Rata-Rata Hitung Average atau Mean

UKURAN STATISTIK DESKRIPTIF Oleh: Sardin

A. Ukuran Statistik, Parameter, dan Statistik

Ukuran statistik adalah bilangan yang diperoleh dari sekumpulan data statistik melalui proses sritmatik tertentu. Dalam analisis data, ukuran statistik ini mengisyaratkan gejala spesifik, misalnya Gejala Letak Pusat Pengelompokkan Data, Gejala PenyebaranVariasi Keseragaman Data, atau gejala lainnya yang dikandung oleh data yang sedang dianalisis. Apabila ukuran statistik ini diperolehnya atas dasar perhitungan yang menyeluruh complete enumeration atau sensus, maka namanya parameter, sedangkan jik adiperolehnya atas dasar perhitungan terhadap data statistik yang ada dalam sampel, ukuran statistik ini disebut statistik.

B. Ukuran Gejala Pusat

Ukuran ini mengisyaratkan letak pemusatan pengelompokkan data. Oleh karena itu ukuran-ukuran statistik ini disebut juga Ukuran Letak Measures of Location.

1. Rata-Rata Hitung Average atau Mean

Terdapat dua rata-rata hitung yaitu rata-rata hitung untuk populasi yang berukuran N dan rata-rata hitung untuk sampel berukuran n. Jika yang dicari adalah rata-rata hitung untuk populasi, maka dapat diperoleh dengan menggunakan rumus: Contoh 1. Diperoleh data tentang nilai yang diperoleh 5 mahasiswa pada mata kuliah statistika, yaitu; 30, 50, 60, 40, dan 60. Jika data berasal dari populasi, hitunglah berapa nilai rata-rata nilai statistika untuk 5 orang di atas. Jawab: Karena data berasal dari populasi, maka rata-rata dapat dihitung sebagai berikut: N x N i i    1  48 5 60 40 60 50 30        Jika yang dicari adalah rata-rata sample, maka rata-rata dapat diperoleh dengan menggunakan rumus: Contoh 2. Seorang pengamat makanan mengambil secara random sebanyak 7 kaleng terhadap makanan kaleng yang bertujuan untuk mengetahui kadar zat beracun dalam prosen yang terdapat dalam kaleng tersebut. Data yang dikumpulkan dari 7 buah kaleng tersebut adalah: 1,8 , 2,1 , 1,7 , 1,6 , 0,9 , 2,7 , dan 1,8. Hitunglah rata-rata sampel? Jawab: karena data berasal dari sampel, maka dapat dihitung: Rumus yang dipergunakan untuk menghitung rata-rata dari data bergolong adalah: Adapun yang menjadi sifat dan penggunaan rata-rata hitung adalah: a. Nilai numerik rata-rata hitung ditentukan secara ketat oleh bilangan- bilangan yang menyusunnya. b. Nilai numerik rata-rata hitung adalah unik. c. Nilai Numerik rata-rata hitung sangat dipengaruhi oleh nilai ekstrim. d. Rata-rata hitung hanya boleh dihitung valid sebagai ukuran gejala pusat untuk variabel yang memenuhi tingkat pengukuran sekurang- kurangnya interval, e. Apabila dalam rentetan data yang dihadapi terdapat bilangan ekstrim, tidak disarankan untuk menggunakan rata-rata hitung sebagai ukuran gejala pusat, sebab bisa memberikan kesimpukan yang keliru. f. Tidak disarankan untuk mengambil kesimpulan yang hanya didasarkan kepada rata-rata hitung.

2. Median