Dokumentasi Triangulasi Teknik Pengumpulan Data

Ade Yuni Ratnasari, 2014 Pembinaan Karakter Kewarganegaraan Melalui Ekstrakurikuler Rohis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Wawancara mendalam data yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data. a. Triangulasi Teknik Menurut Sugiyono 2012, hlm. 328 “Triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama ”. Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Sugiyono 2012, hlm. 328 menggambarkan triangulasi teknik sebagai berikut: Gambar 3.1a. triangulasi “teknik” pengumpulan data bermacam cara pada sumber yang sama b. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber merupakan kebalikan dari triangulasi teknik. Jika triangulasi teknik fokus pada teknik yang berbeda namun sumber yang sama, maka triangulasi sumber fokus pada teknik yang sama dengan sumber yang berbeda-beda. Menurut Sugiyono 2012, hlm. 327 “triangulasi sumber berarti Observasi partisipatif Dokumentasi Sumber data sama Ade Yuni Ratnasari, 2014 Pembinaan Karakter Kewarganegaraan Melalui Ekstrakurikuler Rohis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama”. Berikut Sugiyono menggambarkan triangulasi sumber: Gambar 3.1b. triangulasi “sumber” pengumpulan data satu teknik pengumpulan data pada bermacam-macam sumber data A, B, C

F. Teknik Analisis Data

Setelah mengumpulkan data, langkah selanjutnya adalah menganalisis data yang diperoleh. Dalam penelitian kualitatif data yang diperoleh merupakan data kkualitatif meskipun tidak menolak data kuantitatif. Sugiyono 2012, hlm. 243 menyatakan pengertian analisis data, yaitu: Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisisr data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu analisis berdasarkan perolehan data yang kemudian berkembang menjadi suatu hipotesis. Setelah A B C Wawancara mendalam Ade Yuni Ratnasari, 2014 Pembinaan Karakter Kewarganegaraan Melalui Ekstrakurikuler Rohis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Periode pengumpulan terbentuk sebuah hipotesis dilanjutkan pencarian data secara berulang-ulang dengan teknik triangulasi untuk menguji hipotesis tersebut. Jika dari hasil pengumpulan data suatu hipotesis dapat diterima, maka hipotesis tersebut berkembang menjadi suatu teori. Jadi dalam sebuah penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan dan setelah selesai di lapangan. Menurut Nasution dalam Sugiyono 2012, hlm. 245 ‘analisis telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus menerus sampai penulisan has il penelitian’.

1. Analisis sebelum di lapangan

Analisi sebelum dilapangan ini dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan yang telah peneliti lakukan sebelumnya. Akan tetapi hasil analisis data studi pendahuluan ini bersifat sementara dan kemungkinan akan berkembang atau bahkan berubah saat peneliti melakukan penelitian ke lapangan.

2. Analisis Data di lapangan Model Miles and Huberman

Analisi data penelitian kualitatif berlangsung selama pengambilan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat melakukan wawancara, peneliti sudah melakukan analisis data. Apabila data yang didapatkan selama wawancara dirasakan kurang memuaskan, maka peneliti akan mengajukan pertanyaan berikutnya yang mungkin muncul tiba-tiba dalam benak peneliti. Miles and Huberman dalam Sugiyono 2012, hlm. 246 mengemukakan bahwa: Analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display dan conclusion drawingverification. Langkah-langkah analisis data ditunjukan pada gambar 3.1 berikut: Ade Yuni Ratnasari, 2014 Pembinaan Karakter Kewarganegaraan Melalui Ekstrakurikuler Rohis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2. Komponen dalam analisis data a. Data Reduction Reduksi Data Pada saat peneliti melakukan pengambilan data ke lapangan, maka data yang di dapatkan akan semakin banyak. Oleh karena itu kegiatan mereduksi data sangat penting dilakukan. “Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari te ma dan polanya” Sugiyono, 2012, hlm. 247. Kegiatan reduksi data ini akan semakin mempermudah peneliti dalam mengolah data yang benar-benar diperlukan dalam penelitian. Oleh karena itu dalam melakukan reduksi data diperlukan kecerdasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. b. Data Display Penyajian Data Setelah sebelumnya dilakukan reduksi data, maka hasil data yang telah direduksi kemudian disajikan. Dalam penelitian kualitatif penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat,bagan, hubungan antar kategori, flowchart Antisipasi Reduksi Data Selama Setelah Display Data Selama Setelah Selama Setelah Kesimpulan verifikasi Analisis