Winda Iswandani, 2015 GAMBARAN PENGETAHUAN ANAK USIA 7 SAMPAI DENGAN 12 TAHUN
TENTANG ORAL HYGIENE BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI SDN JALAN ANYAR KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil temuan dan pengolahan data tentang “Gambaran Pengetahuan anak usia 7 sampai dengan 12 tahun tentang Oral Hygiene
berdasarkan karakteristik di SDN Jalan Anyar Kota Bandung dapat disimpulkan: 1.
Pengetahuan Anak usia 7 sampai dengan 12 tahun tentang Oral Hygiene diperoleh bahwa hampir setengah responden memiliki pengetahuan baik
sebesar 42,1, yang mempunyai pengetahuan cukup sebesar 27,8, dan yang berpengetahuan kurang sebesar 30,2.
2. Pengetahuan Anak usia 7 sampai dengan 12 tahun tentang Oral Hygiene
berdasarkan karakteristik didapatkan bahwa responden pada kelas VI memiliki pengetahuan yang paling baik yaitu sebesar 17,5 dan pada karakteristik
umur, yang memiliki pengetahuan yang baik ada pada umur 11 dan 12 tahun dengan presentase 15,9.
3. Pengetahuan Anak usia 7 sampai dengan 12 tahun tentang Oral Hygiene
berdasarkan indikator didapatkan bahwa penguasaan terhadap oral hygiene yang paling baik adalah pada materi pengertian kesehatan gigi sedangkan yang
paling rendah ada pada materi alat perawatan gigi.
B. Implikasi
Diharapkan dengan tingginya pengetahuan Anak usia 7 sampai dengan 12 tahun tentang Oral Hygiene dapat menekan angka kesakitan gigi dan mulut
dengan penyuluhan secara periodik yang bisa langsung dilaksanakan melalui program penyuluhan dengan metode yang menarik dan disukai oleh anak-anak,
seperti demonstrasi.
C. Rekomendasi
1.
SDN Jalan Anyar
Dalam memberikan penyuluhan perlu diperhatikan mengenai penyampaian materi tentang Oral Hygiene.
Winda Iswandani, 2015 GAMBARAN PENGETAHUAN ANAK USIA 7 SAMPAI DENGAN 12 TAHUN
TENTANG ORAL HYGIENE BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI SDN JALAN ANYAR KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2.
Pendidikan Keperawatan
Perlu dilaksanakannya pendidikan kesehatan mengenai Oral Hygiene pada alat keperawatan gigi dan menyiapkan media penyampaian secara langsung dengan
demonstrasi. 3.
Bagi Tenaga Kesehatan
Perlu adanya promotif dan preventif terhdap pemberian pendidikan kesehatan
mengenai oral hygiene khususnya pada materi alat perawatan gigi.
4.
Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya berkaitan dengan tema Oral hygiene. Penelitian ini menjadi dasar pada penelitian selanjutnya dengan
memperluas variabel.
D. Hambatan dan Keterbatasan
1. Pada saat penelitian, peneliti mendapatkan hambatan pada responden kelas I
karena responden pada anak kelas I ini tidak diteliti disebabkan siswa belum bisa berpikir logis dan ada beberapa diantara mereka yang belum bisa
membaca dan menulis. 2.
Waktu penelitian yang bersamaan dengan Ujian Kenaikan Kelas SDN Jalan Anyar.