58
3.5.3 Dokumentasi
Dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data dengan melihat atau
menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang lain tentang subjek. Menurut Sugiyono 2008:83 dokumen merupakan
pelengkap dari penggunaan metode obsevasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Metode ini merupakan suatu cara mengumpulkan data yang
menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga diperoleh data yang lengkap, sah, dan bukan
berdasarkan perkiraan. Alasan peneliti menggunakan metode ini adalah: 1 sebagai bukti untuk pengujian, 2 merupakan sumber yang stabil dan kaya
akan informasi, 3 relatif mudah diperoleh, 4 lebih bersifat alamiah, 5 untuk memperluas cakrawala pengetahuan peneliti terhadap situasi lingkungan
yang diteliti. Dokumen dalam penelitian ini dapat berupa surat, buku petunjuk program BTE, memorandum, pengumuman resmi, agenda, dokumen
administratif, kliping atau artikel, notulen rapat, dan atau foto. Daftar taksonomi domain pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
59
Tabel 3.3 Taksonomi Domain Penelitian No.
Subfokus Penelitian
Indikator Informan
Teknik
1. Perencanaan
Kurikulum BTE di SMP Al
Kautsar Bandar Lampung
- Para
perencana Kurikulum BTE
- Landasan
kekuatan sosial,
perlakuan pengetahuan, serta
pertumbuhan dan perkembangan
manusia
- Perangkat
pembelajaran -
Kepala Sekolah
- Kepala
Bidang Yayasan
- Waka
Kurikulum -
Guru BTE -
Siswa Wawancara
Dokumentasi
2. Pengorganisasi
an Kurikulum BTE di SMP Al
Kautsar Bandar Lampung
- Para pengembang
Kurikulum BTE -
Landasan philosophy
and the
nature of
knowledge, society
and culture,
the individual
dan learning theory
Wawancara
3. Implementasian
Kurikulum BTE di SMP Al
Kautsar Bandar Lampung
- Dukungan
ari rekan
sejawat guru,
dukungan dari
siswa, dukungan
dari orangtua,
dan unsur
utamanya dukungan
dari dalam diri guru itu
sendiri -
Landasan karakteristik
kurikulum, strategi
implementasi, karaktersitik
penilaian, pengetahuan guru
tentang kurikulum, sikap
terhadap kurikulum,
dan keterampilan
Wawancara Observasi
Dokumentasi
60 mengarahkan
- Kegiatan
pembelajaran BTE di Lab BTE
4. Evaluasi
Kurikulum BTE di SMP Al
Kautsar Bandar Lampung
- Landasan
komponen-kompo nen
analisis kebutuhan
dan studi
kelayakan, perencanaan dan
pengembangan, proses
pembelajaran, revisi kurikulum,
dan
research kurikulum
- Tim
evaluator implementasi
kurikulum Program BTE
Wawancara
5. Faktor-faktor
penunjang dan penghambat
implementasi Kurikulum
BTE di SMP Al Kautsar Bandar
Lampung -
Faktor penunjang dan penghambat
implementasi kurikulum BTE
Wawancara Observasi
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa peneliti melakukan triangulasi dalam wawancara dan dalam penelitian tentang manajemen kurikulum
Program BTE yang khususnya implementasi kurikulum Program BTE.
3.6 Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara
mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesis, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri
sendiri maupun orang lain. Dengan analisis data ini diharapkan data yang diperoleh
61 akurat dan valid. Analisis data kualitatif dalam penelitian ini adalah analisis
interaktif, hasil modifikasi milik Milles dan Huberman. Analisis data dalam penelitian manajemen kurikulum Program BTE yang
dilakukan di SMP Al Kautsar Bandar Lampung dilakukan sebelum peneliti memasuki lapangan, pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai
pengumpulan data dalam periode tertentu. Analisis masalah penelitian yang dilakukan ini dimaksudkan untuk menjawab rumusan masalah mengenai
manajemen kurikulum Program BTE di SMP Al Kautsar Bandar Lampung. Analisis data penelitian ini menurut Milles dan Huberman 1992:15, diantaranya
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
3.6.1 Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal yang penting, mencari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Reduksi data merupakan proses pengumpulan
data penelitian. Seorang peneliti dapat menemukan kapan saja waktu untuk mendapatkan data yang banyak, apabila peneliti mampu menerapkan metode
wawancara, observasi, dokumentasi, atau berbagai dokumen yang berhubungan manajemen kurikulum. Dengan demikian data yang telah
direduksi memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya data
tambahan bila diperlukan.