Merencanakan Prosedur, Jenis dan Menyiapkan Alat Penilaian. Teknik Pengumpulan Data

5. Kesesuaian Metode, Materi Dan Peserta Didik Penjelasan : Metode dan materi dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, karakteristik afektif dan keterampilan motorik anak didik. Untuk menilai butir ini digunakan skala: Skor Penjelasan 1 2 3 4 Dalam Rencana Pembelajaran Dicantumkan metode, materi yang dapat memudahkan peserta didik Dicantumkan metode, materi yang dapat didemonstrasikan peserta didik Dicantumkan metode, materi yang dapat menyebabkan perubahan setiap peserta didik Dicantumkan metode, materi yang dapat menyebabkan perubahan watak, sikap dan keterampilan peserta didik

D. Merencanakan Prosedur, Jenis dan Menyiapkan Alat Penilaian.

1. Menentukan prosedur dan jenis penilaian Penjelasan : Prosedur penilaian meliputi : 1 Penilaian awal 2 Penilaian tengah 3 Penilaian akhir Jenis penilaian meliputi 1 Unjuk kerja 2 Tes tulis atau lisan 3 Produk 4 Proyek penugasan 5 Portofolio Skor Penjelasan 1 2 3 4 Dalam Rencana Pembelajaran Tercantum prosedur atau jenis penilaian saja tetapi tidak sesuai dengan tujuan Tercantum prosedur atau jenis penilaian saja yang sesuai dengan tujuan Tercantum prosedur dan jenis penilaian salah satu diantaranya sesuai dengan tujuan Tercantum prosedur dan jenis penilaian keduanya sesuai dengan tujuan 2. Membuat Alat Penilai Sesuai Dengan Tujuan Yang dimaksud dengan alat penilai adalahalat yang digunakan untuk mengumpulkan informasi mengungkap perubahan prilaku setelah berlangsungnya kegiatan pembelajaran Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor sebagai berikut: Skor Penjelasan 1 2 3 4 Dalam Rencana Pembelajaran Tidak tercantum alat penilaian yang sesuai dengan bentuk penilaian Alat penilai ada tapi tidak sesuai dengan bentuk perubahan dan tidak lengkap Alat penilaian ada sesuai dengan bentuk perubahan tetapi tidak lengkap Alat penilai ada sesuai dengan bentuk perubahan dan lengkap 3. Menentukan Kriteria Penilaian Penjelasan : Kriteri penilaian adalah ukuran yang menjadi dasar penilaian sebagai rambu- rambu untuk memperoleh informasi keberhasilan anak dalam belajar. Untuk menilai butir ini perlu memperhatikan deskriptor berikut : a. Menuliskan deskriptor keberhasilan secara jelas b. Kriteria penilaian ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami c. Tafsiran penilaian mewakili hasil kegiatan d. Deskriptor atau kunci jawaban jalas dan sesuai dengan alat penilaian Skor Penjelasan 1 2 3 4 Dalam Rencana Pembelajaran 1 Satu deskriptor tampak 2 Dua deskriptor tampak 3 Tiga deskriptor tampak 4 Empat deskriptor tampak

E. Tampilan Dokumen Rencana Pembelajaran

a. Kebersihan dan Kerapihan Penjelasan : Kebersihan dan kerapihan rencana pembelajaran dapat dilihat dari penampilan fisik rencana pembelajaran. Untuk menilai butir ini prlu diperhatikan deskriptor berikut : a. Tulisan dapat dibaca dengan mudah b. Tidak banyak coretan c. Bentuk dan ukuran tulisan baku d. Tulisan tegak bersambung Skor Penjelasan 1 2 3 4 Dalam Rencana Pembelajaran 1 Satu deskriptor tampak 2 Dua deskriptor tampak 3 Tiga deskriptor tampak 4 Empat deskriptor tampak b. Penguasaan Bahasa Tulis. Penjelasan : Bahasa tulis yang digunakan dalam rencana pembelajaran hendaknya mengikuti kaidah bahasa tulis yang baik dan komunikatif. Untuk menilai butir ini prlu diperhatikan deskriptor berikut : a. Bahasa komunikatif, mudah dimengerti dan dilaksanakan b. Pilihan kata tepat c. Struktur kalimat baku d. Struktur penulisan sesuai dengan EYD. Skor Penjelasan 1 2 3 4 Dalam Rencana Pembelajaran 1 Satu deskriptor tampak 2 Dua deskriptor tampak 3 Tiga deskriptor tampak 4 Empat deskriptor tampak b. IPKG 2 Lembar Instrumen Penelitian Kinerja Guru IPKG 2 ini digunakan sebagai alat ukur dan mengetahui kemampuan melaksanakan pembelajaran yang digunakan guru khususnya dalam pembelajaran gerak dasar sepak mula di SDN Kadujajar II Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang. Lembar IPKG 2 untuk lebih lengkapnya dapat dilihat dalam lampiran. Tabel 3.5 Contoh Istrumen Penilaian Kinerja Guru Penjas Nama Praktikan : ......................................................... NIM : ......................................................... Sekolah : ......................................................... Waktu : ......................................................... Tanggal : ......................................................... Deskriptor kinerja guru A. PRA PEMBELAJARAN Penjelasan : 1. Kesiapan sarana, prasarana, alat, dan media pembelajaran Kesiapan sarana dan prasarana misal kesiapan alat-alat , kebersihan, peruntukanpengaturan media pembelajaran, alat pembelajaran misal lapangan, bola bubuk magnesium dan media bak pasir lompat jauh, lapangan permainan sondah. NO ASPEK YANG DIAMATI Skor A PRA PEMBELAJARAN 1 2 3 4 1 Kesiapan sarana,prasarana, alat dan media pembelajaran 2 Memeriksa kesiapan siswa JUMLAH RATA-RATA A B MEMBUKA PEMBELAJARAN 1 Kesiapan sarana,prasarana, alat dan media pembelajaran 2 Memeriksa kesiapan siswa JUMLAH RATA-RATA B C MENGELOLA INTI PEMBELAJARAN 1 Memberi petunjuk dan contoh gerakan yang berkaitan dengan isi Pembelajaran 2 Menyesuaikan dengan tingkat pertumbuhan anak 3 Melakukan komunikasi verbal, visual dan praktek 4 Mengkondisikan dan menjaga ketertiban siswa 5 Memantapkan penguasaan keterampilan gerak JUMLAH RATA-RATA C D MENDEMONSTRASIKAN KEMAMPUAN KHUSUS DALAM PEMBELAJARAN PENJAS 1 Merangkai gerakan 2 Memberikan kesempatan secara leluasa kepada siswa mengembangkan aktifitas gerak 3 Membimbing siswa melakukan gerak dan aktivitas gerak 4 Memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan 5 Penggunaan media dan alat pembelajaran JUMLAH RATA-RATA D E MELAKSANAKAN EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR 1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran 2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran JUMLAH RATA-RATA E F KESAN UMUM KINERJA GURU 1 Keefektifan proses pembelajaran 2 Penampilan guru dalam pembelajaran JUMLAH RATA-RATA F SKOR TOTAL IPKG 2 A+B+C+D+E+F 6 2. Memeriksa kesiapan siswa Menyiapkan siswa, antara lain mencakup kehadiran, kerapihan, ketertiban, perlengkapan pembelajaran, kesiapan belajar. B. MEMBUKA KEGIATAN PEMBELAJARAN Penjelasan: Membuka kegiatan pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru dalam rangka menyiapkan fisik dan mental anak untuk memulai belajar. Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor berikut: 1. Menarik perhatian anak 2. Memotivasi anak 3. Mengaitkan materi dengan pengalaman gerak anak 4. Mengarah pada kegiatan inti. Skor Penjelasan 1 2 3 4 Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak C. MENGELOLA INTI PEMBELAJARAN Penjelasan: Yang dimaksud inti kegiatan adalah cakupan materi kegiatan yang harus disampaikan kepada anak dalam pembelajaran Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor berikut: 1. Isi kegiatan yang disampaikan benar, tidak ada yang menyimpang 2. Penyampaian tugas gerak sistematis dan bertahap 3. Penyampaian gerak secara keseluruhan 4. Materinya jelas dan benar mudah dimengerti anak Skor Penjelasan 1 2 3 4 Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak D. MENDEMONSTRASIKAN KEMAMPUAN KHUSUS DALAM PEMBELAJARAN PENJAS Penjelasan: Untuk memulai latihan ini perlu diperhatikan deskriptor sebagai berikut : 1. Melakukan gerakan persiapan, pelaksanaan dan akhir 2. Leluasa melakukan aktifitas gerak 3. Mengarahkan dan mengoreksi gerakan. 4. Membantumenentukan solusi pada siswa yang kesulitan melakukan gerak 5. Penggunaan media dan alat pembelajaran sesuai dengan tujuan. Skor Penjelasan 1 2 3 4 Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak E. MELAKSANAKAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR Penjelasan : Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor berikut: 1. Melaksanakan penilaianpengamatan gerak siswa selama kegiatan berlangsung sesuai dengan bentuk penilaian yang sudah ada 2. Menilai kemajuan gerak anak secara individual maupun kelompok 3. Memberi solusi terhadap kesulitan yang dihadapi siswa, dan memberikan kesempatan untuk aktif berlatih dalam pembelajaran 4. Melaksanakan penilaian diakhir pembelajaran Skor Penjelasan 1 2 3 4 Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak F. KESAN UMUM KINERJA CALON GURU Penjelasan : Untuk menilai butir ini perlu diperhatikan deskriptor berikut: 1. Guru terlibat langsung dalam pembelajaran gerak 2. Guru memberi kesempatan melakukan tugas gerak secara leluasa pada siswa. 3. Pakaian olahraga yang sesuai dengan kondisi di lapangan. 4. Menutup pembelajaran dengan waktu yang direncanakan. Skor Penjelasan 1 2 3 4 Satu deskriptor tampak Dua deskriptor tampak Tiga deskriptor tampak Empat deskriptor tampak c. Lembar observasi aktivitas siswa Lembar observasi aktivitas siswa ini dilakukan oleh peneliti atau untuk mengetahui keaktifan siswa pada saat pembelajaran. Lembar observasi aktivitas siswa untuk lebih lengkapnya dapat dilihat dalam lampiran. Tabel 3.6 Lembar Observasi Aktivitas Siswa No Nama Siswa Aspek yang Diamati Skor Kategori Kerja sama Semangat Disiplin Tanggung Jawab 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 B C K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Jumlah Persentase a. Kerja sama Keterangan Skor 3 Jika siswa melakukan komunikasi dan kerja sama dengan teman. Skor 2 Jika siswa kurang berkomunikasi dan kerja sama dengan teman. Skor 1 Jika siswa tidak berkomunikasi dan kerja sama dengan teman. b. Tanggung jawab Keterangan Skor 3 Jika siswa melakukan tanggung jawab terhadap dirinya dan orang lain. Skor 2 Jika siswa kurang bertanggung jawab terhadap dirinya dan orang lain. Skor 1 Jika siswa tidak bertanggung jawab terhadap dirinya dan orang lain. c. Disiplin Keterangan Skor 3 Jika siswa mengikuti aturan permainan dengan baik. Skor 2 Jika siswa kurang mengikuti aturan permainan dengan baik. Skor 1 Jika siswa tidak mengikuti aturan permainan dengan baik. d. Antusias Keterangan Skor 3 Jika siswa berantusias dalam pembelajaran. Skor 2 Jika siswa kurang berantusias dalam pembelajaran. Skor 1 Jika siswa tidak berantusias dalam pembelajaran. Keterangan : Nilai = x 100 Baik B : 9-12 Cukup C : 5-8 KurangK : 1-4 Skor ideal : 12

