Peranan Analisis Strenghts Weakness Opportunities Threats (Swot) Pada PT. Indosat,TBK Jl. Perintis Kemerdekaan 39 Medan
KEMERDEKAAN 39 MEDAN
Oleh :
M. ARIEF RAHMADHANI 112102050
PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2014
(2)
(3)
(4)
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir guna melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tugas akhir ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun materil. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat, 1. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta dan keluarga, Ayahanda Ahmad
Yani Jambak dan Ibunda Rukiawati yang telah membesarkan dan memberikan kasih sayang, serta dukungan berupa moril, materil dan doa kepada penulis. 2. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec. Ac, Ak, CA selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara beserta seluruh Dosen dan Staf pengajar yang telah memberikan bimbingan dan ilmu kepada penulis selama duduk di bangku perkuliahan.
3. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA, selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Universitas Sumatera Utara sekaligus Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga serta memberikan petunjuk, saran-saran, dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.. 4. Bapak Syaftian, Bapak Panca dan Ibu Seira Hotriana selaku mentor serta staf
pegawai PT. Indosat, Tbk Medan yang memberikan izin kepada penulis untuk melakukan riset.
(5)
ii akhir ini.
Semoga Allah memberikan balasan atas semua bantuan yang diberikan. Penulis menyadari tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan tugas akhir ini di masa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita semua, terima kasih.
Medan, Januari 2015 Penulis
M. Arief Rahmadhani NIM. 112102061
(6)
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5
D. Rencana Penulisan ... 6
1. Jadwal survei/observasi ... 6
2. Rencana Isi ... 7
BAB II : PT. INDOSAT, TBK ... 9
A. Sejarah Ringkas .. ... 9
B. Struktur Organisasi . ... 14
C. Job Description ……… ... 21
D. Jaringan Usaha ……… ... 30
E. Kinerja Usaha Terkini ... 33
(7)
iv
INDOSAT, TBK JL. PERINTIS KEMERDEKAAN
39 MEDAN ... 38
A. Pengertian Analisis SWOT ... 38
B. Analisis Lingkungan ... 40
C. Analisis Lingkungan Internal ... 41
D. Analisis SWOT pada PT. Indosat, Tbk Cabang Medan ... 42
E. Analisis Lingkungan Eksternal ... 44
F. Strategi SWOT ... 51
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ... 53
A. Kesimpulan ... 53
B. Saran ... 53
DAFTAR PUSTAKA ... 55 LAMPIRAN
(8)
v
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
1.1 Jadwal Penelitian Dan Penyusunan Tugas Akhir ... 6 1.2 Penghargaan PT. Indosat, Tbk ... 32
(9)
vi
2.1 Struktur Organisasi PT. Indosat, Tbk ... 16 2.2 Proses Manajemen Strategis ... 50 2.3 Bagan Analisis SWOT ... 52
(10)
vii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman 1. Surat Keterangan Riset ... 56
(11)
(12)
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini industri pertelekomunikasiaan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Selain untuk bersosialisasi antar masyarakat industri pertelekomunikasian juga sangat berguna untuk menyebarkan informasi secara cepat dan efisien. Hal ini senada dengan makin berkembangnya industri pertelekomunikasian di Indonesia dengan main banyaknya perusahaan-perusahaan di bidang pertelekomunikasian yang siap bersaing.
Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi merupakan perusahaan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat selain sebagai perantara dalam berkomunikasi jarak jauh juga sebagai penyedia layanan internet dengan banyaknya pengguna jasa telekomunikasi dan internet di Indonesia. Perusahaan-perusahaan penyedia jasa telekomunikasi harus siap bersaing dalam menawarkan produknya, hal ini merupakan suatu tuntutan kepada setiap perusahaan pertelekomunikasian untuk dapat menarik perhatian banyak konsumen agar dapat menggunakan produknya.
Tujuan dari perkembangan industri pertelekomunikasian di Indonesia adalah untuk membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju dan tidak buta akan tekhnologi. Hal ini harus didukung dengan penyebaran informasi secara cepat.
(13)
Bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan besar dengan diberlakukannya era perdagangan bebas dan era globalisasi. Kehidupan global merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan sekaligus membuka peluang-peluang baru bagi pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi untuk memperoleh kesempatan kerja yang baik didalam negeri maupun luar negeri. Kehidupan global amat merasuk di semua sendi kehidupan. Kehidupan global menjanjikan peluang-peluang manis laju berkembangnya teknologi tingkat tinggi yang serba cepat dan instan, namun juga menghadapkan tantangan-tantangan yang tidak sedikit seiring berkembangnya zaman.
Pada era globalisasi, perusahaan akan mengalami kecenderungan perkembangan yang amat cepat dan dinamis sebagai konsekuensi dinamika peluang dan tantangan yang harus dihadapi baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional, oleh karena itu perusahaan terbuka PT. Indosat cabang Medan harus mampu menjawab tantangan masa depan tersebut dengan melaksanakan tugas, fungsi, dan peran sebaik-baiknya, agar upaya yang dilaksanakan dalam kurun waktu sepuluh tahun mendatang sesuai dengan kondisi dan perkembangan perusahaan secara akurat, maka perlu disusun rencana strategis dan rencana operasional.
Secara tradisional institusi mengembangkan diri dengan mekanisme perencanaan jangka panjang yang sering kali dinyatakan dalam bentuk Master Plan (Rencana Induk Pengembangan). Namun dalam era globalisasi informasi dan komunikasi yang berlangsung cepat ini didapatkan situasi yang
(14)
3
menjurus pada perubahan yang amat cepat dan seringkali tidak terduga dan terjadi dalam jangka pendek. Maka model perencanaan ini tidak lagi sesuai sehingga perlu dikembangkan model Strategic Planning yang dipandang sebagai pendekatan yang lebih luas dalam mengantisipasi perubahan tersebut.
Untuk mengelola pengembangan perusahaan dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan, laju perubahan cepat, tuntutan masyarakat yang lebih maju, kehidupan yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, serta globalisasi pada umumnya, dirasakan perlunya perencanaan strategis yang matang untuk membangun suatu perusahaan yang berkualitas dan bermutu tinggi. Perencanaan strategis pada hakekatnya adalah suatu kerangka kerja yang berorientasi pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal mengindikasikan adanya kemungkinan kekuatan dan kelemahan, sedangkan kondisi eksternal mengindikasikan kemungkinan peluang dan tantangan yang akan dihadapi.
Penggunaan analisis SWOT ini sebenanrnya telah muncul sejak ribuan tahun lalu dari bentuknya yang paling sederhana, yaitu dalam rangka meenyusun strategi untuk memenangkan persaingan dari perusahaan pertelekomunikasian yang lain, dengan konsep cooperation dan competition. Dalam perrkembangannya saat ini, analisis SWOT tidak hanya dipakai untuk menyusun strategi di medan pertempuran, melainkan banyak dipakai dalam penyusunan strategi bisnis baik yang mengharapkan laba maupun yang
(15)
nirlaba sperti bidang telekomunikasi yang bertujuan untuk menyusun strategi strategi jangka panjang sehingga arah dan tujuan organisasi dapat dicapai dengan jelas dan dapat segera diambil keputusan, serta semua perubahannya dalm menghadapi pesaing.
Sejalan dengan perkembangannya PT. Indosat, Tbk Cabang Medan, permasalahan yang dihadapi akan semakin kompleks, sehingga dengan analisis SWOT ini diharapkan PT Indosat, Tbk Cabang Medan mampu menyelesaikan masalah yang mungkin dihadapi dalam kegiatan yang dilakukan atau hanya sekedar meminimalisir dampak dari masalah yang dihadapi. Sesuai dengan istilah SWOT yang terdiri dari : Strenght (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (kesempatan) dan Threats (ancaman).
Dengan mengetahui Strength (kekuatan) yang dimiliki PT. Indosat, Tbk Cabang Medan maka perusahaan ini akan dapat memanfaatkannya dengan efektif dan efisien, dan dengan Weakness (kelemahan) yang dapat dianalisis diharapkan dapat memotivasi perusahaan ini untuk menyamarkan kelemahannya di mata para pesaing. Dengan Opportunities (kesempatan) yang ada, perusahaan harus mengambilnya lebih cepat dari para pesaing yang mulai mengincarnya. Dan dengan Threats (ancaman) yang mungkin saja muncul dari pihak intern maupun ekstern dan dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaan ini dapat diantisipasi dan menuntut respon secara tepat. Berdasarkan alasan dan pertimbangan tersebut mendorong keinginan penulis untuk membahas bagaimana peranan analisis SWOT. Untuk itu penulis mengambil judul : “ Peranan Analisis Strength Weakness
(16)
5
Opportunities Threats (SWOT) pada PT. Indosat, Tbk JL Perintis Kemerdekaan 39 Medan”
B. Rumusan Masalah
Mengingat pentingnya peranan analisis Strength Weakness Opportunities Threats (SWOT) tersebut dalam suatu perusahaan maka penulis ingin mendalami pembahasan ini dengan melakukan penelitian pada PT. Indosat, Tbk Cabang Medan. Adapun permasalahan yang akan dibahas oleh penulis adalah “Bagaimana Peranan Analisis Strength Weakness Opportunities Threats (SWOT) pada PT. Indosat, Tbk JL Perintis Kemerdekaan Medan?”
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
• Memberikan analisis mengenai peran SWOT dalam PT. Indosat, Tbk JL Perintis Kemerdekaan 39 Medan
• Memberikan analisis SWOT sebelum menyiapkan strategi bagi pengalokasian sumber daya.
• Untuk mengetahui apakah analisis SWOT yang dilakukan oleh manajemen perusahaan berupaya dalam pengembangan kinerja dan pencapaian tujuan pada PT. Indosat, Tbk JL Perintis Kemerdekaan 39 Medan
(17)
2. Manfaat Penelitian
• Bagi peneliti yaitu sebagai bahan masukan jika suatu saat peneliti dimintai pendapat mengenai peranan analisis strenghts, weakness, opportunities dan threats pada PT. Indosat, Tbk JL. Perintis Kemerdekaan 39 Cabang Medan
• Bagi PT. Indosat, Tbk JL. Perintis Kemerdekaan 39 Cabang Medan yaitu sebagai bahan masukan untuk memaksimalkan penerapan analisis strenghts, weakness, opportunities, dan threats yang sudah berjalan selama ini.
• Bagi peneliti lain yaitu sebagai bahan masukan bagi peneliti lain untuk menyempurnakan penelitian sejenis berikutnya.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survei/Observasi
Penelitian ini dilakukan di PT Indosat, Tbk JL. Perintis Kemerdekaan 39 Medan jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel 1.1
Tabel 1.1
Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir
NO. KEGIATAN
DESEMBER MINGGU KE 1 II III IV 1 Pengesahan penulisan Tugas Akhir
2 Pengajuan Judul 3 Izin riset permohonan
4 Penunjukan Dosen Pembimbing
(18)
7
MINGGU KE 1 II III IV 5 Pengumpulan Data
6 Penyusunan Tugas Akhir 7 Bimbingan Tugas Akhir 8 Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Laporan penelitian berisi empat bab yang terdiri dari : Bab I Pendahuluan, Bab II PT. Indosat, Tbk, Bab III Topik Penelitian, dan Bab IV Kesimpulan dan Saran.
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal penelitian dan rencana isi.
BAB II : PT. INDOSAT,TBK
Pada bab ini penulis memaparkan tentang gambaran umum perusahaan meliputi; sejarah ringkas, struktur organisasi, job description, jaringan usaha, kinerja usaha terkini dan rencana usaha.
BAB III : PERANAN ANALISIS STRENGHTS,
WEAKNESS, OPPORTUNITIES DAN THREATS (SWOT) PADA PT. INDOSAT, TBK JL. PERINTIS KEMERDEKAAN 39 MEDAN
(19)
Pada bab ini penulis membahas pengertian analisis SWOT, analisis lingkungan, analisis lingkungan internal, analisis SWOT pada PT. Indosat, Tbk Cabang Medan, analisis lingkungan eksternal dan strategi SWOT.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini, penulis mencoba menyimpulkan hasil penelitian yang didapat dengan menganalisa data yang tersedia serta memberikan saran yang dianggap penting untuk perbaikan di masa yang akan datang bagi perusahaan.
(20)
9 BAB II
PT. INDOSAT, TBK A. Sejarah Ringkas
PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan pilihan pra bayar maupun pascabayar dengan merek jual yang disediakan adalah saluran komunikasi via suara untuk telepon tetap (fixed) termasuk sambungan langsung internasional IDD (International Direct Dialing), serta jasa nirkabel dengan merk dagang menyediakan layanan multimedia, internet, dan komunikasi data (MIDI= Multimedia, Internet & Data Communication Services)
Pada tahun 2011 perusahaan ini menguasai 21 persen pangsa pasar dan pada tahun 2013 mengklaim memiliki 58,5 juta pelanggan untuk telpon genggam. Situs investasi untuk Indonesia menyatakan bahwa Indosat kehilangan beberapa persen pasar pelanggan telepon genggamnya pada tahun
tahun terakhir
sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar ketiga pada tahun 2013
dibaw Pada Februari 2013 perusahaan
telekomunikasi saham Indosat berubah nama menjadi seluruh perusahaan miliknya atau dibawah kendalinya yang berada di Timur
(21)
Tengah, Afrika dan Asia Tenggara dengan nama Ooredoo pada tahun 2013 atau 2014. Sementara Indosat dalam siaran persnya menanggapi hal ini belum memutuskan akan mengubah nama dari Indosat menjadi Ooredoo atau tidak, karena menganggap nama Indosat telah memiliki "hubungan" dengan pelanggan.
Indosat memiliki sejarah panjang perpindahan kepemilikan dan perubahan tujuan perusahaan semenjak didirikan pada 20 November 1967. Didirikan sebagai perusahaan modal asing oleh pemerintah Indonesia dengan nama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Persero), perusahaan ini mulai beroperasi pada September 1969 sebagai perusahaan komersil penyedia jasa sambungan langsung internasional (IDD). Perusahaan ini membangun, memindahkan, dan melakukan kaidah operasional sebuah organisasi telekomunikasi internasional (International Telecommunications Satellite Organization) disingkat Intelsat, untuk mengakses Intelstat lain (satelit) yang berada di Samudra Hindia dengan durasi kesepakatan 20 tahun hingga 1987. Sebagai konsorsium global organisasi satelit komunikasi, intelstat memiliki dan mengoperasikan beberapa satelit-satelit komunikasi.
Pada tahun oleh Pemerintah Indonesia. Pada akhir ta tinggal 14,3 persen saja, dan sebanyak 65 persen dikuasai oleh sebagian besar kepemilikan Indosat dikuasai oleh pemodal asing 111 Tahun 2007 penyelenggaraan jaringan telekomunikasi untuk jaringan
(22)
11
bergerak baik seluler maupun satelit, kepemilikan modal asing dibatasi 65 persen. Sementara untuk jaringan tetap berbasis kabel maupun berbasis radio, dengan teknologi circuit switched atau packet switched, modal asing dibatasi maksimal 49 persen. Pada tahun 2008 Dirjen Postel Depkominfo Basuki Yusuf Iskandar menegaskan bahwa Indosat diwajibkan melepas lisensi telepon tetap miliknya (fixedline dan wirelessline) jika Qatar Telecom (Qtel) berkeras menambah sahamnya melebihi 49%.Hingga bulan Maret 2011 Indosat belum melepas StarOne, sementara Telkom menyatakan tertarik untuk mengakusisi Berikut ini tahun tahun penting yang menjadi sejarah bagi indosat :
1967 : Indosat didirikan sebagai perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional melalui satelit internasional.
1980 : Indosat berkembang menjadi perusahaan telekomunikasi internasional pertama yang dibeli dan dimiliki 100% oleh Pemerintah Indonesia. 1994 : Menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan
New York Stock Exchange. Pemerintah Indonesia dan publik masing-masing memiliki 65% saham dan 35% saham.
2001 : Mengambil alih saham mayoritas Satelindo, operator selular dan SLI di Indonesia. Mendirikan PT Indosat Multimedia Mobile (IM3) sebagai pelopor jaringan GPRS dan layanan multimedia di Indonesia. 2002 : Pemerintah Indonesia menjual 8,10% saham di Indosat kepada publik
(23)
Telemedia Pte. Ltd. (STT). Selanjutnya pemerintah Indonesia memiliki 15% saham, STT memiliki 41,94% saham dan publik memiliki 43,06% saham Indosat.
2003 : Bergabung dengan ketiga anak perusahaan yaitu, Satelindo, IM3, dan Bimagraha, untuk menjadi operator selular terkemuka di Indonesia. 2006 : Meraih lisensi jaringan 3G dan memperkenalkan layanan 3,5G di
Jakarta dan Surabaya.
2008 : Saham Indosat secara tidak langsung diakuisisi oleh Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C. (Qtel) melalui Indonesia Communications Limited (ICLM) dan Indonesia Communication Pte. Ltd. (ICLS) sejumlah 40,81%. Pemerintah Indonesia dan publik memiliki sisa saham masing-masing 14,29% dan 44,90%.
2009 : Qtel membeli saham seri B sebanyak 24,19% dari publik sehingga menjadi pemegang saham mayoritas Indosat dengan kepemilikan sebesar 65%. Selanjutnya Indosat dimiliki oleh Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C. (Qtel) atas nama Ooredoo Asia Pte. Ltd. (dahulu Qtel Asia Pte. Ltd. (65%), pemerintah Indonesia (14,29%) dan publik (20,71%). Indosat memperoleh lisensi tambahan frekuensi 3G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan anak perusahaan, IM2, memenangkan tender untuk lisensi WiMAX yang diadakan pemerintah.
