Flow Map Data Flow Diagram DFD PENDAHULUAN MODEL, ANALISA, DESAIN

xvii DAFTAR SIMBOL

1. Flow Map

Simbol Nama Keterangan Proses Merupakan proses computer yang terjadi didalam aliran dokumen Aliran Menunjukkan data-data yang mengalir pada sistem Proses Manual Merupakan proses manual yang terjadi didalam sistem File Storage Merupakan penyimpanan data, menunjukkan data yang disimpan kedalam suatu disk harddisk Dokumen Dokumen yang dialirkan didalam flow map Offline Storage Arsip Menunjukan tempat penyimpanan data berupa arsip

2. Data Flow Diagram DFD

No Simbol Keterangan 1. Proses menunjukan transformasi dari masukan menjadi keluaran 2. Entitas eksternal dimana entitas tersebut berkomunikasi dengan sistem 3. Penyimpanan menunjukan penyimpanan dalam sebuah database 4. Aliran menggambarkan aliran data yang masuk ke proses atau keluar dari suatu proses

3. Entity Relationship Diagram ERD

No Simbol Keterangan 1. Data Entitas segala sesuatu yang nyata ataupun abstrak yang datanya akan diolah 2. Relasi menunjukan adanya hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas berbeda 3. Aliran Data menyatakan penghubung antara Relasi dengan Data Entitas dan dengan atribut 4. Atribut menunjukan field-field yang dimiliki oleh suatu Data Entitas atau Relasi xix DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Tampilan Antar Muka......................................................... A-1 Lampiran B Listing Program .................................................................. B-1 Lampiran C Hasil Kuesioner ................................................................... C-1 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam membaca Al- Qur’an terdapat kaidah-kaidah dalam pengucapan huruf hijaiyah hokum tajwid yang harus dimengerti dan dipahami oleh pembaca Al- Qur’an tetapi pada prakteknya sering tidak diindahkan, banyak yang hanya sekedar membaca tanpa mengetahui hukumnya. Kendala-kendala yang dihadapi dalam proses belajar membaca Al- Qur’an bagi pemula adalah dalam proses pengucapan huruf masih belum bisa membedakan antara pengucapan huruf satu dengan huruf yang lain dalam huruf hijaiyah dengan lafal yang hamper sama, contoh Qof dengan Kho’, Dlod dengan Dho’, Dal dengan Dzal, pada saat pengucapan panjang dan pendek huruf hijaiyah masih belum dapat membedakan antara huruf yang seharusnya dibaca panjang atau pendek. Selain itu kendala lain dalam belajar membaca Al- Qur’an ialah sering kali harus berhadapan dengan rasa malu, malas dan gengsi, belum lagi panjangnya waktu pengajaran dan tingkat kesulitan metode pengajaran yang sering tak teratasi oleh sang guru, semua ini merupakan kendala yang selama ini di hadapi oleh mereka yang ingin bisa membaca Al- Qur’an dengan baik dan benar. Untuk membatu menyelesaikan beberapa kendala yang ada, maka salah satu solusi yang bisa diambil adalah dengan membangun suatu pembelajaran membaca Al- qur’an yang berbasis web dengan menggunakan audio visual yang memungkinkan user dapat mengakses secara langsung serta mendapatkan 2 kemudahan dalam proses pembelajarannya. Pembangunan perangkat lunak pembelajaran ini dibuat secara dinamis yang bertujuan untuk dapat dikembangkan kembali setiap saat sehingga memberikan kemudahan maintenance bagi administrator dalam meng-update materi dan latihan. Disisi lain memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna dalam mendapatkan informasi dan materi – materi. Melihat permasalahan di atas melahirkan suatu ide untuk membuat suatu pembelajaran membaca Al- qur’an untuk anak-anak atau orang dewasa yang baru belajar membaca Al- qur’an yang dilakukan secara informal berbasis web yang memungkinkan user agar dapat mengatur sendiri waktu belajar dan dapat mengakses pembelajaran secara langsung, yang kemudian diberi judul “ WEBSITE PEMBELAJARAN TAHAP DASAR MEMBACA AL- QUR’AN DENGAN METODE INTERACTIVE LEARNING”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pokok pikiran yang di uraikan di atas maka perumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah bagaimana membuat website pembelajaran tahap dasar membaca al- qur’an dengan metode interactive learning.

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun yang menjadi maksud dari penelitian ini adalah membuat website pembelajaran tahap dasar membaca al- qur’an dengan metode interactive learning. Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah : 3 1. Membantu anak-anak atau orang dewasa yang baru belajar membaca Al- qur’an untuk bisa memahami dasar-dasar dalam membaca Al-qur’an secara mandiri. 2. Membuat suatu media pembelajaran yang interactive bagi anak-anak atau orang dewasa menggunakan audio visual. 3. Memberikan latihan soal sebagai umpan balik dari pembelajaran tersebut.

1.4 Batasan Masalah

Guna memaksimalkan hasil penelitian, maka diberikan batasan terhadap ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti diantaranya : 1. Target pengguna website ini adalah anak-anak atau orang dewasa yang belum bisa membaca al- qur’an. 2. Website ini hanya memberikan contoh pengucapan dan penulisan huruf dalam pembelajarannya. 3. Pengguna dapat memperoleh materi tentang pengenalan huruf hijaiyah pengenalan Mad, Qalqalah, idzhar, idgham,iqlab dan ikhfa. 4. Pengguna dapat mendengarkan pengucapan yang baik dan benar dari materi yang telah dipilih. 5. User dapat melakukan latihan evaluasi terhadap apa yang telah di pelajari. 6. Administrator dapat menambahkan materi, menghapus materi serta mengubah materi. 7. Analisis pemodelan yang digunakan berdasarkan pemodelan terstruktur Data Flow Diagram DFD. 4

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Tahap pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Studi Literatur. Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, browsing internet dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik yang diambil b. Interview. Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil. 2. Tahap pembuatan perangkat lunak. Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall seperti tercantum pada gambar 1.1, yang meliputi beberapa proses diantaranya: a. System Information Engineering Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak. 5 b. Analisis Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak. c. Design Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user. d. Coding Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu. e. Pengujian Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. f. Maintenance Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan –perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user. Pengujian Implementasi Coding Perancangan Analisis Gambar 1.1 Model Waterfall 6

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Bab ini memaparkan tentang landasan teori seperti pengertian e-learning, pengertian basis data, perancangan sistem, pengertian internet, pengertian world wide web, pengertian http, bahasa pemograman yang digunakan, tinjauan perangkat lunak dan sebagainya. BAB III. ANALISIS MASALAH Bab ini memaparkan tentang analisis sistem, analisis masalah, analisis kebutuhan non fungsional, perancangan sistem, perancangan antar muka dan sebagainya. BAB IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Pada bab ini diuraikan tentang lingkungan implementasi, implementasi antar muka, pengujian perangkat lunak yang menggunakan pengujian alpha dan betha. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan tugas akhir. 7

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian

Internet Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

2.1.1 Sejarah Internet

Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency DARPA memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan at atau pada. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

2.1.2 Pengertian Web atau Situs

Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.

2.1.3 Unsur-Unsur Web Site atau Situs

Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain: a. Domain Name Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http:www.yahoo.com--dapat juga tanpa www-- b. Hosting Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewadipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs. Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MBMega Byte atau GBGiga Byte. Lama penyewaan hosting rata- rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan- perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri. c. ScriptBahasa Program Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi kunjungan. Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat. d. Design Web Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site. Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam programsoftware pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer. e. Publikasi Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb. Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

2.1.4 Sejarah dan Perkembangan E-Learning

E-learning atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer computer-assisted instruction dan komputer bernama PLATO. Sejak itu, perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah sebagai berikut: a. Tahun 1990 : Era CBT Computer-Based Training di mana mulai bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia Video dan AUDIO dalam format mov, mpeg-1, atau avi. b. Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal. c. Tahun 1997 : LMS Learning Management System. Seiring dengan perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak , dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC Airline Industry CBT Commettee, IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dan sebagainya. d. Tahun 1999 sebagai tahun aplikasi e-learning berbasis web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis web berkembang secara total, baik untuk pembelajar learner maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia , video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran kecil.

2.1.5 Kelebihan dan Kekurangan E-Learning

E-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahanmateri, peserta didik dengan dosenguruinstruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh contents writer, designer e-learning dan pemrogram komputer. Dengan adanya e-learning para gurudoseninstruktur akan lebih mudah : a. Melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir. b. Mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya. c. Mengontrol kegiatan belajar peserta didik. Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e elektronik dan learning belajar, maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.

2.2. Pengertian Data

Menurut Gordon B. Davis menyebutkan bahwa : “Data, bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang, tidak acak yang menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal- hal, dan sebagainya. Data-data dibentuk dari lambang grafis, lambang grafis ini dapat berupa alphabettis, numerik atau berupa lambang-lambang khusus seperti ,, dan ~. Data-data disusun untuk mengolah tujuan-tujuan menjadi susunan d ata atau landasan data”.

2.2.1. Pengertian Informasi

Informasi merupakan kumpulan data yang telah diolah sehingga dapat dijadikan hasil yang dapat dipresentasikan. Menurut Gordon B. Davis menyebutkan : “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan yang akan datang”. Sedangkan Jogiyanto H.M dalam bukunya Pengenalan Komputer berpendapat bahwa : “Informasi yaitu hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian events yang nyata fact yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

2.2.2. Pengertian Sistem

Pengertian dari sistem di sini merupakan pengertian yang diambil dari beberapa pengarang saja. Seperti Gordon B. Davis dalam bukunya Management System Conseptual Foundations, Structure and Development menyebutkan : “Sistem dapat abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gangguan-gangguan atau konsepsi-konsepsi yang saling bergantung. Misalnya, sistem teologi adalah susunan yang teratur dari gagasan tentang Tuhan, manusia dan sebagainya. Sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang b ekerjasama untuk mencapai suatu tujuan”. Sedangkan Jogiyanto H.M dalam bukunya Pengenalan Komputer mengatakan bahwa [7]: “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem atau komponen-komponen yang saling berinteraksi, saling bekerjasama dalam satu kesatuan kerja untuk mencapai satu tujuan tertentu”. Sedangkan sistem informasi disebutkan : “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur- prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik”.

2.2.3. Analysis Modeling

Model Analisis adalah teknik pertama untuk merepresentasikan sistem. Pemodelan analisis menggunakan kombinasi dari text dan diagram untuk merepresentasikan kebutuhan PL data, fungsi, dan tingkah in an understandable way. Building analysis models helps make it easier to uncover requirement inconsistencies and omissions. Ada 2 tipe pemodelan analisis yang digunakan yaitu diantaranya analisis terstruktur dan analisis berorientasi obyek:

2.2.3.1. Model Sequensial Linear Waterfall

Metode Model waterfall mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematis dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. ANALISIS DESIGN CODING TESTING MAINTENANCE Rekayasa Sistem Gambar 2.1 Sequensial Linear Water Fall Sekuensial linier mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematis dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, penguji, dan pemeliharaan. Dimodelkan setelah siklus rekayasa konvensional, model sekuensial linier melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak: Rekayasa dan pemodelan sisteminformasi . Karena perangkat lunak selalu merupakan bagian dari sebuah sistem bisbis yang lebih besar, kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke perangkat lunak tersebut. Pandangan sistem ini penting ketika perangkat lunak harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain seperti perangkat lunak, manusia, dan database. Rekayasa dan analisis sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil analisis serta desain tingkat puncak. Rekayasa informasi mencakup juga pengumpulan kebutuhan pada tingkat bisnis strategis dan tingkat area bisnis. Analisis kebutuhan perangkat lunak . Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang dibangun, perekayasa perangkat lunak analisis muka interface yang diperlukan. Kebutuhan baik untuk sistem maupun perangkat lunak didokumentasikan dan dilihat lagi dengan pelanggan. Desain . Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda; struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface. Proses desain menerjemahkan syaratkebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode. Sebagaimana persyaratan, desain didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi perangkat lunak. Generate Code. Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis. Pengujian . Sekali kode dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada external fungsional yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. Pemeliharaan . Perangkat lunak akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan perkecualian yang mungkin adalah perangkat lunak yang dilekatkan. Perubahan akan terjadi karena kesalahan-kesalahan ditentukan, karena perangkat lunak harus disesuaikan untuk mengakomodasikan perubahan- perubahan di dalam lingkungan eksternalnya, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja.

2.2.3.2. Diagram Alir Data Data Flow Diagram

Data Flow Diagram DFD digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sistem yang akan dibangun atau sistem yang sedang berjalan. Data Flow Diagram merupakan alat bantu pengembangan sistem terstruktur, yang terdiri dari beberapa level

2.2.3.3. Diagram Konteks DFD Level 0

Diagram konteks merupakan langkah awal dalam perancangan sistem terstruktur yang merupakan gambaran sistem secara garis besar umum, dengan menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem. Diagram konteks merupakan pola pengambaran yang berfungsi untuk memperlihatkan interaksi sistem informasi tersebut dengan lingkungan di mana sistem tersebut ditempatkan. Dalam pengambaran ini, sistem dianggap sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang akan mengaksesnya.

