Perkembangan kemampuan Dasar Emosional Anak Usia Dini

36 h. Kasih sayang, kasih sayang merupakan emosi positif yang sangat penting keberadaannya, kasih sayang menjadi dasar berbagai macam perilaku emosi masa kanak-kanak dapat berdampak buruk terhadap pembentukan kepribadiannya dimasa depan. Dari bentuk-bentuk emosi anak yang tampak pada awal kanak-kanak, berntuk reaksi emosi pada anak akan tampak pada amarah yang muncul, di antaranya ekspresi, rasa takut yang dilihat dari rasa malu, khawatir, atau cemas, cemburu, rasa ingin tahu yang kuat, iri hati, senang, gembira sedih dan kasih sayang.

2.3.2. Perkembangan kemampuan Dasar Emosional Anak Usia Dini

Perkembangan merupakan suatu proses yang bersifat kumulatif, artinya perkembangan terdahulu akan menjadi dasar bagi perkembangan selanjutnya.Oleh karena itu apabila terjadi hambatan pada perkembangan terdahulu maka perkembangan selanjutnya cenderung akan mendapatkan hambatan.Jamaris, 2006 : 19. 2.3.3.Klasifikasi Emosi Positif dan Emosi Negatif Sebagaimana yang dikemukakan oleh Reynold 1987, keempat emosi dasar yaitu gembira, marah, takut, sedih dapat berkembang menjadi berbagai emosi yang diklasifikasikan ke dalam kelompok emosi positif dan emosi negatif di antaranya sebagai berikut : 37 a. Emosi Positif 1. Joy kegembiraankeceriaan Adalah emosi yang menyenangkan, yang juga dikenal dengan keriangan, kesenangan, atau kebahagiaan. Anak-anak merasa gembira karena sehat, memperoleh sesuatu dari orang lain. Anak mengungkapkan kegembiraannya dengan tersenyum dan tertawa, bertepuk tangan, melompat-lompat, atau memeluk benda atau orang yang membuatnya gembira. 2. Curiosity rasa ingin tahu Adalah emosi yang dirasakan anak terhadap hal-hal yang baru dilihatnya, juga mengenai tubuhnya sendiri dan tubuh orang lain. Reaksi pertama adalah dalam bentuk penjelajahan sensomotorik, kemudian sebagai akibat dari tekanan sosial dan hukuman. 3. Love rasa cintakasih sayang Adalah reaksi emosional terhadap seseorang, binatang, atau benda. Hal ini menunjukkan perhatian yang hangat, dan mungkin terwujud dalam bentuk fisik atau kata-kata b. Emosi Negatif 1. Anger rasa marah Adalah ekspresi yang lebih sering diungkapkan pada masa kanak- kanak jika dibandingkan dengan rasa takut. Alasannya ialah karena rangsangan yang menimbulkan rasa marah lebih banyak, dan pada 38 usia yang dini anak-anak mengetahui bahwa kemarahan merupakan cara yang efektif untuk memperoleh perhatian atau memenuhi keinginan mereka. 2. Anxiety rasa cemas Adalah rasa takut pada sesuatu yang tidak jelas, yang seringkali berlangsung lama. Biasanya rasa takut ini juga dibarengi oleh kegelisahan dan dugaan-dugaan akan terjadi hal-hal yang buruk. 3. Jelousy rasa cemburu Adalah reaksi normal terhadap kehilangan kasih saying yang nyata atau ancaman kehilangan kasih saying. Rasa cemburu timbul dari kemarahan yang menimbulkan sikap jengkel dan ditujukan kepada orang lain. Pola rasa cemburu seringkali berasal dari rasa takut yang dikombinasikan dengan rasa marah. Ada tiga sumber utama yang menimbulkan rasa cemburu, dan kadar penting masing- masing sumber bervariasi menurut tingkatan umur, yaitu : a. Rasa cemburu pada masa kanak-kanak umumnya ditumbuhkan di rumah, artinya timbul dari kondisi yang ada di lingkungan rumah. b. Situasi social di sekolah juga merupakan sumber pelbagai kecemburuan bagi anak-anak yang berusia lebih tua. Kecemburuan yang berasal dari rumah sering dibawa ke sekolah dan mengakibatkan anak-anak memandang setiap 39 orang di sana, yaitu para guru atau teman kelas sebagai ancaman bagi keamanan mereka. Rasa cemburu secara normal hilang apabila anak-anak berhasil melakukan penyesuaian yang baik di sekolah, tetapi dapat berkobar kembali apabila guru memperbandingkan seorang anak dengan teman sekelasnya atau kakaknya. c. Dalam situasi dimana anak merasa diterlantarkan dalam hal pemilikan benda-benda seperti yang dimiliki temannya, anak itu akan cemburu kepada temannya. Jenis kecemburu ini berasal dari rasa iri, yaitu keadaan marah dan kekesalan hati yang ditujukan kepada orang yang memiliki benda yang diirikan. 4. Fear rasa takut Adalah salah satu bentuk emosi yang mendasar pada manusia, yang mendorongnya untuk bertingkah laku. 5. Depression depresi Adalah gangguan emosi yang ditandai oleh kesedihan atau rasa tidak bahagia. 40

2.4. Hakekat Anak Usia Dini

Dokumen yang terkait

PROSEDUR MODIFIKASI PERILAKU PENYISIHAN SESAAT DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI (STUDI Prosedur Modifikasi Perilaku Penyisihan Sesaat dalam Mengembangkan Kemampuan Emosional Anak Usia Dini (Studi Kasus Kelompok A di TK Pertiwi Macan

0 3 10

PROSEDUR MODIFIKASI PERILAKU PENYISIHAN SESAAT DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI Prosedur Modifikasi Perilaku Penyisihan Sesaat dalam Mengembangkan Kemampuan Emosional Anak Usia Dini (Studi Kasus Kelompok A di TK Pertiwi Macanan Keba

0 2 16

PENDAHULUAN Prosedur Modifikasi Perilaku Penyisihan Sesaat dalam Mengembangkan Kemampuan Emosional Anak Usia Dini (Studi Kasus Kelompok A di TK Pertiwi Macanan Kebakkramat Tahun 2015/2016).

0 3 5

UPAYA TUTOR DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI DI TK ELPATISIA AYAHANDA MEDAN.

0 0 16

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI TK KEMALA PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI TK KEMALA BHAYANGKARI DESA BATAN KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 11

PENDAHULUAN PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI TK KEMALA BHAYANGKARI DESA BATAN KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 6

KETERLIBATAN ORANG TUA DAN INTERVENSI GURU DALAM PERKEMBANGAN LITERASI ANAK USIA DINI : Studi kasus di TK Kemala Bhayangkari Kabupaten Bone Propinsi Sulawesi Selatan.

4 9 35

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SELARAS PERKEMBANGAN (DAP) DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA 4 SAMPAI 6 TAHUN (STUDI DESKRIPTIF PADA TK NEGERI PEMBINA DAN TK KEMALA BHAYANGKARI KABUPATEN BREBES).

0 0 2

Membangun Media Pembelajaran Rambu Lalu Lintas Dengan Animasi Sebagai Metode Pembelajaran Sejak Usia Dini Studi Kasus TK Aisyah Brebes

0 1 11

METODE BERMAIN PERAN MAKRO DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI TK AISYIYAH 19 SURABAYA SKRIPSI

0 1 17