2010 : Memulai transformasi menyeluruh untuk menjadi perusahaan yang lebih fokus dan efisien melalui restrukturisasi organisasi, modernisasi
(24)
13
dan ekspansi jaringan selular, dan inisiatif-inisiatif mencapai keunggulan operasional.
2012 : Momentum untuk maju sebagai organisasi berfokus pada pelanggan yang mencapai 58,5 juta pelanggan didukung oleh peningkatan jaringan serta innovasi produk yang berkelanjutan.
2013 : Komersialisasi jaringan 3G Indosat di frekuensi 900MHZ
Visi, Misi, Dan Nilai PT. Imdosat, Tbk
1. Visi PT. Indosat, tbk adalah menjadi pilihan yang disukai pelanggan untuk semua kebutuhan informasi dan komunikasi
2. Misi PT. Indosat, Tbk
a. Menyediakan dan mengembangkan inovasi produk yang beerkualitas tinggi, layanan dan solusi yang menawarkan nilai terbaik kepada pelanggan kami.
b. Terus meningkatkan nilai pemegang saham .
c. Memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi para pemangku kepetingan.
3. Nilai PT. Indosat, Tbk a. Terpercaya
Berpikir positif, konsisten dalam perkataan dan perbuatan yang terpuji serta dapat diandalkan
b. Peduli
(25)
c. Tekad Menjadi Yang Terbaik
Semangat mencapai keunggulan dengan melakukan perbaikan dan penyempurnaan berkesinambungan
d. Cepat
Sigap dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan, dan beradaptasi
e. Berjiwa Muda
Enerjik, dinamis, dan menjadi penggerak perrubahan
B. Struktur Organisasi
Organisasi pada dasarnya bertujuan untuk mengkordinir suatu kelompok yang terdiri dari berbagai personalia serta mendayagunakan kemampuan yang ada secara keseluruhan untuk di arahkan kepada tujuan tertentu. Selain itu juga dapat menggambarkan suatu rangkaian atau proses yang harus di lalui dalam perumusan tujuan, pengambilan keputusan dan di lain pihak struktur ini merupakan perincian kegiatan atau tugas yang harus di kerjakan oleh masing-masing pegawai sesuai dengan bidang serta wewenang yang di berikan kepadanya. Struktur organisasi suatu perusahaan tentu berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Hal ini tergantung kepada besar kecilnya perusahaan dan jenis usaha yang dilakukan. Semakin berkembang suatu perusahaan, maka akan semakin kompleks pula struktur organisasinya.
Struktur organisasi ini dapat juga disebut sebagai kerangka dasar yang menunjukkan orang-orang yang ada di dalamnya terhadap tujuan yang telah di
(26)
15
tetapkan dan biasanya di sebut oleh pimpinan sebelum di jalankan kegiatan usaha dengan maksud agar lebih jelas dan terlihat susunan/posisi dari setiap pegawai yang ada dalam organisasi tersebut. Peran dari seseorang pimpinan di dalam suatu organisasi sangat menentukan keberhasilan dari tujuan yang akan dicapai dalam organisasi itu sendiri. Dengan adanya struktur organisasi ini, maka akan jelas bagi setiap anggota untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Berikut ini adalah bagan struktur organisasi pada PT. Indosat Northern Sumatera Region.
(27)
(28)
17
a. Dewan Direksi:
1. President Director & Chief Executive Officer
Menetapkan sasaran utama Perusahaan melalui strategi korporasi jangka pendek dan jangka panjang. Mengelola segala aspek Perusahaan untuk memastikan operasional yang efektif dan menguntungkan, yang pada akhirnya memungkinkan terjadinya pertumbuhan berkelanjutan untuk mencapai hasil maksimum dari modal yang diinvestasikan. Memimpin perubahan mode operasional dan mengelola lingkungan internal dan eksternal.
2. Director & Chief Financial Officer
Mengembangkan dan mengimplementasikan strategi keuangan Indosat, mencakup fungsi-fungsi pengendalian, treasury, akuntansi dan pendapatan usaha. Memberikan saran pada unit usaha dan fungsi-fungsi korporasi mengenai rencana keuangan dan model ekonomi mereka. Mengawasi seluruh tanggung jawab fiscal dan fiduciary Perusahaan, bekerja sama dengan Direksi dan komitekomite yang relevan. Bertindak sebagai “Kustodian Nilai Pemegang Saham”
3. Director & Chief Technology Officer
a. Memastikan dukungan teknologi bagi fungsi-fungsi operasional, memungkinkan peluncuran produk pada waktu yang tepat; juga memastikan operasional harian aset-aset teknologi secara efektif dan efisien. Membangun jaringan untuk mendukung pertumbuhan usaha
(29)
dan mengoperasikan jaringan yang kompetitif dan berkualitas tinggi di dalam anggaran belanja operasiona dan belanja modal yang disepakati.
b. Memastikan dukungan IT bagi fungsi-fungsi operasional, memungkin produk memasuki pasar dengan cepat dan pendapatan usaha diakui secara efektif. Memastikan dukungan IT bagi keseluruhan Perusahaan untuk memungkinkan kegiatan usaha harian yang efisien dan efektif. 4. Director & Chief Wholesale and Infrastructure Officer
a. Mengembangkan dan mengimplementasikan strategi infrastruktur dan wholesale. Mengevaluasi dan mengkaji pilihan-pilihan untuk membuang dan membangun bisnis baru. Mengembangkan dan mengelola relasi dengan pelaksana.
b. Menelaah dan memperbaharui strategi Solusi Korporasi Indosat. Mempersiapkan dan memimpin penerapan organisasi SBU dan model operasional Solusi Korporasi. Mendorong pertumbuhan penjualan di segmen korporasi nasional.
5. Director & Chief Commercial Officer
a. Mengembangkan dan menjaga keberlangsungan organisasi SBU “Consumer Wireless.”
b. Mengembangkan dan mengimplementasikan strategi komersial bagi Consumer Wireless. Memimpin pengembangan strategi SBU “Consumer Broadband,” memberikan saran dan memimpin
(30)
19
pengelolaannya. Memaksimalkan penjualan dan profitabilitas penjualan consumer wireless. Mengembangkan organisasi penjualan dan distribusi khusus.Untuk informasi tambahan, di bawah ini adalah tugas utama setiap Chief sebagai berikut:
6. Chief Corporate Services Officer
Merencana, mengarahkan, dan mengkoordinasikan kegiatan manajemen sumber daya manusia, mengelola properti, manajemen fasilitas, mengelola grup hukum, sekretaris perusahaan dan memastikan proses transformasi berjalan dengan baik.
7. Chief Strategy & Planning Officer
Memberi sarankan kepada Presiden Direktur & CEO dalam mengembangkan tujuan strategis untuk penciptaan nilai, pengembangan daya saing perusahaan, mengawasi perkembangan bisnis serta kegiatan perencanaan perusahaan. Pada RUPST tanggal 24 Juni 2011, pemegang saham membebas-tugaskan Mr. Peter Wladyslaw Kuncewicz terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2011 dan menunjuk Mr. Curt Stefan Carlsson sebagai Direktur terhitung sejak tanggal 1 September 2011.
Jajaran dewan direksi :
1) Alexander Rusli, Presiden Director and CEO 2) Fadzri Sentosa, Direktur dan Chief Wholesale
3) Curt stefan carrlsson, Direktur & Chief Financial Officer 4) Joy Wahjudi, Direktur & Chief Sales and Distribution Officer
(31)
5) John Martin Thompson, Director & Chief Technology Officer 6) Indar Atmanto menjabat Chief Corporate Services Officer
7) Prashant Gokarn diangkat sebagai Chief Strategy & Planning Officer 8) Ripy Mangkoesoebroto adalah Chief Human Resources Officer Indosat 9) Loong Tuck Weng adalah Chief Marketing Officer
b. Dewan Komisaris
1) Sheikh Abdulla Mohammed S.A Al Thani, Komisaris Utama 2) Dr. Nasser Mohammed A. Marafih, Komisaris
3) Richard Farnsworth Seney, Komisaris 4) Chintya Alison Gordon, Komisaris 5) Soeprapto S.I.P, Komisaris Independen 6) Benny Roelyawan, Komisaris Independen 7) Chris Kanter, Komisaris Independen
Dewan Komisaris melaksanakan kegiatan utama berikut sepanjang tahun buku 2013 berdasarkan tugas pengawasan dan pemberian nasehat, peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan dan keputusan RUPS:
a) Menelaah dan menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perusahaan untuk tahun 2013 yang diusulkan oleh Direksi.
b) Memberi masukan terhadap kinerja Direksi dalam melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan 2013 yang telah disetujui.
(32)
21
c) Menelaah dan menyetujui Rencana Kerja Tahunan Perusahaan dan Anggaran untuk 2013 yang diusulkan oleh Direksi.
d) Menelaah dan menyetujui rencana pembiayaan utang oleh Perusahaan. e) Menelaah dan menyetujui remunerasi Direksi untuk tahun 2014
berdasarkan rekomendasi Komite Remunerasi;
f) Memberikan rekomendasi kepada RUPS dalam hal penunjukan akuntan publik yang akan mengevaluasi kondisi keuangan Perusahaan untuk pelaporan kepada pemegang saham Perusahaan; dan
g) Menelaah dan menyetujui laporan keuangan, Laporan Tahunan dan 20-F untuk disampaikan kepada pejabat pasar modal yang relevan berdasarkan rekomendasi Komite Audit.