2.2.3.4. Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan segala macam pengolahan terhadap data atau kombinasi dari berbagai macam pengolahan data untuk menghasilkan sebuah informasi yang diharapkan. Pengolahan data jika ditinjau dari aplikasinya merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan satu sama lain yang terdiri dari perangkat keras hardware, perangkat lunak software, pemakai atau tenaga pelaksana brainware. Data merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu pengolahan data untuk dijadikan sebuah informasi yang berguna. Sebelum data diolah menjadi sebuah informasi, maka harus melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: Gambar 2.2 : Aliran Pemrosesan Data menjadi Informasi Data Proses Informasi Penyimpan

2.2.4. Basis Data Database

Basis Data merupakan komponen terpenting dalam pembangunan Sistem Informasi, karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat diekplorasi untuk menyusun informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Basis Data merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan. Data tersebut diorganisasikan sedemikian rupa agar tidak terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau diekplorasi secara cepat dan mudah untuk menghasilkan informasi. Basis data didefinisikan [1]: “Himpunan kelompok data arsip yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa gar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah yang disimpan salam media penyimpanan elektronis”. Sistem basis Data terus dikembangkan oleh para ahli agar dapat diperoleh cara pengorganisasian data yang efesien dan efektif. Hal ini diperlukan karena sekarang ini berbagai bidang usaha telah menjadikan sebagai tumpuan manajemen informasi perusahaan. Adapun penerapan sistem basis data ini antara lain untuk pembangunan sistem informasi, penyediaan barang, kepegawaian, akutansi, pemasaran, produksi, reservasi, lanyanan pelanggan yang digunakan dalam perusahaan retail, perbankan, perhotelan dan pariwisata, rumah sakit, institusi pendidikan dan lain sebagainya.

2.2.4.1. Database Server dan Bahasa Scripting yang digunakan

Di dalam pembuatan e-learning sistem ini, ada berbagai macam aplikasi dan bahasa scripting yang dapat digunakan. Walaupun pada dasarnya pendaftran Fitness online adalah sebuah website, tetapi pembuatan halaman-halaman yang akan menampilkan informasi, tidak seperti pembuatan halaman-halaman web umumnya. Sebagai contoh, bila pada sebuah halaman web biasa, bila kita ingin merubah isinya, maka yang kita lakukan adalah menyunting halaman tersebut sesuai keinginan dengan menggunakan web page builder semacam Microsoft FrontPage, Macromedia Dreamweaver, Adobe Page Mill, Adobe GoLive dan lain-lain. Tetapi bila kita menginginkan perubahan data yang dimuat pada sebuah halaman dari sebuah situs pendaftaran secara online, maka yang kita lakukan adalah menyunting data pada database yang menyimpan data yang ditampilkan pada halaman yang ingin kita ubah tersebut. Dalam pembuatan e-learning ini, penulis menggunakan aplikasi PHP sebagai server side scripting, MySQL untuk pengolahan database dan Apache sebagai web servernya. MySQL mendukung penyimpanan data dalam jumlah besar 50.000.000 + records, serta memiliki kemampuan untuk menangani user secara simultan dalam jumlah tak terbatas. Bahasa scripting PHP merupakan bahasa yang kompatibel dengan MySQL, serta PHP bersifat fleksibel, kita dapat memasukkan script HTML maupun JavaScript kedalam script PHP sehingga memudahkan untuk merancang tampilan dari halaman yang kita buat dengan script PHP.

2.2.5. Database Management System DBMS

Definisi DBMS pada sejumlah literartur sangatlah bervariasi. Secara umum, DBMS diartikan sebagai suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien. DBMS dapat menjadi alternatif penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya. Diperlukan suatu sistem untuk diintegrasikan data file kedalam suatu file sehingga bisa melayani berbagai user yang berbeda. Perangkat keras dan lunak serta prosedur yang mengelola database merupakan suatu database manajemen sistem. DBMS memungkinkan untuk membentuk dan meremajakan file-file, memilih, mendatakan dan menyortir data, dan untuk menghasilkan laporan- laporan. Fungsi yang penting dari DBMS adalah sebagai berikut : 1. Menyediakan sistem access cepat. 2. Mengurangi kerangkapan data atau redudancy data. 3. Memungkinkan adanya updating secara bersama. 4. Menyediakan sistem yang memungkinkan dilakukannya pengembangan terhadap database. 5. Memberikan perlindungan dari pihak pemakai yang tidak berhak Dibandingkan dengan sistem yang berbasis kertas, DBMS memiliki 4 keunggulan : 1. Kepraktisan : Sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas yang sangat banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS menggunakan media penyimpan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi. 2. Kecepatan : Mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat daripada manusia. 3. Mengurangi kejemuan : Orang cenderung menjadi bosan kalau melakukan tindakan-tindakan berulang yang menggunakan tangan misalnya harus mengganti suatu informasi. 4. Kekinian : Informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat.

2.2.6. Diagram E-R

Diagram E-R adalah diagram grafikal keseluruhan struktur logika dari sebuah basis data. Entity Relationship diagram tidak mengambarkan aliran data atau proses data. E-R Diagram mengambarkan data pada data store. Diagram E-R berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi yaitu satu ke satu, satu ke banyak dan banyak ke banyak. Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut- atribut yang mempresentasikan seluruh fakta yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship Diagram E-R.

2.2.7. Normalisasi

Normalisasi adalah ”suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara- cara tertentu untuk mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database”. Normalisasi juga dapat diartikan ”proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Konsep-konsep pada normalisasi, antara lain : 1. Key field key attribute kunci atribut yaitu suatu kunci field yang mewakili record tupple. 2. Candidate key kunci kandidat yaitu saat atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik dari suatu entity. 3. Primary key kunci primer yaitu satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasi secara unik dan mewakili setiap kejadian pada suatu entity. 4. Alternate key kunci alternatif yaitu kunci kandidat yang diapakai sebagai kunci primer. 5. Foreign key kunci tamu yaitu satu atribut atau satu set atribut dan melengkapi hubungan yang menunjukkan ke induknya. Bentuk-bentuk normalisasi, yaitu : 1. Normal satu 1NF First Normal Form relasi berada pada normal kesatu jika semua atribut mempunyai nilai yang bersifat atomic 2. Normal dua 2NF Second Normal Form relasi berada pada normal kedua jika relasi tersebut merupakan normal satu dan atribut bukan merupakan kunci tergantung penuh pada kunci primer. 3. Normal tiga 3NF Three Normal Form relasi berada pada normal ketiga jika relasi tersebut merupakan normal dua dan atribut bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci primer. 4. BCNF boyce Codd Normal Form relasi berada pada BCNF jika dan hanya jiak faktor penentuannya adalah kunci kandidat dan relasi tersebut normal tiga.

2.2.8. Ilmu Tajwid

Ilmu tajwid ialah ilmu yang digunakan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya membunyikan huruf-huruf dengan betul, baik huruf yang berdiri sendiri maupun huruf dalam rangkaian.

2.2.8.1. Guna Tajwid

Guna ilmu tajwid ialah untuk memelihara bacaan Al- Qur’an dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan dari kesalahan membacanya. Mempelajari ilmu tajwid hukumnya Fardlu Kifayah. Membaca Al- Qur’an dengan baik sesuai dengan ilmu tajwid hukumnya Fardlu Ain [9]. 2.2.8.2. Macam Hukum Tajwid Macam-macam hukum tajwid antara lain adalah Nun Sukun dan Tanwin . Nun sukun adalah huruf yang ditandai seperti : , nun sukun dalam rangkaian adalah seperti : . Tanwin adalah suara Nun Sukun bukan nun sukun tetapi bunyi suara nun sukun yang terdapat di akhir kata benda . Tanwin merupakan tanda harokah rangkap, umpamanya : - Suara AN ditandai dengan PATCHATAIN : - Suara IN ditandai dengan KASROTAIN : - Suara UN ditandai dengan DLOMMATAIN : Ada lima hukum bacaan nun sukun dan tanwin 1. Idhar Idhar yaitu membaca dengan terang atau mengeluarkan huruf dengan tiada bercampur ghunnah mendengung dan tasydid, hukum bacaannya apabila ada tanwin atau nun sukun bertemu dengan salah satu huruf halaq, hukumnya wajib di baca izhar halqi. Adapun huruf halaq itu ada 6 yaitu : hamzah , ha’ , ain , cha , ghoin , dan kho . 2. Idgham Bighunnah Idgham artinya : memasukkan, bighunnah artinya : dengan mendengung. Hukum bacaan disebut idghom bighunaah ialah bila NUN SUKUN atau TANWIN bertemu salah satu huruf empat ini, yaitu : yaa , nun , miem , dan wawu dalam dua perkataan. Cara membacanya : nun sukun atau tanwin itu dimasukkan menjadi satu dengan huruf sesudahnya atau ditasydidkan dan dengan mendengung. 3. Idgham Bilaghunnah BILA artinya : dengan tidak. Hukum bacaan disebut ID-GHOM BILAGHUNNAH bila atau bertemu dengan huruf dan . Cara membacanya meng-id-ghomkan nun atau tanwin pada LAM dan RO tetapi tanpa mendengung. 4. Iqlab Iqlab artinya : menukar atau mengganti. Hukum bacaan disebut IQLAB ialah apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf BA . Cara membacanya dengan menyuarakan atau menjadi suara MIEM , dengan merapatkan dua bibir serta mendengung 5. Ikhfa’ IKHFA artinya : menyamarkan. Hukum bacaan disebut IKHFA yaitu jika atau bertemu salah satu huruf hijaiyah, selain huruf-huruf Chalqi, huruf-huruf Id- ghom Bighunnah dan Id-ghom Bilaghunnah dan huruf Iqlab, yaitu huruf-huruf : Cara membacanya adalah suara NUN maupun TANWIN masih tetap terdengar tetapi samar antara idh-har dan id-ghom, lagipula terus bersambung dengan makhroj huruf berikutnya, sehingga kedengar annya berbunyi seperti “NG” jika bertemu dan ada kalanya mirip suara “NY” dan “NG” jika bertemu ada kalanya seperti “NY” jika bertemu dan ada kalanya tetap berbunyi huruf ketika bertemu dengan huruf-huruf .

2.2.9. Qiroati

Buku qiroati ini pengarangnya adalah H. Dachlan Salim Zarkasyi dariSemarang. Buku qiro ’ati ini pertama kali terbit pada tanggal 1 Juli 1986, bertepatan dengan berdirinya TK. Al- Qur’an yang pertama dibumi Indonesia. an bukan mustahil TK. Al- Qur’an yang pertama di dunia. Dahulu, buku ini tersusun menjadi delapan jilid. Setelah diadakan penelitian ulang, akhirnya menemukan metode terbaru, hanya enam jilid. Dengan enam jilid buku yang terbaru ini, hasilnya jauh lebih mudah dari buku delapan jilid susunan lama. Buku Qiroati untuk TK. Al-Qur ’an yang disusun 1 Juli 1986 ini sumber pengambilannya dari buku Qiro ’ati sepuluh jilid yang disusun pada tahun 1963. Pada tahun inilah pertama ditemukan metode praktis yang sekaligus memasukkan bacaan Sistematika Pembelajaran antara lain : 1. Jilid 1 1 Dalam jilid 1 ini dikenalkan bunyi huruf A, Ba dan seterusnya. 2 Dibaca langsung huruf hidup dua-dua huruf atau tiga-tiga huruf, dengan cepat dan tidak memanjangkan suara huruf yang pertama atau huruf yang terakhir. 3 Supaya dibaca sama pendeknya setiap hurufnya. 4 Pelajaran dalam kotak baris paling bawah, huruf hijaiyah dibaca 5 menurut kelompok huruf ALIF, BA, TA, TSA. 2. Jilid 2 1 Dibaca langsung huruf hidup, tidak diurai. 2 Setiap tulisan dalam kotak baris bawah, termasuk pelajaran yang harus dibaca oleh murid. 3 Halaman 25 sampai akhir, pelajaran MAD. Mad dengan ALIF, YA, WAWU. 4 Dan setiap murid membaca MAD, supaya jelas panjang dan pendeknya. 5 Murid dibolehkan melanjutkan ke jilid berikutnya, apabila telah dapat membaca lancar tanpa ada salah baca 3. Jilid 3 1 Dibaca langsung tidak diurai, jangan dipindah ke halaman berikutnya jika belum dapat membaca lancar tanpa banyak salah membaca. 2 Garis paling bawah dalam kotak dibaca menurut bacaan hijaiyah tanpa suara panjang. 4. Jilid 4 1 Mengenalkan huruf NUN sukun langsung dengan bacaan tajwid, setiap TANWIN harus dibaca dengung sebab suara TANWIN sama dengan suara NUN sukun. 2 Mengenalkan bacaan MAD wajib atau jaiz supaya dibaca panjang yang nyata. 3 Pelajaran makhroj SIN dan SYIN, HA cha dan KHA cho supaya dibaca dengan makhroj sebaik mungkin. 4 Mengenalkan setiap huruf NUN dan MIM bertasydid supaya dibaca GHUNNAH nyata. 5 Mengenalkan semua huruf-huruf yang bertasydid supaya ditekan membacanya termasuk bacaan syamsiyah. 6 Mengenalkan huruf WAWU yang tidak dibaca sebab tidak ada tanda harokat. 7 Setiap MIM sukun tidak boleh dibaca dengung, kecuali MIM sukun berhadapan dengan huruf MIM harus dibaca dengung. 8 Setiap huruf NUN sukun jika berhadapan dengan huruf MIM, suara NUN sukun hilang. Ditukar dengan suara MIM sukun. 9 Setiap NUN sukun atau TANWIN jika berhadapan dengan huruf LAM atau RO, suara NUN sukun atau TANWIN hilang, ditukar dengan suara LAM atau RO sukun. 10 Pelajaran dalam kotak baris paling bawah, harus dibaca. 11 Tidak dibenarkan pindah ke jilid berikutnya jika belum dapat membacalancar tanpa salah baca 5. Jilid 5 1 Setiap NUN sukun atau TANWIN, jika berhadapan dengan huruf YA, 2 suara NUN sukun atau TANWIN masuk ke huruf YA yang dibaca dengung. 3 Setiap FATHATAIN atau FATHAH BERDIRI, waqofnya dibaca panjang. 4 Selain fathatain waqofnya dibaca sukun. 5 Setiap NUN sukun atau TANWIN berhadapan dengan huruf BA, suara 6 NUN sukun atau TANWIN ditukar dengan suara MIM sukun. 6. Jilid 6 1 Inti pelajaran jilid enam ini, khusus bacaan Idh-har Chalqi. 2 NUN sukun atau TANWIN tidak boleh dibaca dengung jika berhadapan dengan huruf Hamzah , ha , ain , cha , ghoin dan kho

