Triangulasi Expert Opinion Member Check Audit Trail

Jajang Nurjaman,2014 NO. DAFTAR FPIPS: 2043UN.40.2.3PL2014PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian tindakan kelas. “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen” Trianto, 2010: 269. Kegiatan yang bisa dilakukan dalam meningkatkan validitas yaitu:

a. Triangulasi

Triangulasi merupakan pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Pengecekan ini dengan menguji kredibilitas data melalui beberapa sumber, cara maupun waktu, misalnya data yang diperoleh dengan wawancara lalu di cek dengan observasi, dokumentasi dan lain sebagainya. Bila dengan pengujian kredibilitas data tersebut menghasilkan data yang berbeda-beda maka harus dilakukan pengujian secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian datanya.

b. Expert Opinion

Ekxpert opinion adalah pengecekan terakhir pada kebenaran temuan penelitian kepada para pakar di bidang ini yaitu pembimbing peneliti dan memberi arahan terhadap masalah-masalah penelitian yang dikaji.

c. Member Check

Member check yaitu mengecek kebenaran data temuan dengan cara mengkonfirmasi dengan sumber data. Dalam proses ini, data atau informasi tentang seluruh pelaksanaan tindakan yang diperoleh peneliti dan mitra peneliti dikonfirmasi kebenarannya kepada kolaborator atau guru yang menjadi mitra melalui diskusi balikan pada setiap akhir pelaksanaan tindakan dan pada akhir keseluruhan pelaksanaan tindakan.

d. Audit Trail

Audit trail adalah mengecek keabsahan data sesuai sumber aslinya dengan melakukan analisis data sejak awal penelitian. Data yang diperoleh langsung dianalisa, dilanjutkan dengan pencarian data lagi dan dianalisis, demikian seterusnya sampai dianggap mencapai hasil yang memadai. Jajang Nurjaman,2014 NO. DAFTAR FPIPS: 2043UN.40.2.3PL2014PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan hasil akhir analisa berupa kesimpulan dari penelitian yang telah dilaksanakan serta memuat saran bagi pihak-pihak yang terkait.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dan dipaparkan dapat diambil kesimpulan yaitu sebagai berikut: Pertama, merencanakan pembelajaran sejarah melalui metode cooperative learning tipe group investigation untuk meningkatkan kerjasama siswa pada kelas XI IPS di SMA PGII 2 Bandung. Ini dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan, jika sebelumnya dilakukan perencanaan sebagai berikut: membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, membuat media dan format penilaian untuk siswa, mempersiapkan instrumen yang akan digunakan dalam pelaksanaan siklus. Beberapa perencanaan tersebut senantiasa mengalami perubahan-perubahan yang didasarkan dari hasil refleksi. Salah satu perubahan yang dilakukan adalah senantiasa menyediakan media yang berbeda pada setiap pertemuan. Kedua, melaksanakan pembelajaran sejarah melalui metode cooperative learning tipe group investigation untuk meningkatkan kerjasama siswa pada kelas XI IPS di SMA PGII 2 Bandung dilakukan dengan cara guru memberikan materi dengan mengambil intisarinya terlebih dahulu. Kemudian siswa dan guru membagi kelompok, selanjutnya menentukan topik yang akan dibahas. Setelah itu siswa mengembangkan topik tersebut secara berkelompok dengan cara mencari, menemukan, menginvestigasi menganalisa, menyimpulkan dan mengemukakan hasil temuan dengan cara presentasi. Tindakan ini dilakukan dalam lima siklus, setiap siklus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. Penggunaan metode ini dalam pembelajaran sejarah membuat siswa menjadi lebih aktif dan terlibat

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

APPLYING COOPERATIVE LEARNING METHOD, GROUP INVESTIGATION TYPE IN BEDANA DANCE LEARNING OF JHS WIRATAMA KOTAGAJAH PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGASI DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA DI SMP WIRATAMA KOTAGAJAH

1 23 61

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

1 1 40

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA.

0 1 12

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH.

0 3 43

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGATURAN REFRIGERASI.

0 0 35

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOOPERATIF DAN PENGUASAAN MATERI IPA SISWA SMP NEGERI 4 Wates.

0 0 2

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH - repository UPI S SEJ 0900986 Title

0 0 3