C. Job Description
Berikut ini disajikan tugas dan wewenang dari setiap jabatan pada PT. Indosat Northern Sumatera Region Medan :
1. Unit Kerja Technical Operation
a. Provisioning & Quality Improvement
Provisioning & Quality Improvement (PQI) memiliki tugas yang berhubungan dengan kualitas jaringan, perbaikan jaringan dan perencanaan :
- Memonitor performansi dari jaringan, dengan mengambil data dari metrika dan juga melakukan kelayakan ujicoba.
(33)
- Menjaga KPI, biasanya ditargetkan mencapai 99 %. - Pengawasan dan perbaikan tempat/letak yang telah ada.
- Perencanaan pembangunan tempat/letak baru, termasuk disini perencanaan repeater baru.
PQI juga melakukan koordinasi dengan divisi lainnya, salah satunya adalah dengan divisi Fault Management (FM) untuk mengetahui keluhan – keluhan pada pelanggan yang terkait dengan kualitas jaringan, dan juga dengan bagian BSS, jika diperlukan penambahan CU atau pengoptimalan arah dan juga untuk pengoptimalan kemiringan pada antena.
b. Tim NSS Switching O & M
Tugas dan kewajiban Tim NSS Switching O & M adalah :
- Pemeliharaan perangkat core cellular seperti MSC, HLR, GPRS, i-Ring, SMS, switching local, SGI, dan CDMA.
- Menanggapi keluhan pelanggan yang berhubungan dengan nomornya.
- Mengeksekusi penambahan link. - Troubleshouting hardware & software.
Tim NSS Switching O & M melakukan koordinasi dengan divisi lainnya, salah adalah satunya dengan divisi Fault Management (FM) dan Call Center untuk mengetahui keluhan pada pelanggan serta dengan bagian Provisioning untuk penambahan link.
(34)
23
c. Tim BSS O & M
Tugas dan kewajiban Tim BSS O & M adalah :
- Bertanggung jawab penuh terhadap pengoperasian seluruh BSC dan BTS yang tersebar di wilayah Sumatera Bagian Utara.
- KPI, dimana kesalahan pada BTS tidak lebih dari 3 jam.
Dalam melaksanakan tugasnya Tim BSS O & M melakukan kerjasama dengan dengan divisi Network Management Center (NMC) dimana divisi NMC akan mengirimkan Short Message Service (SMS) broadcast ke bagian tim tekhnik BSS jika terdapat kesalahan pada BTS, serta dengan fungsi divisi PQI untuk pengoptimalan arah dan kemiringan antena.
d. Local Network O & M
Tugas dan kewajiban Tim Local Network O & M adalah : - Penomoran antar PLMN.
- Kegiatan interkoneksi. - Rencana pemulihan bencana.
- Pengoperasian dan pemeliharaan Sistem Komunikasi Kabel Laut. Tim Local Network lah yang melakukan hubungan operator lain untuk hubungan interkoneksi antar sentral, sementara untuk eksekusinya dilakukan oleh divisi Tim NSS O & M. Saat ini tim Local Network sedang melakukan proyek peningkatan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Asia Tenggara – Timue Tengah – Eropa Barat (SEA – ME – WE) – 3 di pantai Cermin, merupakan hasil
(35)
pengembangan dari generasi yang sebelumnya yaitu Sistem Komunikasi Kabel Laut SEAMEWE 1 dan 2.
2. Unit Kerja Marketing dan Sales Support a. Marketing Program & Market Analysis
Tugas dan tanggung jawab Marketing Program & Market Analysis adalah :
- Mengusulkan target penghasilan dan langganan per Cabang/ Reps. - Mengusulkan parameter kinerja Cabang/ Reps.
- Memonitor dan mengevaluasi kinerja.
- Analisa pemetaan pasar dan kompetisi dalam lingkup Regional. - Data dasar pendukung pasar untuk Cabang/ Reps.
- Menyusun dan mengkoordinasikan program pemasaran lingkup Regional.
- Melakukan evaluasi pasca program di lingkup Regional. - Manajemen Budget MSS.
Fungsi ini biasanya berkoordinasi dengan Channel Management untuk target dari tiap – tiap cabang.
b. Product Solution Support
Tugas dan tanggung jawab Product Solution Support adalah : - Melakukan analisa daya saing produk Indosat.
(36)
25
- Memformulasikan dan mengusulkan suatu pemberlakuaan tarif atau biaya khusus untuk semua produk maupun untuk wilayah/ daerah yang spesifik atau tertentu.
- Mengkoordinasikan aktivitas akuisisi/ kerjasama Corporate & Community di lingkup Regional.
- Melakukan pemeriksaan dan memonitor kualitas jaringan dan pelayanan.
Fungsi divisi ini berkoordinasi dengan Retention Management untuk program pelayanan serta unit kerja Technical Operation untuk kualitas jaringan.
c. Channel Management
Tugas dan tanggung jawab Channel Management adalah : - Mengusulkan target distribusi SP dan Voucher per Cabang. - Memonitor dan mengevaluasi distribusi.
- Data dasar pendukung distribusi untuk Cabang.
- Memformulasikan dan mengkoordinasikan evaluasi hak penjualan lingkup Regional.
- Menyusun dan mengkoordinasikan program distribusi dan hak penjualan untuk lingkup Regional.
Fungsi ini melakukan koordinasi dengan Retention Management, Marketing Program & Market Analysis untuk peningkatan distribusi dan juga membantu pemasaran untuk tiap – tiap cabang.
(37)
d. Retention Management
Tugas dan tanggung jawab Retention Management adalah :
- Memformulasikan dan mengkoordinasikan program peningkatan revenue dan loyalty di lingkup Regional.
- Memformulasikan dan mengevaluasi kinerja pelayanan. - Data dasar pendukung pelanggan untuk Cabang.
Fungsi ini melakukan koordinasi dengan Channel Management, Marketing Program & Market Analysis dimana penekanannya lebih kepada tujuan untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada. e. Contact Center
Tugas dan tanggung jawab Contact Center adalah :
- Menyelenggarakan kegiatan Contact Center Regional (Sumatera). - Mengkoordinasikan kegiatan registrasi kartu prabayar di lingkup
Regional.
Fungsi ini biasanya melakukan koordinasi dengan bagian Marketing Program & Market Analysis dimana tujuannya untuk sosialisasi program.
3. Unit Kerja Business Operation Support
a. Human Resource
Tugas dan tanggung jawab Human Resource (HR) adalah : - Melakukan pembayaran gaji karyawan / remunisasi - Mengatur pendidikan dan pelatihan bagi karyawan
(38)
27
- Data dasar pendukung karyawan - Restitusi
Fungsi ini melakukan koordinasi dengan cabang untuk pembayaran gaji dan penambahan karyawan serta diklat bagi karyawan, disamping itu fungsi ini juga melakukan koordinasi dengan divisi Learning & Capabilities di HQ.
b. Procurement
Tugas dan tanggung jawab Procurement adalah :
- Pengadaan barang untuk kebutuhan seluruh divisi dan cabang dari regional Sumbagut.
Dalam menjalankan fungsinya, divisi ini melakukan koordinasi dengan divisi atau cabang yang membutuhkan pengadaan barang dan vendor yang akan menyediakan barang serta dengan HQ terutama untuk barang – barang yang termasuk dalam kategori Capital Expenditure. c. IT Support
Tugas dan tanggung jawab IT Support adalah:
- Network
Memelihara, mengatur, memonitor network NSR, menginventaris server dan perangkat last-mile network untuk memperluas jaringan serta untuk menjaga performansi last-mile network tersebut.
(39)
Memelihara server, menjaga konektivitas jaringan sampai di
end-user, dan mengatur serta membuat aplikasi-aplikasi yang
mendukung kinerja setiap unit. - Pemeliharaan Hardware & Software
IT Support dalam menjalankan fungsinya melakukan koordinasi ke banyak divisi terutama yang membutuhkan aplikasi dan perangkat komputer serta email bagi seluruh karyawannya, untuk ke HQ biasanya bagian IT support berhubungan dengan bagian IT Helpdesk.
d. Property and Site Acquisition
Tugas dan tanggung jawab Property and Site Acquisition (SITAC) adalah:
- Mengakuisisi lahan kosong untuk pembangunan menara. - Perpanjangan sewa tempat.
- Pembangunan galeri dan kontraknya.
- Bertanggung jawab terhadap anggaran sewa gedung atau mobil. Dalam melaksanakan fungsinya SITAC berkoordinasi dengan divisi RNP dan vendor yang akan menangani pembangunan menara serta dengan tim tekhnik yang ada di cabang untuk melakukan survei area/daerah untuk mengetahui kondisi area/daerah yang akan dibangun BTS.
