6 Cikidang, yaitu 65. Siswa dikatakan mencapai ketuntasan belajar bila sudah mencapai nilai KKM. 2 Ketuntasan belajar klasikal Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dapat ditentukan dengan rumus: Yuliati dalam Setiastuti, 2013, hlm. 31 2. Observasi Lembar observasi keterlaksanaan model VAK berupa aktivitas guru dan siswa dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data diolah secara kuantitatif dengan memberikan angka atau nilai yang kemudian dideskripsikan secara kualitatif dengan menggunakan persentase. Penilaian aktivitas guru dan siswa dalam penelitian ini diberikan skala

Dokumen yang terkait

Students' Reading Comprehension Based On Their Learning Styles (A Causal Comparative Study at the Eight Term Students of English Education Department of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 14 0

PENERAPAN METODE VISUAL, AUDITORY, KINESTETHIC (VAK) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA Penerapan Metode Visual, Auditory, Kinestethic (Vak) Untuk Meningkatkan Minat Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Tegalgede Tahun 2015/2016.

0 2 16

PENERAPAN MODEL SAVI (SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI.

0 1 115

PENERAPAN MODEL VAK (VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA PADA SISWA KELAS IVA MI ASSA’ADAH SUKOWATI GRESIK.

0 0 137

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TIPE VISUAL AUDITORY KINESTHETIC (VAK) BERBANTUAN MEDIA FLASH FLIP BOOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA - repository UPI S KTP 1202741 Title

0 1 7

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KEGIATAN JUAL BELI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL, AUDITORY, KINESTHETIC) | Lies Lestari | Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO) 10034 21408 1 PB

0 0 5

Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Melalui Model Pembelajaran Visualization Auditory Kinesthetic (VAK) Berbantuan Wingeom

0 0 9

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI STRUKTUR BUMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN VISUAL AUDITORY KINESTHETIC (VAK) BERBANTUAN PERMAINAN BINGO DI KELAS V SD NEGERI 2 KALIMANAH WETAN

0 0 17

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian - UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJAR AN IPA MATERI STRUKTUR BUMI MELALUI MODEL PEMBELAJA RAN VISUAL AUDITORY KINESTHETIC (VAK) BERBANTUAN PERMAINAN BINGO DI KELAS V

0 0 56

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJAR AN IPA MATERI STRUKTUR BUMI MELALUI MODEL PEMBELAJA RAN VISUAL AUDITORY KINESTHETIC (VAK) BERBANTUAN PERMAINAN BINGO DI KELAS V SD NEGERI 2 KALIMANAH WETAN - repository perpustakaan

0 1 118