Jenis-jenis Anak Berkebutuhan Khusus Dasar Pertimbangan untuk Pendidikan Anak Berbakat

2.7 Jenis-jenis Anak Berkebutuhan Khusus

Anak berkebutuhan khusus ABK adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada ketidak mampuan mental, emosi atau fisik. Yang termasuk ke dalam ABK adalah: 2.7.3 Autisme Autisme adalah perkembangan kekacauan otak dan gangguan pervasi yang ditandai dengan terganggunya interaksi sosial, keterlambatan dalam bidang komunikasi gangguan dalam bermain, bahasa, perilaku, gangguan perasaan dan emosi interaksi sosial, perasaan sosial, gangguan dalam perasaan sensoris, serta terbatasnya dan tingkah laku yang berulang-ulang. Gangguan yang membuat seseorang menarik diri dari dunia luar dan menciptakan dunia fantasinya sendiri seperti berbicara, tertawa, menangis, dan marah-marah sendiri Huzaemah, 2010: 5. 2.7.4 Anak Berbakat Anak berbakat adalah mereka yang oleh orang-orang profesional diidentifikasikan sebagai anak yang mampu mencapai prestasi yang tinggi karena mempunyai kemampuan-kemampuan yang unggul. Anak-anak tersebut memerlukan program pendidikan yang berdiferensial atau pelayanan di luar jangkauan program sekolah biasa agar dapat mengembangkan dirinya sendiri Munandar, 2009: 23.

2.8 Dasar Pertimbangan untuk Pendidikan Anak Berbakat

Menurut Munandar 2009: 30 pelayanan pendidikan khusus bagi anak yang berbakat diperlukan karena beberapa alasan berikut: a Keberbakatan tumbuh dari proses interaktif antara lingkungan yang merangsang dan kemampuan pembawaan beserta prosesnya. Keberbakatan memerlukan perangsangan serta tantangan seumur hidup agar dapat mencapai perwujudan aktualisasi pada tingkat tinggi. Dengan kata lain, anak berbakat memerlukan program yang sesuai dengan perkembangannya. b Memberikan perlakuan pendidikan yang sama justru tidak mencerminkan kesamaan kesempatan pendidikan dalam arti sesungguhnya. Demikian pula tidak adil dan dapat menghambat anak berbakat dalam mengembangkan potensinya jika mereka harus melakukan tugas-tugas yang sama pada tingkat yang sama seperti anak biasa tanpa memberikan program khusus yang dapat memenuhi kebutuhan pendidikan mereka. c Cukup banyak anak yang putus sekolah termasuk anak berbakat karena tidak memperoleh pengalaman pendidikan yang sesuai. Dengan keadaan seperti ini anak berbakat menjadi menurun kemampuan yang dimilikinya. d Jika kebutuhan anak berbakat dipertimbangkan, dan dirancang program untuk memenuhi kebutuhan pendidikan mereka sejak awal, maka mereka akan menunjukkan peningkatan yang nyata dalam prestasi sehingga tumbuh rasa kompetensi dan rasa harga diri.

2.9 Macam-macam Kecerdasan