2. Lembar Wawancara

Menurut Suherman 2012:79 ”wawancara adalah suatu bentuk dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara atau narasumber ”. Dan menurut Hopkins Wiriaatmadja,2009: 117 „wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas d ilihat dari sudut pandang yang lain.‟ Dalam wawancara ini dilakukan pada guru dan siswa di setiap tindakan dalam proses pembelajaran penjas dalam hal ini materi lompat jauh gaya jongkok mengenai tolakan dan mendarat guna mengetahui pendapat narasumber mengenai pembelajaran lompat jauh gaya jongkok. Tabel 3.7 FORMAT WAWANCARA UNTUK GURU No Pertanyaan Deskripsi Jawaban 1. 2. 3. 4. Bagaimana menurut pendapat bapak, jika dalam pembelajaran lompat jauh gaya jongkok menggunakan modifikasi media kardus dan bola? Apabila dalam pembelajaran lompat jauh dengan menggunakan modifikasi media dan bola, apakah akan menemui kesulitan dan dimana letak kesulitan itu? Menurut pendapat bapak dengan penggunaan modifikasi media kardus dan bola dapat meningkatkan gerak dasar tolakan dan mendarat? Kesan apa yang bapak dapatkan dari pembelajaran lompat jauh gaya jongkok menggunakan modifikasi media kardus dan bola? Tabel 3.8 FORMAT WAWANCARA UNTUK SISWA No Pertanyaan Jawaban 1. Apakah kamu merasa antusias selama mengikuti pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan modifikasi media kardus dan bola ? 2. Apakah kamu dapat mengurangi rasa takut melopat selama mengikuti pembelajaran setelah menggunakan modifikasi media kardus dan bola? 3. Apakah kamu dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan memahami materi yang diajarkan ?

3. Catatan Lapangan

Menurut Wiriaatmadja 200 9:125 “catatan lapangan adalah data yang memuat secara deskriptif berbagai kegiatan, suasana kelas, iklim sekolah, kepemimpinan, berbagai bentuk interaksi sosial dan nuansa-nuansa lainnya .” Catatan lapangan ini sangatlah penting bagi penelitian tindakan kelas. Dimana catatan lapangan ini berguna untuk mencatat segala sesuatu yang terjadi pada saat pembelajaran. Catatan lapangan ini digambarkan dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Tabel 3.9 Catatan Lapangan Pelaksanaan tindakan : ………………………….. Pertemuan Ke : ………………………….. Haritanggal : ………………………….. Pukul : …………………………..

4. Kamera Foto

Sebuah alat yang digunakan sebagai bukti fisik dalam melaksanakan proses pembelajaran. Kamera foto digunakan pada saat sedang berlangsungnya pembelajaran sepak mula pada siswa kelas V SDN Kadujajar II Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang.

