Jenis-jenis Kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkan

100 didekatnya dalam jaringan yang sama disebut sebagai aksi parakin. Fungsi hormon adalah sebagai pemberi signal pada sel target. Aksi hormon ditentukan oleh pola sekresi dan signal tranduksi jaringan penerima

a. Jenis-jenis

hormon reproduksi dan kelenjar yang memproduksinya Setiap individu pada umumnya mempunyai kurang lebih 10 buah kelenjar endokrin. Kelenjar tersebut diantaranya hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, pankreas, adrenal medula dan korteks, gonad ovarium dan testis, plasenta, timus, dan membrana mukosa usus. Dari kesepuluh kelenjar endokrin tersebut, sebagian besar berhubungan langsung dan aktif dalam proses-proses reproduksi, seperti hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipotalamus, hipofisis, gonad dan plasenta. Kelenjar-kelenjar tersebut sedikit banyak mempunyai keterlibatan langsung dengan proses-proses reproduksi , karena sistem endokrin bekerja secara konser. Tidak ada kelenjar endokrin atau hormon yang bekerja sendiri. Mereka selalu bekerja bersama-sama dengan hormon lain. Meskipun demikian sistem endokrin masih dapat digolongkan menjadi 2 golongan, yaitu golongan kelenjar endokrin reproduksi penunjang karena fungsi utamanya adalah menegakkan hidup individu dan golongan kedua adalah golongan endokrin yang menyelamatkan keturunan atau disebut sistem endokrin reproduksi. Golongan yang kedua ini adalah hipotalamus, hipofiisis, ovarium, testis dan plasenta.

b. Kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkan

Pada umumnya reproduksi baru dapat berlangsung setelah hewan mencapai masa pubertas atau dewasa kelamin, dan hal ini diatur oleh kelenjar-kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkan dalam tubuh hewan. Hewan tingkat tinggi, termasuk ternak, bereproduksi secara 101 seksual, dan proses reproduksinya meliputi beberapa tingkatan fisiologik yang meliputi fungsi-fungsi yang sangat komplek dan terintegrasi antara proses yang satu dengan yang lainnya. Hormon adalah subtansi yang dihasilkan oleh sel atau kelompok sel yang bergerak dalam aliran darah yang mengantarnya ke organ target atau jaringan dalam tubuh yang memberikan suatu reaksi yang dapat menolong mengkoordinasi fungsi-fungsi dalam tubuh. Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin, tetapi sesungguhnya hormon dihasilkan hampir disetiap jenis sistem organ dan jaringan pada tubuh hewan. Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin yaitu Hypothalamus, Hypofisis, Thyroid, Parathyroid, Pancreas pulau Langerhan, Adrenal medula dan korteks, Gonad ovarium dan testes, Plasenta, Thymus dan Membran Mucosa Usus. Namum demikian kelenjar endokrin dalam tubuh yang dapat menghasilkan hormon reproduksi adalah Hypothalamus, Hipofisa, Ovarium, Endometrium, dan Testis. Berikut hormon-hormon yang dihasilkan oleh empat kelenjar tersebut, antara lain adalah : 1 Hypothalamus Hypothalamus menghasilkan Gonadotropin Releasing Hormon GnRH ini bertanggung jawab untuk pelepasan FSH dan LH dari hipofisa anterior. GnRH dipertimbangkan sebagai neurohormon yaitu hormon yang menghasilkan sel neuron spesifik dan dilepaskan pada terminal neuronnya. Pembuluh darah yang membawa GnRH mengaktifkan reseptornya sendiri yakni gonadotropin – releasing hormone receptor GnRHR yang berlokasi dalam membran sel. Terdapat sekresi berbeda GnRH pada hewan jantan dan betina. Pada jantan, GnRH disekresikan dalam pulsa dengan frekuensi 102 konstan, tetapi pada hewan betina frekuensi pulsa bervariasi selama siklus estrus dan terdapat GnRH surge sesaat sebelum ovulasi. GnRH berfungsi menstimulasi sintesis dan sekresi folikel stimulating hormon FSH dan luteulizing hormon LH. Proses tersebut dikontol oleh ukuran dan frekuensi GnRH. Sekresi GnRH penting untuk mengatur siklus reproduksi. Oleh karena itu, hormon tunggal GnRH mengontrol proses kompleks seperti pertumbuhan folikel, ovulasi dan pemeliharaan kurpus luteum pada hewan betina dan spermatogenesis pada hewan jantan. Pada hewan domestik, terdapat 3000-4000 neuron GnRH. Regulasi reproduksi diatur terjadi melalui sekresi gonadotropin pituitari yang melibatkan hormon LH dan FSH. Sekresi hormon ini diatur oleh feedbeck positif dan feedback negatif tergantung pada fase siklus steroid gonad dan stimulasi pelepasan GnRH.GnRH gonadotropin – releasing hormone juga dikenal sebagai luteulizing hormone –release LHRH berfungsi menstimulasi sekresi LH dan FSH. Pada prinsipnya hypothalamus berperan dalam pengaturan produksi hormon. Hipotalamus mengontrol sekresi banyak kelenjar yang lain, terutama melalui kelenjar pituitari , yang juga mengontrol kelenjar-kelenjar lain. Hipotalamus akan memerintahkan kelenjar pituitari untuk mensekresikan hormonnya dengan mengirim faktor regulasi ke lobus anteriornya dan mengirim impuls saraf ke posteriornya dan mengirim impuls saraf ke lobus posteriornya. 2 Kelenjar Hipofisa Kelenjar Hipofisis pituitary disebut juga master of gland atau kelenjar pengendali karena menghasilkan bermacam-macam 103 hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Kelenjar ini berbentuk bulat dan berukuran kecil, dengan diameter 1,3 cm. Hipofisis dibagi menjadi hipofisis bagian anterior, bagian tengah pars intermedia, dan bagian posterior. Kelenjar hipofisa bagian anterior menghasilkan tiga macam hormon reproduksi yaitu, Follicle Stimulating Hormone FSH, Luteinizing Hormone LH yang pada hewan jantan disebut dengan Interstitial Cell Stimulating Hormone ICSH dan Luteotropic Hormone LTH, serta bagian posterior yang menghasilkan dua macam hormon yakni oksitoksin dan vasopressin. Gambar 23 . Beberapa kelenjar endokrin pada sapi Sumber: www.nlm.nih.gov 104 3 Kelenjar Ovarium Kelenjar yang menghasilkan tiga hormon yaitu estrogen, progesteron, dan relaksin. 4 Endometrium dari uterus Menghasilkan hormon Prostaglandin PGF . Pada uterus yang sedang bunting muda khususnya, pada bangsa kuda, dapat menghasilkan Pregnant Mare Serum Gonadotropin PMSG, dan pada golongan primata menghasilkan Human Chorionic Gonadotropin HCG. 5 Testis Pada hewan jantan menghasilkan hormon testosteron. Keduabelas hormon ini mempunyai peranan mengatur kegiatan reproduksi pada tubuh hewan, sehingga disebut hormon reproduksi.

c. Hormon-hormon reproduksi: