Ciri-Ciri Slogan Menulis Slogan

Menulis slogan adalah kegiatan menuangkan gagasan dan pikiran dalam bentuk tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi dan mengajak untuk melakukan sesuatu. Menulis sebuah slogan harus memerlukan suatu ide dalam memilih kata yang menarik serta menyesuaikan slogan dengan tujuan yang diinginkan. Misalnya untuk mengajak masyarakat melakukan sesuatu sesuai dengan tema yang digunakan. Menulis slogan merupakan salah satu kompetensi dasar keterampilan menulis siswa kelas VIII SMP yang terdapat di semester genap. Dalam standar kompetensi dasar tersebut, terdapat kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa, yakni mampu menulis slogan untuk berbagai keperluan dengan pilihan kata yang menarik dan bervariasi, serta persuasi BSNP, 2006:33. Slogan juga banyak digunakan dalam masyarakat kita, terutama sebuah organisasi dan kegiatan. Untuk itu, aktivitas pembelajaran yang harus dilakukan untuk menguasai kompetensi menulis slogan untuk berbagai keperluan adalah 1 mengenali ciri slogan, 2 langkah menyusun slogan, dan 3 kriteria penulisan slogan. Depdiknas, 2008:139.

1. Ciri-Ciri Slogan

Pardjimin 2005:33 menjelaskan bahwa slogan berupa kelompok katakalimat pendek yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk memberitahukan tujuanvisi suatu organisasi, kegiatan, golongan, organisasi, atau perusahaan. Isi slogan menggambarkan visi, tujuan, dan harapan dari sebuah kegiatanorganisasiperusahaan. Slogan dibuat untuk menginformasikan suatu hal. Kata kata dalam slogan disusun sedemikian rupa agar dapat mempengaruhi pembaca dengan ciri-ciri sebagai berikut. a. Kata-katanya singkat, menarik, dan mudah diingat Dalam sebuah slogan baik itu berbentuk tulisan atau lisan, penggunaan kata di dalamnya berisi kata yang singkat dan menarik yaitu kata-kata dalam slogan menarik untuk dibaca. Dengan menggunakan pilihan kata, kemudian dari penggunaan kata-kata yang singkat, seseorang yang melihat akan mudah mengingat tulisan pada slogan yang dimaksud. Setelah membaca slogan, pembaca dapat menyimpulkan sendiri tanpa dijelaskan sehingga dapat menjadikan sarana komunikasi yang tujuannya di samping untuk pendidikan masyarakat secara tidak langsung juga dapat menjadikan slogan yang bisa dibudayakan oleh generasi muda. b. Merupakan semboyan suatu organisasi atau masyarakat Slogan selain berfungsi sebagai alatmedia informasi dan slogan biasanya berupa semboyan untuk menjelaskan tujuan suatu organisasi tertentu dalam bentuk perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar . tuntunan pegangan hidup. Berikut salah satu contoh slogan yang berisi semboyan yang sering kita dengar. Tut Wuri Handayani Slogan di atas merupakan slogan yang berisi semboyan pendidikan. kata “Tut Wuri Handayani” memiliki arti dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan. 2 . Langkah Menyusun Slogan Slogan sebagai media informasi yang berisi ajakan, pesan dan imbauan sering ditemukan di tempat-tempat umum, berupa pengumuman yang bertujuan mempengaruhi pembaca agar melakukan suatu tindakan. Di dalam menyusun slogan, harus diperhatikan langkah atau cara menyusun slogan yang dikemukakan menurut Sukini 2005:163 berikut ini. a. Menentukan visi dan tujuan. b. Menggambarkan tujuan dengan kalimat singkat dan mudah diingat masyarakat. c. Pilihlah kata yang menarik.

3. Kriteria Penulisan Slogan