2.2.10. Konsep Multimedia Pembelajaran Interaktif

Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial berurutan, contohnya: TV dan film. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah pembelajaran interaktif, aplikasi game, dll. Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Jadi dalam pembelajaran yang utama adalah bagaimana siswa belajar. Belajar dalam pengertian aktifitas mental siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku yang bersifat relatif konstan. Dengan demikian aspek yang menjadi penting dalam aktifitas belajar adalah lingkungan. Bagaimana lingkungan ini diciptakan dengan menata unsurunsurnya sehingga dapat mengubah perilaku siswa. Dari uraian di atas, apabila kedua konsep tersebut kita gabungkan maka multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta dapat merangsang pilihan, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali. Pembelajaran, Menurut Usman 2000 : 4 “ … proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu” Proses pembelajaran merupakan interaksi semua komponen atau unsur yang terdapat dalam pembelajaran yang satu sama lain saling berhubungan dalam sebuah rangkaian untuk mencapai tujuan. Menurut Sudjana 1989 : 30 yang termasuk dalam komponen pembelajaran adalah “ tujuan, bahan, metode dan alat serta penilaian “Metode mengajar yang digunakan guru hampir tidak ada yang sisa-sia, karena metode tersebut mendatangkan hasil dalam waktu dekat atau dalam waktu yang relatif lama. Menurut teori-teori Gestalt-field Dahar, 1996, belajar merupakan suatu proses perolehan atau perubahan terhadap pengertian-pengertian yang mendalam insights, pandangan-pandangan outlooks, harapan-harapan, atau pola-pola berpikir. Dalam proses perolehan atau perubahan terhadap pengertian-pengertian yang mendalam insights diperlukan suatu alat pendidikan ataupun media pembelajaran. Dengan bantuan media dapat diajarkan cara-cara mencari informasi baru, menyeleksinya dan kemudian mengolahnya, sehingga terdapat jawaban terhadap suatu pertanyaan. Hamalik 1986 dalam azhar Arsyad 2002 mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan pembelajaran dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu efektifitas proses pembelajaran serta penyampaian pesan dan isi pelajaran sehingga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman karena menyajikan informasi secara menarik dan terpercaya. Selain itu media pembelajaran juga dapat memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi. Hal ini memungkinkan tercapainya tujuan pembelajaran, yang pada akhirnya dapat meningkatkan proses dan hasil belajar. Lee, Nicoll, dan Brooks 2005 dalam penelitiannya tentang ”Perbandingan Pembelajaran Berbasis Web secara Inkuiri dan Contoh Kerja 37 dengan Menggunakan Physlets ”, menemukan bahwa siswa merasa tertolong dengan penggunaan model pembelajaran MMI jenis Physlets, dalam hal memvisualisasikan konsep-konsep yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret. Ada beberapa format yang mendukung suatu pembelajaran yang interaktif. Namun disini penulis hanya menggunakan beberapa format tersebut untuk menerapkan konsep pembelajaran yang interaktif pada website ini yaitu :

2.2.10.1 Format Tutorial

Format sajian ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak dan grafik. Pada saat yang tepat, yaitu ketika dianggap bahwa pengguna telah membaca, menginterpretasikan dan menyerap konsep itu, diajukan serangkaian pertanyaan atau latihan

2.2.10.2 Format Driil and Practise

Format ini dimaksudkan untuk melatih pengguna sehingga mempunyai kemahiran di dalam suatu keterampilan atau memperkuat penguasaan terhadap suatu konsep. Program ini juga menyediakan serangkaian soal atau pertanyaan yang biasanya ditampilkan secara acak, sehingga setiap kali digunakan maka soal atau pertanyaan yang tampil akan selalu berbeda, atau paling tidak dalam kombinasi yang berbeda.

2.3. Jaringan Komputer

Jaringan komputer yang digunakan dewasa ini dapat dikelompokkan berdasarkan luasan area yang dapat dijangkau. Luasan area ini pada mulanya ditentukan berdasarkan jarak jangkau dalam satuan meter. Namun dalam perkembangan selanjutnya berdasarkan peralatan dan fasilitas. Penggunaan peralatan –peralatan yang dimaksud adalah peralatan– peralatan inter jaringan seperti Repeater, Router atau Gateway dari peralatan tersebut dapat dilihat jangkauan area jaringan dan luasan segmen jaringan yang dibangun. Berdasarkan kriteria –kriteria tersebut jaringan komputer dapat digolongkan :

2.3.1. LAN Local Area Network

Sebuah LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya sekitar 1 km persegi.. Komputer- komputer yang terhubung ke dalam jaringan itu biasanya disebut dengan workstation. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

2.3.2. MAN Metropolitan Area Network

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu provinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. UNIVERSITY MAN Gedung Pemerintahan Universitas Kantor Hotel dan Apartemen Gambar 2.3 Contoh Metropolitan Area Network MAN

2.3.3. WAN Wide Area Network

Wide Area Networks WAN adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan suatu Bank yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara - negara lain. menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Jepang, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam komunikasi global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya. Bandung Makasar Pekanbaru WAN Gambar 2.4 Contoh Wide Area Network WAN

2.3.4. GAN Global Area Network

GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan negara-negara di seluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai dengan 100 Gbps dan cakupannya mencakupi ribuan kilometer. Contoh yang sangat baik dari GAN ini adalah Internet. Eropa Afrika Asia Amerika GAN WAN WAN WAN WAN Ganbar 2.5 contoh Global Area Network GAN LAN, MAN, WAN, dan GAN dapat berinteraksi satu sama lain. Gambar 2.4 memperlihatkan interaksi antara jaringan-jaringan tersebut. iMac iMac iMac NDPS Manager NDPS Manager LAN WAN GAN MAN Building Bbased City Based Country Based Word Based Gambar 2.6 Interaksi antara LAN, WAN, MAN, dan GAN

2.4. MySQL

MySQL adalah sebuah database server yang dibuat oleh Tcx Data KonsultAB. Saat ini MySQL telah digunakan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di seluruh dunia, diantaranya Silicon Graphics http:www.sgi.com, Siemens Nixdorf http:www.siemens.com, Alesis Digital Studio Electronics http:www.alesis.com dan masih banyak perusahaan-perusahaan terkemuka lainnya yang menggunakan MySQL. Perusahaan- perusahaan tersebut dapat dilihat pada MySQL user’s list di http:www.mysql.cominformationuserlist.htm. MySQL adalah sebuah text based database server, artinya MySQL tidak dibuat dalam bentuk aplikasi yang memiliki Graphical User Interface.

2.5. PHP

PHP Personal Home Page dahulunya merupakan objek pribadi dari Rasmus Lerdorf PHP versi 1 yang digunakan untuk membuat homepage pribadinya. PHP merupakan scripting yang menyatu dalam HTML dan berada di server server side HTML – embeded scripting yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis Ono W. Purbo : 2000 : 27. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script PHP daripada spesifikasi client. Namun tetap diperhatikan bahwa halaman web yang dihasilkan tentunya harus dapat dibuka oleh browser pada client. Dalam hal ini versi dari html yang digunakan harus didukung oleh browser client. Style standar PHP selalu diawali dengan ?php dan diakhiri dengan tanda ? dan style PHP ini sangat mirip dengan program XML atau seperti pada C atau Perl. Selain itu PHP juga mendukung komentar C, C++, dan Unix shell-style. 41

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem systems analysis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan- permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikannya.[1] 3.1.1 Analisis masalah Dalam membaca Al- Qur’an terdapat kaidah-kaidah dalam pengucapan huruf hijaiyah hukum tajwid yang harus dimengerti dan dipahami oleh pembaca Al- Qur’an tetapi pada prakteknya sering tidak diindahkan, banyak yang hanya sekedar membaca tanpa mengetahui hukumnya. Kendala-kendala yang dihadapi dalam proses belajar membaca Al-Q ur’an bagi pemula adalah dalam proses pengucapan huruf masih belum bisa membedakan antara pengucapan huruf satu dengan huruf yang lain dalam huruf hijaiyah dengan lafal yang hamper sama, contoh Qof dengan Kho’, Dlod dengan Dho’, Dal dengan Dzal, pada saat pengucapan panjang dan pendek huruf hijaiyah masih belum dapat membedakan antara huruf yang seharusnya dibaca panjang atau pendek. Selain itu kendala lain dalam belajar membaca Al- Qur’an ialah sering kali harus berhadapan dengan rasa malu, malas dan gengsi, belum lagi panjangnya waktu 42 pengajaran dan tingkat kesulitan metode pengajaran yang sering tak teratasi oleh sang guru, semua ini merupakan kendala yang selama ini di hadapi oleh mereka yang ingin bisa membaca Al- Qur’an dengan baik dan benar. Untuk membatu menyelesaikan beberapa kendala yang ada, maka salah satu solusi yang bisa diambil adalah dengan membangun suatu pembelajaran membaca Al- qur’an yang berbasis web dengan menggunakan audio visual yang memungkinkan user dapat mengakses secara langsung serta mendapatkan kemudahan dalam proses pembelajarannya. Pembangunan perangkat lunak pembelajaran ini dibuat secara dinamis yang bertujuan untuk dapat dikembangkan kembali setiap saat sehingga memberikan kemudahan maintenance bagi administrator dalam meng-update materi dan latihan. Disisi lain memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna dalam mendapatkan informasi dan materi – materi.

3.1.2 Analisis yang sedang berjalan

Pada tahap analisis ini memberikan gambaran tentang sistem pembelajaran yang sedang berjalan. Analisis sistem bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem pembelajaran tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem pembelajaran dapat diketahui.

3.1.2.1 Prosedur Pembelajaran Tahap Pertama

Pada pembelajaran tahap pertama ini diberikan materi pembelajaran tentang pengenalan huruf hijaiyah, huruf mad panjang, qalqalah, dan waqaf. Untuk tahapannya adalah sebagai berikut: 43 1. Pengajar ustadz mengajarkan materi pembelajaran pengenalan huruf hijaiyah, huruf mad panjang, qalqalah, dan waqaf 2. Siswa anak mempelajari dan menghapal materi pembelajaran yang diberikan. 3. Apabila siswa anak belum mengerti tentang materi dan terdapat kesalahan dalam pembacaan, maka Pengajar ustadz mengulang kembali materi 4. Apabila sudah mengerti dan benar dalam pembacaan, maka diberikan suatu latihan. Berikut dapat dilihat penjelasan mengenai pembelajaran tahap pertama pada gambar 3.1 Materi Pengenalan Huruf Hijaiyah Materi Huruf Mad Panjang Materi Qalqalah Diajarkan Mengerti Dipelajari dan Dihapalkan Latihan A1 Pengajar Ustadz Siswa Anak Tidak Ya Materi Pengenalan Huruf Hijaiyah Materi Huruf Mad Panjang Materi Qalqalah Gambar 3.1 Flowmap prosedur pembelajaran tahap pertama 44

3.1.2.2 Prosedur Pembelajaran Tahap Kedua

Pada pembelajaran tahap kedua diberikan pembelajaran mengenai tajwid dasar antara lain pengenalan iz-haar, idghaam, iqlaab dan ikhfaa. Untuk tahapannya adalah sebagai berikut: 1. Pengajar ustadz mengajarkan materi pembelajaran iz-haar, idghaam, iqlaab dan ikhfaa 2. Siswa anak mempelajari dan menghapal materi pembelajaran yang diberikan. 3. Apabila siswa anak belum mengerti tentang materi dan terdapat kesalahan dalam pembacaan, maka Pengajar ustadz mengulang kembali materi 4. Apabila sudah mengerti dan benar dalam pembacaan, maka diberikan suatu latihan Berikut dapat dilihat penjelasan mengenai pembelajaran tahap kedua pada gambar 3.2 45 Diajarkan Mengerti Dipelajari dan Dihapalkan Latihan A2 Pengajar Ustadz Siswa Anak Tidak Ya Materi Iz-haar Materi Idghaam Materi Iqlaab Materi Ikhfaa Materi Iz-haar Materi Idghaam Materi Iqlaab Materi Ikhfaa Gambar 3.2 Flowmap prosedur pembelajaran tahap kedua

3.1.3 Analisis kebutuhan non-fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional pada website pembelajaran ini meliputi analisis pemakai, analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras.

