2. Dokumen
Dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film Moleong, 2002: 161. Sumber tertulis dapat terbagi atas sumber buku dan majalah
ilmiah, sumber arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi Moleong, 2002: 113. Data yang diperoleh dengan mempelajari dan mengutip buku-
buku diperpustakaan yang berhubungan dengan obyek sasaran penelitian.
D. Alat dan Tekhnik Pengumpulan Data
Salah satu unsur yang paling penting dalam suatu penelitian adalah pengumpulan data karena unsur ini mempengaruhi langkah-langkah
berikutnya sampai dengan penarikan simpulan, oleh karena itu, untuk mengumpulkan data yang diperlukan maka harus dipakai tehnik yang benar
untuk memperoleh data yang benar. Untuk mendapatkan data-data tersebut maka dalam penelitian ini
menggunakan proses pengumpulan data dengan metode wawancara dan dokumentasi.
1. Wawancara interview
Metode wawancara merupakan sebuah metode yang sangat efektif dalam penelitian kualitatif. Jenis wawancara yang digunakan dalam
penelitian ini adalah wawancara yang menetapkan informan sebagai sejawat karena dalam penelitian ini peneliti menganggap bahwa informasi yng
diperoleh bergantung kepada informan. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu
pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan wawancara bebas terpimpin, maksudnya wawancara ini disesuaikan dengan kondisi yang ada
tetapi tetap berpedoman pada sasaran penelitian, yaitu mengenai Jaminan Tanah Dengan Hak Tanggungan.
2. Dokumentasi
Penelitian kualitatif juga menggunakan metode dokumentasi yaitu dengan mencari data-data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan,
majalah, surat kabar, agenda dan yang lainnya. Ada beberapa alasan mengapa metode dokumentasi digunakan
dalam penelitian ini yaitu: 1 Sebagai satu sumber yang stabil, kaya dan mendorong adalah
dokumen. 2 Digunakan sebagai bukti untuk suatu pengujian.
3 Sesuai untuk penelitian kualitatif karena sifatnya ilmiah. 4 Hasil pengkajian ini membuka kesempatan untuk lebih memperluas
ilmu pengetahuan terhadap yang diselidiki.
E. Model Analisa Data
Analisis mempunyai kedudukan yang sangat penting, dilihat tujuan penelitian. Analisis data menurut Moleong 2002: 103. Analisis data adalah
proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan dan dapat dirumuskan hipotesa
kerja seperti yang disarankan oleh data. Penelitian ini bersifat Deskriptif analisis yang merupakan proses penggambaran lokasi penelitian sehingga
dalam penelitian ini akan diperoleh gambaran tentang jaminan tanah dengan hak tanggungan di kantor pertanahan kota Semarang.
Proses analisa data melalui tiga alur kegiatan Milles, 1992: 16 yaitu:
1. Reduksi Data
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian kepada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data
kasar yang ada dalam catatan-catatan yang di peroleh dilapangan. 2.
Sajian Data Menurut Milles 1992: 17 sajian data adalah sekumpulan
informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dalam pengambilan tindakan.
3. Penarikan Data atau Kesimpulan
Menurut Milles 1992: 19 kesimpulan adalah langkah terakhir dari analisa data. Dalam penarikan kesimpulan ini harus didasarkan pada
reduksi data dan sajian data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian.
Gambar Model Analisa Faisal, 1990 : 82-83
Pengumpulan Data
Reduksi Data
Penyajian Data
Penarikan KesimpulanVerifikasi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN