59
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pembelajaran dengan baik. Untuk mengatasi rasa kurang percaya diri, guru senantiasa memberikan motivasi dan mengikut sertakan siswa pada
pelatihan-pelatihan dan pameran, hal ini dimaksudkan agar siswa memiliki wawasan yang lebih luas dan terbiasa terjun di masyarakat.
B. Rekomendasi
Dari kesimpulan diatas, penulis memberikan rekomendasi sebagai berikut: 1.
Bagi pihak sekolah a.
Bagi guru keterampilan tataboga, hendaknya guru lebih komunikatif lagi dalam menyampaikan materi pembelajaran keterampilan tataboga.
Kemampuan siswa dalam menyerap pelajaran terkadang memerlukan usaha yang lebih besar dari guru dan memerlukan strategi yang tepat.
Pemberian motivasi yang terus menerus akan membuat siswa lebih bersemangat dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan tataboga.
b. Guru hendaknya memberikan kesempatan yang sama pada semua
siswa dalam pembelajaran keterampilan tataboga. Kesempatan yang sama akan memudahkan siswa untuk memahami setiap tahapan
– tahapan pembelajaran tataboga. Walaupun setiap individu mempunyai
kemampuan yang berbeda, namun rasa percaya diri siswa akan bertambah karena seringnya diberi kesempatan melakukan praktek.
2. Bagi Orang Tua
Untuk lebih meningkatkan kemampuan anak, maka orangtua hendaknya senantiasa memantau perkembangan dan memotivasi anak baik secara
langsung maupun secara tidak langsung. 3.
Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian yang sama
tentang pembelajaran keterampilan tataboga pada siswa tunagrahita ringan, dan penelitian berikutnya diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih
60
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
sempurna agar siswa tunagrahita ringan mendapat manfaat yang lebih besar lagi di masa depan.
C. Penutup
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya penulisan skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Tiada kata yang
yang lebih pantas diucapkan selain rasa syukur yang begitu besar pada Sang Maha Memudahkan atas berjalannya setiap proses pengerjaan skripsi ini
dengan sangat baik. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dikarenakan kemampuan dan pengetahuan penulis
yang masih sangat terbatas. Namun demikian penulis berharap agar tulisan ini ada manfaatnya terutama bagi pihak-pihak yang terkait, dan semoga dapat
dijadikan bahan untuk penelitian selanjutnya. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian ini. Semoga semua pihak yang telah membantu akan mendapat balasan yang jauh lebih
besar dari Allah SWT. Aamiin..
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Agustina Dewi, Irma. 2009. Manfaat Hasil Belajar Cookies Dan Candy Sebagai Kesiapan Perintisan Usaha Candy Shop. Skripsi Sarjana PKK Tata Boga
FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan. Amin, M. 1995. Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Bandung: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Guru.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Astati. 1996. Pendidikan dan Pembinaan Karier Penyandang Tunagrahita
Dewasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.
Arti Kata, Kue, tersedia [online], http:www.artikata.com. Boga, Yasa. 1995. Seri Resep Praktis Kue Coklat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama. Delphie, B. 2005. Pembelajaran Anak Tunagrahita. Bandung: Refika Aditama.
Delsajoesafira, Definisi
Pembelajaran, tersedia
[online], delsajoesafira.blogspot.com201005definisi-pembelajaran.html
Departeman P dan K. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Hamalik, Umar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Mardalis. 1989. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi aksara. Moleong. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Muhammad, Jamila K.A. 2008. Special Education For Special Children. Jakarta: Hikmah.
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Panggabean. 1991 Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI Bandung. Puspita, Asri Ratna. 2011. Manfaat Hasil Belajar Pembuatan Kue pada
Kesiapan Perintisan Usaha Home Industry. Skripsi Sarjana PKK Tata Boga FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Rochyadi Alimin. 2005. Pengembangan Program Pembelajaran Individual Bagi Anak Tunagrahita. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat
Jenderal Pendidikan Tingga Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Sudjana dan Ibrahim. 2001. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta.
Supandi Seba. 1983. Metode Research. Bandung: Jammars. Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka
Cipta. Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
T Sutjihati Somantri. 2006. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama.
Tim Pengembang Kurikulum. 2010. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Keterampilan untuk ABK. Bandung: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Bidang Pendidikan Luar Biasa. Wardani. 1995. Perencanaan pengajaran. Bandung: DIKNAS.
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
HASIL OBSERVASI
Nama Responden : SH
Tempat : Ruang Kelas dan Dapur
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
1. Menunjukkan alat-alat yang
digunakan: a.
Kompor Gas b.
Panci c.
Parutan d.
Wajanpenggorengan e.
Baskom f.
Pisau g.
Sumpit h.
Sarung tangan plastik i.
Plastik transparan j.
Saringan k.
Kotak plastik mika l.
Stapler SH sudah dapat menunjukkan alat-alat
untuk membuat kue burayot, seperti kompor gas, panci, parutan,
wajanpenggorengan, baskom, pisau, sumpit, sarung tangan plastik, plastik
transparan,saringan, kotak plastik mika dan stapler.
2. Menyebutkan alat-alat yang
digunakan: a.
Kompor Gas b.
Panci SH sudah dapat menyebutkan alat-alat
untuk membuat kue burayot, seperti kompor
gas, panci,
parutan, wajanpenggorengan, baskom, pisau,
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
c. Parutan
d. Wajanpenggorengan
e. Baskom
f. Pisau
g. Sumpit
h. Sarung tangan plastik
i. Plastik transparan
j. Saringan
k. Kotak plastik mika
l. Stapler
sumpit, sarung tangan plastik, plastik transparan,saringan,
kotak plastik
mika dan stapler.
3. Menunjukkan bahan-bahan yang
digunakan: a.
Tepung beras b.
Gula merah c.
Kelapa d.
air e.
Gula pasir f.
Garam g.
Vanili SH sudah dapat menunjukkan bahan-
bahan untuk membuat kue burayot, seperti gula merah, kelapa, air, gula
pasir, garam. SH
belum mampu
menunjukkan vanilli.
SH mengalami
kesulitan dalam
membedakan tepung
beras dengan tepung tapioka.
4. Menyebutkan bahan-bahan yang
digunakan: a.
Tepung beras b.
Gula merah c.
Kelapa Santan Kelapa SH sudah dapat menyebutkan bahan-
bahan untuk membuat kue burayot, seperti gula merah, kelapa, air, gula
pasir, garam.
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
d. air
e. Gula pasir
f. Garam
g. Vanili
5. Mempersiapkan alat yang akan
digunakan: a.
Kompor Gas b.
Panci c.
Parutan d.
Wajanpenggorengan e.
Baskom f.
Pisau g.
Sumpit h.
Sarung tangan plastik i.
Plastik transparan j.
Saringan k.
Kotak plastik mika l.
Stapler SH sudah dapat menyiapkan alat untuk
membuat kue
burayot, seperti
menyiapkan kompor
gas, panci,
parutan, wajanpenggorengan,
baskom, pisau, sumpit, sarung tangan plastik,
plastik transparan,saringan,
kotak plastik mika dan stapler
4. Mempersiapkan bahan-bahan
yang akan digunakan: a.
Tepung beras b.
Gula merah c.
Kelapa Santan Kelapa d.
air SH sudah dapat menyiapkan bahan-
bahan untuk membuat kue burayot, seperti
menyiapkan kompor
gas, panci,
parutan, wajanpenggorengan, baskom, pisau, sumpit, sarung tangan
plastik, plastik
transparan,saringan,
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
e. Gula pasir
f. Garam
g. Vanili
kotak plastik mika dan stapler
5. Pelaksanaan keterampilan
membuat kue burayot: a.
Merebus gula merah sampai mendidih
b. Menuangkan tepung beras
c. Menambahkan santan kelapa
d. Menguleni adonan hingga
kalis bisa dicetaktercampur semua bahan
e. Mendiamkan adonan selama
satu jam f.
Mengambil adonan lalu membentuknya
g. Menggoreng adonan dengan
sumpit h.
Mengangkat adonan i.
Meniriskan adonan yang sudah digoreng
Dalam Pelaksanaan
membuat kue
burayot SH : a.
Sudah mampu merebus gula merah sampai mendidih
b. Sudah mampu menuangkan tepung
beras c.
Sudah mampu
menambahkan santan
kelapa namun
masih dibimbing dalam memarutnya
d. Sudah mampu menguleni adonan
hingga kalis
bisa dicetaktercampur semua bahan
e. Sudah mampu mendiamkan adonan
selama satu jam f.
Sudah mampu mengambil adonan lalu membentuknya
g. Sudah mampu menggoreng adonan
dengan sumpit h.
Sudah mampu mengangkat adonan i.
Sudah mampu meniriskan adonan
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
yang sudah digoreng 6.
Merapihkan alat yang telah digunakan:
a. Mencuci peralatan
b. Membereskan peralatan ke
tempat penyimpanan Dalam merapihkan alat SH sudah
mampu mencuci
peralatan dan
membereskan peralatan ke tempat
penyimpanan.
7. Merapihkan Bahan:
a. Membersihkan sisa-sisa
bahan yang tidak terpakai b.
Menyimpan bahan yang tidak terpakai
c. Menyiapkan bahan yang
dapat dipakai SH sudah mampu merapihkan bahan-
bahan.
8. Menyimpanmengemas kue
burayot: d.
Menyimpan kue burayot ke dalam kotak plastik mika dan
diberi stepler tiap sisinya e.
Mengepak kue burayot ke dalam plastik kue.
SR sudah mampu mengemas kue burayot
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
PEDOMAN OBSERVASI
Nama Responden :
……………………… Tempat
: ………………………
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
1. Menunjukkan alat-alat yang
digunakan: a.
Kompor Gas b.
Panci c.
Parutan d.
Wajanpenggorengan e.
Baskom f.
Pisau g.
Sumpit h.
Sarung tangan plastik i.
Plastik transparan j.
Saringan k.
Kotak plastik mika l.
Stapler 2.
Menyebutkan alat-alat yang digunakan:
a. Kompor Gas
b. Panci
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
c. Parutan
d. Wajanpenggorengan
e. Baskom
f. Pisau
g. Sumpit
h. Sarung tangan plastik
i. Plastik transparan
j. Saringan
k. Kotak plastik mika
l. Stapler
3. Menunjukkan bahan-bahan yang
digunakan: a.
Tepung beras b.
Gula merah c.
Kelapa Santan Kelapa d.
air e.
Gula pasir f.
Garam g.
Vanili 4.
Menyebutkan bahan-bahan yang digunakan:
a. Tepung beras
b. Gula merah
c. Kelapa Santan Kelapa
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
d. air
e. Gula pasir
f. Garam
g. Vanili
5. Mempersiapkan alat yang akan
digunakan: a.
Kompor Gas b.
Panci c.
Parutan d.
Wajanpenggorengan e.
Baskom f.
Pisau g.
Sumpit h.
Sarung tangan plastik i.
Plastik transparan j.
Saringan k.
Kotak plastik mika l.
