Tahap Persiapan Prosedur Berkarya

3.2.2 Tahap Persiapan

Setelah menemukan ide atau gagasan tentang tema yang di angkat, penulis memikirkan rencana bentuk karya seni lukis yang akan dikerjakan. Dalam tahap ini, penulis mematangkan bagaimana untuk mempersiapkan alat dan bahan sebelum melakukan proses berkarya. Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah kanvas. Mula-mula penulis akan menyiapkan spanram berbagai ukuran, namun sebagian besar berukuran 100 cm x 80 cm. Setelah itu memotong kain sesuai dengan ukuran spanram yang akan dipakai, kain dibentangkan dan direkatkan dengan menggunakan staples, kain dibentangkan hingga betul-betul kencang, setelah itu pencipta menyiapkan adonan yang terdiri dari semen putih, lem kayu, dan air secukupnya. Dengan takaran 1 : 1, penulis mencampurkan serbuk semen putih dengan lem kayu dalam 1 tempat. Lalu di blender dan dicampur dengan menggunakan air secukupnya yang disesuaikan dengan tingkat kekentalan yang penulis sudah perhitungkan. Setelah itu melapisi kain kanvas dengan terlebih dahulu menggunakan air bersih agar permukaan kain yang kusut dapat kencang kembali, lalu dilapisi dengan adonan yang dibuat tadi hingga merata dan di jemur hingga kering, setelah lapisan pertama kering ditumpuk lagi dengan adonan sampai tidak ada rongga yang tembus dan sesuai dengan ketebalan lapisan kanvas yang diinginkan. Kemudian penulis melapisi dengan cat tembok sesuai keenceran takaran yang sudah di sesuaikan. Setelah menunggu lapisan cat kering, penulis melapisi dengan cat kayu yang sudah di encerkan dengan thinner. Kanvas yang di lapisi cat kayu harus di posisikan secara horizontal atau di tidurkan sehingga sapuan kuasnya bisa merata. Penulis kemudian menjemur kanvas di bawah terik matahari selama 20 menit hingga kanvas benar-benar kering dan siap dipakai dalam bekerja. Sebelum berkarya, penulis juga mempersiapkan dengan memilah warna yang diinginkan sekaligus menuangkan minyak di palet.

3.2.3 Tahap Visualisasi