3. Bagaimanakah aktivitas siswa ketika mengikuti proses pembelajaran
dengan menggunakan model experiential learning di kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 20132014.
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi dunia tumbuhan dengan model experiential learning di kelas X SMA Negeri 11 Medan
Tahun Pembelajaran 20132014. 2.
Mengetahui ketuntasan belajar siswa pada materi dunia tumbuhan setelah diajarkan dengan menggunakan model experiential learning.
3. Mengetahui aktivitas siswa ketika mengikuti proses pembelajaran dengan
menggunakan model experiential learning di kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 20132014.
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai berikut: 1.
Bagi siswa: Membantu siswa yang kesulitan dalam proses pembelajaran, khususnya di mata pelajaran biologi. Meningkatkan motivasi, minat,
aktivitas, dan hasil belajar siswa. 2.
Bagi Guru: Sebagai bahan informasi dan referensi baru untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Sebagai bahan masukan dan
pertimbangan untuk bahan penelitian sebagai guru. 3.
Bagi Peneliti: Penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk digunakan sebagai bahan dan pedoman peneliti untuk menjadi calon guru nantinya.
Menambah wawasan sebagai calon guru.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa pada materi dunia tumbuhan dengan menggunakan
model experiential learning di kelas X SMAN 11 Medan mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Rata–rata hasil belajar siswa pada siklus
I sebesar 67,29, pada siklus II meningkat menjadi 75,15 dan pada siklus III meningkat menjadi 82,2.
2. Ketuntasan belajar siswa pada materi dunia tumbuhan yang diajarkan
dengan menggunakan model experiential learning adalah sebesar 85,3. 3.
Aktivitas belajar siswa pada materi dunia tumbuhan sebesar 81,1 yang dilihat dari 5 kategori pengamatan sebagai berikut: 1 memperhatikan
penjelasan guru sebesar 87,5, 2 bekerja kelompok sebesar 83,09, 3 proses pengamatan sebesar 81,62, 4 presentasi sebesar 85,3, 5
bertanya sebesar 78,68, 6 menjawab sebesar 75,74, dan 7 berpendapat sebesar 75,74.
5.2. Saran
Saran yang dapat diberikan setelah melakukan penelitian ini adalah : 1.
Guru hendaknya mengidentifiksasi permasalahan yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran sehingga dapat memilih model pembelajaran
yang tepat digunakan dalam proses pembelajaran biologi di kelas. 2.
Pembelajaran menggunakan model experiential learning memerlukan persiapan yang maksimal agar proses belajar mengajar dapat
terlaksanakan dengan lancar. 3.
Guru harus lebih memanfaatkan lingkungan sekitar untuk proses pembelajaran, karena lingkungan memberi pengalaman nyata bagi siswa.