Faktor  yang mempengaruhi tingkat sensitivitas tanaman terhadap iradiasi, secara fisik bentuk morfologi tanaman, kesukulenan material dapat mempengaruhi
ketahanan  fisik  sel  saat  menerima  iradiasi  sinar  gamma.  Hal  ini  berhubungan dengan faktor biologis lainnya seperti faktor genetika, dan juga faktor lingkungan
seperti  oksigen,  kadar  air,  penyimpanan  pasca  iradiasi  dan  suhu  Ashraf  et  al. 2003.
E. Efek Fisiologi Mutagen
Pemuliaan  mutasi  melalui  mutagenesis  memberikan  dampak  secara sitologis  maupun  fisiologis  karena  mutasi  dapat  terjadi  pada  tingkat  sel  maupun
tingkat  jaringan  Ashraf  et  al.  2003.  Kerusakan  fisiologi  yang  disebabkan  oleh mutagen,    perlakuan  mutagenik  menyebabkan  tingkat  kematian  organisme  yang
rendah,  biasanya  frekuensi  mutasinya  tinggi,  kerusakan  yang  ditimbulkan merupakan kerusakan ekstrakromosomal. Sebaliknya, bila tingkat lethalitas tinggi,
frekuensi mutasinya rendah dapat dikategorikan kerusakan kromosomal Wi et al. 2007.
Kerusakan fisiologis  pada sejumlah sel  di  jaringan meristem  apikal dapat terjadi    pada  lapisan  terluar,  yaitu  epidermis  LI  yang  menutupi  semua  jaringan
misalnya  daun,  batang,  petal  bunga  dan  sebagainya.  Jaringan  di  bawahnya  yang terdiri  atas  beberapa  lapis  sel  di  dalam  batang  dan  sebagian  besar  sel-sel  yang
berada pada daun disebut  lapisan sub-epidermis L2, selanjutnya  L3 merupakan sebagian  besar  jaringan  internal  batang  dan  sejumlah  sel  di  sekitar  jaringan
pembuluh daun Lineberger 2007. Apabila  mutasi  non-lethal  terjadi  pada  sel  yang  aktif  membelah,  seperti
sel  meristem  tersebut,  maka  biasanya  akan  diperoleh  keturunan  sel-sel  yang bermutasi  dan  sel  sel  yang  tidak  bermutasi  tergantung  pada  dimensi  mutasi.
Dimensi  mutasi  yang  terjadi  pada  jaringan  ini  tergantung  pada  posisi  sel  yang bermutasi.  Melalui  mutasi  induksi,  genotip  yang  diinginkan  tidak  dapat  segera
dikenali karena terbentuknya chimera pada meristem yang multiseluler. Fenomena pada tanaman termutasi ini dikatakan chimera apabila sel   yang tumbuh tersebut
menunjukkan  lebih  dari  satu  genotip  dalam  satu  jaringan  tanaman.  Seperti misalnya tanaman variegata, sel-sel ini berasal dari jaringan meristem apikal yang
beberapa selnya tidak mampu mensintesis khlorofil sehingga daun tidak berwarna hijau Cammareri et al. 2002.
F. Fisiologi Pengakaran