Stapler 6.
Mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan:
a. Tepung beras
b. Gula merah
c. Kelapa Santan Kelapa
d. air
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
e. Gula pasir
f. Garam
g. Vanili
7. Pelaksanaan keterampilan
membuat kue burayot: a.
Merebus gula merah sampai mendidih
b. Menuangkan tepung beras
c. Menambahkan santan kelapa
d. Menguleni adonan hingga
kalis bisa dicetaktercampur semua bahan
e. Mendiamkan adonan selama
satu jam f.
Mengambil adonan lalu membentuknya
g. Menggoreng adonan dengan
sumpit h.
Mengangkat adonan i.
Meniriskan adonan yang sudah digoreng
8. Merapihkan alat yang telah
digunakan:
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
a. Mencuci peralatan
b. Membereskan peralatan ke
tempat penyimpanan 9.
Merapihkan Bahan: a.
Membersihkan sisa-sisa bahan yang tidak terpakai
b. Menyimpan bahan yang tidak
terpakai c.
Menyiapkan bahan yang dapat dipakai
10. Menyimpanmengemas kue burayot:
d. Menyimpan kue burayot ke
dalam kotak plastik mika dan diberi stepler tiap sisinya
e. Mengepak kue burayot ke
dalam plastik kue.
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
HASIL OBSERVASI
Nama Responden : WR
Tempat : Ruang Kelas dan Dapur
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
1. Menunjukkan alat-alat yang
digunakan: a.
Kompor Gas b.
Panci c.
Parutan d.
Wajanpenggorengan e.
Baskom f.
Pisau g.
Sumpit h.
Sarung tangan plastik i.
Plastik transparan j.
Saringan k.
Kotak plastik mika l.
Stapler WR sudah dapat menunjukkan alat-
alat untuk membuat kue burayot, seperti kompor gas, panci, parutan,
wajanpenggorengan, baskom, pisau, sumpit, sarung tangan plastik, plastik
transparan,saringan. WR belum mampu menunjukkan
kotak plastik mika dan stapler.
2. Menyebutkan alat-alat yang
digunakan: a.
Kompor Gas b.
Panci WR sudah dapat menyebutkan alat-
alat untuk membuat kue burayot, seperti kompor gas, panci, parutan,
wajanpenggorengan, baskom, pisau,
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
c. Parutan
d. Wajanpenggorengan
e. Baskom
f. Pisau
g. Sumpit
h. Sarung tangan plastik
i. Plastik transparan
j. Saringan
k. Kotak plastik mika
l. Stapler
sumpit, sarung tangan plastik, plastik transparan,saringan,
kotak plastik
mika dan stapler.
3. Menunjukkan bahan-bahan yang
digunakan: a.
Tepung beras b.
Gula merah c.
Kelapa Santan Kelapa d.
air e.
Gula pasir f.
Garam g.
Vanili WR sudah dapat menunjukkan bahan-
bahan untuk membuat kue burayot, seperti gula merah, kelapa, air, gula
pasir, garam,
vanilli. Responden
mengalami kesulitan
dalam membedakan tepung beras dengan
tepung tapioka.
4. Menyebutkan bahan-bahan yang
digunakan: a.
Tepung beras b.
Gula merah c.
Kelapa Santan Kelapa WR sudah dapat menyebutkan bahan-
bahan untuk membuat kue burayot, seperti gula merah, kelapa, air, gula
pasir, garam. Responden
mengalami kesulitan
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
d. air
e. Gula pasir
f. Garam
g. Vanili
dalam menyebutkan vanili.
5. Mempersiapkan alat yang akan
digunakan: a.
Kompor Gas b.
Panci c.
Parutan d.
Wajanpenggorengan e.
Baskom f.
Pisau g.
Sumpit h.
Sarung tangan plastik i.
Plastik transparan j.
Saringan k.
Kotak plastik mika l.
Stapler WR sudah dapat menyiapkan alat
untuk membuat kue burayot, seperti menyiapkan
kompor gas,
panci, parutan,
wajanpenggorengan, baskom, pisau, sumpit, sarung tangan
plastik, plastik
transparan,saringan, kotak plastik mika dan stapler
6. Mempersiapkan bahan-bahan
yang akan digunakan: a.
Tepung beras b.
Gula merah c.
Kelapa Santan Kelapa d.
air WR sudah dapat menyiapkan bahan-
bahan untuk membuat kue burayot, seperti
menyiapkan kompor
gas, panci,
parutan, wajanpenggorengan, baskom, pisau, sumpit, sarung tangan
plastik, plastik
transparan,saringan,
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
e. Gula pasir
f. Garam
g. Vanili
kotak plastik mika dan stapler
7. Pelaksanaan keterampilan
membuat kue burayot: a.
Merebus gula merah sampai mendidih
b. Menuangkan tepung beras
c. Menambahkan santan kelapa
d. Menguleni adonan hingga
kalis bisa dicetaktercampur semua bahan
e. Mendiamkan adonan selama
satu jam f.
Mengambil adonan lalu membentuknya
g. Menggoreng adonan dengan
sumpit h.
Mengangkat adonan i.
Meniriskan adonan yang sudah digoreng
Dalam Pelaksanaan
membuat kue
burayot WR : a.
Sudah mampu merebus gula merah sampai mendidih
b. Masih
dibimbing dalam
menuangkan tepung beras kedalam rebusan
c. Sudah mampu santan kelapa yang
namun masih
perlu dibimbing
dalam memarut kelapa. d.
Masih dibimbing
menguleni adonan
hingga kalis
bisa dicetaktercampur semua bahan
e. Sudah mampu mendiamkan adonan
selama satu jam f.