5. lembar tes Hasil Belajar

Menurut Suherman 2012:78 “tes adalah berupa serentetan pertanyaan, lembar kerja, atau sejenisnya yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, bakat, dan kemampuan dari subjek penelitian.” Tes dalam penelitian ini berupa tes praktek dengan materi lompat jauh gaya jongkok di kelas V SDN Kadujajar II Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang. Tes ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran guna mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa. Lembar tes untuk lebih lengkapnya dapat dilihat dalam lampiran. Fokus Kejadian-kejadian saat pembelajaran berlangsung Komentar Kegiatan awal pembelajaran Kegiatan inti pembelajaran Kegiatan akhir pembelajaran Tabel 3.10 Format Hasil Tes Lompat Jauh Gaya Jongkok No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor Nilai Ket Sikap awal Pelaksanaan Sikap akhir T TT 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jumlah Persen Berikut deskriptor penilaian lompat jauh gaya jongkok: a Awalan 1. Kaki = Berlari dengan ujung kaki, masing-masing kaki diluruskan dan paha kaki yang memimpin diangkat horizontal. 2. Tangan = Lengan ditekuk 90 o dan diayun kearah lari, tangan dan otot muka dilemaskan. 3. Badan = Tubuh condong ke depan. 4. Pandangan = Pandangan lurus ke depan. b Tolakan 1. Kaki = Kaki tumpu atau kaki yang akan digunakan untuk menolak lurus, sedangkan kaki ayun kaki belakang agak dibengkokkan. 2. Tangan = Kedua tangan atau lengan ke belakang. 3. Badan = Badan agak dikedangkan ke belakang, berat badan berada pada kaki belakang. 4. Pandangan = Kepala agak ditengadahkan dagu agak diangkat, pandangan kedepan. c Sikap badan di udara 1. Kaki = Kedua lutut di tekuk, kedua kaki dijulurkan kedepan pada waktu akan mendarat. 2. Tangan = Kedua tangan kedepan. 3. Badan = Badan diudara jongkok dengan jalan membulatkan badan. 4. Pandangan = Pandangan sedikit ditundukkan kebawah. d Sikap mendarat 1. Kaki = Kedua kaki dibawah kedepan lurus dengan jalan mengangkat paha ke atas, kemudian mendarat pada kedua tumit terlebih dahulu dan mengeper, dengan kedua lutut dibengkokkan ditekuk. 2. Tangan = Kedua tangan ke depan. 3. Badan = Badan dibungkukan ke depan dan berat badan ke depan. 4. Pandangan = Kepala ditundukkan dan pandangan sedikit melihat kebawah.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Data dan cara pengambilannya a. Sumber data, yaitu yang menjadi data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru. b. Jenis data, yaitu data yang didapat adalah data kualitatif yang terdiri dari IPKG 1, IPKG 2, lembar observasi, lembar wawancara dan lembar catatan lapangan. 2. Cara pengambilan data a. Data hasil belajar diambil dengan memberikan tes kepada siswa b. Data tentang situasi pembelajaran pada saat pelaksanaan tindakan diambil dengan menggunakan lembar observasi c. data tentang refleksi diri serta perubahan-perubahan yang terjadi di kelas, diambil dari observasi, angket, hasil tes, dan RPP yang dibuat guru. d. Data tentang keterkaitan antara perencanaan dengan pelaksanaan didapat dari rencana pembelajaran dan lembar observasi.

G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 1.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR TOLAKAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN MELOMPATI PARIT PADA SISWA KELAS V SDN CILANGKAP I KECAMATAN BUAHDUA KABUPATEN SUMEDANG.

0 29 100

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN MENYUSUN KATA DI KELAS V SDN CIBOBOKO KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG.

0 2 37

MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN ENGKLEK DI KELAS IV SDN BAGINDA II KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 412

PENERAPAN MODEL MACE AND BENN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SDN 2 JATIMULYA KECAMATAN CIDAHU KABUPATEN KUNINGAN.

1 2 40

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN LOMPAT ANGKA : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Weru Kidul 1 Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon.

0 4 61

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR TOLAKAN PADA LOMPAT JAUH MELALUI PERMAINAN PEREPET JENGKOL DI KELAS IV SDN KADU KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG.

0 2 47

MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAKAN DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH MELALUI PERMAINAN GALAH JIDAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BANGKIR KABUPATEN SUMEDANG.

2 11 32

MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI BERBAGAI BENTUK RINTANGAN SISWA KELAS V SDN I GEGESIK KULON KECAMATAN GEGESIK KABUPATEN CIREBON.

0 0 48

Pembelajaran Dasar- Dasar Lompat Jauh Melalui Media Kardus Untuk Meningkatkan Kekuatan Tolakan Pada Siswa Kelas V SDN I Pegagan Lor Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cierbon.

0 3 40

Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar Tolakan Pada Lompat Jauh Melalui Permainan Katak Dan Bangau Di Kelas IV SDN Neglasari II Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut.

1 2 62