3.1.3.1 Analisis Pengguna

Pemakai atau user dari website pembelajaran ini yang akan dibangun terdiri dari dua pengguna, yaitu pada tabel 3.1: 46 Tabel 3.1 Tabel kualifikasi pengguna Nama Pengguna Kualifikasi Administrator Kualifikasi yang harus dimiliki petugas yaitu memiliki kemampuan dasar di bidang komputer, dapat mengoperasikan Sistem Operasi Microsoft Windows 9x2000XP, memiliki pemahaman yang cukup dalam mengelola data dalam web, memiliki pengetahuan tentang internet dan memiliki pemahaman tentang al- qur’an. Pengunjung Kualifikasi yang harus dimiliki member yaitu memiliki kemampuan dasar di bidang komputer, memiliki pengalaman browsing di internet.

3.1.3.2 Analisis perangkat keras

Dalam membangun web ini diperlukan alat pendukung perangkat keras hardware seperti pada tabel 3.2 berikut ini : Tabel 3.2 Tabel perangkat keras Nama pengguna Spesifikasi Server a. Processor dengan kecepatan minimal 1 Ghz b. RAM minimal 512 MB c. Hard Disk minimal 80 GB d. VGA minimal 128 MB e. Monitor dengan resolusi 1024 x 768 f. Lan Card 10100 Mbps g. Koneksi Internet minimal 64 kbps. Client a. Processor dengan kecepatan minimal 500 Mhz b. RAM minimal 256 MB c. Hard Disk minimal 40 GB d. VGA minimal 64 MB e. Monitor dengan resolusi 1024 x 768 47 f. Lan Card 10100 Mbps g. Koneksi Internet minimal 64 kbps.

3.1.3.3 Analisis perangkat lunak

Kebutuhan perangkat lunak merupakan faktor-faktor yang harus dipenuhi untuk merancang sebuah perangkat lunak sehingga perangkat lunak tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan perangkat lunak tersebut di buat. Beberapa perangkat lunak pendukung sebagai berikut : 1. Windows sebagai sistem operasi 2. Developer tool menggunakan PHP 3. MySQL versi 5. 4. DBMS menggunakan PHPMyAdmin 5. Web Server WAMP 5.1.7.2 6. Macromedia Dreamweaver Mx 7. Tool Antarmuka design Microsoft Visio 2003 8. Memakai fasilitas domain name yang gratis free yaitu www.co.cc 9. Hosting memakai www.000webhost.com

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan bagian dari metedologi penelitian pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah tahap analisis. Perancangan bertujuan untuk memberikan gambaran secara terperinci. Perancangan sistem diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang ada[1]. Tahapan ini menyangkut mengkonfirmasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi 48 dari sistem akan benar-benar memuaskan dari rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.

3.2.1 Perancangan proses

Pada perancangan proses ini bertujuan untuk menghasilkan perancangan sistem informasi yang berbasis komputer. Perancangan proses sistem ini meliputi Diagram Konteks, Data Flow Diagram, dan Spesifikasi proses yang berfungsi untuk menjelaskan aliran data yang diproses sehingga dapat menghasilkan informasi yang diharapkan.

3.2.1.1 Diagram Konteks

Untuk membatasi sistem yang menunjukan adanya interaksi sistem dengan komponen luar sistem maka perlu dibuat diagram konteks yang merupakan suatu diagram yang menggambarkan sistem dalam satu lingkungan dan hubungan dengan entitas luar. Diagram konteks dari sistem yang diusulkan yaitu : Website Pembelajaran Tahap Dasar Membaca Al- Qur’an Admin Pengguna Dt login Dt user Dt kategori materi Dt materi Dt latihan Login invalid Info user Info kategori mater Info materi Info latihan Pilih Materi Pilih Latihan Info materi Info latihan Gambar 3.3 Diagram Konteks Website Pembelajaran Tahap Dasar Membaca Al- qur’an 49

3.2.1.2 Data flow diagram

Data alir diagram atau DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar, dimana data disimpan, proses apa yang dihasilkan data tersebut.

3.2.1.2.1 DFD level 0

Pada DFD level 0 ini dijelaskan alir diagram secara keseluruhan pada sistem yang akan dibangun, mulai dari data master dan login. Kemudian siapa yang mengolah atau menggunakannya, semuanya digambarkan pada level 0 seperti terlihat pada gambar 3.4 berikut ini: 1.0 Login 2.0 Pengelolaan User 3.0 Pengelolaan Materi 4.0 Pengelolaan Latihan Admin T_user Login invalid Dt login admin Dt user Info dt user Info dt user Dt user Login admin valid Tambah user Hapus user Info dt user Login admin valid Tambah Materi Hapus Materi Ubah Materi Info materi Info latihan T_materi T_latihan T_kategori materi 5.0 Pilih Materi Penguna D t ka te g o ri m a te ri In fo kate go ri m ate ri In fo k ate go ri m ate ri Dt kategori materi info m a te ri Dt materi Info materi D t m ate ri Info latihan Dt latihan 6.0 Pilih Latihan Info dt kategori materi Info dt materi Dt kateori materi In fo d t k ate g o ri m a te ri In fo d t m ate ri Info dt latihan Dt latihan Info materi Dt materi Info latihan Dt latihan Login admin valid Tambah Latihan Hapus Latihan Ubah Latihan Lo g in V al id Lo gi n V al id L og in V al id Gambar 3.4 DFD level 0

3.2.1.2.2 DFD Level 1 Proses 1.0 login

DFD level 1 proses 1.0 yaitu proses login menjelaskan bagaimana alir login admin, jika data login user sesuai maka user akan masuk ke dalam proses lainnya, tetapi jika data login tidak sesuai maka sistem akan memberikan info invalid ke pada user, seperti digambarkan pada gambar 3.5 berikut ini: 50 1.1 Verifikasi user name 1.2 Verifikasi password Admin T_user Dt login admin Dt login invalid In fo d t u se r In fo d t u se r Login valid Gambar 3.5 DFD level 1 proses 1.0 login

3.2.1.2.3 DFD Level 1 Proses 2.0 User

DFD level 1 proses 1 proses 2.0 user, menggambarkan pengolahan data user,admin dapat menambah, mengubah dan menghapus user, seperti terlihat pada gambar 3.6 berikut ini: 51 2.1 Menambah user 2.2 Menghapus user T_user Dt user Info Dt user Info Dt user Dt user Dt user Info Dt user Dt user Info Dt user Admin Gambar 3.6 DFD level 1 proses 2.0 User

3.2.1.2.4 DFD Level 1 Proses 3.0 pengelolaan data materi

DFD level 1 proses 3.0 pengolahan data materi menggambarkan data-data apa saja yang ada yang dapat diakses dan dikelola oleh siapa saja dalam pengelolaan data materi seperti terlihat pada gambar 3.7 berikut ini: Admin 3.1 Menambah Materi 3.2 Menghapus Materi 3.3 Mengubah Materi T_kategori materi T_materi Dt materi Info materi Info materi Dt materi Info materi Dt materi Info kategori materi Dt kategori materi Info materi Dt materi Info kategori materi Dt kategori materi Info materi Dt materi Info kategori materi Dt materi Info materi Dt materi Gambar 3.7 DFD level 1 proses 3 pengelolaan data materi 52

3.2.1.2.5 DFD Level 1 Proses 4.0 pengelolaan data latihan

DFD level 1 proses 4.0 pengolahan data latihan menggambarkan data-data apa saja yang ada yang dapat diakses dan dikelola oleh siapa saja dalam pengelolaan data latihan seperti terlihat pada gambar 3.8 berikut ini: Admin 4.1 Menambah Latihan 4.2 Menghapus Latihan T_latihan Dt latihan Info latihan Info latihan Dt latihan Info latihan Dt latihan Info latihan Dt latihan 4.3 Mengubah Latihan Info latihan Dt latihan Info latihan Dt latihan Gambar 3.8 DFD level 1 proses 4 pengelolaan data latihan

3.2.1.2.6 DFD Level 1 proses 5.0 pilih pembelajaran

DFD level 1 proses 5.0 pilih pembelajaran menggambarkan data-data apa saja yang ada yang dapat diakses dan dikelola oleh siapa saja dalam pilih pembelajaran seperti terlihat pada gambar 3.9 berikut ini: 53 Pengguna T_latihan 5.1 Pilih Materi 5.2 Pilih Latihan T_materi data_latihan info_latihan info_latihan data_materi info_materi info_materi T_kategori info_kategori info_kategori Gambar 3.9 DFD level 1 proses 5 pilih pembelajaran

3.2.1.2.7 DFD Level 2 Proses 5.1 Pilih Materi

DFD level 2 proses 5.1 Pilih Materi, menjelaskan proses pemilihan materi apa saja yang dapat dilakukan oleh pengguna , berikut dapat dilihat penjelasannya pada gambar 3.10 berikut ini: 54 Pengguna 5.1.1 Materi Huruf Hijaiyah 5.1.2 Materi Mad 5.1.3 Materi Qalqalah T_kategori materi T_materi 5.1.4 Materi Idhar 5.1.5 Materi Idgham 5.1.6 Materi Ikhfa 5.1.7 Materi Iqlab Info materi Pilih materi Info materi Pilih materi Info materi Pilih materi Info materi Pilih materi Pilih materi Info materi Pilih materi Info materi Pilih materi Info materi Info kategori materi Info dt materi Info kategori materi Info dt materi Info kategori materi Info kategori materi Info kategori materi Info dt materi Info dt materi Info dt materi Info kategori materi Info kategori materi Info dt materi Info dt materi Gambar 3.10 DFD level 2 proses 5.1 Pilih Materi

3.2.1.2.8 DFD Level 2 Proses 5.2 Pilih Latihan

DFD level 2 proses 5.2 Pilih Latihan, menjelaskan proses pemilihan Latihan apa saja yang dapat dilakukan oleh pengguna , berikut dapat dilihat penjelasannya pada gambar 3.11 berikut ini: 55 Pengguna 5.2.1 Latihan Huruf Hijaiyah 5.2.2 Latihan Mad 5.2.3 Latihan Qalqalah T_latihan 5.2.4 Latihan Idhar 5.2.5 Latihan Idgham 5.2.6 Latihan Ikhfa 5.2.7 latihan Iqlab Info latihan Pilih latihan Info latihan Pilih latihan Info latihan Pilih latihan Info latihan Pilih latihan Pilih latihan Info latihan Pilih latihan Info latihan Pilih latihan Info latihan Info latihan Info latihan Info latihan Info latihan Info latihan Info latihan Info latihan Gambar 3.11 DFD level 2 proses 5.2 Pilih Latihan

