Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan Penelitian

10 Tabel 3. Komposisi kimiawi media kultur conwy No Bahan Kimia Takaran per liter 1 Aquabides 1 liter 2 EDTA 45 gram 3 FeCl 3 1,5 gram 4 H 3 BO 3 33,6 gram 5 NaH 2 PO 4 20 gram 75 gramL 6 MnCl 2 0,5 gram 7 NaNO 3 100 gram 5 gramL 8 Trace Metal Solution 1 ml a. ZnCl 2 2,1 gram b. CoCl 2 2 gram c. CuSO 4 2 gram d. NH 4 MO 7 0,9 gram e. Aquades 100 ml Keterangan : = dengan penambahan 2.3.3. Tahapan Kultur Zooxanthellae Tahap awal yang dilakukan dalam kultur zooxanthellae adalah mempersiapkan seluruh alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian. Alat dan bahan yang digunakan untuk kultur zooxanthellae harus dalam kondisi steril agar tidak terjadi kontaminasi. Tahap kultur zooxanthellae yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Bagian yang diambil pada karang lunak Zoanthus sp yaitu bagian polip atau pada bagian oral karena zooxanthellae terdapat pada bagian epidermis, lapisan gastrodermal sel inang Trench, 1971 2. Polip karang dimortar dan ditambahkan sedikit air, cairan lendir yang keluar disaring menggunakan kertas saring 3. Hasil penyaringan kemudian diamati di mikroskop untuk memastikan keberadaan zooxanthellae 4. Setelah dipastikan terdapat zooxanthellae dilakukan perhitungan kepadatan awal sel menggunakan haemocytometer neubauer improved 5. Kepadatan awal digunakan untuk menentukan volume inokulum yang akan ditanam pada media kultur dengan kepadatan yang diinginkan. 6. Media kultur dibuat dengan air laut 400 ml air laut yang diperkaya biotin, thiamine dan pupuk conwy sebagai sumber nutrien untuk pertumbuhan 11 zooxanthellae. Selain itu diberi antibiotik kanamycin, amoxcillin dan streptomycin 7. Media kultur dihomogenkan terlebih dahulu di atas hot stirrer plate selama 10 menit 8. Selanjutnya inokulum dimasukkan ke dalam wadah media kultur di dalam laminar air flow dalam kodisi steril 9. Zooxanthellae dipelihara pada 4 intensitas cahaya yang berbeda, yaitu IC 1 20 watt=3800 lux, IC 2 40 watt=6250 lux, IC K cahaya matahari=7980 lux dan IC 3 60 watt=11800 lux dengan masing-masing perlakuan 5 ulangan. 10. Pengamatan kepadatan, diameter dan volume sel zooxanthellae diamati setiap 6 jam sekali bersamaan dengan parameter kualitas air selama masa kultur zooxanthellae.