1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan dimana akan dibagi dalam 5 bab.
Gambaran masing-masing bab dijelaskan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang penguraian latar belakang permasalahan, perumuskan inti permasalahan yang dihadapi, tujuan dan kegunaan
penelitian, dan juga diikuti dengan pembatasan masalah, metode yang digunakan dalam penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang bahasan mengenai profil, sejarah, logo, badan hukum, struktur organisasi dan job description, visi, komitmen, dan
prinsip tempat penelitian.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi mengenai deskripsi sistem, analisis kebutuhan dalam pembangunan sistem, serta perancangan sistem yang meliputi perancangan
basis data, perancangan antarmuka, dan perancangan menu.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi tentang hasil implementasi dari rancangan sistem yang telah dibangun sesuai dengan peracangan sistem yang telah dibuat, juga
disertakan pengujian dari sistem tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil pembangunan sistem yang telah diimplementasikan disertai juga dengan saran yang nantinya bisa
berguna suntuk tahap penelitian lanjutan dari sistem ini.
8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab dua ini akan dijelaskan konsep serta dasar teori yang berkaitan dengan permasalahan yang terjadi kemudian akan dibahas sebagai dasar
pemahaman dalam mengimplementasikan aplikasi yang akan dibuat.
2.1 Tinjauan Tempat Penelitian
Pada tahap ini merupakan peninjauan terhadap tempat penelitian studi kasus yang dilakukan di Dinas Kesehatan kota Bandung.
2.2. Sejarah Dinas Kesehatan Kota Bandung
Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah salah satu intansi pemerintah yang sudah ada sejak jaman kependudukan Belanda. Pada tahun 1946 sampai dengan
tahun 1949 Dinas Kesehatan disebut juga ― Plaatselijke gezond Heidsdienst
Bandung ― yang berkantor di Gemeente Bandung. Pimpinannya adalah
Dr.Molte V.Kuhlewein sebagaiHO\oofd Gouvermentsart Hoofd V.D Plaatselijke Gezondheids Bandung.
Tahun 1950 Plaatselijke Gezondheids berubah menjadi Jawatan Kesehatan Kota Besar Bandung. Adapun pejabat yang ditunjuk adalah dr.R Admiral
Suratedja, Kepala Kesehatan Kota Besar Bandung. Wilayahnya berturut-turut dr.R.Poerwo Soewarjo kemudian dr.R.Sadikun.
Kantor pusat Dinas Kesehatan berkedudukan di Gemeente Bandung atau Kantor Kotapraja Bandung yang sekarang dikenal sebagai Kantor Pemerintah
Daerah Kotamadya Bandung sampai pertengahan tahun 1960 dan bagian preventif yang sekarang dikenal sebagai Seksi Pemberantasan Penyakit Menular berkantor
di jalan Bawean No.1 Bandung. Pada tahun 1960 Kantor Pusat Dinas Kesehatan pindah kejalan Badak
Singa No.10 Bandung, menempati sebagian dari kantor penjernihan Air yang