Desain Penelitian Operasionalisasi Variabel

Umi Kulsum, 2014 Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri Prakerin terhadap Minat Berwisata Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu samplingadalah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata tingkatan dalam anggota populasi tersebut. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus dari Taro Yamane dalam Riduwan, 2012:65 sebagai berikut: = � �. 2 + 1 Dimana: n = jumlah sampel N = jumlah populasi d 2 = presisi yang ditetapkan Berdasarkan rumus tersebut maka jumlah sampel dapat dihitung sebagai berikut: = � �. 2 + 1 = 82 82. 0,05 2 + 1 = 82 1,205 = 68,05 = 68 siswa Dalam penarikan sampel siswa dilakukan secara proporsional yang dapat dihitung dengan rumus: = � � × Riduwan, 2012: 29 Dimana: ni = Jumlah sampel menurut kelas n = Jumlah sampel keseluruhan Ni = Jumlah populasi menurut kelas N = Jumlah populasi keseluruhan Perhitungannya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3.3 Sampel Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Bina Warga Bandung No. Kelas Jumlah Siswa Perhitungan Sampel Jumlah sampel dibulatkan Umi Kulsum, 2014 Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri Prakerin terhadap Minat Berwisata Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 XII AK 1 39 = 39 82 × 68 = 32,34 32 2 XII AK 2 43 = 43 82 × 68 = 35,66 36 Jumlah 82 68 Sumber: Data diolah Prosedur sampling dalam teknik simple random sampling yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Masyhuri M. Zainudin, 2008:31: 1 Daftarkan nama satuan sampling 2 Beri nomor urut semua satuan sampling 3 Nomor urut satuan sampling ditulis pada lembaran-lembaran kertas berukuran kecil 4 Gulung-gulung kertas tersebut 5 Ambil gulungan kertas tersebut satu persatu dari kotak sampai mencapai sejumlah akuran sampel yang diinginkan Berdasarkan langkah-langkah tersebut, berikut ini adalah sampel terpilih dari masing-masing kelas: Tabel 3.4 Sampel Terpilih berdasarkan Nomor Absen Siswa Kelas No. Absen XI AK 1 1,2,4,5,6,7,8,9,12,13,14,15,16,20,21,22,23,24,25,26,27,28,29,30,31,32, 34,35,36, 37, 39, 40 XI AK 2 1,3,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,22,24,25,26,27,28,31,3 2,33,34,35,36,37,38,39,41,42,43 Sumber: Data diolah

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Riduwan 2012:24, teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Metode cara atau teknik menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam Umi Kulsum, 2014 Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri Prakerin terhadap Minat Berwisata Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu benda, tetapi hanya dapat dilihatkan penggunaannya melalui: angket, wawancara, pengamatan, ujian tes, dokumentasi, dan lainnya. Data dalam penelitian dikumpulkan melalui: 1. Dokumentasi Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku ynag relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan penelitian Riduwan, 2012:31.Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk melihat nilai praktek kerja industri yang telah diperoleh siswa selama mengikuti kegiatan prakerin. 2. Angket questionnaire Menurut Riduwan 2012:25, angket questionnaire adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons responden sesuai dengan permintaan pengguna. Angket atau kuesioner digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa tentang pengaruh prestasi praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha. Adapun angket yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yaitu suatu daftar yang berisi subjek dan aspek-aspek yang akan diamati. Bermacam-macam aspek perbuatan yang biasanya dicantumkan dalam daftar cek sehingga pengamat tinggal memberikan cek v pada tiap-tiap aspek tersebut sesuai dengan hasil pengamatannya. Riduwan, 2012:72. Angket tertutup ini disusun dengan menggunakan skala numerik numerical scale, yakni skala yang menggunakan pilihan jawaban berupa angka dimulai dari angka 1 sampai dengan angka 5.Menurut Sekaran 2011:33 skala numerik mirip dengan skala diferensial semantik, dengan perbedaan pemberian skala nomor lima atau tujuh titik pada setiap ujungnya. Dengan menggunakan skala ini, responden diminta memberikan penilaian pada objek tertentu.Dimana masing-masing angka 1 menunjukan penilaian terendah dan angka 5 menunjukan penilaian tertinggi. Tabel 3.5 Penilaian Skala Numerik No Item Skor