Masih dibimbing
mengambil adonan dengan sumpit
g. Masih
dibimbing menggoreng
adonan dengan sumpit h.
Sudah mampu mengangkat adonan
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
i. Sudah mampu meniriskan adonan
yang sudah digoreng 8.
Merapihkan alat yang telah digunakan:
a. Mencuci peralatan
b. Membereskan peralatan ke
tempat penyimpanan Dalam merapihkan alat WR sudah
mampu mencuci
peralatan dan
membereskan peralatan ke tempat
penyimpanan.
9. Merapihkan Bahan:
a. Membersihkan sisa-sisa
bahan yang tidak terpakai b.
Menyimpan bahan yang tidak terpakai
c. Menyiapkan bahan yang
dapat dipakai WR sudah mampu merapihkan bahan-
bahan.
10. Menyimpanmengemas kue burayot:
a. Menyimpan kue burayot ke
dalam kotak plastik mika dan diberi stepler tiap sisinya
b. Mengepak kue burayot ke
dalam plastik kue. WR sudah mampu mengemas kue
burayot
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
HASIL WAWANCARA DENGAN GURU KELAS
Nama Responden : Tati Narwati, S.Pd
Hari Tanggal : Sabtu, 07 Juni 2014
Waktu : 09.30 s.d selesai
Tempat : Ruang Kelas XII
Perencanaan program pembelajaran keterampilan membuat kue Burayot bagi anak tunagrahita ringan
1. Bagaimana mempersiapkan program pembelajaran keterampilan membuat
kue burayot?
“Didalam pelaksanaan apapun termasuk dalam pelaksanaan pembelajaran agar dapat berjalan lancar dan terarah maka kita harus
mempersiapkan program. Misalkan dalam pembelajaran keterampilan, kita harus mempunyai program pembelajaran keterampilan seperti
program tahunan, program semester, silabus, RPP dan lain-lain. Namun perencanaan program ini harus disesuaikan dengan kebutuhan
siswa dilapangan”.
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Dari manakah sumber materi pembelajaran keterampilan membuat kue
burayot?
“Sumber materi diambil dari pengalaman saya sendiri, kebetulan dulu Ibu saya suka membuat kue-kue jajanan pasar termasuk kue burayot
yang konon sekarang terkenal menjadi makananoleh-oleh khas Garut. Dan untuk sekarang juga telah banyak buku-buku resep memasak
praktis dan selain dari buku dan pengalaman saya juga sumber materi diambil dari kurikulum yang dimodifikasi. kurikulum yang digunakan
diambil dari beberapa kurikulum dengan tingkat satuan pendidikan yang lebih rendah, lalu ditentukan sesuai dengan potensi, minat, dan
kemampuan siswa ”.
3. Apakah guru selalu membuat RPP terlebih dahulu sebelum pembelajaran?
“Tentu, karena kalau tidak ada rencana program apa yang akan diajarkan untuk mencapai tujuan pembelajaran, dan tentunya
disesuaikan dengan materi yang akan diberikan ”
4. Bagaimana cara merumuskan program pembelajaran keterampilan
membuat kue burayot?
“Melalui pengamatan terlebih dahulu, kemudian dibuatlah program pembelajaran dengan merumuskan tujuan pembelajaran, menentukan
metode pembelajaran, pendekatan, dan evaluasi pembelajarannya seperti apa?”.
5. Hal-hal apa sajakah yang dipertimbangkan dalam perumusan program
pembelajaran keterampilan membuat kue burayot?
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
“Kemampuan siswa, kondisi siswa, sarana prasarana, dan pembiayaan.”
Pelaksanaan program pembelajaran keterampilan membuat kue Burayot bagi anak tunagrahita ringan
6. Kapan waktu pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat kue
burayot?
“Setiap hari hari sabtu, pada jam pelajaran ketiga sampai keenam”
7. Berapa alokasi waktu yang disediakan setiap jam pelajaran?
“40 menit setiap jam pelajaran”
8. Berapa lama dan berapa kali pertemuan pembelajaran keterampilan
dilaksanakan?
“2 x 40 menit. Pembelajaran keterampilan membuat kue burayot dilaksanakan tiga kali pertemuan”
9. Apakah pembelajaran keterampilan rutin dilaksanakan?
“Rutin, tetapi materi pembelajaran berbeda-beda, karena pelajaran keterampilan tidak hanya tataboga saja keterampilan lainnya ada
keterampilan pertanian, perikanan, meronce manik-manik keterampilan tata busana dan tata rias
”
10. Apakah materi yang disampaikan sesuai dengan kurikulum?
“Ya, sesuai dengan kurikulum”
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
11. Apakah materi yang diberikan tuntas selama satu semester?
“Terkadang tidak tuntas, karena tergantung dengan kondisi dan minat siswa. Terkadang siswa jenuh, dan banyaknya pelajaran keterampilan
yang lainnya ”
12. Bagaimana pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran keterampilan
membuat kue burayot?
“Pendekatan individual dan pendekatan kelompok, digunakan secara fleksibel”
13. Bagaimana dengan metode pembelajaran yang digunakan dalam
pembelajaran keterampilan membuat kue burayot?
“Bervariasi. Teori menggunakan ceramah dan Tanya jawab, sedangkan praktek menggunakan demonstrasi dan pemberian tugas, namun dalam
pembelajaran lebih sering praktek karena disekolah sering ada pesanan dan sering mengikuti pameran pertanian”.
14. Ruang lingkup materi apa saja yang ada dalam pembelajaran keterampilan
membuat kue burayot?
