2. Guru
1 Pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing
dapat dijadikan alternatif oleh guru untuk memotivasi siswa dalam belajar sehingga dapat menghindari rasa kejenuhan pada diri siswa.
2 Guru hendaknya lebih cepat tanggap terhadap kesulitan-kesulitan
belajar siswa yang dihadapi dalam menerima materi pembelajaran yang menyebabkan kemampuan belajar siswa menurun. Untuk
mengatasi hal
tersebut guru
dalam menyampaikan
materi pembelajaran, dianjurkan menggunakan strategi-strategi atau metode-
metode pembelajaran yang bervariasi. 3
Pelaksanaan setelah siklus sebaiknya jangan terlalu lama, karena dapat mengakibatkan siswa lupa, atau bosan terhadap teknik pembelajaran
yang digunakan.
3. Sekolah
1 Sekolah hendaknya memperkaya literature buku sebagai penunjang
kegiatan belajar dan mengajar. 2
Sekolah hendaknya memfasilitasi penelitian–penelitian demi meningkatnya kwalitas pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Amien, M. 1987. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam dengan Menggunakan Metode
“Discovery” dan “Inquiri” Bagian 1. Jakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi
Arends, R.I. 1997. Classroom Instruction and Management. New York: Mc Graw- Hill Companies, Inc
Arikunto, Suharsimi dan Abdul Jabar, Cepi. 2007. Evaluasi Program Pendidikan, Pedoman Teoritis Praktis Bagi Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Beda Strategi, Model, Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran. Online http:smacepiring.wordpress.com
. Diakses 15 Desember 2012 . Carin, Arthur R. and Skrofronik, James G. 1978. Teaching Science Throug
discovery. Colombus, Charles E. Merril Publising. Dahar, R.W. 1990. Peranan Keterampilan Proses dalam Pendidikan IPA.Jakarta:
BP3K.
Dimiyati. 2006. Belajar Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Gulo,W. 2004. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo. Hamalik, O 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamruni,2011.Strategi Pembelajaran.Yokjakarta: Insan Madani Koes, Supriyono 2003. Strategi Pembelajaran. Malang: Jurusan Fisika FP MIPA UM.
Memes, Wayan. 2000. Model Pembelajaran Fisika. Departemen Pendidikan
Nasional Mulyasa, E. 2005. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Nur, M. 2000. Buku Panduan Keterampilan Proses dan Hakikat Sains. Surabaya:
Unesa-University Press. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan