commit to user
11
Sraten, Wironanggan, Trangsan, Mayang, Kecamatan Kartasura dibagi menjadi 12 kelurahan Ngemplak, gumpang, Makamhaji, Pabelan, Ngadirojo, Kartasura,
Pucangan, Kertonatan, Wirogunan, ngaabean, Singopuran, Gonilan. Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2009.
4. Pemerintahan
a. Wilayah Administrasi Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Sukoharjo tahun 2009 wilayah
Kabupaten Sukoharjo terbagi dalam 12 Kecamatan, 150 Desa dan 7 Kelurahan. 2.071 Dukuj, 1.474 Rukun Warga RW dan 4.517 Rukun
Tetangga RT. Kecamatan Polokarto merupakan kecamatan dengan jumlah desa terbanyak yaitu 17 desa dan kecamatan dengan jumlah desa terkecil
adalah Kecamatan bulu, kecamatan Tawangsari dan Kecamatan Kartasura dengan masing-masing jumlah desa sebanyak 12 desa.
b. Kepegawaian Pada Akhir tahun 2009 jumlah Pegawai Negri Sipil PNS do
Kabupaten Sukoharjo tercatat sebagai peserta TASPEN sebanyak 11.759 orang. PNS sebanyak itu terdiri dari 1062 orang sebagai PNS Pusat 9,00,
10.733 orang sebagai PNS Daerah Otonaom DO atau sebesar 91,00. Dan apabila dilihat dari glongan PNS, yang terbesar adalah PNS golongan III yaitu
4.234 orang 39,47 dan berturut-turut PNS golongan II sebanyak 2065
commit to user
12
orang 19,25, Golongan I sebanyak 233 orang 2,17 dan golongan IV sebanyak 4.194 orang 39,10.
5. Demografis
Data Kependudukan merupakan data pokok yang yang dibutuhkan baik kalangan pemerintah maupun swasta sebagai bahan untuk perencanaan dan evaluasi
hasil-hasil pembangunan. Berdasarkan data BPS Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2009 jumlah
penduduk tercatat sebanyak 843.127 jiwa yang terdiri dari 417.276 laki-laki 49,49 dan 425.851 perempuan 50,51. Apadilihat dari penyebaran penduduk, Kecamatan
Grogol paling tinggi prosent senya yaitu 12,24, kemudian Kec. Kartasura 10,80, Kec. Sukoharjo 10,05 sedangkan yang terkecil Kec. Gatak 5,76. Rasio Jenis
Kelamin pada tahun 2009 sebesar 97,99 yang berarti bahwa setiap 100 penduduk perempuan terdapat 97 penduduk laki-laki, hamper di semua kecamatan angka rasio
jenis kelamin di bawah 100, yaitu berkisar 93 dan 99, kecuali Kecamatan Baki mempunyai sex ratio 100,58. Kepadatan penduduk dalam kurun waktu lima tahun
2004-2009 cenderung mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan jumlah penduduk. Pada tahun 2009 tercatat sebesar 1.807 jiwa setiap Km
2
. Di sisi lain penyebaran penduduk masih belum merata, Kecamatan Kartasura paling padat
penduduknya yaitu 4.736 jiwa per Km
2
. Sedangkan Kecamatan Nguter kecamatan yang paling jarang kepadatan penduduknya yaitu 1.174 jiwa per Km
2
.
commit to user
13
Mayoritas penghasilan masyarakat diperoleh dari bercocok tanam dan berdagang. Sehinnga Kabupaten Sukoharjo memilih symbol PakTani dan Jamu
Gendong, karena mempunyai arti filosofi yang dalam yaitu kesabaran semangat tinggi dan keuletan dalam bekerja.
Sektor industri menjadi andalan Kabupaten Sukoharjo. Terdapat dua industri besar di Kabupaten Sukoharjo, yaitu PT. Sritex yang merupakan perusahaan tekstil
nasional yang sudah terkenal di luar negeri yang menjadi salah satu kebanggaan Sukoharjo. Ada lagi industri besar lainnya, yaitu PT Konimex Pharmaceutical
Laboratories pabrik farmasi terutama untuk jenis produk obat bebas yang produknya sudah menembus pasaran luar seperti Kamboja, Vietnam dan Birma. Terdapat juga
industri kecil daerah ini, berbagai produk kerajinan rakyat terus dikembangkan misalnya kaca grapir yang merupakan industri kerajinan khas daerah Sukoharjo yang
berkembang di Kecamatan Kartasura, Grogol dan Baki. Sektor perdagangan menjadi pilihan menarik masyarakat untuk mengatasi dampak krisis ekonomi setelah produksi
pertanian terus menurun akibat hasil panen yang kurang baik. Sesungguhnya Sukoharjo unggul di lapangan usaha pertanian, namun Sukoharjo yang terus
berkembang ke arah industrialisasi memang tidak bisa di cegah. Akibatnya banyak lahan persawahan penduduk yang harus berubah untuk kepentingan industri dan
perumahan. Rata-rata mata pencaharian penduduknya adalah bertani, buruh, dan
berdagang. Sedangkan dalam sarana pendidikan yang tersedia di Kabupaten
commit to user
14
Sukoharjo terdiri dari SLB, TK, SD, SLTP, SLTA serta Universitas. Peningkatan jumlah penduduk yang bersekolah tentunya harus diimbangi dengan persediaan
sarana fisik dan tenaga guru yang memadai. Tetapi rata-rata penduduk Kabupaten Sukoharjo hanya lulusan SLTP dan SLTA.
6. Pariwisata Kabupaten Sukoharjo