Gambar 3.4 Diagram Teknik Online Monocular
Pelacakan rekursif menjadi teknik model yang digunakan oleh pihak IN2AR untuk melakukan teknik markerless tracking system. Dalam penelitian ini
menggunakan teknik markerless karena dalam proses tracking marker, dimana proses tracking ini menggunakan tekstur gambar yang disimpan dalam sistem
sebagai sumber referensinya dan membandingkan tekstur yang tertangkap oleh kamera dengan tekstur gambar yang ada pada sistem.
Tekstur gambar yang digunakan untuk tracking beradasarkan gambar yang terdapat pada buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 yang membahas mengenai
lingkup organ tubuh manusia dan hewan.
3.1.6 Analisis Metode Terhadap Kasus
Analisis metode terhadap kasus merupakan analisis yang mendeskripsikan bagaimana proses Augmented Reality IN2AR dari awal Inisialisasi, Tracking
marker, sampai dengan proses Rendering objek 3D dengan metode Markerless Tracking yang diterapkan oleh IN2AR. Dalam perancangan aplikasi dengan
teknologi Augmented Reality, seolah-olah menggabungkan objek virtual dengan objek nyata, dalam hal ini objek virtual berupa objek 2D atau 3D dan objek
nyatanya berupa gambar dengan pola tertentu markerless. Sistem Augmented Reality Display yang digunakan adalah teknik spatial display dengan screen
display bisa menggunakan monitor ataupun proyektor.
Gambar 3.5 Alur Tracking Augmented Reality
Secara keseluruhan, proses sistem Augmented Reality dapat digambarkan dengan diagram aliran seperti pada gambar 3.5. Aplikasi melakukan inisialisasi
terlebih dahulu sebelum melakukan tracking marker, marker dideteksi dari masukan video webcam, jika marker terdeteksi maka objek 3D di render. Secara
garis besarnya, dalam perancangan ada tiga bagian utama yaitu sebagai berikut :
3.1.6.1 Inisialisasi
Pada tahap ini ditentukan marker yang akan digunakan, sumber input video nya, dan objek 3D yang akan digunakan .Pada bagian inisialisasi ini, objek
3D diinisialisasi terlebih dahulu karena loading objek 3D memerlukan waktu yang
cukup lama. 3.1.6.1.1
Inisialisasi Pembentukan Model 3D
Model 3D yang akan ditampilkan di load terlebih dahulu. Agar aplikasi dapat menampilkan objek 3D tertentu tanpa merubah atau membangun ulang
aplikasi, diperlukan sebuah file konfigurasi untuk menentukan objek 3D yang akan di load sesuai dengan pola marker yang dideteksi.
1. Proses Pembentukan Objek
Gambar 3.6 Proses Pembentukan Data Objek 3D