“Pengenalan bahan-bahan dan peralatan untuk membuat kue burayot, praktek berbelanja, praktek membuat kue burayot, menjual kue
burayot ”.
15. Media pembelajaran apa saja yang digunakan dalam pembelajaran
keterampilan membuat kue burayot?
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
“Benda nyata, perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuat kue burayot seperti Tepung beras, gula merah, kelapa yang diparut dan
dibuat santan kelapa dan peralatan lainnya ”
16. Untuk mengetahui keberhasilan, apakah guru perlu selalu melakukan
evaluasi?
“Ya, untuk mengetahui keberhasilan siswa dan pelaksanaan evaluasinya langsung pada saat praktek dilaksanakan
”.
17. Bagaimana bentuk evaluasi yang dilakukan dalam pembelajaran
keterampilan membuat kue burayot?
“Tes lisan dan tes kinerja pada saat praktek dilaksanakan”
18. Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat kue
burayot?
“Berjalan lancar dan berkelanjutan karena setiap bulannya sekolah kami mengikuti kegiatan pameran pasar tani yang diadakan oleh BP4K
Kabupaten Garut untuk memamerkan hasil keterampilan pertanian juga keterampilan tataboganya yaitu kue burayot
”
Evaluasi pembelajaran keterampilan membuat kue Burayot bagi anak tunagrahita ringan
19. Bagaimana kemampuan siswa dalam mengenal bahan-bahan yang
digunakan dalam membuat kue burayot?
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
“Sebagian siswa telah mengetahui bahan-bahan yang digunakan dalam membuat kue burayot
”
20. Bagaimana kemampuan siswa dalam mengenal peralatan yang digunakan
dalam membuat kue burayot?
“Sebagian siswa telah mengetahui peralatan yang digunakan dalam membuat kue burayot
”
21. Bagaimana kemampuan siswa dalam mempersiapkan bahan yang akan
digunakan untuk membuat kue burayot?
“Semua siswa telah mengetahui peralatan yang digunakan dalam membuat kue burayot
”
22. Bagaimana kemampuan siswa dalam berbelanja bahan dan alat yang akan
digunakan dalam membuat kue burayot?
“Dua siswa sudah mampu, satu siswa masih dibimbing”
23. Bagaimana kemampuan siswa dalam mempersiapkan alat yang akan
digunakan untuk membuat kue burayot?
“Semua siswa sudah mampu mempersiapkan alat apa saja yang akan digu
nakan untuk membuat kue burayot”
24. Bagaimana kemampuan siswa dalam merebus air dan gula merah?
“Siswa sudah mampu merebus air dan gula merah”
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
25. Bagaimana kemampuan siswa dalam mencampurkan bahan hingga
menjadi adonan?
“Dua orang siswa sudah mampu mencampurkan bahan hingga menjadi adonan”
26. Bagaimana kemampuan siswa dalam menguleni adonan hingga menjadi
kalis?
“Siswa laki-laki sudah mampu menguleni adonan hingga kalis dibandingkan dengan siswa perempuan”
27. Bagaimana kemampuan siswa dalam menggoreng adonan dan
meniriskannya?
“Sebagian siswa sudah mampu menggoreng adonan dengan menggunakan sumpit dan meniriskanny
a”
28. Bagaimana kemampuan siswa dalam merapihkan alat yang telah
digunakan?
“Semua siswa sudah mampu merapihkan alat yang telah digunkan”
29. Bagaimana kemampuan siswa dalam merapihkan bahan yang telah
digunakan?
“Siswa perempuan sudah mampu merapihkan bahan yang telah digunakan dibandingkan dengan siswa laki-lakinya
”
30. Bagaimana kemampuan siswa dalam menyimpanmenata kue burayot di
dalam kotak plastik mika?
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
“Semua siswa mampu menyimpanmenata kue burayot di dalam kotak plastik mika
”
31. Bagaimana kemampuan siswa dalam menstapler setiap sisi kotak plastik
mika?
“Siswa sudah mampu menstepler bagian sisi plastik mika”
32. Bagaimana kemampuan siswa dalam menjual kue burayot?
“Satu siswa sudah mampu, dua siswa belum mampu dan masih perlu dibimbing”
Hambatan apa yang dialami dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat kue burayot pada siswa tunagrahita ringan
33. Apakah sekolah mempunyai sarana prasarana yang memadai dalam
pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat kue burayot? “Ya. Punya”.
34. Apakah program pembelajaran pada kurikulum terdapat masalah?
“Tidak terdapat masalah”
35. Apakah mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar yang
muncul dari dalam diri siswa?
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
“Ada dua siswa yang mengalami hambatan”
36. Apakah perhatian siswa cukup besar terhadap pembelajaran keterampilan
membuat kue burayot?
“Ya, siswa sangat tertarik dengan materi pembelajaran ini”
37. Apakah ada hambatan yang muncul dari orang tua siswa?
“Tidak ada, dan hampir semua orang tua mendukung pada setiap pembelajaran keterampilan
”
Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan dalam pembelajaran keterampilan membuat kue Burayot bagi anak tunagrahita ringan
38. Upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang muncul dalam
kegiatan belajar mengajar dari dalam diri siswa?
“Membimbing siswa, memberikan perhatian intensif kepada setiap siswa, membujuk siswa yang tidak mau melakukan dan bersikap tegas
terhadap si swa yang susah diatur”
39. Upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah dari sarana prasarana
yang belum memadai?
“Sarana dan prasarana sudah ada jadi tidak ada masalah”
40. Apakah ibu bekerja sama dengan orang tua untuk mengatasi masalah yang
muncul dari dalam diri siswa?