(40)
29
4. Medan Branch a. Direct Sales
Direct Sales fokus penjualannya adalah terkait dengan corporate seperti MIDI dan matrix termasuk untuk pengguna pribadi. Fungsi ini banyak melakukan koordinasi dengan bagian Sales Administration untuk pengaktivasian kartu postpaid karyawan.
b. Indirect Sales
Indirect Sales fokus penjualannya adalah produk seluler yang telah bayar. Fungsi bagian ini biasanya melakukan koordinasi dengan bagian Channel
Management regional untuk distribusi SP dan voucher untuk cabang di
Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dan dengan pedagang dalam hal penjualan. Fungsi ini juga melakukan koordinasi dengan bagian Marketing Commnication untuk mendukung program mereka.
c. Sales administration
Sales Administration memiliki tanggung jawab terhadap aktivasi kartu matrix termasuk melakukan survei data pelanggan. Fungsi ini berkoordinasi dengan bagian Direct Sales dan Galeri untuk pelanggan
postpaid dan dengan bagian Revenue Assurance untuk tagihan kepada
pelanggan.
d. Customer Service and Retention
Bagian ini membawahi CS galeri. Bagian ini memiliki fungsi retensi yang bertujuan menjaga pelanggan agar tetap setia. Dalam menjalankan
(41)
fungsinya, bagian ini melakukan koordinasi dengan bagian Marketing
Commmunication dan juga dengan bagian Indirect Sales untuk program
retensi.
e. Marketing Communication
Bagian memiliki tanggung jawab untuk melakukan promosi produk kepada pelanggan di area/ wilayah Medan dan Nangroe Aceh Darussalam baik berupa penyelenggaraan acara (event) besar maupun melalui short message service broadcast. Bagian berkoordinasi dengan bagian Indirect Sales dan Customer Service dalam melakukan promosi produk.
D. Jaringan Usaha
Suatu lembaga yang diorganisasikan dan dijalankan untuk menyediakan barang atau jasa untuk maasyarakat dengan motif atau insentif keuntungan. Selain sebagai suatu lembaga, perusahaan juga merupakan suatu wadah yang diorganisasikan, didirikan dan diterima dalam tata kehidupan masyarakat. Perusahaan dalam upayanya mencari laba tersebut harus berani menanggulangi risiko (artinya risiko rugi). Atas dasar itu perusahaan dapat memperoleh keuntungan dapat pula menderita kerugian. Hal ini tidak berlaku dalam lembaga-lembaga lain yang operasinya ditujukan untuk kepentingan umum dan bukan untuk memperoleh laba. Dalam ilmu Ekonomi, perusahaan dibedakan antara pengertian perusahaan dan unit usaha. Unit usaha adalah jenis usaha, tempat memproduksi atau membuat barang-barang yang disebut juga pabrik bertanggung
(42)
31
jawab terhadap hasil barang-barang. Selain itu, perusahaan lebih menitikberatkan pada semua pengelolaan usaha, termasuk keuangan, produksi, dan pemasaran.
Pengertian Telekomunikasi atau Komunikasi Jarak Jauh - adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan peralatan dan sistem telekomunikasi yang mentransmisikan sinyal optik atau elektronik dari satu tempat ketempat lainnya yang saling berjauhan. dengan adanya telekomunikasi dapat memungkinkan untuk menghubungkan orang dari suatu tempat, kota, negara bahkan benua sekalipun dengan seseorang lainnya. dengan adanya telekomunikasi kita dapat mengirimkan berita, data, informasi dan hiburan ketempat yang jauh.
Indosat Tbk adalah penyedia telekomunikasi dan layanan informasi terkemuka di Indonesia yang memberikan layanan jasa selular prabayar (Mentari dan IM3) dan pascabayar (Matrix), layanan 3G menggunakan teknologi HSDPA, layanan data tetap termasuk Layanan Komunikasi Multimedia, Internet & Data dan jasa telepon tetap, termasuk jasa SLI dan layanan nirkabel tetap. PT Indosat bangga dengan prestasi masa lalu dan sekarang namun PT. Indosat juga sangat bersemangat menghadapi masa depan. PT. Indosat berkomitmen untuk terus memberikan manfaat jangka panjang bagi para pemegang saham dan akan terus berinvestasi untuk mendukung masa depan bisnis PT. Indosat. PT. Indosat akan melakukan yang terbaik untuk terus menjadi inovatif dan menawarkan layanan yang relevan kepada pelanggan PT. Indosat, sejalan dengan pengalaman pelanggan yang terus membaik.
(43)
Dengan demikian, diharapkan produk produk yang dihasilkan oleh PT. Indosat, Tbk dapat unggul dan bersaing serta produk yang dihasilkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat
E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap lembaga tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan lembaga tersebut, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada PT. Indosat, Tbk JL.Perintis Kemerdekaaan Medan, yang terus berupaya agar tujuan yang telah direncanakan PT. Indosat, Tbk JL Perintis Kemerdekaan 39 medan dapat terwwujud. Tidak mudah untuk mencapai itu semua. Dibutuhkan kerja keras, disiplin tinggi, dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja kegiatan terkini yang dijalankan perusahaan sebagai berikut :
Tabel 1.2
Penghargaan PT. Indosat, Tbk
TANGGAL PENGHARGAAN PENYELENGGARA KATEGORI
27-Feb-14
Best Mobile Financial Service: Indosat Dompetku
GSMA Mobile World Congress 2014
6-Mar-14
Mobile Network of
(44)
33
2013
9-May-14 Telecom Asia
Award 2014 Telecom Asia
Most Advance Approached to CEM : Forum ICITY
2-Apr-14
Mobile Network of The Year Indonesia 2013
Global Selular Media Group
Best Prepaid Card : IM3
2-Apr-14
Selular Award
Global Selular Media Group
Best CSR Program : IWIC
30-May-14
“Innovation Awards 2014” : Indosat Dompetku Global Telecom Business (GTB) Consumer Service Innovation 16-May-14
Top Telco 2014 Majalah i-Tech
Top Prepaid GSM 2014 : Indosat Mentari
16-May-14
Top Telco 2014 Majalah i-Tech
Top Postpaid GSM 2014 : Indosat Matrix
8-Jun-14
Indonesia Cellular Award (ICA)
Majalah Sinyal dan Forsel
Best CSR Program : IWIC
12-Jun-14 The Best Contact Center Indonesia
Indonesia Contact Center Association (ICCA)
8 Kategori Korporat & 10 Kategori Individu
(45)
18-Jun-14
Satria Brand Award
Kategori: - Best Brand in Central Java for IM3 – Prepaid Simcard - Best Brand in Central Java for Matrix – Postpaid Simcard
20-Jun-14
Indonesia Cellular Award: IWIC
The Best Corporate Social
Responsibility (CSR) Program by Operator
20-Jun-14
Best Health Award
Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI)
11-Sep-14
WOW Brand: Bronze
Championship Mark Inc Plus Celular Operator
23-Sep-14
Frost & Sullivan
Award 2014 Frost & Sullivan
Infrastructure as a Service Provider of the Year
(46)
35 21-Oct-14 Stevie Award International Business Awards Silver Stevie Awards for global network of mobile health clinics targeting underserved
communities in Asia
23-Oct-14
PR Program & People of The Year 2013
Majalah MIX Marketing Communications
Indonesia Best CSR Program 2014 - IWIC
24-Oct-14
Golden Ring Award
Indonesia Best CSR Program 2014 - IWIC
27-Oct-14 Best Operation Management
Best Practice
Management
29-Oct-14 APCCAL Best Call Center Award 2014
Asia Pacific Contact Center Association Leader 4-Nov-14 Global Carrier Awards 2014 Special Recognition for CSR: mHealth in Indonesia and Myanmar
(47)
F. Rencana Usaha
PT Indosat Tbk (ISAT) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 dengan penawaran kupon obligasi sekitar 9%-10,85%.
Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli mengatakan, nilai emisi obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp2,2 triliun. Instrumen utang ini merupakan bagian dari rencana pendanaan perusahaan dalam langka pelunasan sebagian dan seluruhnya (refinancing) salah satu atau beberapa pinjaman dalam bentuk mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat (USD).
"Selain digunakan untuk refinancing, dana obligasi akan kami gunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan lebih lanjut," kata Alexander usai menghadiri paparan publik perseroan di Ballroom 3 Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (6/11/2014). Penawaran obligasi sebesar Rp2,2 triliun tersebut, terdiri dari empat seri. Seri A memiliki tenor 3 tahun dengan kupon 9-10%, Seri B dengan tenor 5 tahun dengan kupon 9,45-10,45%, Seri C selama 7 tahun dengan kupon 9,65-10,65%, dan Seri D selama 10 tahun dengan kupon 9,85-10,85%. "Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari rencana keuangan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pendanaan, sekaligus memperbaiki struktur permodalan dan profil utang," jelasnya.
Selain itu, Indosat juga menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 sebanyak-banyaknya Rp300 miliar. Sukuk tersebut terdiri dari empat seri, yaitu Seri A dengan tenor 3 tahun dengan imbal ijarah 9-10%,
(48)
37
Seri B selama 5 tahun dengan imbal 9,45-10,45%, Seri C selama 7 tahun imbal 9,65-10,65%, dan Seri D sebesar ekuivalen 9,85-10,85%.
Penerbitan obligasi dan sukuk ijarah Indosat dibantu dengan penjamin pelaksana emisi (underwriter), yang terdiri dari PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia dan PT HSBC Securities Indonesia. Bertindak sebagai wali amanat PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk.
Bookbuliding akan berlaku mulai 6-20 November, tanggal efektif diharapkan pada 2 Desember, sehingga pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat dilakukan pada 11 Desember 2014.
Sampai dengan 23 September 2014-1 September 2015, hasil pemeringkatan efek utang jangka panjang sesuai Fitch Ratings Indonesia telah mendapatkan peringkat AAA (idn) untuk obligasi dan sukuk ijarah Indosat. (sumber: http://ekbis.sindonews.com/)
(49)
38
KEMERDEKAAN 39 MEDAN A. Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan acaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spesikulasi binis. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengerahui keempat faktornya. Berikut dijelaskan satu persatu mengenai istilah SWOT:
Strengths dan Opportunity
Berkaitan tentang bagaimana sebuah perusahaan menggunakan kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunitiees) yang ada. Sehingga akan melahirkan keputusan strategi perusahaan dalm menggunakan kekuatannya untuk mengambil keuntungan dari peluang yang ada.
Weakness dan Opportunity
Bagaimana kelemahan (weakness) yang mencegah keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada. Pada bagian ini akan
(50)
39
perusahaan mempunyai kelemahan didalamnya sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Strenghts dan Threats
Bagaimana kekuatan (strenghts) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada.
Weakness dan Threats
Bagaimana kelemahan (weakness) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata.
Analisis SWOT padda dasarnya ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT.
“Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal kekuatan (srenghts) dan kelemahan (weakness) serta lingkungan eksternal peluang (opportunities) dan tantangan (threats) yang dihadapi” (Rangkuti, 2002:68).
“Dalam dunia perindustrian analisis ini digunakan untuk mengevaluasi fungsi pengembangan mutu, fungsi perencanaan dan evaluasi, fungsi ketenagaan, fungsi keuangan, fungsi proses produksi, fungsi pelayanan konsumen, fungsi pengembangan iklim persaingan, fungsi hubungan perusahaan dengan masyarakat dan sebagainya di libatkan. Maka untuk mencaai tingkat kesiapan setiap fungsi dan faktor faktornya dilakukanlah analisis SWOT” (Deperindag:2002)
Penggunaan analisis SWOT hendaknya bersifat fleksibel agar lebih efektif. Mengingat situasi dan kondisi yang cepat berubah seiring dengan berjalannya waktu, maka analisis harus sesering mungkin di buat dan disesuaikan, SWOT sangat praktis dan tidak boros terhadap waktu, serta
(51)
efektif karena kesederhanaannya. Dapat digunakan secara kreatif sehingga membentuk dan membangun fondasi, dimana dapat menciptakan sejumlah rencana strategis untuk pengembangan program- program di berbagai perusahaan.
Beberapa contoh lingkungan perusahaan adalah: 1. Tempat kerja yang prospektif bagi karyawan 2. Orang tua dan keluarga karyawan
3. Perusahaan – perusahaan pesaing lainnya 4. Demografi sosial dan ekonomi penduduk 5. Para pemegang saham
B. Analisis Lingkungan
Lingkungan adalah salah satu faktor terpenting dalam menunjang keberhasilan dalam persaingan dan dalam upaya pengembangan sebuah usaha. Tujuan utama analisa lingkungan (environtment scannning) adalah melihat dengan jeli peluang pengembangan usaha. Analisis lingkungan digunakan untuk sebuah perusahaan dalam memetakan keberadaannya di lingkungan bisnisnya sehingga mampu memanfaatkan atau mengambil celah yang ada dalam meraih pangsa pasar. Termasuk juga didalamnya mempelajari faktor faktor eksternal terhadap perusahaan, seperti resiko-resiko pasar perusahaan.
Analisis lingkungan juga dilakukan agar pembuat straategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu mengembangkan sistem
(52)
41
pemecahan sedini mungkin terhadap faktor faktor lingkungan yang dianggap dapat mengancam tujuan perusahaan.
“Sejumlah asumsi asumsi yang relevan harus dikaji ulang setiap waktu agar penyesuaian-penyesuaian dapat segera dilakukan. Perubahan-perubahan yang terjadi pada asumsi akan mengakibatkan tidak berlakunya suatu strategi, meskipun strategi tersebut sangat baik dan tepat. Kegagalan penerapan strategi yang telah dibuat terkadang diidentikan dengan kegagalan para penyusun strategi tersebut” (Bryson,2003: 28).
C. Analisis Lingkungan Internal
Dalam penyusunan suatu rencana yang baik, perlu diketahui daya dan dana yang dimiliki pada saat memulai usaha, mengetahui segala unsur kekuatan yang dimiliki, maupun segala kelemahan yang ada. Data yang terkumpul mengenai faktor faktor internal tersebut merupakan potensi di dalam melaksanakan usaha yang direncanakan. Dilain pihak perlu diperhatikan faktor faktor eksternal yang akan dihadapi yaitu peluang-peluang atau kesempatan yang ada atau yang diperhatikan akan timbul dan ancaman atau hambatan yang diperkirakan akan muncul dan mempengaruhi usaha yang dilakukan.
Analisis lingkungan internal adalah analisis secara internal organisasi dalam rangka menilai atau mengidentifikasikan kekuatan (strenghts) dan kelemahan (weakness) dari satuan organisasi yang ada.
“Proses analisis lingkungan internal merupakan proses yang sangat penting dan tidak bisa disepelekan, karena dngan analisis lingkungan internal maka
(53)
akan diketahui kekuatan dan kelemahan yang ada dan selanjutnya berguna untuk mengetahui isu-isu strategis” (Rangkuti, 2002:19).
Yang termasuk dalam lingkungan internal PT. Indosat, Tbk Medan adalah: 1. Dewan direksi dan pemegang saham
2. Gedung-gedung dan fasilitas perusahaan 3. Manejemen perusahaan
4. Karyawan
D. Analisis SWOT pada PT. Indosat, Tbk Cabang Medan
PT Indosat, Tbk Medan dalam kegiatan kerja tahunan dilaksanakan berdasarkan kepada kekuatan (strenghts), Kelemahana (weakness), Peluang (opportunities), dan ancaman (threats).
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, PT Indosat, Tbk Medan merencanakan kegiatan kerja yang akan dihadapi adalah harus melihat kedepan sesuai yang dibutuhkan pasar dalam menghasilkan produk produk yang berkualitas, bermutu tinggi, dapat di terima masyarakat serta dapat bersaing dengan perusahaan perusahaan sejenis yang lainnya
Kekuatan (strengths)
Faktor kekuatan yang sangat menguntungkan bagi perusahaan dan sangat mendukung dalam pengembangan perusahaan. Adapun kekuatan yang dimiliki PT. Indosat, Tbk adalah :
(54)
43
2) Struktur organisasi perusahaan yang jelas dan terstruktur hal ini membuat pembagian pembagian kerja karyawan yang jelas sehingga tidak saling timpang tindih
3) Kualifikasi karyawan dan tenaga kerja yang berkualitas dan bermutu tinggi, karyawan memiliki posisi strategis dalam usahan tercapainya kualitass perusahaan yang semakin baik amat di tuntutut kemampuan profesionalnya. Skill dan kemampuan profesional ini harus selalu ditingkatkan, terutama dalam mempersiapkan SDM yang mampu menghadapi persaingan dunia
4) Sudah cukup dikenal oleh masyarakat
5) Banyaknya fasilitas yang di berikan kepada masyarakat, baik melalui pesan singkat, jaringan telepon, dan jaringan internet
6) PT. Indosat, Tbk Mendapat Dukungan Pemerintah
7) Tower tower PT. Indosat, Tbk sudah tersebar ke seluruh indonesia
8) PT. Indosat, Tbk juga kedepannya berencana akan memasang jaringan 4G di Indonesia
9) Semakin menigkatnya pengetahuan dan keinginan karyawan PT. Indosat, Tbk dalam pemanfaatan teknologi dan informasi
Kelemahan (Weakness)
Berupa keterbatasan kemampuan yang menghalangi perusahaan untuk berembang. Faktor faktor ini harus diatasi oleh pihak perusahaan untuk dapat bergerak menuju suatu kondisi yang lebih baik dan berkembang. Apabila pihak perusahaan tidak dapat mengatasinya maka perusahaan dapat terrancam
(55)
kelangsungannya. Adapun kelemahan yang dimiliki oleh PT. Indosat, Tbk Medan adalah :
1) Perusahaan masih bersifat Centeralized yaitu PT. Indosat, Tbk Medan tidak dapat mengambil keputusan sendiri, perusahaan harus menunggu keputusan pusat sebelum melakukan suatu tindakan. Hal ini sangat merugikan perusahaan karena perusahaan tidak dapat bergerak cepat dalam menentukan sesuatu maupun dalam mengambil sebuah peluang. 2) Jaringan internet yang masih lemah dibandingkan dengan perusahaan
sejenis yang lain
E. Analisis Lingkungan Eksternal
“Analisis eksternal sebagai suatu proses yang dilakukan oleh perencana strategi untuk memantau sektor lingkungan” (Setiawan, 2002:14).
