Perancangan Kode Skema Relasi

- data pasien -proses 3.4.4.2 output Deskripsi berisi data rekam_medik Struktur Data Id_pasien+nama_pasien+Pemeriksa+nama dokter +Tgl_periksa+Gejala +Status_praesens + Diagnosa awal + Diagnosa akhir + Tindakan +keterangan Id_pasien Nama_pasien Pemeriksa Nama_dokter Tgl_periksa Gejala Status_praesens Diagnosa awal Diagnosa akhir Tindakan keterangan [A-Z | a-z|0-9] [A-Z | [a-z] [A-Z | a-z|0-9] [A-Z | a-z|0-9] [A-Z | a-z|0-9] [A-Z | a-z|0-9] [A-Z | a-z|0-9] [A-Z | a-z|0-9] [A-Z | a-z|0-9] [a-z] [A-Z | a-z|0-9] Nama data detail tindakan medis Where used how used - Administrator, perawat -proses 3.5.1 input - Administrator, perawat -proses 3.5.2 input - Administrator, perawat -proses 3.5.2.1 input - Administrator, perawat -proses 3.5. 2.2input - data tindakan -proses 3.5.1 output - data tindakan -proses 3.5.2 output - data tindakan -proses 3.5.2.1 output - data tindakan -proses 3.5.2.2 output Deskripsi berisi data detail tindakan medis Struktur Data i d_pasien + nama_pasien + Kode_tindakan + nama_tindakan + tgl_periksa Id_pasien Nama_pasien Kode_tindakan Tgl_periksa [0-9] [A-Z | a-z] [0-9] [0-9] -

3.3 Perancangan Data

3.3.1 Perancangan Kode

Tahap pengkodeaan berguna untuk menambahkan dalam pengelompokan data pemrosesanya. Selain itu pengkodeaan dapat membantu dalam pengidentifikasian suatu objek, sehingga kesalahan dalam identifikasi objek dapat dihindari. Pengkodeaan dapat dibagi menjadi:

1. Id pasien : 99 99 9999

Nomor Urut id pasien Kode Bulan Kode Tahun Contoh : 08 08 0020 Keterangan : Tahun Pasien masuk 2008, Pada bulan Agustus dengan nomor urut ke-20

2. No induk pegawai : 99 9999

Nomor Nip pegawai atau tenaga medis Tipe Kode pegawai atau tenaga medis Contoh : 1 00031 Keterangan :Tipe Pegawai no1 dengan nomor urut ke-31 3. Kode kamar : 9 99 Kode nomor kamar Tipe Kode kelas kamar Contoh : 3 02 Keterangan : kamar kelas 3 dengan nomor kamar 2 4. Kode spesialis : Sp01 kode spesialis Keterangan : Spesialis penyakit dalam

3.3.2 Skema Relasi

Skema relasi merupakan hasil transformasi dari bentuk relasi diagram E-R yang digambarkan dalam bentuk relasi perancangan antarmuka tabel. tuser user_name password hak tpegawai Nama_pegawai Jenis_kelamin Gol_darah Tempat lahir Tgl_lahir Agama Status Alamat Telepon tdokter Nama Dokter spesialis FK1 nip FK2 Kode_spesialis tpasien Nama_pasien Jenis_kelamin Gol_darah Tempat_lahir Tgl_lahir Agama pekerjaan Alamat Telepon Nama Ibu Nama Ayah Status Pendidikan tkamar Nama_kamar kapasitas harga ttindakan_medis nama_tindakan Biaya tpoliklinik FK1 Id_pasien Nama Pasien Tgl_periksa Nama Dokter jenis_poliklinik Dikirim oleh trawat_inap FK1 Id_pasien FK2 Kode_kamar FK3 id_dokter Nama Pasien Nama Dokter Tgl_masuk Tgl_keluar Kamar Diagnosa_Utama ttagihan FK1 Id_pasien Nama Tgl_tagihan Tgl_bayar Harga Total Jenis_tagihan Keterangan_lunas Keterangan_tagihan FK2 kode_tindakan trekam_medik FK1 Id_pasien Nama pasien FK2 Pemeriksa Nama Dokter Tgl_periksa Gejala Status praesencs Diagnosa_awal Diagnosa_akhir Tindakan keterangan tdetail_tindakan_medis FK2 Kode_tindakan nama_tindakan FK1 Id_pasien Nama Pasien Tgl_periksa TSpesialis Nama Spesalisi Gambar 3.50 Skema Relasi

3.3.3 struktur Tabel