2 Identifikasi Masalah 3 Pembatasan Masalah 4 Rumusan Masalah 5 Tujuan Penelitian 6 Manfaat Penelitian

harus mampu mengatasi persoalan dalam proses pembelajaran Penjasorkes di sekolah, karena dalam proses pembelajaran Penjasorkes akan menemukan berbagai faktor yang menghambat proses pembelajaran di sekolah salah satunya keterbatasan sarana dan prasarana, sehingga perlu adanya kreativitas seorang guru dalam mengelola pembelajaran Penjasorkes. Minimnya sarana dan prasarana Penjasorkes yang tidak merata serta tidak sesuai dengan kondisi murid, menuntut guru Penjasorkes lebih kreatif. Oleh karena itu, guru harus bisa memodifikasi pembelajaran dengan memanfaatkan sarana dan prasarana Penjasorkes yang tersedia di sekolah. Berdasarkan berbagai permasalahan di atas, mendorong penulis untuk melakukan penelitian lebih dalam tentang bagaimana tingkat kreativitas guru Penjasorkes dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran Penjasorkes di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen.

1. 2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran Penjasorkes di SD Negeri se-Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen. 2. Minimnya alat, perkakas, dan fasilitas Penjasorkes yang dimiliki sekolah. 3. Tidak sebandingnya antara jumlah sarana dan prasarana yang ada dengan jumlah siswa sehingga proses pembelajaran Penjasorkes berjalan kurang baik. 4. Belum diketahui seberapa tinggi tingkat kreativitas guru Penjasorkes dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran Penjasorkes di SD Negeri se-Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen.

1. 3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka perlu adanya pembatasan masalah agar lebih fokus. Dengan keterbatasan peneliti baik waktu maupun dana, maka peneliti hanya membatasi masalah pada “Kreativitas Guru Penjasorkes dalam Mengatasi Keterbatasan Sarana dan Prasarana Pembelajaran Penjasorkes di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen ”.

1. 4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu: “Bagaimana Tingkat Kreativitas Guru Penjasorkes dalam Mengatasi Keterbatasan Sarana dan Prasarana Pembelajaran Penjasorkes di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen? ”.

1. 5 Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kreativitas guru Penjasorkes dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran Penjasorkes di Sekolah Dasar Negeri se- Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen.

1. 6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Teoritis a. Dapat dijadikan gambaran atau informasi tentang tingkat kreativitas guru Penjasorkes dalam mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran Penjasorkes di Sekolah Dasar Negeri se- Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen. b. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan hal yang sama. 2. Praktis a. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat m enambah ilmu pengetahuan serta memberikan pengalaman belajar yang menumbuhkan keterampilan meneliti terutama pada bidang yang dikaji. b. Bagi Guru Penjasorkes Dapat dijadikan masukan atau bahan evaluasi agar dapat mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran Penjasorkes sehingga pembelajaran tercapai dengan baik. c. Bagi Lembaga Dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi Sekolah Dasar Negeri se- Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen dan lembaga pendidikan agar lebih memperhatikan keadaan sarana dan prasarana pembelajaran Penjasorkes supaya lebih lengkap agar proses pembelajaran Penjasorkes di sekolah lebih maksimal. d. Bagi Instansi Terkait Dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi Dinas Dikpora, Kabupaten Kebumen agar lebih memperhatikan kualitas dan kuantitas maupun keadaan sarana dan prasarana pembelajaran Penjasorkes di SD Negeri se-Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen.

BAB II LANDASAN TEORI

Dokumen yang terkait

STUDI TENTANG PRASARANA DAN SARANA PENJASORKES SD SE KECAMATAN GONDANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2008

0 14 105

APLIKASI MODEL PAIKEM DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES OLEH GURU PENJASORKES PASCA SERTIFIKASI YANG TELAH BERSERTIFIKAT DI SMA NEGERI SE KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 4 107

SURVEI KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PENJASORKES DALAM PELAKSANAAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-GUGUS MELIWIS KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010.

0 0 2

PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES (Suatu Penelitian Pada Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2008/2009).

0 1 85

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PENJASORKES DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBES DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES.

0 1 90

PELAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN GURU PENJASORKES TINGKAT SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2015/2016.

0 0 95

TINGKAT KREATIVITAS GURU PENJASORKES DALAM MENYIKAPIKETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENJAS MELALUI MODIFIKASI DI SD SE-KECAMATAN PALIYAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 0 114

KREATIVITAS GURU PENJASORKES DALAM MENGATASI TERBATASNYA SARANA DAN PRASARANA PENJAS DI SD NEGERI SE- GUGUS JOGOTIRTO KECAMATAN BERBAH.

0 1 99

TINGKAT KREATIVITAS GURU UNTUK MENGATASI KETERBATASAN SARANA PRASARANA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO.

0 7 102

KREATIVITAS GURU KETRAMPILAN DALAM MENGATASI KETERBATASAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN

0 0 5