3.2.1.3 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses merupakan alat bantu tools sistem yang akan menjelaskan perilaku-perilaku proses yang ada dalam diagram aliran data. 56 Tabel 3.3 Spesifikasi Proses No. Proses Keterangan 1. No. Proses 1.1 Nama Proses Verifikasi User ID Source Admin Input Data Login Output Informasi Login Invalid Destination Admin Logika Proses Begin {Admin memasukkan user name } if username ada then username valid else tampil informasi login invalid end 2. No. Proses 1.2 Nama Proses Verifikasi Password Source Admin Input Data Login Output Informasi Login Invalid Destination Admin Logika Proses Begin { Admin memasukkan password } if password ada then login valid else tampil informasi login invalid end 3. No. Proses 2.1 Nama Proses Menambah data user Source Admin Input Data user Output Informasi data user Destination Admin Logika Proses Begin {Admin menambah data user pada menu Menambah data user} if data user diisi and tidak ada data kosong then simpan data yang ditambah else data tidak jadi ditambahkan end 4. No. Proses 2.2 Nama Proses Menghapus data user Source Admin 57 Input Data user yang akan dihapus Output Informasi data user yang telah dihapus Destination Admin Logika Proses Begin {Admin melihat data user yang akan dihapus pada menu hapus data user} if data user yang akan dihapus ada and user tidak sedang online then hapus data user else data user tidak jadi dihapus end 5. No. Proses 3.1 Nama Proses Menambah materi Source Admin Input Materi yang akan ditambah Output Informasi materi yang akan ditambah Destination Admin Logika Proses Begin {admin menambah latihan pada menu menambah materi } if materi diisi and tidak ada data kosong then simpan data yang ditambah else data tidak jadi ditambahkan end 6. No. Proses 3.2 Nama Proses Menghapus materi Source Admin Input Materi yang akan dihapus Output Informasi materi yang telah dihapus Destination Admin Logika Proses Begin {admin melihat data materi yang akan dihapus pada menu menghapus materi} if data materi yang akan dihapus ada then hapus data materi else data tidak jadi dihapus end 7. No. Proses 3.3 Nama Proses Mengubah materi Source Admin Input Data materi yang akan diubah Output Informasi data materi yang yang telah diubah 58 Destination Admin Logika Proses Begin {admin mengubah materi pada menu mengubah materi} if materi benar and tidak ada data kosong then simpan hasil perubahan else perubahan data tidak berhasil end 8. No. Proses 4.1 Nama Proses Menambah latihan Source Admin Input Latihan yang akan ditambah Output Informasi latihan yang akan ditambah Destination Admin Logika Proses Begin {admin menambah latihan pada menu menambah latihan} if latihan diisi and tidak ada data kosong then simpan data yang ditambah else data tidak jadi ditambahkan end 10. No. Proses 4.2 Nama Proses Menghapus latihan Source Admin Input latihan yang akan dihapus Output Informasi latihan yang telah dihapus Destination Admin Logika Proses Begin {admin melihat data latihan yang akan dihapus pada menu menghapus latihan} if data latihan yang akan dihapus ada then hapus data latihan else data tidak jadi dihapus end 11. No. Proses 5.1 Nama Proses Pilih Materi Source Pengguna Input Data materi yang dipilih Output Informasi data materi yang dipilih Destination Pengguna Logika Proses Begin {pengguna memilih data materi } 59 if materi dipilih then tampil data materi yang dipilih else informasi data yang dipilih tidak ada end 12. No. Proses 5.2 Nama Proses Pilih Latihan Source Pengguna Input Data latihan yang dipilih Output Informasi data latihan yang dipilih Destination Pengguna Logika Proses Begin {pengguna memilih data latihan } if latihan dipilih then tampil data latihan yang dipilih else informasi data yang dipilih tidak ada end 3.2.1.4 Kamus Data Kamus data merupakan deskripsi formal mengenai seluruh elemen yang tercakup dalam DFD. Tabel 3.4 kamus data DFD Nama Data Login Where usedhow used Admin – proses 1.0 Deskripsi Berisi data login Struktur data Username+Password Username Password {A...Z|a...z} {A...Z|a...z|0...9} Nama Data user Where usedhow used Admin proses – Proses 2.0 Deskripsi Berisi data user Struktur data Username+Password Username Password {A...Z|a...z|0...9} {A...Z|a...z|0...9} Nama Data Materi Where usedhow used Admin – proses 3.0 Deskripsi Berisi data materi Struktur data Id materi + id_kategorimateri + latin + gambar + suara + username + deskripsi Id materi Id_kategorimateri Latin Gambar Suara [0...9] [0...9] {A...Z|a...z} [jpg | gif] [mp3] 60 Username deskripsi {A...Z|a...z} {A...Z|a...z|0...9} Nama Data Latihan Where usedhow used Admin – proses 4.0 Deskripsi Berisi data latihan Struktur data Id latihan + id materi + soal + jenis + urutan Id latihan Id materi Soal Jenis urutan [0...9] [0...9] {A...Z|a...z} {A...Z|a...z} [0...9] Nama Pilih Materi Where usedhow used User – proses 5.1 Deskripsi Berisi pilihan dari materi yang akan di kerjakan Struktur data Id materi + id_kategorimateri + latin + gambar + suara + deskripsi Id materi Id_kategorimateri Latin Gambar Suara deskripsi [0...9] [0...9] {A...Z|a...z} [jpg | gif] [mp3] {A...Z|a...z|0...9} Nama Pilih Latihan Where usedhow used User – proses 5.2 Deskripsi Berisi pilihan dari latihan yang akan di tampilkan Struktur data Id latihan + id materi + soal + jenis + urutan Id latihan Id materi Soal Jenis urutan [0...9] [0...9] {A...Z|a...z} {A...Z|a...z} [0...9] Nama Tambah Data user Where usedhow used Admin – proses 2.1 Deskripsi Admin dapat menambah admin baru Struktur data User id+password Username password {A...Z|a...z|0...9} {A...Z|a...z|0...9} Nama Hapus data user Where usedhow used Admin – proses 2.2 Deskripsi Admin dapat menghapus data admin Struktur data User id+password Username Password {A...Z|a...z|0...9} {A...Z|a...z|0...9} Nama Tambah latihan Where usedhow used Admin - proses 4.1 Deskripsi Admin dapat menambah soal latihan Struktur data Id latihan + id materi + soal + jenis + urutan Id latihan Id materi Soal Jenis urutan [0...9] [0...9] {A...Z|a...z} {A...Z|a...z} [0...9] Nama Hapus latihan Where usedhow used Admin – proses 4.2 61 Deskripsi Admin dapat menghapus soal latihan Struktur data Id latihan + id materi + soal + jenis + urutan Id latihan Id materi Soal Jenis urutan [0...9] [0...9] {A...Z|a...z} {A...Z|a...z} [0...9] Nama Tambah data materi Where usedhow used Admin – proses 3.1 Deskripsi Admin dapat menambah materi Struktur data Id materi + id_kategorimateri + latin + gambar + suara + username + deskripsi Id materi Id_kategorimateri Latin Gambar Suara Username deskripsi [0...9] [0...9] {A...Z|a...z} [jpg | gif] [mp3] {A...Z|a...z} {A...Z|a...z|0...9} Nama Ubah data materi Where usedhow used Admin – proses 3.2 Deskripsi Admin dapat mengubah materi Struktur data Id materi + id_kategorimateri + latin + gambar + suara + username + deskripsi Id materi Id_kategorimateri Latin Gambar Suara Username deskripsi [0...9] [0...9] {A...Z|a...z} [jpg | gif] [mp3] {A...Z|a...z} {A...Z|a...z|0...9} Nama Hapus data materi Where usedhow used Admin – proses 3.3 Deskripsi Admin dapat menghapus materi Struktur data Id materi + id_kategorimateri + latin + gambar + suara + username + deskripsi Id materi Id_kategorimateri Latin Gambar Suara Username deskripsi [0...9] [0...9] {A...Z|a...z} [jpg | gif] [mp3] {A...Z|a...z} {A...Z|a...z|0...9} 3.2.2 Perancangan basis data 3.2.2.1 ERD Entity Relationship Diagram ERD digunakan dalam membangun basisdata untuk menggambarkan relasi atau hubungan dari dua file atau dua tabel. ERD terdiri dari 2 komponen utama 62 yaitu entitas dan relasi. Kedua komponen tersebut dideskripsikan lebih jauh melalui atribut –atribut atau properti. Hubungan antar entitas yang terjadi dalam web pembelajaran tahap dasar membaca al- qur’an ini dapat dilihat pada Entity Relationship Diagram berikut ini Admin Materi Latihan Mengelola Memiliki Memiliki Kategori Id_kategori Jawaban Memiliki 1 N N 1 N kategori deskripsi Id_kategori gambar Id_materi latin suara username deskripsi username password Id_kategori Id_latihan soal jenis Id_materi Id_latihan jawaban 1 1 Memiliki Soal Id_latihan Id_kategori soal_jawab bahan date username 1 1 N 1 1 Memiliki Gambar 3.12 ERD

3.2.2.2 Kamus Data ERD

Tabel 3.5 kamus data ERD Entitas Atribut Admin Username + Password Materi Id materi + id_kategori+ latin + gambar + suara+ username + deskripsi Kategori Id kategor + kategori + deskripsi Latihan Id latihan + Id_materi + Id_kategori +soal + jenis Jawaban Id_latihan + jawaban Soal Id_soal + Id_kategori + soal_jawab + bahan + date + username 63

3.2.2.3 Skema Relasi

Proses relasi antar file merupakan gabungan antar file yang mempunyai kunci utama yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh field kunci tersebut. Pada proses ini elemen-elemen data dikelompokkan menjadi satu file database beserta entitas dan hubungannya. Kategori PK id_kategori kategori deskripsi User PK user_name password Materi PK id_materi id_kategorii latin gambar suara user_name deskripsi Latihan PK id_latihan id_materi id_kategori jenis soal Jawaban id_latihan jawaban 1 1 1 1 N N N soal PK id_soal id_kategori soal_jawab bahan date user_name N 1 1 1 1 Gambar 3.13 Skema Relasi

3.2.2.4 Struktur Tabel

Tabel 3.6 User Nama Kolom Tipe Data Keterangan Tambahan username varchar [10] primary key Password varchar [32] Not null default 64 Tabel 3.7 Materi Nama Kolom Tipe Data Keterangan Tambahan Id materi Varchar [10] primary key Id Kategori materi Text Not null default, foreign key Kategori Id_Kategori Latin Varchar [10] Not null default Gambar Varchar [10] Not null default suara Varchar [10] Null deskripsi Text Null username Varchar [10] Not null default, foreign key User username Tabel 3.8 Latihan Nama Kolom Tipe Data Keterangan Tambahan Id latihan Varchar [10] primary key Id Materi Varchar [10] Not null default, foreign key materi Id_Materi Soal Text Not null default Jenis Int [1] Not null default urutan Int [11] Not null Tabel 3.9 kategori materi Nama Kolom Tipe Data Keterangan Tambahan Id kategori materi Varchar [10] primary key Kategori Varchar [30] Not null default deskripsi Text Null Tabel 3.10 Jawaban Nama Kolom Tipe Data Keterangan Tambahan Id_latihan BigInt [13] Not null, foreign key latihan id_latihan Jawaban varchar [30] Not null Tabel 3.11 Soal Nama Kolom Tipe Data Keterangan Tambahan Id_soal Varchar [16] primary key , foreign key latihan id_latihan Id_kategori Int [2] Not null Soal_jawab Varchar [100] Not null Bahan Varchar [255] Null default Date Datetime Null default Username Varchar [100] Null default 65

3.3 Perancangan Arsitektur

Perancangan arstitektur merupakan hubungan di antara elemen-elemen struktural utama dari program. Perancangan arsitektur dapat memberikan gambaran mengenai struktur program.

3.3.1 Perancangan struktur menu

Berikut adalah perancangan struktur menu web pembelajaran tahap dasar membaca alqu r’an :

a. Struktur menu Administrator

Menu utama Login Admin Mengelola Pengguna Tambah Hapus Mengelola Materi Tambah Ubah Hapus Mengelola Latihan Tambah Ubah Hapus Gambar 3.14 Struktur menu administrator 66

b. Struktur menu Pengunjung

Menu pengguna Home Huruf hijaiyah Huruf Mad Qalqalah izhar latihan iqlab idgham ikhfaa Pengguna Lihat Lihat Lihat Lihat Lihat Lihat Lihat Lihat Lihat Gambar 3.15 Struktur menu pengunjung