Di dalam analisis SWOT tentang lingkungan eksternal, didalamnya terdapat peluang dan ancaman.
Faktor lingkungan eksternal adalah: 1. Faktor Politik
Faktor politik menyangkut hal hal yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan ataupun perundang undangan yang diberlakukan oleh pemerintah. Misalnya peraturan perajakan, peraturan perdagangan, dan makin kuatnya birokrasi. Adanya kecendrungan semakin kuatnya otonomi daerah, serta semakin tajamnya pertikaian antara elit poloitik semuanya
(56)
45
ini akan berdampak pada pengembangan PT. Indosat, Tbk Medan pada masa yang akan datang.
2. Faktor Teknologi
Adanya perkembangan dan perubahan teknologi baik dalam bidang teknologi pembelajaran maupun teknologi dalam bidang informatika mempunyai pengaruh yang besar terhadap pengembangan dan perubahan untuk mendukung keberadaan PT. Indosat, Tbk Medan faktor ini juga berdampak pada persiapan sumber daya manusianya.
3. Faktor Lingkungan
Faktor ini memiliki dampak pada penataan lingkungan sekolah, karena umumnya sekolah dituntut memiliki lingkungan yang kondusif, nyaman, asri, dan tenang serta memiliki kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai.
Yang termasuk kedalam lingkungan eksternal PT. Indosat, Tbk Medan adalah:
a. Keluarga Karyawan b. Perusahaan Pesaing
c. Para Lulusan dari Universitas dan Sekolah sebagai SDM Karyawan d. Para Stock Holder
e. Pemerintah
f. Perusahaan Perusahaan Pendukung Lain Peluang (opportunities)
(57)
Adalah kondisi yang menguntungkan bagi suatu perusahaan untuk berkembang. Perusahaan harus mampu mengidentifikasikan peluang yang dihadapi serta memanfaatkannya untuk pengembangan masyarakat ke depan. “Kemampuan bersaing masyarakat sangat dipengaruhi oleh bagaimana pemerintah daerah mampu menciptakan inovasi, baik inovasi produk maupun jenis jasa layanan dengan melihat peluang yang ada” (Wheelen dan Hunger, 2000 :32)
Adapun peluang yang dimiliki PT. Indosat, Tbk Medan adalah : a. Besarnya pasar domestik yang belum tergarap
b. Perluasan usaha baru yang melingkupi bisnis inti yang cukup menguntungkan
c. Bisnis telekomunikasi global yang cukup menjanjikan. Ancaman (Threats)
Adalah kondisi yang tidak menguntungkan dan merupakan ancaman untuk kelangsungan perusahaan.
Adapun yang merupakan ancaman untuk PT. Indosat, Tbk Medan adalah: a. Adanya perusahaan sejenis
b. Masuknya pendatang baru dari luar negri
c. Mulai masuknya pasar bebas ke indonesia (MEA) d. Krisis ekonomi yang melanda indonesia
Dengan melakukan analisis swot maka kita aka menemukan jalan keluar untuk jawabannya, dengan membagi analisis swot dalam 3 aspek:
(58)
47
a. Aspek Global
Dalam konteks persaingan global yang semakin terbuka seperti sekarang ini banyak tantangan yang harus dihadapi. Setiap negara harus bersaing dengan menonjolkan keunggulan sumber daya masing masing. Negara negara yang unggul dalam sumber dayanya akan memenangkan persaingan. Sebaliknya negara negara yang tidak memiliki keunggulan bersaing dalam sumber daya akan kalah dalam persaingan dan tidak akan mencapai banyak kemajuan. Aspek global ini sangat berkaitan dengan “misi dan visi” yang harus dikembangkan oleh PT. Indosat, Tbk Medan. Aspek tersebut tentu saja akan bersifat jangka panjang yang biasanya sampai 25 tahunan atau lebih.
Analisis swot dapat melihat sluruh kemungkinan perubahan masa depan sebuah institusi melalui pendekatan sistematik melalui proses introsperksi diri dan mawas diri kedalam, baik bersifat positif maupun negatif. Makna dari pesan yang paling mendalam dari analisis SWOT adalah apapun cara cara serta tindakan yang diambil, prroses pembuatan keputusan harus mengandung dan memiliki prinsip berikut ini: kembangkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, tangkap kesempatan/ peluang dan hilangkan ancaman.
Rencana global tersebut harus dirancang dari SWOT yang dimiliki oleh PT. Indosat, Tbk Medan dengan akar permasalahan yang ada. Oleh karena itu kita harus melakukan analisis terhadap faktor internal maupun eksternal. Dengan ditemukannya gambaran dari analisis terhadap faktor
(59)
internal dan eksternal maka kitaa akan dapat mengetahui peta kekuatan dan kelemahan PT. Indosat, Tbk Medan dalam kancah persaingan.
b. Aspek Strategis
Pengembanagan perindustrian tidak dapat terlepas dari perkembangan aspek strategis, sebab perindustrian harus tanggapan terhadap lingkunagannya. Proses perindustrian harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan strategis, khususnya dalam menangkap peluang yang ada dan mengantisipasi kendala yang mungkin muncul, sedangkan lingkungan itu sendiri merupakan materi bisnis yang harus diajarkan pada para SDM.
Perkembanga lingkungan strategis berubah dengan cepat yang tidak mudah diikuti dunia perindustrian, dalam aspek strtegis ini kita harus mampu untuk memikirkan berbagai alternatif strategi yang mungkin dapat dilakukan untuk merealisasikan rancangan global, dengan tetap memperhatikan SWOT yang ada pada PT. Indosat, Tbk Medan. Aspek strategi akan berfungsi sebagai petunjuk untuk menetukan prioritas kerja dan dapat pula berfungsi sebagai alat bantu alur pikir kita dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
c. Aspek Operasional
Operasional merupakan batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu kegiatan. Hal ini merupakan hal nyang penting
(60)
49
karena tanpa operasional tidak ada yang dapat dilakukan. Analisis dari aspek operasi adalah untuk menilai kesiapan sekolah dalam menjalankan kegiatannya untuk meraih tujuan/sasaran yang direncanakan. Aspek operasional merupakan aspek yang bersifat jangka pendek atau tahunan, atau bahkan kurang dari setahun, misalnya rencana untuk satu semester, ataupun lebih. Operasionalisasi yang telah ditetapkan harus di tindak lanjuti dalam bentuk penetuan ketrempilan atau keahlian yang dikuasai, bentuk latihan yang harus disiapkan, begitu pula siapa personalia yang bertanggung jawab dan sebagainya.
Disusun target yang harus dicapai serta anggaran atau budget yang dikeluarkan untuk pelaksanaan tersebut. Aspek ini berguna untuk melihat baik buruknya kinerja kepegawaian suatu perusahaan PT. Indosat, Tbk Medan.
Dalam hal ini SWOT juga di gambarkan kedalam matrik SWOT di bawah ini:
(61)
Gambar 2.2
Proses Manajemen Strategis
Sumber: Manajemen, Richard L. Daft,2006 :32 (Edisi 6, Jilid 2) Mengamati Lingkungan Eksternal -Nasional -Global Identifikasi Faktor faktor strategis -Kesempatan -Ancaman Evaluasi terhadap -Misi -Sasaran -Strategi Mengamati lingkungan internal -Kompetensi inti -Sinergi -Penciptaan nilai Identifikasi faktor strategis -Kekuatan -Kelemahan SWOT Mendefenisika n -Misi -Tujuan -Strategi Besar -Yang baru Formulasi strategi: -Perusahaan -Bisnis -Fungsional Implementasi strategi melalui perubahan: -Kepemimpinan/ budaya -Struktur -sumber daya manusia -Sistem informasi dan pengendalian
(62)
51
F. Strategi SWOT 1. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan lembaga, yaitu dengan memanfaatkn seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluag sebesar besarnya.
2. Strategi ST
Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.
3. Strategi WO
Strategi diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
4. Strategi WT
Strategi ini disarkan pada kegiatan yang bersifat defisit dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Tidak ada satu cara terbaik untuk melakukan analisa SWOT. Yang palingn utama adalah membawa berbagai macam pandangan/prespektif bersama sama sehingga akan terlihat keterkaitan baru dan implikasi dari hubungan tersebut.
