3.2.3 Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas VII.C SMP Negeri 1 Gadingrejo semester genap, Tahun Pelajaran 20122013
. Jumlah siswa seluruhnya 32 terdiri 13 seswa laki-laki dan 19 siswa perempuan.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.3.1 Tes
Tes yang digunakan berupa tes setiap siklus. Tes tersebut dilakukan untuk memperoleh data hasil belajar setelah pembelajaran berlangsung. Hasil tes
tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual.
Untuk mendapatkan data yang baik, maka tes yang digunakan haruslah memenuhi beberapa hal. Diantaranya adalah validitas dan reliabilitas. Dalam
penelitian ini yang digunakan adalah validitas isi. Untuk mendapatkan tes yang valid, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah membuat kisi-kisi
berdasarkan kurikulum yang berlaku, membuat soal tes, dan melakukan penilaian terhadap kesesuaian soal dan kisi-kisinya terhadap kurikulum yang
berlaku oleh guru mitra yang dipandang sebagai ahli. Hal tersebut dilakukan agar tes benar-benar dapat mengukur tujuan pembelajaran. Reliabilitas
menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup ajek untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.
Metode untuk mengumpulkan data tentang aktivitas belajar siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung adalah dengan menggunakan metode
observasi yakni metode yang digunakan untuk mengamati proses pembelajaran, terutama yang berkaitan dengan aktivitas belajar siswa.
Adapun aspek yang diamati dalam aktivitas belajar siswa meliputi :
1 Keterlibatan saat mengikuti kegiatan pembelajaran.
2 Antusiasme saat mengikuti kegiatan pembelajaran.
3 Keberanian dalam mengemukakan pendapat.
4 Kebersamaan dalam mengerjakan tugas.
3.3.2 Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan hasil lembar kerja siswa. Metode dokumentasi digunakan untuk mencari data-data yang mendukung
permasalahan yang akan diteliti. 3.3.3
Observasi
Saat kegiatan pembelajaran peneliti mengamati perilaku siswa saat mengikuti pembelajaran. Pedoman observasi atau pengamatan ini diisi
selama pembelajaran berlangsung dengan cara memberi tanda cek √ pada setiap aspek yang diamati sesuai dengan kategori keadaan kelas, apakah
kurang, cukup, baik, atau baik sekali.
3.4 Rencana Penelitian Tindakan Kelas
Rencana penelitian tindakan kelas yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan daur ulang atau siklus. Peneliti merencanakan dua siklus.
Setiap siklus terdiri atas empat kegiatan inti, yaitu : perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kegiatan pertama penelitian didahulukan dengan