Tugas inipun kemudian ditegaskan lagi dalam Pasal 30 4 a Undang-Undang No. 20 Tahun 1982 yaitu Undang-Undang Pertahanan Keamanan Negara, disingkat
Undang-Undang Hankam. Sebelum berlakunya Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 yang mencabut
Undang-Undang No. 28 Tahun 1997 maka Kepolisian ini tergabung di dalam sebutan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, dimana di dalamnya Kepolisian
merupakan bagian dari Angkatan Laut, Angkatan Darat, serta Angkatan Udara. Sesuai dengan perkembangan zaman dan bergulirnya era reformasi maka istilah
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia kembali kepada asal mulanya yaitu Tentara Nasional Indonesia dan keberadaan Kepolisian berdiri secara terpisah
dengan angkatan bersenjata lainnya. Metodologi Penulisan
Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri atas:
1. Sifatmateri penelitian
Sifatmateri penelitian yang dipergunakan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah deskriptif analisis yang mengarah penelitian hukum yuridis empiris, yaitu
suatu penelitian hukum sosiologis atau penelitian lapangan, maka titik tolak penelitiannya mempergunakan data primer yaitu data yang didapat langsung dari
masyarakat sebagai sumber pertama dengan melalui penelitian lapangan.
6
6
Ediwarman, 2010, Metodologi Penelitian Hukum, Medan: Program Pascasarjana Muhammadiyah Sumatera Utara, halaman 95.
Universitas Sumatera Utara
2. Sumber data
Sumber data penelitian ini didapatkan melalui data primer dan data sekunder. Data primer berupa data penelitian yang didapatkan melalui penelitian
lapangan pada Polsekta Medan Baru. Sumber data sekunder yang terdiri dari: a.
Bahan hukum primer, dalam penelitian ini dipakai adalah KUHP. b.
Bahan hukum sekunder, berupa bacaan yang relevan dengan materi yang diteliti.
c. Bahan hukum tertier, yaitu dengan menggunakan kamus hukum maupun
kamus umum dan website internet baik itu melalui Google maupun Yahoo.
3. Alat pengumpul data
Alat yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah melalui studi dokumen dengan penelusuran kepustakaan serta penelitian
lapangan pada Polsekta Medan Baru dengan cara wawancara.
4. Analisis data
Untuk mengolah data yang didapatkan dari penelusuran kepustakaan, studi dokumen, dan hasil penelitian lapangan di Polsekta Medan Baru maka hasil
penelitian ini menggunakan analisa kualitatif. Analisis kualitatif ini pada dasarnya merupakan pemaparan tentang teori-teori yang dikemukakan, sehingga dari teori-
teori tersebut dapat ditarik beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan dan pembahasan skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini dibagi dalam beberapa Bab, dimana dalam bab terdiri dari unit-unit bab demi bab. Adapun sistematika penulisan ini dibuat dalam
bentuk uraian: Bab I.
Pendahuluan Dalam Bab ini akan diuraikan tentang uraian umum seperti penelitian
pada umumnya yaitu, Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan, Keaslian Penulisan, Tinjauan
Kepustakaan, Metode Penulisan serta Sistematika Penulisan. Bab II. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Kenakalan Geng Motor.
Dalam bab ini akan diuraikan pembahasan tentang: Klasifikasi dan Tipe Kenakalan Remaja, Perkembangan Kenakalan Remaka serta
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Kenakalan Geng Motor. Bab III. Kendala-Kendala Polsekta Medan Baru Dalam Mencegah Kenakalan
Geng Motor Dalam bagian ini akan diuraikan pembahasan tentang: Kualitas
Generasi Muda Dewasa Ini, Pengaruh Keluarga Terhadap Kemunculan Kenakalan Remaja serta Kendala-Kendala Polsekta Medan Baru
Dalam Mencegah Kenakalan Geng Motor. Bab IV. Upaya-Upaya Yang Dilakukan Oleh Polsekta Medan Baru Dalam
Mencegah dan Menanggulangi Kenakalan Geng Motor Dalam bagian ini akan diuraikan pembahasan terhadap: Pola
Pembinaan Terhadap Anak, Penanggulangan Kenakalan Remaja serta
Universitas Sumatera Utara
Upaya-Upaya Yang Dilakukan Oleh Polsekta Medan Baru Dalam Mencegah dan Menanggulangi Kenakalan Geng Motor.
Bab V. Kesimpulan dan Saran Bab ini adalah bab penutup, yang merupakan bab terakhir dimana akan
diberikan kesimpulan dan saran.
Universitas Sumatera Utara
BAB II FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA KENAKALAN GENG