Pendahuluan Tahapan Pra Penelitian Menentukan Metode Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendahuluan

Metodologi penelitian menggambarkan tahapan sistematis pelaksanaan penelitian dari awal sampai akhir. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 5. Mulai Studi Literatur Identifikasi Masalah Menetapkan Perumusan Masalah Menentukan Tujuan Penelitian Tahapan pra penelitian Menetapkan Batasan Penelitian Menentukan Prosedur Pelaksanaan Penelitian A Gambar 5. Flowchart Metodologi Penelitian Selesai Penutup Pengumpulan dan Pengolahan Data Analisis Menghitung Predicted Mean Vote PMV, Predicted Percentage of Dissatisfied PPD Mempersiapkan Instrumen Penelitian: 1. Tenda yang akan diamati 2. Alat Ukur Pengukuran Respon fisiologis Responden 1. Temperatur permukaan kulit 2. Denyut Nadi 3. Berat badan responden 4. Kuesioner kenyamanan termal A Pengukuran Performansi Tenda: 1. Temperatur tenda 2. Kelembaban Udara 3. Temperatur radiasi 4. Kecepatan aliran udara Menghitung Mean skin Temperature Menghitung evaporative loss weight Menghitung actual Percentage of Dissatisfied, Tingkat kenyamanan aktual responden Gambar 5. Flowchart Metodologi Penelitian Lanjutan

3.2 Tahapan Pra Penelitian

Tahapan ini merupakan dasar dilakukannya penelitian. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian dirumuskan pada tahapan ini dengan menggunakan informasi dari beberapa sumber. Tahapan pra penelitian yang dilakukan yaitu: 1. Studi literatur mengenai bencana, tenda yang akan dijadikan sebagai objek dalam penelitian ini dan metode yang dapat digunakan untuk mengukur kenyamanan termal, dan respon fisiologis yang dirasakan oleh responden. 2. Mengidentifikasi, lalu merumuskan permasalahan berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan sebelumnya. 3. Menetapkan tujuan dilakukannya penelitian ini. 4. Menentukan batasan-batasan dalam penelitian ini sehingga pada pelaksanaan penelitian, dapat lebih terfokus.

3.3 Menentukan Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling, dimana setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa yang berada di kota Padang, yaitu mahasiswa yang menjalankan perkuliahan di kota Padang. Hal ini dikarenakan kota Padang merupakan salah satu daerah yang berpotensi terjadi bencana, dan faktor iklim kota Padang yang sesuai dengan tujuan penelitian. Sifat penelitian yang dilakukan ini adalah eksperimental sehingga, berdasarkan aturan penentuan jumlah sampel oleh Gay dan Diehl 1992 dalam Wiyadi2009 maka jumlah responden minimal yang dibutuhkan adalah 15 orang responden. Pengambilan data dilakukan secara random, yaitu masing-masing responden memilih waktu secara acak, dengan mempertimbangkan ketersediaan waktu dari masing-masing responden. Setiap responden akan mencoba kedua jenis tenda pada empat periode waktu penelitian yang telah ditetapkan. Sehingga ada 16 perlakuan yang akan diterima oleh masing-masing responden.

3.4 Pengumpulan Data