Kehadiran Peneliti METODE PENELITIAN
51 informasi atau hasil yang akan diketahui kebenarannya di lokasi penelitian.
Data dapat berupa fakta ataupun angka yang menjadi dasar untuk dianalisis dalam penelitian. Ada dua jenis data, yaitu data primer dan sekunder. Data
primer adalah berupa data primer manusia, sedangkan data sekunder adalah data yang bersumber dari dokumen dan foto yang dapat digunakan sebagai
pelengkap data primer. Sumber data primer diantaranya kepala sekolah dan siswa. Karakteristik data sekunder berupa tulisan, rekaman, gambar atau foto
Moleong, 2000:42. Dalam penelitian manajemen kurikulum Program BTE yang terdiri atas
perencanaan, pengorganisasian, implementasi, dan evaluasi kurikulum BTE itu sendiri dibutuhkan data-data agar penelitian berjalan lancar. Data
perencanaan kurikulum BTE yang dibutuhkan mengacu pada kekuatan sosial, perlakuan pengetahuan, serta pertumbuhan dan perkembangan manusia. Hal
itu agar hasil yang didapat dalam penelitian ini menjadi jelas dan fokus. Pengorganisasian kurikulum BTE yang merupakan tahap setelah perencanaan
kurikulum BTE memerlukan data-data yang mengacu pada empat landasan yaitu philosophy and the nature of knowledge, society and culture, the
individual dan learning theory. Data-data tersebut menjadi fokus dari peneliti untuk mendapatkan hasil penelitian yang relevan dan bermanfaat secara
teoritis maupun praktis. Implementasi kurikulum BTE yang merupakan aktualisasi dari perencanaan
dan pengorganisasian kurikulum BTE memiliki banyak hal yang dapat diteliti, namun dalam penelitian ini fokus implementasi yang diteliti mengacu pada
52 beberapa hal yaitu karakteristik kurikulum, strategi implementasi,
karaktersitik penilaian, pengetahuan guru tentang kurikulum, sikap terhadap kurikulum, dan keterampilan mengarahkan. Implementasi kurikulum BTE di
SMP Al Kautsar juga dilihat dalam lima elemen yaitu dukungan dari kepala sekolah, dukungan dari rekan sejawat guru, dukungan dari siswa, dukungan
dari orangtua, dan unsur utamanya dukungan dari dalam diri guru itu sendiri. Sebagai tolak ukur keberhasilan implementasi kurikulum BTE, haruslah
dilakukan evaluasi terhadap kurikulum yang telah diimplementasikan tersebut. Dari hasil evaluasi tersebut diketahui mengenai area-area kelemahan
kurikulum BTE sehingga dari evaluasi dapat dilakukan proses perbaikan menuju yang lebih baik. Dalam penelitian ini, komponen-komponen analisis
kebutuhan dan studi kelayakan, perencanaan dan pengembangan, proses pembelajaran, revisi kurikulum, dan research kurikulum menjadi fokus
terhadap evaluasi kurikulum BTE.
3.4.2 Sumber Data Penelitian Sumber data dalam penelitian ini adalah informan, dan informan kuncinya
yaitu Kepala Sekolah. Melalui informan kunci ini didapatkan informasi berupa data-data penelitian yang sangat diperlukan sesuai kebutuhan penelitian.
Peneliti memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang akurat dan mengetahui masalahnya secara
mendalam, yang kemudian dikembangkan dengan informan lain melalui Snowball dalam penentuan informan selanjutnya sehingga jumlah data yang
didapat semakin banyak dan lengkap seperti pada tabel berikut:
53
Tabel 3.1 Data Informan dalam Penelitian
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa peneliti memiliki empat nara sumber sebagai informan tentang manajemen kurikulum Program BTE dengan
tambahan tiga nara sumber siswa sebagai pembanding tentang implementasi kurikulum Program BTE.