Menghitung Skor Gain Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

43

2. Uji Normalitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya data yang diper- oleh dari sampel yang berasal dari populasi. Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data antara lain dengan Chi Kuadrat. Menurut Sugiyono 2010: 241, langkah-langkah pengujian dengan Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut: 1 Merangkum data seluruh variabel yang akan diuji normalitasnya. 2 Menentukan jumlah kelas interval. 3 Menentukan panjang kelas interval yaitu: data terbesar – data terkecil dibagi dengan jumlah kelas interval. 4 Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi, yang sekaligus merupakan tabel penolong untuk menghitung harga Chi Kuadrat. 5 Menghitung frekuensi yang diharapkan f h , dengan cara mengalikan persentase luas tiap bidang kurva normal dengan jumlah anggota sampel. 6 Memasukkan harga-harga f h ke dalam tabel kolom f h , sekaligus menghitung harga-harga f o – f h dan   h h f f f 2  dan menjumlahkannya. Harga   h h f f f 2  merupakan harga Chi Kuadrat χ h 2 hitung. 7 Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan Chi Kuadrat Tabel. Bila harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil atau sama dengan harga chi Kuadrat Tabel χ h 2 ≤ χ t 2 , maka distribusi data dinyatakan normal, dan bila lebih besar dinyatakan tidak normal. 44 Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pro- gram SPSS 17.0 dengan metode Kolmogorov-Smirnov. Dengan ketentuan jika signifikansi lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

3. Analisis Variansi

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain faktorial 2x2, sehingga untuk menganalisis data, digunakan Analisis Varians Dua Arah Anava Dua Arah. Analisis variansi Two Way ANOVA merupakan cara yang di- gunakan untuk menguji perbedaan variansi dua variabel atau lebih. Unsur utama dalam analisis variansi adalah variansi antar kelompok dan variansi di dalam kelompok. Variansi ditempatkan sebagai pembilang sedangkan variansi di dalam kelompok sebagai penyebut. Beberapa asumsi yang harus dipenuhi pada uji ANOVA yaitu : a Varians homogen sama b Sampel kelompok dependent atau independent ketegorikal c Data berdistribusi normal Tahapan-tahapan yang diambil dalam pengujian menggunakan ANOVA adalah: 1 Penentuan hipotesis nol H baik antar-kolom antar-kemampuan kog- nitif maupun antar-baris antar-model pembelajaran Hipotesis nol-kolom H 0-kolom : Rata-rata kemampuan berpikir kri- tis siswa kedua kemampuan kognitif siswa adalah sama

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah ( Prblem based learning) terhadap Kemampuan berpikir kritis siswa

7 19 180

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN MODEL CORE DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA

12 128 489

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF (GENERATIVE LEARNING)DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

2 14 78

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN PEMBELAJARAN MODEL 4K MATERI GEOMETRI KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA

21 118 377

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Keaktifan Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Matematika (PT

0 5 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Keaktifan Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Matematika (PT

0 3 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF (GENERATIVE LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

0 2 49

Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Penerapan Model Generative Learning pada Materi Hukum Newton

0 0 7