Pengujian Uji F Uji Regresi Simultan

12

4.2. Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Dari tabel 4.2 memperlihatkan nilai adjusted R 2 sebesar 0,397, hal tersebut menunjukkan konservatisme, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, moderasi antara konservatisme dan kepemilikan manajerial, serta moderasi antara konservatisme dan kepemilikan institusional mampu menjelaskan variasi asimetri informasi sebesar 39,7. Sedangkan sisanya sebesar 60,3 dijelaskan variabel lain di luar model penelitian ini.

4.3. Pengujian Hipotesis

Dari tabel 4.1 angka koefisien variabel konservatisme CONSV sebesar 1,671 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,646 0,05. Tanda positif pada koefisien dapat diartikan bahwa semakin tinggi konservatisme maka akan semakin tinggi nilai asimetri informasi atau berhubungan positif dengan asimetri informasi, sedangkan nilai signifikansinya yang 0,05 menunjukkan bahwa berdasarkan sampel penelitian konservatisme tidak berpengaruh terhadap asimetri informasi. Dengan demikian hipotesis 1 yang menyatakan bahwa konservatisme berpengaruh terhadap asimetri informasi tidak dapat didukung atau ditolak. Angka koefisien interaksi antara variabel konservatisme dengan kepemilikan manajerial CONSVKM sebesar 0,404 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,462 0,05. Hasil regresi ini menunjukkan bahwa berdasarkan sampel penelitian, variabel kepemilikan manajerial bukan merupakan variabel yang memoderasi hubungan antara konservatisme terhadap asimetri informasi. Dengan demikian hipotesis 2 yang menyatakan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap hubungan antara konservatisme terhadap asimetri informasi tidak dapat didukung atau ditolak. Angka koefisien interaksi antara variabel konservatisme dengan kepemilikan institusional CONSVKINS sebesar 6,201 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,980 0,05. Hasil regresi ini menunjukkan bahwa berdasarkan sampel penelitian, variabel kepemilikan institusional bukan merupakan variabel yang memoderasi hubungan antara konservatisme terhadap 13 asimetri informasi. Dengan demikian hipotesis 3 yang menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh terhadap hubungan antara konservatisme terhadap asimetri informasi tidak dapat didukung atau ditolak.

5. KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yang memenuhi kriteria sampel, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konservatisme tidak berpengaruh secara signifikan terhadap asimetri informasi. 2 Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa variabel kepemilikan manajerial bukan merupakan variabel pemoderasi hubungan antara konservatisme terhadap asimetri informasi. Dan kepemilikan institusional juga bukan merupakan variabel pemoderasi hubungan antara konservatisme terhadap asimetri informasi.

5.2. Keterbatasan Penelitian

Dari hasil penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan. Adapun keterbatasan yang ditemukan antara lain: 1 Periode penelitian hanya tiga tahun, mulai dari tahun 2008-2010 sehingga data sampel yang digunakan juga sangat terbatas. Menggunakan data yang lebih banyak mungkin dapat menghasilkan penelitian yang lebih akurat. 2 Penelitian ini hanya mengambil sampel dari perusahaan manufaktur saja, belum mengakomodasi perusahaan pada kelompok jasa keuangan dan investasi. 3 Dalam penelitian ini hanya menggunakan dua variabel moderasi yaitu kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional.

5.3. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian yang telah disebutkan, peneliti mencoba memberikan saran untuk perbaikan penelitian selanjutnya, yaitu: 1 Penelitian yang akan datang sebaiknya menggunakan data yang mempunyai rentang waktu yang panjang agar lebih relevan. 2 Penelitian selanjutnya dapat menggunakan jenis pengukuran konservatisme dan asimetri informasi yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 81 85

Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap Biaya Ekuitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

11 113 94

Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 113 118

Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Institusional Serta Kebijakan Utang Terhadap Kebijakan Dividen Dan Nilai Perusahaan Manufaktur Penanaman Modal Asing Di Bursa Efek Indonesia

2 46 130

Pengaruh Kepemilikan Pemerintah Dan Kepemilikan Asing Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia)

6 82 94

Pengaruh Kepemilikan Institusional Dan FreeCash Flow Terhadap Kebijakan Hutang

7 97 68

Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri di BEI)

0 4 50

Peran Pemoderasi Kepemilikan Institusional pada Pengaruh Beban Pajak Tangguhan, Perencanaan Pajak dan Kepemilikan Manajerial terhadap Manajemen Laba Akrual

0 0 17

PENGARUH KUALITAS AUDIT, ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP MANAJEMEN LABA: Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang

0 0 15

Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Institusional Serta Kebijakan Utang Terhadap Kebijakan Dividen Dan Nilai Perusahaan Manufaktur Penanaman Modal Asing Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7