Sejarah Kepemimpinan Desa Suka Jaya Kondisi Geografis, Penduduk, dan Pemerintahan Desa Suka Jaya

4. Penduduk Desa Suka Jaya Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 6. Jumlah penduduk Desa Suka Jaya berdasarkan tingkat pendidikan No. Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase 1. Tidak tamat sekolah 1721 JiwaOrang 41,56 2. Tamat SD 1051 JiwaOrang 25,38 3. Tamat SMPSLTP 583 JiwaOrang 14,07 4. Tamat SMASLTA 670 JiwaOrang 16,17 5. Tamat Sarjana 116 JiwaOrang 2,82 Jumlah Total 4141 JiwaOrang 100 Sumber: Monografi Desa Suka Jaya Tahun 2013 c. Pemerintahan Desa Suka Jaya 1. Pembagian Wilayah Desa Wilayah Pemerintahan Desa Suka Jaya terbagi menjadi 4 empat RW Rukun Warga dengan jumlah 34 tiga puluh empat RT Rukun Tetangga. Pembagian wilayah Pemerintahan Desa Suka Jaya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 7. Pembagian wilayah Pemerintahan Desa Suka Jaya No. Nama Dusun Jumlah RT 1. Dusun I Suka Jaya Induk 9 2. Dusun II Sukabumi, Suka Mulya, Aryo Jipang 7 3. Dusun III Batu Menyan, Suka Jaya Laut, Karang Kumbang, Mutun 8 4. Dusun IV Suka Jaya Darat, Wawai 10 Jumlah Total 34 Sumber: Monografi Desa Suka Jaya Tahun 2013 2. Sarana dan Prasarana Desa Suka Jaya Tabel 8. Sarana dan prasarana yang dimiliki Desa Suka Jaya No. SaranaPrasarana Desa Suka Jaya Jumlah 1 2 3 1. Balai Desa 1 Unit 2. Balai Karya 1 Unit 3. Masjid 7 Unit 4. Mushola 8 Unit 5. Klinik KB 4 Unit 1 2 3 6. Puskesmas 4 Unit 7. Gedung Posyandu 1 Unit 8. Gedung SD Negeri 2 Unit 9. Gedung Madrasah IbtidaiyahMI 2 Unit 10. Gedung Madrasah TsanawiyahMTS 2 Unit 11. Gedung PaudTK 2 Unit 12. Jalan Desa 7 Km Sumber: Monografi Desa Suka Jaya Tahun 2013 3. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Suka Jaya Desa Suka Jaya menganut sistem kelembagaan Pemerintahan Desa dengan pola minimal berdasarkan Peraturan Daerah No. 14 Tahun 2005. Struktur organisasi Pemerintahan Desa Suka Jaya tersebut dapat dilihat pada gambar berikut: STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA SUKA JAYA KEC. PADANG CERMIN KAB. PESAWARAN PROV. LAMPUNG 2010-2015 Gambar 2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Suka Jaya KEPALA DESA Dra. MASNAWATI

K. PEMBANGUNAN

K. KESRA HELDI

K. KEUANGAN K. UMUM LINDA WATI K. PEMERINTAHAN SEKRETARIS DESA KADUS V Drs. SAFRONI KADUS III WAHID DAENG KADUS II SYAMSURI KADUS I M. ZAINI BPD 46

3. Profil Kepala Desa Suka Jaya

Masnawati merupakan Kepala Desa Suka Jaya, yang juga seorang Ibu rumah tangga. Masnawati lahir di Suka Jaya Lempasing, pada tanggal 20 Mei 1954. Beliau merupakan warga asli Desa Suka Jaya dan bersama anggota keluarganya menetap di Perumahan Suka Jaya Darat. Masnawati mencalonkan diri, dan kemudian menjadi Kepala Desa Suka Jaya pada Tahun 2010. Masa kepemimpinan Masnawati kini sedang berlangsung dan akan berakhir pada Tahun 2015 mendatang. Masnawati terpilih menjadi Kepala Desa Suka Jaya karena kemenangan suara yang diperolehnya pada pemilihan Kepala Desa Tahun 2010 silam. Warga mempercayai Beliau untuk memimpin karena pengalamannya menjadi pejabat publik di tahun sebelumnya, yaitu sebagai Anggota Legislatif untuk Daerah Pesawaran Periode 2003-2008. Masnawati merupakan Kepala Desa Perempuan kedua di Desa Suka Jaya. Pada Tahun 1999-2005, Desa Suka Jaya juga pernah dipimpin oleh Kepala Desa Perempuan, yaitu Mulyani. Kepemimpinan Masnawati diharapkan dapat membawa perubahan bagi pemerintahan Desa Suka Jaya yang pada tahun-tahun sebelumnya mengalami kegagalan, sehingga banyak mengalami masa transisi dan pergantian Kepala Desa yang tidak sesuai dengan masa jabatan seharusnya.

B. Desa Paya

1. Sejarah Kepemimpinan Desa Paya

Desa Paya merupakan tanah marga yang dimiliki Tuha Adat Desa Tambangan yang bernama H. Mat Nor dan H. Masarip. Pesatnya pertumbuhan penduduk di Desa Paya pada saat itu, ditandai dengan banyaknya warga yang membangun rumah tinggal pada Tahun 1928, Tuha Adat Desa Tambangan melakukan pertemuan dengan Tuha Adat Desa Paya, Hasan dengan gelar Tuha Marga, untuk memberikan tanah tersebut ke masyarakat Paya agar dijadikan sebuah desa, dan diberi nama Desa Paya dengan status hukum desa definitif. Tahun 1948, sebagian masyarakat Desa Paya membuka lahan pertanian dan perkebunan di tanah bekas perkebunan Belanda di Damar Perli. Lahan tersebut disahkan pemerintah menjadi hak milik Desa Paya dan menjadikan Darma Perli menjadi salah satu dusun di wilayah Pemerintahan Desa Paya yang diberi nama Dusun Sinar Jaya. Hal ini yang melatar belakangi Pemerintahan Desa Paya memiliki wilayah yang terpisah, yaitu berbatas dengan wilayah Pemerintahan Desa Way Urang. Pada Tahun 1952, Abdul Rohman, Abdul Salam, Ismail, dan beberapa masyarakat dari Desa Way Urang membuka hutan belantara untuk dijadikan lahan pertanian di sekitar wilayah Dusun Sinar Jaya yang diberi nama Way Beranteh. Way Beranteh berkembang pesat sehingga dijadikan sebuah dusun dan diberi nama Dusun Damar Rejo oleh Pemerintahan Desa Paya. Sejak berdirinya Desa Paya Tahun 1928 hingga saat ini, Pemerintahan Desa Paya telah dipimpin oleh 10 sepuluh orang Kepala Desa dengan mengalami pergantian kepala desa sebagai berikut: Tabel 9. Urutan Masa Kepala Desa Paya No. Nama Kepala Desa Tahun Memerintah 1. Hasan Gelar Tuha Marga 1928 – 1938 2. Dul Menang 1938 – 1943 3. Dulkhani 1943 – 1952 4. Syukur 1952 – 1974 5. A. Hamid Mataram 1974 – 1975 6. Hamzah 1975 – 1979 7. Kasnawi 1980 – 1987 8. AS’ Ari Yusup 1988 – 2000 9. M. Natsir 2001 – 2006 10. Hj. Maryanah 2007 – 2013 Sumber: Monografi Pemerintahan Desa Paya Tahun 2012

2. Kondisi Geografis, Penduduk, dan Pemerintahan Desa Paya

a. Kondisi Geografis Desa Paya merupakan salah satu dari 22 dua puluh dua desa di wilayah Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, yang terletak ±4 Km ke arah Timur Kantor Kecamatan. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tambangan, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Banjaran, sebelah barat berbatasan dengan Desa Way Urang, dan sebelah utara berbatasan dengan wilayah Pemerintahan Desa Pesawaran Indah.