Populasi dan Sampel 1. Populasi

diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan. Tabel hasil tabulasi dapat berbentuk: a. Tabel pemindahan, yaitu tabel tempat memindahkan kode-kode dari kuesioner atau pencatatan pengamatan. Tabel ini berfungsi sebagai arsip. b. Tabel biasa, adalah tabel yang disusun berdasar sifat responden tertentu dan tujuan tertentu. c. Tabel analisis, tabel yang memuat suatu jenis informasi yang telah dianalisis. Dalam menentukan golongan nilai variabel-variabel yang diteliti, maka dilakukan tabulasi variabel. Menurut Efendi 2015 berikut adalah tabel golongan nilai variabel: Tabel 3.2 Golongan Nilai Tabulasi Variabel Jawaban kuisioner Golongan variabel Nilai variabel Sangat Setuju Sangat Baik 4,2 – 5 Setuju Baik 3,4 – 4,1 Tidak pasti Ragu-ragu 2,6 – 3,3 Tidak Setuju TIdak Baik 1,8 – 2,5 Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Baik 1 -- 1,7 Sumber: Efendi 2015 Adapun perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui nilai tabulasi variabel tersebut, maka digunakan rumus sebagai berikut : 4. Trasformasi data ordinal menjadi data interval dengan Method of Successive Interval MSI. Cara meningkatkan skala ukur ordinal menjadi tingkat interval adalah dengan menggunakan Method of Successive Interval MSI, yaitu suatu metode untuk mentransformasikan dari skala ordinal menjadi data berskala interval. Prosedur kerja yang harus dilakukan untuk merubah data dengan skala ordinal menjadi skala interval adalah sebagai berikut Harun Al Rasyid, 1994: 131 : 1 Hitung frekuensi setiap skor 1 sampai dengan 5 2 Tentukan proporsi dengan membagi setiap bilangan frekuensi f dengan n. 3 Tentukan proporsi komulatif dengan menjumlahkan proporsi secara berurutan untuk setiap respon. 4 Proporsi komulatif dianggap mengikuti distribusi normal baku, selanjutnya hitunglah nilai z berdasarkan proporsi komulatif di atas. 5 Dari nilai z yang diketahui tersebut tentukan densitynya dalam hal ini hitung ordinat dari sebaran normal z. 6 Hitung scale value nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban:

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH INSENTIF TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN PADA CV HONDA PRIMA JAYA MOTOR DI DAYAMURNI, TULANG BAWANG BARAT

9 29 87

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MEDIASI KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI (Studi pada Karyawan CV Opal Transport)

1 17 231

Pengaruh Gaji, Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Empiris pada Karyawan CV. Lintas Kreasi Yogyakarta)

1 5 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Komitmen Organisasional, Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris p

0 4 18

PENORG Pengaruh Gaji, Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Empiris pada Karyawan CV. Lintas Kreasi Yogyakarta).

0 6 19

PENGAORGAN Pengaruh Gaji, Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Empiris pada Karyawan CV. Lintas Kreasi Yogyakarta).

0 2 16

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pdam Boyolali.

1 1 14

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pdam Boyolali.

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi kasus pada AJB BUMIPUTERA 1912 Salatiga).

0 1 15

Pengaruh Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja serta Dampaknya pada Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus di BAWASLU Pusat)

0 0 7