3.3.2 Perancangan Antarmuka

Bagian dari perancangan sistem e-learning ini adalah perancangan antarmuka untuk pengguna. Antarmuka menghubungkan pengguna dengan 67 sistem, jadi peranannya sangat penting. Perancangan antarmuka situs secara umum dapat dilihat pada Gambar dibawah : T01 Selamat Datang Home Huruf Hijaiyah Mad T01 Home Qalqalah Idzhar Idgham Iqlab Ikhfaa Latihan Keterangan : Nama Form : T01 Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik Home akan menuju ke T01 Klik Huruf Hijaiyah akan menuju ke T02 Klik Mad akan menuju ke T03 Klik Qalqalah akan menuju ke T04 Klik Idzhar akan menuju ke T05 Klik Idgham akan menuju ke T06 Klik Iqlab akan menuju ke T07 Klik Ikhfa akan menuju ke T08 Klik Latihan akan menuju ke T09 Gambar 3.16 tampilan menu utama pengguna Mad T02 Home Qalqalah Idzhar Idgham Iqlab Ikhfaa Latihan Huruf Hijaiyah No Bahasa Nama Materi Sound Gambar Awal Deskripsi Kosong Keterangan : Nama Form : T02 Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik maka akan menuju ke T02A Gambar 3.17 tampilan menu materi huruf hijaiyah Sebelum Sound Di klik 68 Mad T02A Home Qalqalah Idzhar Idgham Iqlab Ikhfaa Latihan Huruf Hijaiyah No Bahasa Nama Materi Sound Gambar Huruf Hijaiyah dan Deskripsinya Keterangan : Nama Form : T02A Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Gambar Contoh Huruf Hijaiyah dan deskripsinya Contoh suara Pengucapan Gambar 3.18 tampilan menu materi huruf hijaiyah Setelah Sound Di klik T03 Home Qalqalah Idzhar Idgham Iqlab Ikhfaa Latihan Huruf Hijaiyah Nama Materi Mad Deskripsi Materi No Bahasa Sound Gambar Awal Deskripsi Kosong Keterangan : Nama Form : T03 Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik maka akan menuju ke T03A Gambar 3.19 tampilan menu materi Mad Sebelum Sound Di klik T03A Home Qalqalah Idzhar Idgham Iqlab Ikhfaa Latihan Huruf Hijaiyah Nama Materi Mad Deskripsi Materi No Bahasa Sound Gambar Contoh Mad dan Deskripsinya Keterangan : Nama Form : T03A Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Gambar Contoh Mad dan deskripsinya Contoh suara Pengucapan Gambar 3.20 tampilan menu materi Mad Setelah Sound Di klik 69 T04 Home Idzhar Idgham Iqlab Ikhfaa Latihan Huruf Hijaiyah Nama Materi Mad Deskripsi Materi Qalqalah No Bahasa Sound Gambar Awal Deskripsi Kosong Keterangan : Nama Form : T04 Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik maka akan menuju ke T04A Gambar 3.21 tampilan menu materi qalqalah Sebelum Sound Di klik T04A Home Idzhar Idgham Iqlab Ikhfaa Latihan Huruf Hijaiyah Nama Materi Mad Deskripsi Materi Qalqalah No Bahasa Sound Gambar Contoh Qalqalah dan Deskripsinya Keterangan : Nama Form : T04A Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Gambar Contoh Qalqalah dan deskripsinya Contoh suara Pengucapan Gambar 3.22 tampilan menu materi qalqalah Setelah Sound Di klik T05 Home Idgham Iqlab Ikhfaa Latihan Huruf Hijaiyah Nama Materi Mad Deskripsi Materi Qalqalah Idzhar No Bahasa Sound Gambar Awal Deskripsi Kosong Keterangan : Nama Form : T05 Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik maka akan menuju ke T05A Gambar 3.23 tampilan menu materi Idzhar Sebelum Sound Di klik 70 T05A Home Idgham Iqlab Ikhfaa Latihan Huruf Hijaiyah Nama Materi Mad Deskripsi Materi Qalqalah Idzhar No Bahasa Sound Gambar Contoh Idzhar dan Deskripsinya Keterangan : Nama Form : T05A Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Gambar Contoh Idzhar dan deskripsinya Contoh suara Pengucapan Gambar 3.24 tampilan menu materi idzhar setelah Sound Di klik T06 Home Iqlab Ikhfaa Latihan Huruf Hijaiyah Nama Materi Mad Deskripsi Materi Qalqalah Idzhar Idgham No Bahasa Sound Gambar Awal Deskripsi Kosong Keterangan : Nama Form : T06 Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik maka akan menuju ke T06A Gambar 3.25 tampilan menu materi Idghom Sebelum Sound Di klik T06A Home Iqlab Ikhfaa Latihan Huruf Hijaiyah Nama Materi Mad Deskripsi Materi Qalqalah Idzhar Idgham No Bahasa Sound Gambar Contoh Idgham dan Deskripsinya Keterangan : Nama Form : T06A Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Gambar Contoh Idgham dan deskripsinya Contoh suara Pengucapan Gambar 3.26 tampilan menu materi idghom Seetelah Sound Di klik 71 T07 Home Idgham Ikhfaa Latihan Huruf Hijaiyah Nama Materi Mad Deskripsi Materi Qalqalah Idzhar Iqlab No Bahasa Sound Gambar Awal Deskripsi Kosong Keterangan : Nama Form : T07 Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik maka akan menuju ke T07A Gambar 3.27 tampilan menu materi Iqlab Sebelum Sound Di klik T07A Home Idgham Ikhfaa Latihan Huruf Hijaiyah Nama Materi Mad Deskripsi Materi Qalqalah Idzhar Iqlab Keterangan : Nama Form : T07A Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih No Bahasa Sound Gambar Contoh Iqlab dan Deskripsinya Gambar Contoh Iqlab dan deskripsinya Contoh suara Pengucapan Gambar 3.28 tampilan menu materi Iqlab Setelah Sound Di klik T08 Home Idgham Iqlab Latihan Huruf Hijaiyah Nama Materi Mad Deskripsi Materi Qalqalah Idzhar Ikhfaa No Bahasa Sound Gambar Awal Deskripsi Kosong Keterangan : Nama Form : T08 Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik maka akan menuju ke T08A Gambar 3.29 tampilan menu materi Ikhfa Sebelum Sound Di klik 72 T08A Home Idgham Iqlab Latihan Huruf Hijaiyah Nama Materi Mad Deskripsi Materi Qalqalah Idzhar Ikhfaa No Bahasa Sound Gambar Contoh Ikhfa dan Deskripsinya Keterangan : Nama Form : T08A Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Gambar Contoh Ikhfa dan deskripsinya Contoh suara Pengucapan Gambar 3.30 tampilan menu materi Ikhfa Setelah Sound Di klik T09 Home Idgham Iqlab Ikhfaa Huruf Hijaiyah Mad Qalqalah Idzhar Latihan Petunjuk Mulai Latihan Keterangan : Nama Form : T09 Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik Mulai Latihan akan menuju ke T09A Gambar 3.31 tampilan menu awal latihan T09A Home Idgham Iqlab Ikhfaa Huruf Hijaiyah Mad Qalqalah Idzhar Latihan Latihan Lanjutkan Keterangan : Nama Form : T09A Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik Mulai Latihan akan menuju ke T09A Klik Lanjutkan akan menuju soal berikutnya Soal Jawaban Gambar 3.32 tampilan menu latihan 73 T010 Nama Password Log in Keterangan : Nama Form : T010 Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik Log in akan menuju ke T011 Gambar 3.33 tampilan menu login T011 Pengguna Materi Latihan Halaman utama Selamat Datang Halaman utama Keluar Keterangan : Nama Form : T011 Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik Halaman utama akan menuju ke T011 Klik Pengguna akan menuju ke T012 Klik Materi akan menuju ke T012 Klik Latihan akan menuju ke T012 Klik Keluar akan menuju ke T01 Gambar 3.34 tampilan halaman utama admin T012 Materi Latihan Halaman utama Keluar Pengguna Tambahkan Username No Hapus Lock User name Password Keterangan : Nama Form : T012 Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik Tambahkan maka akan menuju T012 user bertambah Klik Hapus maka akan menuju T012 User berkurang Lock = Admin yang sedang login tidak bisa di hapus Gambar 3.35 tampilan menu Pengolahan Pengguna Admin 74 T013 Latihan Halaman utama Latihan Pengguna Tambah Materi Hijaiyah Materi Iqlab Ikhfa Idghom Izhar qalqalah Mad Keterangan : Nama Form : T013 Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik Tambah Materi maka akan menuju ke T013 Klik Hijaiyah Maka Akan menuju ke T013A Klik Mad Maka Akan menuju ke T013B Klik Qalqalah Maka Akan menuju ke T013C Klik Izhar Maka Akan menuju ke T013D Klik Idghom Maka Akan menuju ke T013E Klik Ikhfa Maka Akan menuju ke T013F Klik Iqlab Maka Akan menuju ke T013G Kategori Latin Suara Gambar Browse Browse Text Editor Gambar 3.36 tampilan menu tambah materi T013A Latihan Halaman utama Latihan Pengguna Tambah Materi Hijaiyah Materi Iqlab Ikhfa Idghom Izhar qalqalah Mad Keterangan : Nama Form : T013A Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik Hijaiyah Maka Akan menuju ke T013A Klik Hapus Maka Akan menghapus materi Klik Ubah Maka menuju ke T013 No Latin Gambar Suara Hapus Ubah Hapus Ubah Hapus Ubah Gambar 3.37 tampilan menu hapus dan ubah materi hijaiyah 75 T013B Latihan Halaman utama Latihan Pengguna Tambah Materi Hijaiyah Materi Iqlab Ikhfa Idghom Izhar qalqalah Mad Keterangan : Nama Form : T013B Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik Hijaiyah Maka Akan menuju ke T013B Klik Hapus Maka Akan menghapus materi Klik Ubah Maka menuju ke T013 No Latin Gambar Suara Hapus Ubah Hapus Ubah Hapus Ubah Gambar 3.38 tampilan menu hapus dan ubah materi mad T013C Latihan Halaman utama Latihan Pengguna Tambah Materi Hijaiyah Materi Iqlab Ikhfa Idghom Izhar qalqalah Mad Keterangan : Nama Form : T013C Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik Qalqalah Maka Akan menuju ke T013C Klik Hapus Maka Akan menghapus materi Klik Ubah Maka menuju ke T013 No Latin Gambar Suara Hapus Ubah Hapus Ubah Hapus Ubah Gambar 3.39 tampilan menu hapus dan ubah materi qalqalah 76 T013D Latihan Halaman utama Latihan Pengguna Tambah Materi Hijaiyah Materi Iqlab Ikhfa Idghom Izhar qalqalah Mad Keterangan : Nama Form : T013D Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik Izhar Maka Akan menuju ke T013D Klik Hapus Maka Akan menghapus materi Klik Ubah Maka menuju ke T013 No Latin Gambar Suara Hapus Ubah Hapus Ubah Hapus Ubah Gambar 3.40 tampilan menu hapus dan ubah materi izhar T013E Latihan Halaman utama Latihan Pengguna Tambah Materi Hijaiyah Materi Iqlab Ikhfa Idghom Izhar qalqalah Mad Keterangan : Nama Form : T013E Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik Idghom Maka Akan menuju ke T013E Klik Hapus Maka Akan menghapus materi Klik Ubah Maka menuju ke T013 No Latin Gambar Suara Hapus Ubah Hapus Ubah Hapus Ubah Gambar 3.41 tampilan menu hapus dan ubah materi Idghom 77 T013F Latihan Halaman utama Latihan Pengguna Tambah Materi Hijaiyah Materi Iqlab Ikhfa Idghom Izhar qalqalah Mad Keterangan : Nama Form : T013F Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik Ikhfa Maka Akan menuju ke T013F Klik Hapus Maka Akan menghapus materi Klik Ubah Maka menuju ke T013 No Latin Gambar Suara Hapus Ubah Hapus Ubah Hapus Ubah Gambar 3.42 tampilan menu hapus dan ubah Ikhfa T013G Latihan Halaman utama Latihan Pengguna Tambah Materi Hijaiyah Materi Iqlab Ikhfa Idghom Izhar qalqalah Mad Keterangan : Nama Form : T013G Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik Iqlab Maka Akan menuju ke T013G Klik Hapus Maka Akan menghapus materi Klik Ubah Maka menuju ke T013 No Latin Gambar Suara Hapus Ubah Hapus Ubah Hapus Ubah Gambar 3.43 tampilan menu hapus dan ubah materi Iqlab 78 T014 Latihan Halaman utama Keluar Pengguna Tambah Soal Soal Latihan Materi No Soal Kategori Urutan Hapus Hapus Keterangan : Nama Form : T014 Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Klik Tambah Soal maka akan menuju T015 Klik Soal Latihan maka akan menuju T014 Gambar 3.44 tampilan menu soal latihan T015 Latihan Halaman utama Keluar Pengguna Tambah Soal Soal Latihan Materi Keterangan : Nama Form : T015 Ukuran Layar : Dinamis Default 1024x768 UkuranFont : Times New Roman 10-12 Warna Latar : Hijau, putih Pilih Materi yang akan menjadi soal Materi Gambar 3.45 tampilan menu Tambah Soal 79

3.3.3 Jaringan Semantik Admin

T010 T011 T012 T013 T014 T015 T013C T013D T013E T013F T013G T013B T013A Gambar 3.46 jaringan semantik untuk Admin

3.3.4 Jaringan Semantik Pengguna

T01 T02 T03 T04 T05 T06 T07 T08 T09 T02A T09A T08A T07A T06A T05A T04A T03A Gambar 3.47 jaringan semantik untuk Pengunjung 80

BAB IV IMPLEMENTASI

DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi

Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan kedalam bahasa pemograman. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian terhadap aplikasi web yang baru dan akan dilihat kekurangan-kekurangan pada aplikasi web yang baru untuk pengembangan sistem selanjutnya.