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
“Tentu komunikasi dengan orang tua selalu dilakukan dengan orang tua bila ada masalah yang muncul pada diri siswa”.
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Robbi berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam
semoga tetap tercurah pada nabi besar kita Muhammad SAW. Skripsi
ini membahas
tentang kegiatan
pelaksanaan pembelajaran
keterampilan tataboga membuat kue burayot di SLB C YKB Garut. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian sidang dan
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Khusus pada Fakultas Ilmu Pendidikan. Selain itu penulisan skripsi ini bertujuan menambah wawasan
tentang proses pembelajaran guna diterapkan dalam menunaikan tugas sehari-hari sebagai guru. Skripsi ini berjudul
“PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
MEMBUAT KUE
BURAYOT PADA
ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS XII DI SLB C YKB GARUT
”.
Penulis menyadari penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, masih banyak kekurangannya, hal ini disebabkan keterbatasan kemampuan dan
wawasan penulis dalam menuangkan ide-idenya. Namun demikian penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya
bagi pembaca. Bandung, Agustus 2014
Penulis
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Robbi yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat
selesai. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Drs. H. Ahmad Mulyadiprana, M.Pd. Sebagai pembimbing I, sekaligus dosen
pembina mata kuliah yang telah memperluas wawasan dan memberikan kemudahan untuk menyelesaikan studi penulis.
2. Ibu dr. Riksma Nurahmi Rinalti A., M.Pd. Sebagai pembimbing II dan dosen
pembina mata kuliah yang telah memperluas wawasan dan memberikan kemudahan untuk menyelesaikan studi penulis
3. Bapak Drs. Sunaryo, M.Pd. selaku Ketua Jurusan PKh. FIP-UPI sekaligus
sebagai dosen pembina mata kuliah yang telah memperluas wawasan dan memberikan kemudahan untuk menyelesaikan studi penulis
4. Bapak dan Ibu Dosen PKh. FIP-UPI yang telah memberikan wawasan
keilmuan penulis serta kesempatan kepada penulis untuk berdiskusi dalam upaya memantapkan pemahaman penulis terhadap suatu konsep
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tidak lupa disampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, khususnya kepada:
1. Kepala SLB C YKB Kabupaten Garut Ibu H. Mulyawati, S.Pd, atas segala
fasilitas dan memberikan motivasi dalam menyelesaikan penyusunan skripsi serta diberikan kemudahan dan bantuanya dalam pelaksanaan penelitian.
2. Guru-guru SLB C YKB Kabupaten Garut, atas bantuannya dalam membantu
kelancaran uji coba instrument ini. 3.
Ibu Onyas Hodijah dan Lacep Suryana, orang tua tercinta, penulis sangat berterima kasih atas segala dukungan dan do’anya yang selama ini selalu
diberikan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. 4.
Istriku tersayang Novi Tresna Susilawati. Terima kasih atas segala do’a dan dukungan yang selalu diberikan sehingga penulis termotivasi untuk terus
maju dan berjuang. 5.
Teman-teman mahasiswa karyawan angkatan 2010; Dede Suryana, Asep Zuhaeri, Agus M Ramdan dan untuk semua yang tidak bisa disebutkan
namanya satu persatu, terimakasih atas semangat dan kebersamaannya selama menjalani perkuliahan.
6. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini, semoga Allah SWT Senantiasa memeberikan kemudahan dalam segala hal dan membalas semua amal baik yang telah diberikan kepada
penulis. Amin.
Bandung, Agustus 2014 Penulis
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
KISI-KISI INSTRUMENT PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT KUE BURAYOT
No. Fokus
Penelitian Pertanyaan
Penelitian Tujuan
Aspek yang diteliti
Sumber Teknik
Pengumpulan Data
Nomor Item Pertanyaan
1. Bagaimana
perencanaan program
pembelajaran keterampilan
membuat kue Burayot bagi anak
tunagrahita ringan Untuk
mendapatkan gambaran
tentang program
pembelajaran keterampilan
membuat kue
Burayot bagi anak 1.
Persiapan program
pembelajaran 2.
Cara membuat program
3. Perumusan
tujuan pembelajaran
Guru Observasi
Wawancara 1 sampai 5
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Fokus
Penelitian Pertanyaan
Penelitian Tujuan
Aspek yang diteliti
Sumber Teknik
Pengumpulan Data
Nomor Item Pertanyaan
Bagaimana pelaksanaan
pembelajaran keterampilan
membuat kue Burayot bagi
anak tunagrahita
ringan kelas
XII di SLB C YKB Garut
kelas XII di SLB C
YKB Garut tunagrahita
ringan
kelas XII di SLB C
YKB Garut 4.
Pemilihan materi
pembelajaran 5.
Pemilihan strategi
pembelajaran 6.
Pemilihan evaluasi
pembelajaran
2. Bagaimana
pelaksanaan Untuk
mendapatkan 1.
Persiapan KBM
dalam Guru
Observasi Wawancara
6 sampai 18
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Fokus
Penelitian Pertanyaan
Penelitian Tujuan
Aspek yang diteliti
Sumber Teknik
Pengumpulan Data
Nomor Item Pertanyaan
program pembelajaran
keterampilan membuat kue
Burayot bagi anak tunagrahita ringan
kelas XII di SLB C
YKB Garut gambaran
tentang pelaksanaan
program pembelajaran
keterampilan membuat
kue Burayot bagi anak
tunagrahita ringan
kelas XII di SLB C
YKB Garut kelas
2. Penyampaian
materi sesuai
dengan kurikulum
3. Penetapan
metode pembelajaran
sesuai dengan materi
4. Penerapan
teknik dan
Dokumentasi
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Fokus
Penelitian Pertanyaan
Penelitian Tujuan
Aspek yang diteliti
Sumber Teknik
Pengumpulan Data
Nomor Item Pertanyaan
pendekatan pembelajaran
5. Penggunaan
media pembelajaran
dalam KBM
3. Bagaimana
evaluasi pembelajaran
keterampilan membuat kue
Untuk mendapatkan
gambaran tentang
evaluasi pembelajaran
1. Menunjukan
alat 2.
Menyebutkan alat
3. Menunjukan
bahan 4.
Menyebutkan Guru
Siswa Observasi
Wawancara Dokumentasi
19 sampai 32
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Fokus
Penelitian Pertanyaan
Penelitian Tujuan
Aspek yang diteliti
Sumber Teknik
Pengumpulan Data
Nomor Item Pertanyaan
Burayot bagi anak tunagrahita ringan
kelas XII di SLB C
YKB Garut? keterampilan
membuat kue
Burayot bagi anak tunagrahita
ringan
kelas XII di SLB C
YKB Garut bahan
5. Mempersiap-
kan alat 6.
Mempersiap- kan bahan
7. Pelaksanaan
keterampilan membuat
burayot merebus air
dan gula merah,
mencampurka n bahan hingga
menjadi adonan,
menguleni adonan,
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Fokus
Penelitian Pertanyaan
Penelitian Tujuan
Aspek yang diteliti
Sumber Teknik
Pengumpulan Data
Nomor Item Pertanyaan
menggoreng adonan dan
meniriskannya
8. Merapihkan
alat 9.
Merapihkan bahan
10. Menyimpan
burayotPenge masan
4. Kesulitan apa yang
dihadapi guru dalam
pembelajaran Untuk
mendapatkan gambaran
tentang hambatan
dan Kemampuan guru
dalam pembelajaran,
program, sarana
Guru Observasi
Wawancara 33 sampai 37
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Fokus
Penelitian Pertanyaan
Penelitian Tujuan
Aspek yang diteliti
Sumber Teknik
Pengumpulan Data
Nomor Item Pertanyaan
keterampilan membuat kue
Burayot bagi anak tunagrahita ringan
kelas XII di SLB C
YKB Garut? kesulitan apa yang
dihadapi pada saat pembelajaran
keterampilan membuat
kue Burayot bagi anak
tunagrahita ringan prasarana,
kemampuan siswa, kurikulum
5. Upaya apa yang
dilakukan guru untuk mengatasi
kesulitan dalam pembelajaran
Untuk mendapatkan
gambaran tentang
upaya apa
yang dilakukan
guru Kemampuan guru
dalam mengelola
kelas, upaya
mengatasi hambatan,
Guru Observasi
Wawancara 37 sampai 40
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Fokus
Penelitian Pertanyaan
Penelitian Tujuan
Aspek yang diteliti
Sumber Teknik
Pengumpulan Data
Nomor Item Pertanyaan
keterampilan membuat kue
Burayot bagi anak tunagrahita ringan
kelas XII di SLB C
YKB Garut? untuk
mengatasi kesulitan
dalam pembelajaran
keterampilan membuat
kue burayot pada anak
tunagrahita ringan kemampuan siswa
dan kurikulum
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
PEDOMAN OBSERVASI
Nama Responden :
Tempat :
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
1. Menunjukkan alat-alat yang
digunakan: a.
Kompor Gas b.
Kanci c.
Parutan d.
Wajanpenggorengan e.
Baskom f.
Pisau g.
Sumpit h.
Panci ukuran besar i.
Panci ukuran sedang j.
Sarung tangan plastik k.
Plastik transparan l.
Saringan m.
Kotak plastik mika n.
Stapler 2.
Menyebutkan alat-alat yang digunakan:
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
a. Kompor Gas
b. Kanci
c. Parutan
d. Wajanpenggorengan
e. Baskom
f. Pisau
g. Sumpit
h. Panci ukuran besar
i. Panci ukuran sedang
j. Sarung tangan plastik
k. Plastik transparan
l. Saringan
m. Kotak plastik mika
n. Stapler
3. Menunjukkan bahan-bahan yang
digunakan: a.
Tepung beras b.
Gula merah c.
Kelapa Santan Kelapa d.
air e.
Gula pasir f.
Garam g.
Vanili 4.
Menyebutkan bahan-bahan yang
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
digunakan: a.
Tepung beras b.
Gula merah c.
Kelapa Santan Kelapa d.
air e.
Gula pasir f.
Garam g.
Vanili 5.
Mempersiapkan alat yang akan digunakan:
a. Kompor Gas
b. Kanci
c. Parutan
d. Wajanpenggorengan
e. Baskom
f. Pisau
g. Sumpit
h. Panci ukuran besar
i. Panci ukuran sedang
j. Sarung tangan plastik
k. Plastik transparan
l. Saringan
m. Kotak plastik mika
n. Stapler
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
6. Mempersiapkan bahan-bahan
yang akan digunakan: a.
Tepung beras b.
Gula merah c.
Kelapa Santan Kelapa d.
air e.
Gula pasir f.
Garam g.
Vanili 7.
Pelaksanaan keterampilan membuat kue burayot:
a. Merebus gula merah sampai
mendidih b.
Menuangkan tepung beras c.
Menambahkan kelapa yang sudah disangrai
d. Menguleni adonan hingga
kalis bisa dicetaktercampur semua bahan
e. Mendiamkan adonan selama
satu jam f.
