3.3. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Semarang semester VI angkatan 2012.
Sedangkan populasi penelitian dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi Pendidikan Fisika di Universitas Negeri Semarang. Penulis
mengambil sampel mahasiswa semester VI yang telah lulus mata kuliah fisika dasar I dan termodinamika. Namun sudah mengalami perjalanan waktu yang
cukup lama sehingga memungkinkan konsep-konsep yang mereka pelajari sudah tertumpuk oleh materi dari mata kuliah lain.
Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan dua macam teknik, pertama teknik tes tertulis menggunakan soal essay, dan teknik kedua
menggunakan tes wawancara. Sebelumnya peneliti sudah mendapat data sekunder berupa hasil Ujian Akhir Semester mata kuliah termodinamika dari mahasiswa
yang dijadikan sebagai sampel. Hasil ujian ini dianggap sebagai kondisi puncak dimana dalam kondisi ini mahasiswa memahami materi yang diajarkan, sehingga
kemungkinan menjawab dengan benar dan serius juga maksimal. Hasil ujian ini dijadikan tolak ukur dalam memilih sampel berikutnya. Teknik pemilihan sampel
dengan pertimbangan kesesuaian dan kemudahan tertentu ini disebut dengan teknik opportunity sampling. Kemudian soal tes tertulis berupa soal essay yang
diberikan kepada sampel merupakan soal yang serupa dengan soal yang diujikan ketika ujian akhir semester. Hal ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman
mahasiswa setelah selang waktu satu tahun.
Hasil dari tes tertulis yang telah dilaksanakan kemudian dianalisis untuk pertimbangan dalam memilih sampel yang mengikuti tes wawancara. Adapun
sampel yang dipilih adalah yang sebagian besar menunjukkan perubahan konsepsi. Setelah dilaksanakan tes wawancara, peneliti melakukan analisis lanjut
untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi timbulnya perubahan konsepsi pada mahasiswa.
3.4. Objek Penelitian