Tidak ada cara terbaik dalam mengatasi analisis SWOT tanpa berfokus pada setiap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari instansi tersebut, dalam hal ini PT. Indosat, Tbk Medan. berfokus pada hal yang menjadi kelebihan suatu instansi itu merupakan hal penting terutama membawa
(63)
berbagai macam pandangan/ prespektif bersama sama sehingga akan terlihat adanya keterkaitan baru dan implikasi dari hubungan tersebut. Analisis yang dilakukan menyeluruh akan membuat tujuan, sasaran dan strategi menjadi lebih mudah dilakukan.
Gambar 2.3 Bagan Analisis SWOT
Sumber : Analisis SWOT, David : 2002 (Edisi 2, Jilid 3)
SWOT
Analisis Lingkungan
internal
Analisis lingkungan Eksternal
Kekuatan/ Strengths
Kelemahan/
(64)
53 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Melalui analisis SWOT yang dilakukan PT. Indosat, Tbk Medan dapat ditemukan kemungkinan kemungkinan yang berkaitan dengan perusahaan baik itu kemungkinan hal terbaik maupun yang terburuk dengan cara yang baik, efektif dan tepat.
2. Analisis SWOT sangat berperan dalam upaya pengembangan perdagangan dan perindustrian PT. Indosat, Tbk Medan.
3. Analisi SWOT yang telah dilkukan PT. Indosat, Tbk Medan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk memperluas dan mengembangkan visi dan misi suatu organisasi, juga dapat melihat kemungkinan perubahan masa dapan perusahaan.
4. Dengan melakukan analisis internal dan eksternal berarti PT. Indosat,Tbk Medan telah berupaya untuk meningkatkan keunggulan PT. Indosat, Tbk Medan, karena kedua analisis ini merupakan faktor terpenting dalam mempengaruhi suatu keberhasilan.
B. SARAN
(65)
1. Meningkatkan skill dan kreativitas para karyawan untuk peningkatan kualitas produk yang di hasilkan serta memberikan inovasi dan terobosan terbaru dalam menarik perhatian konsumen.
2. Terus memperhatikanj pelaksanaan analisis SWOT ini. Karena dalam menciptakan strategi yang akan diwujudkan dalam misi dan visi PT. Indosat, Tbk Medan diperlukan analisa lingkungan yang baik agar tujuan sekolah secara menyeluruh dapat tercapai sebagaimana mestinya.
3. Hendaknya diciptakan kebijakan SWOT di PT. Indosat, Tbk Medan secara efektif sehingga dapat bersaing dengan perusahaan sejenis yang lain, baik dari dalam maupun luar negeri.
4. Peningkatan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pada PT. Indosat, Tbk Medan sangat diperlukan.
5. Dalam pengembangan sekolah semestinya berkolaborasi dengan semua pihak, sehingga beban yang berat untuk memenuhi unsur-unsur strategi efektif yang diperlukan dalam mengembangkan perusahaan akan menjadi ringan dan pada akhirnya harapan untuk menciptakan sekolah yang bermutu akan tercapai.
(66)
55
DAFTAR PUSTAKA
Bryson, J.M, dan Miftahuddin,M, (2003). Strategic Perancanaan Strategic Bagi Organisai Sosial, Edisi ke-1, Cetakan ke-5, Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Daft, Richard.L, Edward Tanujaya Dan Shirly Tiolin, (2006). Manajemen, Edisi ke-6, Jilid ke-1, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
David, (2002). Analisis SWOT, Edisi ke-2, Cetakan ke-3, Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar.
Deperindag, (2002). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Perusahaan. Jakarta : Ditjen Perdagangan dan Perindustrian.
Iwan Setiawan, (2002). Manajemen Strategis, Edisi ke-2, Cetakan 2, Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka.
Rangkuti, Freddy, (2002). Analisis SWOT Teknik Membeda Kasus Bisnis, Edisi ke-1, Cetakan 1, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Suparmoko, (2010). Metode Penelitian Praktis, Edisi ke-4, Yogyakarta: BPFE www.Wikipedia.com
(1)
50
Gambar 2.2
Proses Manajemen Strategis
Sumber: Manajemen, Richard L. Daft,2006 :32 (Edisi 6, Jilid 2) Mengamati Lingkungan Eksternal -Nasional -Global Identifikasi Faktor faktor strategis -Kesempatan -Ancaman Evaluasi terhadap -Misi -Sasaran -Strategi Mengamati lingkungan internal -Kompetensi inti -Sinergi -Penciptaan nilai Identifikasi faktor strategis -Kekuatan -Kelemahan SWOT Mendefenisika n -Misi -Tujuan -Strategi Besar -Yang baru Formulasi strategi: -Perusahaan -Bisnis -Fungsional Implementasi strategi melalui perubahan: -Kepemimpinan/ budaya -Struktur -sumber daya manusia -Sistem informasi dan pengendalian
(2)
F. Strategi SWOT 1. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan lembaga, yaitu dengan memanfaatkn seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluag sebesar besarnya.
2. Strategi ST
Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.
3. Strategi WO
Strategi diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
4. Strategi WT
Strategi ini disarkan pada kegiatan yang bersifat defisit dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Tidak ada satu cara terbaik untuk melakukan analisa SWOT. Yang palingn utama adalah membawa berbagai macam pandangan/prespektif bersama sama sehingga akan terlihat keterkaitan baru dan implikasi dari hubungan tersebut.
Tidak ada cara terbaik dalam mengatasi analisis SWOT tanpa berfokus pada setiap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari instansi tersebut, dalam hal ini PT. Indosat, Tbk Medan. berfokus pada hal yang menjadi kelebihan suatu instansi itu merupakan hal penting terutama membawa
(3)
52
berbagai macam pandangan/ prespektif bersama sama sehingga akan terlihat adanya keterkaitan baru dan implikasi dari hubungan tersebut. Analisis yang dilakukan menyeluruh akan membuat tujuan, sasaran dan strategi menjadi lebih mudah dilakukan.
Gambar 2.3 Bagan Analisis SWOT
Sumber : Analisis SWOT, David : 2002 (Edisi 2, Jilid 3)
SWOT
Analisis Lingkungan
internal
Analisis lingkungan Eksternal
Kekuatan/ Strengths
Kelemahan/
(4)
53
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Melalui analisis SWOT yang dilakukan PT. Indosat, Tbk Medan dapat ditemukan kemungkinan kemungkinan yang berkaitan dengan perusahaan baik itu kemungkinan hal terbaik maupun yang terburuk dengan cara yang baik, efektif dan tepat.
2. Analisis SWOT sangat berperan dalam upaya pengembangan perdagangan dan perindustrian PT. Indosat, Tbk Medan.
3. Analisi SWOT yang telah dilkukan PT. Indosat, Tbk Medan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk memperluas dan mengembangkan visi dan misi suatu organisasi, juga dapat melihat kemungkinan perubahan masa dapan perusahaan.
4. Dengan melakukan analisis internal dan eksternal berarti PT. Indosat,Tbk Medan telah berupaya untuk meningkatkan keunggulan PT. Indosat, Tbk Medan, karena kedua analisis ini merupakan faktor terpenting dalam mempengaruhi suatu keberhasilan.
B. SARAN
(5)
54
1. Meningkatkan skill dan kreativitas para karyawan untuk peningkatan kualitas produk yang di hasilkan serta memberikan inovasi dan terobosan terbaru dalam menarik perhatian konsumen.
2. Terus memperhatikanj pelaksanaan analisis SWOT ini. Karena dalam menciptakan strategi yang akan diwujudkan dalam misi dan visi PT. Indosat, Tbk Medan diperlukan analisa lingkungan yang baik agar tujuan sekolah secara menyeluruh dapat tercapai sebagaimana mestinya.
3. Hendaknya diciptakan kebijakan SWOT di PT. Indosat, Tbk Medan secara efektif sehingga dapat bersaing dengan perusahaan sejenis yang lain, baik dari dalam maupun luar negeri.
4. Peningkatan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pada PT. Indosat, Tbk Medan sangat diperlukan.
5. Dalam pengembangan sekolah semestinya berkolaborasi dengan semua pihak, sehingga beban yang berat untuk memenuhi unsur-unsur strategi efektif yang diperlukan dalam mengembangkan perusahaan akan menjadi ringan dan pada akhirnya harapan untuk menciptakan sekolah yang bermutu akan tercapai.
(6)
55
Organisai Sosial, Edisi ke-1, Cetakan ke-5, Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Daft, Richard.L, Edward Tanujaya Dan Shirly Tiolin, (2006). Manajemen, Edisi ke-6, Jilid ke-1, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
David, (2002). Analisis SWOT, Edisi ke-2, Cetakan ke-3, Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar.
Deperindag, (2002). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Perusahaan. Jakarta : Ditjen Perdagangan dan Perindustrian.
Iwan Setiawan, (2002). Manajemen Strategis, Edisi ke-2, Cetakan 2, Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka.
Rangkuti, Freddy, (2002). Analisis SWOT Teknik Membeda Kasus Bisnis, Edisi ke-1, Cetakan 1, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Suparmoko, (2010). Metode Penelitian Praktis, Edisi ke-4, Yogyakarta: BPFE www.Wikipedia.com