4.1.1 Implementasi Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam membangun Website Pembelajaran Tahap Dasar Membaca Al- qur’an ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Perangkat Lunak yang digunakan No Perangkat Lunak Keterangan 1 Sistem Operasi Windows XP Profesional SP II 2 Bahasa Pemograman PHP 5.2.10 3 Web Server Apache Ver. 2.2.13 Unix 4 Database Server MySQL 5.0.81-community 5 Web Browser Internet Explore 6 Code Editor Macromedia dreamweaver 8 7 Image Editor Adobe Photoshop CS 8 DFD Modeler Visio 2007

4.1.2 Implementasi Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pembangunan perangkat keras adalah tercantum pada tabel 4.2 sebagai berikut : Tabel 4.2 Perangkat keras yang digunakan Perangkat Server Client Processor Kecepatan 1 GHz Kecepatan 500 MHz RAM 1 GHz 512 GHz Harddisk 80 Gb 80 Gb Monitor Resolusi 1024 x 768 Resolusi 1024 x 768 VGA 128 Mb 128 Mb Lan Card 10100 Mbps 10100 Mbps Koneksi Internet 64 Kbps 64 Kbps

4.1.3 Implementasi Basis Data

Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan MySQL . Implementasi basis data dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut : Pembuatan Database : Tabel 4.3 Implementasi database Tabel Materi Tabel Latihan CREATE TABLE IF NOT EXISTS `materi` `id_materi` int5 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_kategori` int2 NOT NULL DEFAULT 0, `latin` varchar25 NOT NULL, `gambar` varchar255 NOT NULL, `suara` varchar255 DEFAULT NULL, `deskripsi` text, `username` varchar25 NOT NULL, PRIMARY KEY `id_materi`, KEY `id_kategori` `id_kategori`, KEY `username` `username` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=19 ; CREATE TABLE IF NOT EXISTS `latihan` `id_latihan` varchar12 NOT NULL, `id_materi` int5 NOT NULL DEFAULT 0, `id_kategori` int4 NOT NULL, `jenis` int1 NOT NULL DEFAULT 0, `soal` text NOT NULL, PRIMARY KEY `id_latihan`, KEY `id_materi` `id_materi`, KEY `id_kategori` `id_kategori` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; Tabel Kategori Tabel Tabel User CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kategori` `id_kategori` int2 NOT NULL DEFAULT 0, `kategori` varchar30 NOT NULL, `deskripsi` text, PRIMARY KEY `id_kategori` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` `username` varchar25 NOT NULL, `password` varchar32 NOT NULL, PRIMARY KEY `username` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; Tabel Jawaban Tabel Soal CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jawaban` `id_latihan` bigint13 NOT NULL, `jawaban` varchar30 NOT NULL, KEY `id_latihan` `id_latihan` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; CREATE TABLE IF NOT EXISTS `soal` `id_soal` varchar16 NOT NULL, `id_kategori` int2 NOT NULL, `soal_jawab` varchar100 NOT NULL, `bahan` varchar255 DEFAULT NULL, `date` datetime DEFAULT NULL, `username` varchar100 DEFAULT NULL, PRIMARY KEY `id_soal`, KEY `id_kategori` `id_kategori` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

4.1.4 Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka sistem terlampir, sedangkan untuk implementasi form yang terdapat pada aplikasi yang ditujukan untuk pengguna, dalam hal ini Administrator, Pimpinan, Sekretaris yang dibuat dalam bentuk file program dengan berekstensi .PHP dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut : Tabel 4.4 Implementasi Antar Muka No Menu Deskripsi Nama File Hal Lampiran 1 Login Login sebagai admin home.php A – 1 2 Logout Keluar dari menu admin, petugas dan member dan kembali ke menu login logout.php A – 8 3 Pengguna Untuk mengelola data admin pengguna users.php A – 1 4 Materi Untuk mengelola data materi materi.php A – 1 5 Latihan Untuk mengelola data latihan latihan.php A – 2 6 Tambah Pengguna Menambahkan Pengguna Admin users1.php A – 1 7 Hapus Pengguna Menghapus Pengguna Admin users2.php A – 1 8 Tambah Materi Menambahkan materi Ke kategori materi1.php,materi2.php,materi 3.php,materi4.php,materi5.php A – 1 9 Ubah Materi Mengubah materi dari tiap kategori edit1.php,edit2.php,edit3.php, edit4.php,edit5.php A – 2 10 Hapus Materi Menghapus materi r11.php A – 2 11 Tambah Latihan Menambahkan soal latihan Add.php A – 2 12 Soal Latihan Menampilkan soal latihan yang telah ditambahkan latihan.php A – 3 13 Home Tampilan Awal Web untuk pengunjung index.php A – 3 14 Huruf Hijaiyah Menampilkan materi huruf hijaiyah m1.php A – 4 15 Mad Menampilkan materi Mad m2.php A – 4 16 Qalqalah Menampilkan materi qalqalah m3.php A – 5 17 Izhar Menampilkan materi izhar m4.php A – 5 18 Idgham Menampilkan materi idgham m5.php A – 6 19 Iqlab Menampilkan materi iqlab m6.php A – 6 20 Ikhfa Menampilkan materi m7.php A – 7 ikhfa 21 Latihan Menampilkan latihan soal m9.php A – 7

4.2 Pengujian Perangkat lunakSistem

Pengujian sistem merupakan hal terpenting yang bertujuan untuk menemukan kesalahan – kesalahan atau kekurangan – kekurangan pada perangkat lunak yang diuji. Pengujian bermaksud untuk mengetahui perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan tujuan perancangan perangkat lunak tersebut atau tidak. Pengujian aplikasi web ini menggunakan pengujian black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.

4.2.1 Pengujian Alpha

Pengujian dilakukan terhadap 2 aspek yaitu aspek fungsionalitas dan aspek penanganan kesalahan.

4.2.2 Lingkungan Pengujian

Pengujian dilakukan menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP Professional.

4.2.3 Skenario Pengujian

Tabel 4.5 menjelaskan skenario pengujian alpha pada web Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian Login Verifikasi username Black Box Verifikasi password Black Box Logout Menghapus session user Black Box Pengolahan User Tambah Pengguna admin Black Box Hapus Pengguna admin Black Box Pengolahan Materi Tambah Materi Black Box Hapus Materi Black Box Ubah Materi Black Box Pengolahan Latihan Tambah Soal Latihan Black Box Hapus Soal Latihan Black Box Memilih Materi Materi Huruf Hijaiyah Black Box Materi Mad Black Box Materi Qalqalah Black Box Materi Izhar Black Box Materi Idgham Black Box Materi Iqlab Black Box Materi Ikhfa Black Box Memilih Latihan Latihan Huruf Hijaiyah Black Box Latihan Mad Black Box Latihan Qalqalah Black Box Latihan Izhar Black Box Latihan Idgham Black Box Latihan Iqlab Black Box Latihan Ikhfa Black Box

4.2.4 Kasus dan Hasil Pengujian Alpha

4.2.4.1 Pengujian Login

Tabel 4.6 Pengujian Login Kasus dan Hasil Uji Benar Data Benar dan Uji Salah Data Salah Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username : Admin Tercantum pada text box username Dapat mengisi field username dengan benar [X] Diterima [ ] Ditolak Password : ab Tercantum pada text box password Dapat mengisi field password dengan benar [X] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol login Data user dan data password dicek Tombol login dapat berfungsi [X] Diterima [ ] Ditolak Data username atau password tidak terdaftar atau kode tidak sesuai Tidak dapat login Muncul pesan “Maaf, Login tidak berhasil.. Periksa kembali username dan password anda Lalu coba kembali... ” [X] Diterima [ ] Ditolak Data username atau password atau kode kosong Tidak dapat login Muncul pesan “Maaf, Login tidak berhasil.. Periksa kembali username dan password anda Lalu coba kembali... ” [X] Diterima [ ] Ditolak

4.2.4.2 Logout

Tabel 4.7 Pengujian Logout Kasus dan Hasil Uji Benar Data Benar Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Keluar Dapat keluar dan menghapus session user Keluar dari menu admin dan menuju ke tampilan pengunjung [X] Diterima [ ] Ditolak

4.2.4.3 Pengujian Pengolahan Pengguna Admin

Tabel 4.8 Pengujian Admin Kasus Hasil Uji Benar Data Benar Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan tambah data user, contoh masukan : Id user : budi Password: 123 Validasi Password:123 Tersimpan dalam database dan dapat ditampilkan Data Ditampilkan [X] Diterima [ ] Ditolak hapus data admin, contoh masukan : Klik Aksi Hapus sesuai data admin yang mau dihapus Penghapusan data admin yang mau dihapus Data admin berhasil di hapus [X] Diterima [ ] Ditolak 4.2.4.4 Pengujian Pengelolaan Materi Tabel 4.9 Pengujian Pengelolaan Materi Kasus Hasil Uji Benar Data Benar Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengelolaan Materi Tampil Data-data materi. Data materi dapat ditambah, diedit, dan dihapus [X] Diterima [ ] Ditolak Tambah data materi, contoh masukan : materi: alif Deskripsi : alif Gambar : tersedia Latin : tersedia Suara : tersedia Tersimpan dalam database dan dapat ditampilkan Data Ditampilkan [X] Diterima [ ] Ditolak Edit data materi, contoh Data baru dapat Data tersimpan [X] Diterima masukan : materi: alif Deskripsi : alif Gambar : tersedia Latin : tersedia Suara : tersedia terupdate dan tersimpan dalam database dan ditampilkan [ ] Ditolak Hapus data materi, contoh masukan : materi: alif Deskripsi : alif Gambar : tersedia Latin : tersedia Suara : tersedia Muncul Pesan Anda telah berhasil menghapus materi Muncul Pesan Anda telah berhasil menghapus materi [X] Diterima [ ] Ditolak Kasus Hasil Uji Salah Data Salah Tambah data materi, contoh masukan : Materi : tersedia Deskripsi : kosong Gambar : kosong Latin : kosong Suara : kosong Muncul pesan Maaf Latin tidak boleh kosong Muncul pesan Maaf Latin tidak boleh kosong [X] Diterima [ ] Ditolak 4.2.4.5 Pengujian Pengelolaan Latihan Tabel 4.10 Pengujian Pengelolaan Latihan Kasus Hasil Uji Benar Data Benar Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data Latihan Tampil Data-data latihan materi. Data latihan dapat ditambah, dan dihapus [X] Diterima [ ] Ditolak Tambah, soal, contoh masukan : Materi yang akan ditampilkan Tersimpan dalam database dan dapat ditampilkan Data Ditampilkan [X] Diterima [ ] Ditolak Hapus data soal latihan, contoh masukan : Klik Aksi Hapus sesuai data latihan materi yang mau dihapus Muncul Pesan Anda telah berhasil menghapus latihan Muncul Pesan Anda telah berhasil menghapus latihan [X] Diterima [ ] Ditolak

4.1.5 Kesimpulan Pengujian Alpha

Berdasarkan hasil pengujian alpha fungsional dengan kasus uji diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Jika data yang dimasukan benar maka sistem secara fungsional akan mengeluarkan keluaran sesuai dengan harapan. 2. Jika data yang dimasukan salah maka sistem akan mengeluarkan pesan kesalahan dan data keluaran tidak akan sesuai dengan harapan. Dengan kata lain bahwa pembangunan Website Pembelajaran Membaca Alqur’an ini bebas kesalahan dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.

4.2.6 Pengujian Beta

Pengujian beta ini dilakukan dengan cara melakukan pengujian melalui kuisioner yang dibagikan kebeberapa responden yang merupakan target pengguna user target dari website yang sedang dibangun. Pengujian dilakukan agar mengetahui sejauh mana website yang dibangun dapat membatu menyelesaikan permasalahan yang ada. Tabel 4.11 Tabel kuisioner No Beberapa point yang diteliti Rumus prosentase yang digunakan Skala penilaian 1. Apakah anda setuju bahwa website dapat membantu anda dalam memahami pembelajaran dasar dalam membaca al- qur’an Y = PQ 100 SS = Sangat setuju S = Setuju CS = Cukup setuju BS = Biasa saja KS = Kurang setuju TS = Tidak setuju STS = Sangat tidak setuju 2. Apakah anda setuju bahwa dengan Website ini bisa menjadi alternatif media pembelajaran yang lain Keterangan: P = Banyaknya jawaban responden tiap soal. Q = Jumlah responden Y = Nilai prosentase 3. Apakah anda setuju bahwa dengan adanya soal latihan yang diberikan dalam Website ini dapat mengukur tingkat kemampuan anda dalam membaca al- qur’an 4. Apakah anda setuju bahwa tampilan Website ini sudah cukup user friendly untuk setiap penggunapengunjung 5. Apakah anda setuju jika web site ini sudah layak untuk di online kan Kuisioner ini diajukan kepada 10 orang user. Berikut ini adalah hasil prosentase masing-masing jawaban yang sudah dihitung nilainya dengan menggunakan rumus diatas. Tabel 4.12 Tabel Hasil kuisioner No Pertanyaan SS S CS BS KS TS STS 1. Apakah anda setuju bahwa website dapat membantu anda dalam memahami pembelajaran dasar dalam membaca al- qur’an 6 60 4 40 2. Apakah anda setuju bahwa dengan Website ini bisa menjadi alternatif media pembelajaran yang lain 5 50 5 50 3. Apakah anda setuju bahwa dengan adanya soal latihan yang diberikan dalam Website ini dapat mengukur tingkat kemampuan anda dalam membaca al- qur’an 550 550 4. Apakah anda setuju bahwa tampilan Website ini sudah cukup user friendly untuk setiap penggunapengunjung 440 440 210 5. Apakah anda setuju jika web site ini sudah layak untuk di online kan 110 550 440 Berdasarkan hasil prosentase diatas dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pada butir pertanyaan nomor satu terdapat sebanyak 6 orang atau 60 menyatakan sangat setuju dan 4 orang atau 40 menyatakan setuju bahwa, dengan adanya website ini dapat membantu siswa dalam memahami pembelajaran dasar dalam membaca al- qur’an. 2. Pada butir pertanyaan nomor dua terdapat sebanyak 5 orang atau 50 menyatakan sangat setuju, 5 orang atau 50 menyatakan setuju dengan adanya website ini dapat menjadi media pembelajaran alternatif yang lain. 3. Pada butir pertanyaan nomor tiga terdapat sebanyak 5 orang atau 50 menyatakan sangat setuju, 5 orang atau 50 menyatakan setuju bahwa, dengan adanya soal latihan dalam website ini dapat mengukur tingkat kemampuan dalam membaca al- qur’an. 4. Pada butir pertanyaan nomor empat terdapat sebanyak 4 orang atau 40 menyatakan sangat setuju, 4 orang atau 40 menyatakan setuju dan 2 orang atau 20 menyatakan cukup setuju bahwa, website ini sudah cukup user friendly untuk setiap penggunapengunjung. 5. Pada butir pertanyaan nomor delapan terdapat sebanyak 1 orang atau 10 menyatakan sangat setuju dan 5 orang atau 50 menyatakan setuju dan 4 orang atau 40 bahwa, website ini sudah layak untuk di online kan.

