Tujuan Penelitian Etnograf Ciri-ciri Penelitian Etnograf Model Etnograf

sekeliling mereka dan menyusun strategi perilaku untuk menghadapinya. Pemikiran ini kemudian dia rangkum dalam “Alur Penelitian Maju Bertahap” yang terdiri atas lima prinsip, yakni: 1. Peneliti dianjurkan hanya menggunakan satu teknik pengumpulan data 2. Mengenali langkah-langkah pokok dalam teknik tersebut, misalnya 12 langkah pokok dalam wawancara etnografi dari Spardley 3. Setiap langkah pokok dijalankan secara berurutan 4. Praktik dan latihan harus selalu dilakukan 5. Memberikan problem solving sebagai tanggung jawab sosialnya, bukan lagi ilmu untuk ilmu dan cukup belajar dan mengkaji teori-teori dibangku kuliah.

C. Tujuan Penelitian Etnograf

Menurut pandangan Radclifffe-Brown dan B. Malinowski ini, tujuan etnografi adalah untuk mendeskripsikan dan membangun struktur sosial dan budaya suatu masyarakat.

D. Ciri-ciri Penelitian Etnograf

Ciri-ciri dari penelitian etnografi adalah: a sumber data bersifat ilmiah, artinya peneliti harus memahami gejala empirik kenyataan dalam kehidupan sehari-hari; b peneliti sendiri merupakan instrumen yang paling penting dalam pengumpulan data; c bersifat menggambarkan deskripsi, artinya, mencatat secara teliti fenomena budaya yang dilihat, dibaca, lewat apa pun termasuk dokumen resmi, kemudian mengkombinasikan, mengabstrakkan, dan menarik kesimpulan; d digunakan untuk memahami bentuk-bentuk tertentu shaping, atau studi kasus; e analisis bersifat induktif; f di lapangan, peneliti harus berperilaku seperti masyarakat yang ditelitinya; g data dan informan harus berasal dari tangan pertama; h kebenaran data harus dicek dengan data lain data lisan dicek dengan data tulis; 6 i orang yang dijadikan subyek penelitian disebut partisipan buku termasuk partisipan juga, konsultan, serta teman sejawat; j titik berat perhatian harus pada pandangan emik, artinya, peneliti harus menaruh perhatian pada masalah penting yang diteliti dari orang yang diteliti, dan bukan dari etik; k dapat menggunakan data kualitatif maupun kuantitatif, namun sebagian besar menggunakan kualitatif. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, dapat dipahami bahwa etnografi merupakan model penelitian budaya yang khas.

E. Model Etnograf

Ada 2 dua pijakan teoritis yang memberikan penjelasan tentang model etnografi, yaitu interaksi simbolik dan aliran fenomonologi. 1. Menurut Spradley dalam teori interaksi simbolik, budaya dipandang sebagai sistem simbolik dimana makna tidak berada dalam benak manusia, tetapi simbol dan makna itu terbagi dalam aktor sosial di antara, bukan di dalam, dan mereka adalah umum, tidak mempribadi. 2. Penelitian etnografi dengan landasan pemikiran fenomenologi menurut Michael H. Agar dan Giddens adalah inti dari proses mediasi kerangka pemaknaan. Hakekat dari suatu mediasi tertentu akan bergantung dari hakekat tradisi dimana terjadi kontak selama penelitian lapangan.

F. Langkah-langkah melakukan wawancara Etnograf