Mengambil adonan lalu membentuknya
g. Menggoreng adonan dengan
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Aspek yang Diobservasi
KeteranganHasil Observasi
sumpit h.
Mengangkat adonan i.
Meniriskan adonan yang sudah digoreng
8. Merapihkan alat yang telah
digunakan: a.
Mencuci peralatan b.
Membereskan peralatan ke tempat penyimpanan
9. Merapihkan Bahan:
a. Membersihkan sisa-sisa
bahan yang tidak terpakai b.
Menyimpan bahan yang tidak terpakai
c. Menyiapkan bahan yang
dapat dipakai 10. Menyimpanmengemas kue
burayot: a.
Menyimpan kue burayot ke dalam kotak plastik mika dan
diberi stepler tiap sisinya b.
Mengepak kue burayot ke dalam plastik kue.
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU KELAS
Nama Responden :
……………………………… Hari Tanggal
: ………………………………
Waktu :
……………………………… Tempat
: ………………………………
Perencanaan program pembelajaran keterampilan membuat kue Burayot bagi anak tunagrahita ringan
1. Bagaimana mempersiapkan program pembelajaran keterampilan membuat
kue burayot? 2.
Dari manakah sumber materi pembelajaran keterampilan membuat kue burayot?
3. Apakah guru selalu membuat RPP terlebih dahulu sebelum pembelajaran?
4. Bagaimana cara merumuskan program pembelajaran keterampilan
membuat kue burayot? 5.
Hal-hal apa sajakah yang dipertimbangkan dalam perumusan program pembelajaran keterampilan membuat kue burayot?
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Pelaksanaan program pembelajaran keterampilan membuat kue Burayot bagi anak tunagrahita ringan
6. Kapan waktu pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat kue
burayot? 7.
Berapa alokasi waktu yang disediakan setiap jam pelajaran? 8.
Berapa lama dan berapa kali pertemuan pembelajaran keterampilan dilaksanakan?
9. Apakah pembelajaran keterampilan rutin dilaksanakan?
10. Apakah materi yang disampaikan sesuai dengan kurikulum?
11. Apakah materi yang diberikan tuntas selama satu semester?
12. Bagaimana pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran keterampilan
membuat kue burayot? 13.
Bagaimana dengan metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran keterampilan membuat kue burayot?
14. Ruang lingkup materi apa saja yang ada dalam pembelajaran keterampilan
membuat kue burayot? 15.
Media pembelajaran apa saja yang digunakan dalam pembelajaran keterampilan membuat kue burayot?
16. Untuk mengetahui keberhasilan, apakah guru perlu selalu melakukan
evaluasi?
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
17. Bagaimana bentuk evaluasi yang dilakukan dalam pembelajaran
keterampilan membuat kue burayot? 18.
Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat kue burayot?
Evaluasi pembelajaran keterampilan membuat kue Burayot bagi anak tunagrahita ringan
19. Bagaimana kemampuan siswa dalam mengenal bahan-bahan yang
digunakan dalam membuat kue burayot? 20.
Bagaimana kemampuan siswa dalam mengenal peralatan yang digunakan dalam membuat kue burayot?
21. Bagaimana kemampuan siswa dalam mempersiapkan bahan yang akan
digunakan untuk membuat kue burayot? 22.
Bagaimana kemampuan siswa dalam berbelanja bahan dan alat yang akan digunakan dalam membuat kue burayot?
23. Bagaimana kemampuan siswa dalam mempersiapkan alat yang akan
digunakan untuk membuat kue burayot? 24.
Bagaimana kemampuan siswa dalam merebus air dan gula merah? 25.
Bagaimana kemampuan siswa dalam mencampurkan bahan hingga menjadi adonan?
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
26. Bagaimana kemampuan siswa dalam menguleni adonan hingga menjadi
kalis? 27.
Bagaimana kemampuan siswa dalam menggoreng adonan dan meniriskannya?
28. Bagaimana kemampuan siswa dalam merapihkan alat yang telah
digunakan? 29.
Bagaimana kemampuan siswa dalam merapihkan bahan yang telah digunakan?
30. Bagaimana kemampuan siswa dalam menyimpanmenata kue burayot di
dalam kotak plastik mika? 31.
Bagaimana kemampuan siswa dalam menstapler setiap sisi kotak plastik mika?
32. Bagaimana kemampuan siswa dalam menjual kue burayot?
Hambatan apa yang dialami dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat kue burayot pada siswa tunagrahita ringan
33. Apakah sekolah mempunyai sarana prasarana yang memadai dalam
pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat kue burayot? 34.
Apakah program pembelajaran pada kurikulum terdapat masalah?
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
35. Apakah mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar yang
muncul dari dalam diri siswa? 36.
Apakah perhatian siswa cukup besar terhadap pembelajaran keterampilan membuat kue burayot?
37. Apakah ada hambatan yang muncul dari orang tua siswa?
Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan dalam pembelajaran keterampilan membuat kue Burayot bagi anak tunagrahita ringan
38. Upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang muncul dalam
kegiatan belajar mengajar dari dalam diri siswa? 39.
Upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah dari sarana prasarana yang belum memadai?
40. Apakah ibu bekerja sama dengan orang tua untuk mengatasi masalah yang
muncul dari dalam diri siswa?
Cepy Darmawan, 2014 Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
Membuat kue burayot pada anak tunagrahita ringan kelas xii di slb c ykb garut
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMALB-C
Kelas Semester : XII 2
Mata Pelajaran : Keterampilan Vokasional
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit 3 x pertemuan
A. Standar Kompetensi