4.2.7 Kesimpulan Pengujian Beta

Berdasarkan pengujian beta diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Dapat membantu user dalam memahami pembelajaran tahap dasar membaca al- qur’an 2. Bisa menjadi salah satu alternatif media pembelajaran yang baru bagi user 3. Dapat mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap pembelajaran tahap dasar membaca al- qur’an. 90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil setelah melalui tahap – tahap pembangunan Website Pembelajaran Tahap Dasar Membaca Al- qur’an, adalah bahwa dengan adanya Website ini: 1. Dapat menjadi media alternatif lain dalam memperoleh suatu pembelajaran bagi para pemula 2. Dapat mempermudah mendapatkan pembelajaran karena bersifat online yang bisa di akses dimana saja. 3. Memberikan materi berupa multimedia yang dapat membantu daya ingat dan pemahaman. 4. Memberikan soal latihan yang dianggap penting untuk mengetahui tingkat kemampuan dalam menempuh tingkat selanjutnya.

5.2 Saran

Berikut merupakan beberapa saran untuk pengembangan perangkat lunak selanjutnya, dengan harapan semakin tepatnya antara kebutuhan sistem dengan fungsional perangkat lunak. 1. Diharapkan dibangun sistem pembelajaran dalam memperoleh materi secara realtime supaya interaksi antara user dan sistem lebih baik 2. Penambahan jumlah materi dan pengembangan kategori materi yang di sajikan agar tampil lebih variatif 3. Pengembangan dalam pembuatan soal latihan yang dititik beratkan pada proses interaksi dengan pengguna 4. Mengembangkan materi ke tahap berikutnya, sehingga cakupan pengguna tidak hanya untuk tingkat dasar saja. 92 DAFTAR PUSTAKA [1] Abdul Kadir, 2002, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Andi, Yogyakarta. [2] Bunafit Nugroho, 2004, Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP dan MYSQL , Gava Media. [3] Bunafit Nugroho, 2004, PHP dan MYSQL Dengan Editor Dreamweaver MX, Andi, Yogyakarta. [4] Fathansyah, 2007, Basis Data, Informatika, Bandung. [5] Irawan, Budhi, 2005, Jaringan Komputer, Graha Ilmu, Yogyakarta. [6] Kadir, Abdul, 2002, Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP, Andi, Yogyakarta. [7] Jogianto H M, 1999, Pengenalan Komputer , Andi, Yogyakarta. [8] Soenarto Ahmad, 2000, Pelajaran Tajwid Praktis Lengkap, Bintang Terang. Jakarta [9] Yahya M. Hasim, 2008, 5 Jam Lancar Membaca Menulis Al- Qur’an, Qultummedia. Jakarta. RIWAYAT HIDUP NIM : 10105231 Kelas : IF-5 Nama Lengkap : Fahrizal Hadiansyah Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 13 Maret 1987 Agama : Islam Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Babakan Cilandak Rt 01 Rw 07 Desa Cipeujeuh Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung No. Telp : 02291837516 PENDIDIKAN 1993 – 1999 : SD Negeri I Cipeujeuh 1999 – 2002 : SMP Negeri I Kertasari 2002 – 2005 : SMA Negeri I Ciparay 2005 – 2010 : Program S1, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia – Bandung Bandung, Februari 2010 Fahrizal Hadiansyah NIM : 10105231 WEBSITE PEMBELAJARAN TAHAP DASAR MEMBACA AL- QUR’AN DENGAN METODE INTERAKTIF LEARNING FAHRIZAL HADIANSYAH Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Jln. Dipati Ukur No.112 Bandung 40132 k_dal13yahoo.co.id ABSTRAK Sejak tahun 50 an, pengajaran Al- Qur’an dengan menggunakan berbagai metode dalam kenyataannya belum sempurna. Pengajaran dengan menggunakan metode Iqra merupakan suatu pengajaran yang cukup baik dan hampir sempurna. Pengajaran membaca Al-Qur;an dengan menggunakan metode iqra lebih mudah di pahami, tapi akan lebih menarik apabila di sajikan dalam bentuk program aplikasi berbasis web. Hal ini dapat membantu masyarakat umum agar lebih tertarik untuk membaca Al- Qur’an. Karena dalam pengajaran nya yang bersifat individual, yaitu dapat di lakukan sendiri dengan cara melihat dan mendengarkan nya. Tujuan penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk membangun sistem pembelajaran yang dinamis dengan menggunakan bahan ajar bersifat mandiri self learning materials dan membantu dalam proses evaluasi hasil. Metodologi Penelitian yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah observasi, studi literatur dan metode waterfall yang merupakan salah satu teknik analisis data. Untuk merancang aplikasi ini digunakan metode perancangan struktural yaitu Data Flow Diagram DFD, DFD merupakan sebuah metode yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak berdasarkan aliran data. Sebagai hasil dari sistem pembelajaran ini di harapkan setiap orang dapat memperoleh pembelajaran dalam membaca Al- Qur’an secara mandiri. Selain itu dapat memotivasi setiap orang untuk belajar membaca Al- Qur’an, karena materinya di sajikan dalam bentuk multimedia interaktif. Kata kunci: Metode Iqra, Self Learing Material, Multimedia Interaktif.

1. PENDAHULUAN

1.1 Identifikasi Masalah

1 Sulitnya membedakan dalam pengucapan dan pembacaan huruf Al- qur’an 2 Berhadapan dengan rasa malu, malas dan gengsi dalam belajar khususnya orang dewasa 3 Panjangnya waktu pengajaran dan tingkat kesulitan metode pengajaran yang sering tak teratasi

1.2 Maksud dan Tujuan

1 Membantu para pemula orang dewasa atau anak-anak untuk bisa memahami dasar-dasar dalam membaca Al- qur’an secara mandiri. 2 Membuat suatu media pembelajaran yang interactive bagi pemula menggunakan audio visual 3 Memberikan latihan soal sebagai umpan balik dari pembelajaran tersebut.

2. MODEL, ANALISA, DESAIN

DAN IMPLEMENTASI

2.1 Model

1. Tahap pengumpulan data a. Studi Kepustakaan. b. Observasi. c. Wawancara. 2. Tahap pembuatan perangkat lunak. a. Requirements analysis and definition b. System and software design c. Implementation and unit testing d. Integration and system testing e. Operation and maintenance

2.2 Analisis Masalah

Analisis sistem ini diperoleh melalui wawancara, bservasi dan studi kepustakaan yang akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan dijadikan bahan uji dan analisis menuju penerapan dan pengembangan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan. Dalam membaca Al- Qur’an terdapat kaidah-kaidah dalam pengucapan huruf hijaiyah hukum tajwid yang harus dimengerti dan dipahami oleh pembaca Al- Qur’an tetapi pada prakteknya sering tidak diindahkan, banyak yang hanya sekedar membaca tanpa mengetahui hukumnya. Kendala-kendala yang dihadapi dalam proses belajar membaca Al- Qur’an bagi pemula adalah dalam proses pengucapan huruf masih belum bisa membedakan antara pengucapan huruf satu dengan huruf yang lain dalam huruf hijaiyah dengan lafal yang hampir sama, selain itu terdapat kendala lain dimana Metode yang digunakan adalah metode latihan drill practise yaitu Suatu teknik dalam pendidikan dan pengajaran dengan jalan melatih anak-anak terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. Pengajar memberikan materi-materi kepada murid. Kemudian Materi-materi tersebut diajarkan kepada murid satu persatu. Setelah itu Guru akan memberikan latihan apabila di setiap materinya telah dimengerti oleh murid. Selanjutnya pengajar memberikan nilai kepada murid dari hasil latihan yang telah dilakukan.

2.3 Flowmap Pembelajaran

Gambar 1. Flowmap Pembelajaran Materi Pengenalan Huruf Hijaiyah Materi Huruf Mad Panjang Materi Qalqalah Diajarkan Mengerti Dipelajari dan Dihapalkan Latihan A1 Pengajar Ustadz Siswa Anak Tidak Ya Materi Pengenalan Huruf Hijaiyah Materi Huruf Mad Panjang Materi Qalqalah Diajarkan Mengerti Dipelajari dan Dihapalkan Latihan A2 Pengajar Ustadz Siswa Anak Tidak Ya Materi Iz-haar Materi Idghaam Materi Iqlaab Materi Ikhfaa Materi Iz-haar Materi Idghaam Materi Iqlaab Materi Ikhfaa

2.4 Desain

1. ERD Entity Relationship Diagram Admin Materi Latihan Mengelola Memiliki Memiliki Kategori Id_kategori Jawaban Memiliki 1 N N 1 N kategori deskripsi Id_kategori gambar Id_materi latin suara username deskripsi username password Id_kategori Id_latihan soal jenis Id_materi Id_latihan jawaban 1 1 Memiliki Soal Id_latihan Id_kategori soal_jawab bahan date username 1 1 N 1 1 Memiliki Gambar 2. ERD Entity Relationship Diagram 2. Relasi Tabel Kategori PK id_kategori kategori deskripsi User PK user_name password Materi PK id_materi id_kategorii latin gambar suara user_name deskripsi Latihan PK id_latihan id_materi id_kategori jenis soal Jawaban id_latihan jawaban 1 1 1 1 N N N soal PK id_soal id_kategori soal_jawab bahan date user_name N 1 1 1 1 Gambar 3. Relasi Tabel 3. Diagram Konteks Website Pembelajaran Tahap Dasar Membaca Al- Qur’an Admin Pengguna Dt login Dt user Dt kategori materi Dt materi Dt latihan Login invalid Info user Info kategori mater Info materi Info latihan Pilih Materi Pilih Latihan Info materi Info latihan Gambar 4. Diagram Konteks 4. DFD Data Flow Diagram Level 0 1.0 Login 2.0 Pengelolaan User 3.0 Pengelolaan Materi 4.0 Pengelolaan Latihan Admin T_user Login invalid Dt login admin Dt user Info dt user Info dt user Dt user Login admin valid Tambah user Hapus user Info dt user Login admin valid Tambah Materi Hapus Materi Ubah Materi Info materi Info latihan T_materi T_latihan T_kategori materi 5.0 Pilih Materi Penguna Dt k a te g o ri ma te ri In fo ka te g o ri ma te ri In fo k a te g o ri ma te ri Dt kategori materi in fo m a te ri Dt materi Info materi Dt ma te ri Info latihan Dt latihan 6.0 Pilih Latihan Info dt kategori materi Info dt materi Dt kateori materi In fo d t ka te g o ri ma te ri In fo d t ma te ri Info dt latihan Dt latihan Info materi Dt materi Info latihan Dt latihan Login admin valid Tambah Latihan Hapus Latihan Ubah Latihan L o g in V a lid L o g in V a lid L o g in V a lid Gambar 5. DFD Level 0 5. Struktur Menu Menu utama Login Admin Mengelola Pengguna Tambah Hapus Mengelola Materi Tambah Ubah Hapus Mengelola Latihan Tambah Ubah Hapus Gambar 6. Struktur Menu Admin Menu pengguna Home Huruf hijaiyah Huruf Mad Qalqalah izhar latihan iqlab idgham ikhfaa Pengguna Lihat Lihat Lihat Lihat Lihat Lihat Lihat Lihat Lihat Gambar 7 Struktur Menu Pengunjung

2.5 Implementasi

perangkat lunak yang digunakan dalam membangun website ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem operasi : Microsoft Windows XP 2. Software lainnya : Adobe Potoshop CS3, Visio 2007 3. Macromedia Dreamweaver MX sebagai implementasi perancangan sistem 4. MySql-5 sebagai media penyimpanan database. 5. Web Browser : Internet Explorer 6 1. Tampilan Login Gambar. 8 Tampilan Login 2. Tampilan Menu Admin Gambar. 9. Tampilan Menu Admin 3.Tampilan Pengelolaan User Gambar. 10. Tampilan Menu Pengelolaan User 4. Tampilan Pengelolaan Materi Gambar. 11. Tampilan Menu Pengelolaan Materi 4. Pengelolaan Latihan Gambar. 12. Tampilan Menu Pengelolaan Latihan 5. Tampilan Menu Utama Pengunjung Gambar 13. Tampilan Menu Utama Pengunjung 6. Tampilan Materi Gambar 14. Tampilan Materi 7. Tampilan Latihan Gambar 15. Tampilan Latihan

3. HASIL DAN DISKUSI